Ucapan idul adha 1441 H, Juli 2020 |
Dalam hal ini, Nabi Ibrahim mengkonfirmasikan mimpinya jangan-jangan mimpinya datang dari setan. Ternyata tidak, Nabi Ibrahim mendapatkan perintah dari Allah sebanyak 3 (tiga) kali melalui mimpi. Setelah mendapatkan petunjuk dan yakin bahwa itu adalah perintah Allah, maka Nabi Ibrahim dengan ikhlas akan menyembelih puteranya sendiri, yaitu Ismail. Setelah Nabi Ibrahim dan Ismail kedua-duanya ikhlas untuk menjalankan perintah Allah, ternyata Allah mengganti Ismail menjadi domba.
Peristiwa ini kemudian dijadikan sebagai hari raya umat Islam selain hari raya idul fitri. Arti kata idul adha qurban ada dua makna. Pertama, arti qurban adalah dekat yang diambil dari bahasa Arab Qarib. Pandangan umum mengatakan bahwa qurban adalah upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah. Kedua, arti qurban adalah udhhiyah atau bisa dikatakan dhahiyyah yang artinya adalah hewan sembelihan. Dari arti makna qurban ini, maka menjadi tradisi sebagaimana lazim dilakukan umat muslim di dunia untuk menyembelih hewan dengan cara kurban atau mengorbankan hewan yang menjadi sebagian hartanya untuk kegiatan sosial.
Tradisi kurban dalam hari raya idul adha memiliki dua dimensi. Pertama, makna qurban memiliki dimensi ibadah-spiritual. Kedua, makna qurban punya dimensi sosial. Sementara itu, arti kata qurban secara harfiah berarti hewan sembelihan yang diambil dari kata udhhiyah atau dhahiyyah.
Makna qurban dalam tradisi idul adha dimaknai lebih dalam sebagai sebuah bentuk ketakwaan kita kepada Allah. Makna qurban dalam idul adha adalah bahwa kita harus ikhlas dalam menjalankan cobaan dari Allah. Kata lainnya adalah saat kita "disembelih" Allah, maka ikhlaslah dan bertawakal sehingga dengan keikhlasan itu kita akan mendapatkan "domba" sebagai penggantinya. Sayangnya, saat kita menjadi bagian dari sembelihan Allah, kemungkinan kita tidak ikhlas dan berat sehingga tentu kita tidak mendapatkan gantinya berupa domba. Oleh karena itu, atas segala sesuatu yang terjadi kepada kita karena cobaan dari Allah, kita mesti ikhlas menjalaninya.
suasana lempar jamarat Jamaah Haji di Mina Arab Saudi tahun 2017 / 1438 H |
Hakikat qurban idul adha adalah bahwa kita harus kembali kepada tujuan hidup, yaitu beribadah kepada Allah. Karena manusia dan jin tidaklah diciptakan, kecuali untuk beribadah. Sebagaimana ujian Allah kepada nabi Ibrahim, hikmah dari segala peistiwa qurban tidak lain tidak bukan adalah untuk memperoleh ridha Allah melalui ibadah dengan menjalankan apa yang menjadi perintah Allah. Namun, tidak sekadar ibadah, kita harus ikhlas dalam menjalankan setiap perintah Allah. Kalau tidak, apa yang kita kerjakan dan menurut kita ibadah, itu menjadi sia-sia karena tidak dilakukan dengan ikhlas. Inilah hakikat dari peristiwa qurban dalam idul adha. Sebagaimana arti kata qurban yang bermakna qarib atau dekat kepada Allah, maka hakikat kurban adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya. Karena itu, makna qurban dalam pengertian Islam adalah bentuk pendekatan diri kita kepada Allah melalui lantaran hewan ternak yang dikurbankan atau disembelih. Dengan begitu, kita merelakan sebagian harta kita yang sebetulnya milik Allah untuk orang lain. Ini menjadi bagian dari ketaatan kita kepada Allah. Syaratnya, dalam qurban kita harus benar-benar untuk mencari ridha Allah, bukan untuk yang lain. Inilah hakikat qurban dalam Islam yang sebenarnya.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 10 DZulhijah 1441 Hijriah jatuh pada Jumat (31/7/2020) mendatang. Hal ini disampaikan Menteri Agama Fachrul Razi setelah memimpin sidang isbat penetapan awal bulan DZulhijah 1441 Hijriah/2020 Masehi di Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (21/7/2020). Keputusan sidang tersebut disepakati oleh seluruh peserta, berdasarkan hasil hisab, dilaporkan bahwa posisi hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, sementara hasil rukyatul hilal di 84 titik rukyat di 34 provinsi di Indonesia, sampai hari ini sudah lebih dari 12 titik yang melaporkan melihat hilal.
Suasana saat akan sholat fardhu di Masjidil Haram Mekkah Arab Saudi Tahun 2017 / 1438 H |
Walaupun semakin maju kehidupan dunia,semakin banyak Masyarakat Muslim yang mampu berkorban,namun tetap saja ada beberapa ironi ibadah kurban secara demografi yang selama bertahun-tahun mengalami ketimpangan. Maksud ketimpangan di sini ialah, satu daerah sangat melimpah daging kurban sebagai akibat banyaknya hewan kurban dari orang-orang menengah ke atas yang memang jumlahnya tidak sedikit, misal di DKI Jakarta. Sebaliknya, di suatu desa di satu kabupaten banyak ditemukan masyarakat yang tidak dapat menikmati berkah Idul Adha dengan menerima daging kurban.
Jika dibandingkan, satu RW di Jakarta dalam sebuah Mushollah dapat terkumpul hewan kurban melimpah ruah berupa belasan sapi dan kambing. Sebaliknya, satu RW di sebuah desa kerap hanya ditemukan satu ekor hewan kurban saja. Kondisi ini miris, karena ketika masyarakat desa juga membutuhkan keberkahan daging kurban, kuantitas daging kurban di kota justru melimpah sehingga yang terjadi banyak distribusi daging kurban yang tidak tepat sasaran.
Terlihat utopis ketika daging kurban harus didistribusikan ke masyarakat desa dari kota. Namun, para pejabat dan pegawai pemerintah, orang terkenal/artis, serta orang kaya hendaknya dapat memberikan hewan kurbannya ke tempat kelahiran di daerahnya. Selama ini, yang kerap terjadi justru mereka ramai-ramai berkurban di kota bukan di tempat kelahirannya sehingga semangat kurban menjadi kontraproduktif dengan ruh kepedulian sosial sebab tidak menyentuh dan tepat sasaran.
Suasana pasca sholat Subuh di Masjid nabawi Madinah Arab saudi tahun 2017 / 1438 H |
Penulis ikut introspeksi diri sebagai salah satu muslimin di Indonesia. Semoga kesejahteraan Rakyat Indonesia khususnya yang beragama Islam semakin meningkat, agar kemampuan berkurban hewan pada Idul Adha bertambah dan mampu didistribusikan secara merata sesuai tuntunan syariatnya dan tepat sasaran, dengan mengutamakan kurban di tempat yang masih sedikit jumlah hewan kurban nya.
Namun, sejak akhir Desember 2019, mayoritas negara di berbagai belahan dunia mengalami dampak pandemi covid 19 ( coronavirus disease 2019 ) termasuk Indonesia, bahkan Situasi Di Indonesia per 29 Juli 2020, masih menunjukkan peningkatan penularan kasus baru ( Total kasus terkonfirmasi 104.432 / naik 2.381 , sembuh 62.138 / naik 1.599 , meninggal 4.975 / naik 74 ) meskipun beberapa wilayah sudah menerapkan Adaptasi kebiasaan Baru ( New normal ). Oleh karena itu, ibadah Sholat sunnah muakaddah ied pada Hari Raya Idul Adha 1441 H beserta penyembelihan dan distribusi ( pembagian ) hewan qurban harus patuh mengikuti protokol yang sudah dibuat oleh pemerintah antara lain ;
- 1. Kementerian kesehatan Republik Indonesia ( PELAKSANAAN Sholat Idul Adha dan PENYEMBELIHAN di masa adaptasi kebiasaan baru bagi PANITIA HARI BESAR ISLAM )
- 2. Kementerian Agama Republik Indonesia ( SURAT EDARAN NOMOR: SE. 18 TAHUN 2O2O TENTANG PENYELENGGARAAN SHALAT IDUL ADHA DAN PENYEMBELIHAN HEWAN KURBAN TAHUN T44I HI2O2O M MENUJU MASYARAKAT PRODUKTIF DAN AMAN COVID-19 )
- 3. PEDOMAN PENERAPAN KESEJAHTERAAN HEWAN PADA PEMOTONGAN HEWAN KURBAN oleh Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian - Republik Indonesia
- 4.FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 36 Tahun 2020 Tentang SHALAT IDUL ADHA DAN PENYEMBELIHAN HEWAN KURBAN SAAT WABAH COVID-19.
a. Membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir selama 40-60 detik atau menggunakan cairan antiseptik berbasis alkohol (handsanitizer) minimal 20 –30 detik. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang tidak bersih.
https://jonadoctor.blogspot.com/2020/05/saat-ini-dimana-sedang-terjadi-wabah.html )
( KLIK untuk artikel lengkapnya atau kunjungi laman ;
https://jonadoctor.blogspot.com/2020/02/terbaru-meski-sedang-di-produksi-obat.html )
https://jonadoctor.blogspot.com/2020/04/modern-alkes-kaca-mata-safety-pelindung.html )
f. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti konsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, istirahat yang cukup termasuk pemanfaatan kesehatan tradisional.
Staf medis Balkesmas klaten (eks balai paru / BP4 Klaten ) dr.Iswan D melakukan penyuluhan Kewaspadaan dan Pencegahan Covid 19 untuk Individu pada pasien dan pengunjung. |
Unit Gawat Darurat ( UGD ) dan Rawat Inap Balkesmas Klaten ( eks BP4 / balai Paru Klaten ) UPT Dinas kesehatan Provinsi Jawa Tengah |
Akhirnya, perlu diperhatikan bahwa ibadah kurban mempunyai beberapa pelajaran utama yang dapat dipetik.
- Pertama tentang penghambaan total Nabi Ibrahim dan keluarganya ketika harus mengorbankan anak tercintanya atas perintah Allah SWT.
- Kedua, tentang kemuliaan manusia.
- Ketiga, pelajaran yang bisa kita ambil adalah tentang hakikat pengorbanan. Sedekah daging hewan kurban hanyalah simbol dari makna korban yang sejatinya sangat luas, meliputi pengorbanan dalam wujud harta benda, tenaga, pikiran, waktu, dan lain sebagainya.
Penulis mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H bagi Umat Islam yang menjalankan di Indonesia dan seluruh penjuru Dunia. Semoga Amal Ibadah kita diterima Alloh, khususnya qurban dan Tahun mendatang, pandemic covid 2019 sudah ber akhir sehingga Ibadah Haji sudah bisa dilaksanakan sesuai kuota normal seperti tahun-tahun sebelumnya dalam Bulan Dzulhijah. Semoga momentum Idul Adha ini bisa mempererat persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tercinta.
Sumber :
- Ahmad,F. 2016.dalam NU Online.
- Prabu Jayanegara dari hasil wawancara dengan Lismanto, SHI . dalam web islamcendekia
- dm.2016.web kemenag
- web sultengkemenag . 2019
- Sodikin dalam web islampos
- web covid19
- web bnpb
- FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 36 Tahun 2020 Tentang SHALAT IDUL ADHA DAN PENYEMBELIHAN HEWAN KURBAN SAAT WABAH COVID-19.
- KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/413/2020 TENTANG PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19
- PEDOMAN PENERAPAN KESEJAHTERAAN HEWAN PADA PEMOTONGAN HEWAN KURBAN oleh Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian - Republik Indonesia
- muslimpro apps on android
- penyuluhan Kewaspadaan dan Pencegahan Covid 19 untuk Individu pada pasien dan pengunjung oleh Staf medis Balkesmas klaten (eks balai paru / BP4 Klaten ) dr.Iswan Daru.
0 comments:
Posting Komentar