Update Ilmu pengetahuan dan teknologi Kedokteran secara mudah dengan Jurnal Medika.

 Dunia Kedokteran tidak pernah lepas dari perkembangan ilmu dan teknologi. Serasa sudah suatu tuntutan bagi setiap dokter dan paramedis untuk mengikuti kemajuan ilmu dan teknologi kedokteran. Cepatnya perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi dunia kedokteran merupakan efek semakin kompleksnya ragam penyakit. Berbagai jenis penyakit baru berawal dari gaya hidup dan kebiasaan manusia yang semakin maju.

Kemunculan berbagai macam penyakit-penyakit baru justru akan menantang dunia kedokteran untuk berkembang. Penelitian-penelitian dilakukan terhadap masalah-masalah kesehatan terbaru. Beragam solusi masalah kesehatan dan pengobatan penyakit sudah banyak dibahas dalam media, utamanya dunia maya. Akan tetapi, apakah semua publikasi ilmiah di dunia maya sempat diakses oleh dokter dan paramedis?. Tentu saja tidak semuanya sempat, karena kebanyakan dokter dan paramedis memiliki banyak jadwal praktik dan pelatihan. Kesibukan bekerja akan mengurangi kesempatan dokter dan paramedis untuk mengakses dunia maya, apalagi berselancar dan mengunduh publikasi ilmiah.

Sejak puluhan tahun lalu, media yang mempermudah dokter dan paramedis untuk memperbaharui informasi kedokteran adalah jurnal berkala. Meskipun terkesan klasik, media kertas ini lebih fleksibel untuk disimak. Junal edisi cetak tidak membutuhkan piranti lain untuk mengaksesnya. Sekalipun penyimpanannya bisa memakan tempat yang luas, akan tetapi tidak perlu khawatir terserang virus seperti ebook. Jurnal cetak juga mempercepat pembaca memahami isinya, karena lebih banyak yang berbahasa indonesia. Meskipun, harus mengeluarkan dana untuk mendapatkannya, tak seberapa banyak dibanding informasi kedokteran terbaru yang bisa diserap.

Sebagai media jurnal edisi cetak, MEDIKA sudah berbagi beragam pekembangan ilmu dan teknologi kedokteran sejak 35 tahun yang lalu. Medika merupakan Jurnal Kedokteran Indonesia, hasil karya antara Gabungan Perusahaan Farmasi dengan PT Grafiti Medika Pers. MEDIKA berisikan jurnal-jurnal di bidang kedokteran dan farmasi serta informasi mengenai produk obat-obat terbaru. Setiap bulan, berbagai topik dari masing-misang bidang kedokteran dibahas secara detail dan menarik. Dokter dan paramedis juga diberi kesempatan saling bertukar informasi kedokteran melalui artikel sumbangan yang diseleksi oleh pihak redaksi. Kemunculan produk farmasi dan teknologi terbaru juga diperkenalkan di beberapa bagian majalah ini. Semua disajikan dalam bentuk artikel yang mudah diserap, tanpa meninggalkan sisi ilmiahnya.

MEDIKA diterbitkan dalam bentuk edisi cetak, setiap awal bulan. Lembaran kertas Lux yang cukup tebal sebanyak 72 halaman ini memuat Rubrik-rubrik yang selalu menarik dokter dan paramedis untuk mempelajarinya. Rubrik yang diasuh oleh para staf redaksi kehormatan dan konsulen senior kedokteran ini terdiri dari:

• Editorial ; Merupakan bahasan tentang paradigma dunia kesehatan yang sedang hangat dibicarakan.
• Saripati ; Merupakan abstrak hasil penelitian terbaru yang menarik dari berbagai jurnal ilmiah kedokteran yang menjadi referensi.
• Artikel penelitian ; Merupakan laporan hasil penelitian kesehatan dan kedokteran dasar.
• Artikel konsep ; Merupakan tulisan Kajian Literatur yang komprehensif dan ilmiah dari sebuah topik, dengan penekanan pada perkembangan dalam lima tahun terakhir.
• Fokus ; Uraian yang terfokus terhadap hal/masalah tertentu, seperti politik kesehatan, kebijakan kesehatan,atau hal terkini tentang kesehatan.
• Profil ; Berita tentang tokoh kedokteran/kesehatan atau institusi kesehatan yang  diberitakan karena adanya kejadian atau pun prestasi yang isimewa.
• Kegiatan ; Reportase mengenai berbagai kegiatan, seminar, kongres, acara yang berkaitan dengan dunia kedokteran/kesehatan.
• Studi Kasus ; Laporan kasus yang menarik, yang mungkin ditemui dokter umum, dengan kesulitan diagnosis, serta memberikan suatu pembelajaran.
• Pengembangan profesi ; membahas masalah-masalah kesehatan yang ditemukan dalam praktek dokter secara interaktif.
• Artikel Penyegar ; Tulisan kajian ringan dan ilmiah dari kasus yang paling muncul dalam praktik klinik.

Tak perlu ragu dan berpikir panjang, apakah MEDIKA layak atau tidak menjadi acuan utama bagi Dokter dan Paramedis untuk memperbaharui informasi. Berdasarkan Survei yang dilakukan Business Digest pada tahun 2004, MEDIKA merupakan :

•     Top of mind media informasi kedokteran.
•     Jurnal kedokteran yang mempunyai market share terbesar di Indonesia.
•     Jurnal kedokteran yang paling sering dibaca.
•     Jurnal kedokteran yang paling banyak menjadi sumber referensi merk obat.
•     Jurnal kedokteran yang paling banyak memuat penelitian baru dan aktual.
•     Jurnal kedokteran yang paling mudah dipahami.

MEDIKA dan majalah kedokteran lainnya memang tidak diperjualbelikan secara umum layaknya buku. Pembaca dari kalangan dunia medis yang lebih diutamakan untuk mempelajari, meskipun kalangan umum non medis tidak disalahkan turut membaca. Oleh karena itu, JONADOCTOR_SPOT/penyedia Majalah, Suplemen dan Alat medis turut membantu mempermudah kalangan dokter dan paramedis untuk mendapatkan MEDIKA dan beragam Majalah Kedokteran lainnya. Dengan prosedur yang sederhana, harga yang bersahabat, dan proses distribusi yang cepat, membuat dokter serta paramedis merasa mudah memperbaharui informasi dunia kedokteran. Untuk Informasi lebih lengkap bisa anda hubungi di Fan Page JONADOCTOR_SPOT/penyedia majalah, suplemen, dan Alat medis atau 085647306435, c22hx@yahoo.com


Sumber :

1. Medical Progress. 2011. "Continuing Medical Education for Clinician". PEER-REVIEWED CME FOR ASIAN CLINICIANS. Page : 2-4
2. MEDIKA. 2012. "Dari Redaksi Medika". Jurnal Kedokteran Indonesia.No. 04, Tahun XXXVIII, April 2012. Hal : 2-4
3. MEDIKA. 2010. "Profil". Jurnal Kedokteran Indonesia.No. 11, Tahun XXXVI, Nopember 2010. Hal: 1
   
   * ARTIKEL ini Pernah Ditulis oleh Admin dan diadaptasikan di web sibermedik.com

JONADOCTOR COPYRIGHT ® 2013

Masih "menggebu-gebu" untuk sekolah di Fakultas Kedokteran dan Menjadi "Dokter"?

Menjadi Dokter memang tidak mudah. Sekolah di Fakultas Kedokteran saat ini, memakan waktu 6-7 tahun, dimana 4 tahun (8 Semester) untuk mendapat gelar Sarjana Kedokteran, dan 2 tahun untuk mendapat gelar Profesi Dokter. Itu pun, kalau tidak ada hambatan dalam proses studi, baik finansial,akademis atau pun psikis yang memang rentan dengan stres. Apalagi setelah lulus studi dan menjadi Dokter, akan lebih banyak persoalan yang mendera baik ekonomi, sosial, bahkan hukum yang memicu stres. Sehingga, perlu anda pertimbangkan lebih matang, apabila anda akan memasukkan putra atau saudara untuk mendaftar di Fakultas Kedokteran. Karena ada beberapa hal yang Harus Anda "Tinggalkan" Untuk Menjadi Seorang Dokter. Berikut artikel yang kami terjemahkan dan adaptasi dari situs www.diagnoziz.com :

"10 Hal yang Harus Anda "Tinggalkan" Untuk Menjadi Seorang Dokter :"

1. Anda Ingin menjadi "Kaya"

Sangat sedikit orang dalam dunia kedokteran yang menjadi sangat kaya, setidaknya tidak di Eropa. Jika kekayaan adalah apa yang Anda inginkan,ada banyak cara yang lebih mudah mendapatkannya dimana melibatkan sedikit rasa sakit hati dan stres. Jika Anda ingin menjadi jutawan sebelum USia 30 tahun, Lebih baik anda sama sekali menghindari kuliah di universitas utamanya Fakultas Kedokteran. Kebanyakan dokter tetap menjalankan profesi karena alasan yang benar-benar untuk kepentingan sosial maupun kepuasan yang datang  dari keterampilan dan pengetahuan anda untuk menyelamatkan nyawa dan menerapkan setiap harinya sebagai bagian rutin dari pekerjaan Anda.


2. Anda ingin untuk mengubah dunia

Sama seperti di atas, pada akhirnya, tinggalkan ide menjadi semacam superhero medis yang dapat memecahkan masalah kesehatan dunia satu per satu. Ya, Dokter dapat melakukan beberapa hal yang mengesankan ketika menerapkan keahlian mereka untuk situasi yang tepat. Tapi ingat, bahwa bagaimanapun baik niat Anda, Anda tidak akan mampu mengatasi masalah yang disebabkan oleh kemiskinan, perang, kelalaian atau penyelewengan pemerintah, atau pengambilan "untung berlebih" oleh perusahaan terhadap biaya orang sakit.
Itu tidak berarti Anda tidak bisa mencoba untuk membantu orang yang terkena salah satu dari hal tersebut, Anda hanya akan menemukan bahwa Anda biasanya terlalu kecil untuk membuat perbedaan sistematis yang nyata.

3. Libur di Akhir Pekan

Dimulai sejak sekolah kedokteran, ketika pekerjaan mulai menumpuk, dan akhir pekan yang dikorbankan untuk memenuhi deadline dan untuk remidiasi ujian. Setelah Anda mulai bekerja sebagai dokter junior, Anda akan menemukan diri Anda memilah setiap rotasi dokter baru yang sudah bekerja, saat ada panggilan kerja(jaga) di akhir pekan Anda tiba dan ada yang dapat bertukar dengan Anda sehingga Anda masih bisa pergi berlibur atau menikah atau apa pun. Akan ada akhir pekan yang cerah ketika teman-teman non-medis Anda memiliki pesta sementara Anda masih bekerja keras terhadap Kasus Perdarahan gastrointestinal di bangsal, dan teman anda bertanya-tanya mengapa Anda memilih jalan ini.

4. Tidur malam yang cukup

Lewatlah sudah hari di mana dokter akan mendapat panggilan selama 48 atau 72 jam dan kemudian melakukan praktek sebelum tidur. Namun, pengaturan kerja modern telah membawa anda ke dalam keberadaan "minggu minggu penuh malam" di mana Anda bekerja 4 atau 5 shift malam dan kadang-kadang 7 shift malam berturut-turut. Sebagai seseorang yang telah melakukan ini penulis bisa mengkonfirmasikan bahwa praktek terus menerus di malam hari kurang manusiawi. Pembicaraan antara sesama dokter yang praktek malam sering berpusat pada bagaimana mengubah secara khusus atau meninggalkan profesi. Jangan khawatir, semuanya akan terlupakan setelah tugas kembali di siang hari yang normal.

5. Anda ingin menghindari perasaan seperti orang bodoh.

Anda akan membuat kesalahan dari waktu ke waktu dalam pekerjaan ini dan kesalahan Anda semua akan berpotensi serius, hanya karena semua yang Anda lakukan mempengaruhi kehidupan pasien Anda secara langsung. Selain itu, akan ada waktu dimana Anda harus menahan serangan dari dokter senior yang merasa bahwa mengajar dengan ejekan/sindiran adalah satu-satunya cara untuk maju. Anda akan merasa seperti orang idiot saat itu dan jika pikiran tersebut menakutkan Anda, Anda harus segera memilih profesi selain dokter.

6. Anda ingin untuk selalu menempatkan teman-teman dan keluarga sebagai yang pertama.

Dokter Sebagai pekerjaan Anda, biasanya membutuhkan prioritas dan Anda tidak dengan mudah melalaikan tanggung jawab Anda, hanya karena Anda terlanjur ada perjanjian sebelumnya yang bersifat pribadi. Selama bertahun-tahun penulis sudah mengenal banyak situasi sulit termasuk seorang rekan yang harus menolak menjadi orang terbaik sebagai teman dekat karena tidak ada seorang pun yang bisa bertukar di panggilan jaga akhir pekannya dengan dia dan rumah sakit menolak untuk mengorganisir dokter pengganti untuk mengganti dirinya.
Terlepas dari sakit atau berita kematian, prioritas pertama Anda adalah untuk profesi Anda. Teman dan keluarga mungkin mengatakan bahwa sulit untuk memahami pada awalnya. Mereka akan sadar suatu saat, terutama setelah mereka menghapus nomor Anda.

7. Anda ingin untuk menyenangkan semua orang.

Entah itu teman atau keluarga, seperti di atas, atau suatu saat pasien Anda, sebaiknya membiasakan diri untuk merepotkan orang-orang dari waktu ke waktu. Ceritakan pada istri Anda, Anda perlu untuk menunda "kencan malam" karena Anda masih melakukan tindakan operasi pada kasus yang sulit, atau memberitahu pasien bahwa anda tidak akan melakukan operasi pada mereka karena mereka hanya memiliki waktu tiga bulan untuk hidup, mungkin kedua hal tersebut akan ditemui dengan kaget. Setiap situasi memiliki tantangan unik tersebut dan membutuhkan beberapa keterampilan komunikasi, tapi intinya adalah bahwa Anda akan menemui saat-saat dimana Anda akan membuat seseorang ingin "memukul" Anda atau pun menangis putus asa.

8. Kreativitas Anda

Tidak banyak orang mengakui hal ini, tapi Dunia Kedokteran  di isi orang-orang yang seringkali sangat kreatif dan membuat mereka menjadi workaholic (gila Kerja), robot yang memiliki sedikit ruang yang tersisa dalam hidup mereka untuk kreatif. Jika Anda ingin bukti akan hal ini, pergilah ke pesta makan malam yang melibatkan lebih dari satu dokter.Topik diskusi Pimpinan hanya akan seputar bekerja dan dunia kedokteran. Itu sebagian karena anekdot dari kedokteran yang menghibur, tetapi juga karena jika petugas medis menyimpang dari topik pembicaraan ini, mereka dengan cepat akan mengekspos wawasan yang dangkal dan terbatas di bagian lain khususnya semua hal-hal yang kreatif.
Kebanyakan Dunia Kedokteran tidak memungkinkan banyak kreativitas di setiap hari praktek dan intensitas pekerjaan mengalahkan keinginan untuk berpikir kreatif secara langsung dari Anda bahkan sebelum Anda menyadarinya. Tentu saja, saat menerima fakta ini Anda harus melawan kecenderungan ini dan berusaha untuk menjaga kepentingan lain, jika tidak, penulis dapat menjamin bahwa Dunia Kedokteran akan menyerang semua yang Anda lakukan.

9. Anda ingin untuk tinggal di satu tempat / tinggal dekat dengan teman dan keluarga.

Ingin melakukan sesuatu yang kompetitif, seperti Dunia Kedokteran? Anda harus menyadari bahwa memilih lokasi Anda adalah sebuah sebuah hal yang "wah" dan Anda mungkin harus mengikuti impian Anda berada di lokasi yang kurang ideal. Bahkan setelah Anda lulus, membuat hati Anda terpaku pada satu spesialisasi adalah cara yang pasti ke arah ketidakstabilan geografis (tempat tinggal). Beberapa orang tidak keberatan akan hal ini, tetapi beberapa dengan ikatan keluarga yang kuat, kebutuhan untuk sering berpindah adalah menyakitkan. Penulis mulai sepakat dengan ini ketika penulis menemukan bahwa, bahkan tempat yang paling jelas di rumah sakit. Bekerja di tempat-tempat ini hanya sebuah kebetulan bagi anda untuk bertemu dokter yang juga harus pindah dari sini ke sisi lain negara. Ini adalah cara yang bagus untuk bertemu orang-orang tapi mudah untuk kehilangan hubungan setelah Anda pindah.

10. Kesehatan yang "selalu" baik

Anda mungkin tidak tahu, tapi anda bergabung dengan profesi yang memiliki tingkat tinggi dari penyakit fisik dan mental serta penyalahgunaan narkoba dan alkohol. Dokter juga cenderung untuk mencari bantuan dari profesi lain yang semua akan menambah menuju keadaan yang agak mengkhawatirkan.

Meskipun Kesehatan yang buruk tidak selalu ada dalam profesi medis, Anda harus menyadari risiko di masa depan dan mengambil langkah-langkah untuk merumuskan kebiasaan gaya hidup yang baik untuk meminimalkan faktor risiko Anda. Sebuah jaringan yang baik dari teman-teman non-medis juga harus melindungi Anda dari kelalaian kebutuhan Anda sendiri saat Anda sedang merawat pasien Anda.

Sumber : "diterjemahkan" dari www.diagnoziz.com.

JONADOCTOR COPYRIGHT ® 2013

Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan mengikuti Seleksi CPNS 2013 dan belajar materi ujian melalui https://cpnsonline.co.id/?reg=jonadoctor

Calon Pegawai Negeri Sipil (disingkat CPNS) adalah pegawai yang baru lulus tes seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil tahap pertama. Calon Pegawai Negeri Sipil belum mengikuti kewajiban untuk memenuhi syarat sebagai Pegawai Negeri Sipil dengan gaji 100%. Mereka digaji dengan persentase sejumlah 80% berdasarkan SK CPNS yang telah ditentukan dengan berpedoman pada undang-undang yang berlaku di Indonesia.

Saat berstatus sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil, kompetensi dan kinerja mereka dinilai berdasarkan formasi di saat mereka dinyatakan lulus seleksi menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil. Jika mereka belum memenuhi kriteria penilaian tahap kedua, status calon dapat ditunda dengan ketentuan waktu tertentu. Jika belum memenuhi persyaratan berdasarkan waktu yang telah ditentukan, mereka dinyatakan gugur atau dibatalkan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil.

Untuk menjadi CPNS, harus lulus dari ujian seleksi CPNS yang biasanya diadakan 1 Tahun sekali. Seleksi CPNS bisa melalui formasi umum, tenaga honorer atau pun sekolah Kedinasan.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi merilis jadwal seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) jalur umum tahun 2013 pada 1-20 September kemarin.

Adapun pelaksanaan ujian tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang (TKB) sudah dilaksanakan pada 29 September untuk pelamar umum yang mengunakan sistem komputer atau computer assested test (CAT).

Untuk yang menggunakan lembar jawaban komputer (LJK) bagi pelamar umum dan tenaga honorer kategori II dilaksanakan 3 November, dan untuk CPNS yang berasal dari jalur sekolah kedinasan akan dilaksanakan pada antara September – Oktober tahun ini.

Pada pekan pertama sampai pekan keempat November akan dilaksanakan pengolahan hasil TKD dan TKB, selanjutnya pada minggu keempat November dan minggu ketiga Desember akan dilakukan pengumuman hasil seleksi CPNS.

Pada tanggal 24 Desember 2013, sudah dilakukan pengumuman hasil seleksi akhir CPNS Tahun 2013 di semua kementrian, Pemerintah Daerah secara serentak. Selamat Kepada peserta yang lolos, dan bagi yang belum lolos, agar tak pernah putus asa untuk terus belajar dan mencoba di Tahun Depan.

Bagi Peserta yang lolos, diharapkan untuk segera mengikuti pemberkasan untuk penetapan NIP di instansi tempat anda mendaftar.

UNTUK MENGHADAPI UJIAN SELEKSI CPNS 2013 Baik dari formasi umum atau honorer.untuk kementrian,pemda atau pemprov,lebih tepat kalau anda mendaftar kursus di Cpnsonline.com. Anda akan mendapat download gratis materi penunjang ,soal tahun lalu beserta pembahasan,bahkan prediksi soal CPNS 2013. Juga ada diskusi soal dengan tim ahli,serta tryout CPNS secara online dan offline. Berikut `sedikit gambaran dari materi yang bisa anda dapatkan setelah mendaftar di cpnsonline.com :

1. PAKET TRYOUT INTENSIF CPNS 2013
Tryout CPNS 2013 dilakukan secara ONLINE dan OFFLINE
menggunakan Computer Assisted Test (CAT) CPNSONLINE INDONESIA.

2. PAKET PREMIUM EBOOK CPNSONLINE INDONESIA
Berisi kumpulan paket soal-soal asli ujian tahun sebelumnya dan soal-soal latihan cpns yang berstandar kisi-kisi materi resmi dari pemerintah.

3. LAYANAN SMSGATEWAY CPNSONLINE
Berupa layanan gratis penerimaan informasi lowongan cpns 2013
melalui SMS tanpa dipotong pulsa dan tambahan biaya apapun.

4. PROGRAM LAYANAN ANGGOTA CPNSONLINE
Program layanan anggota aktif berupa update materi soal cpns, bimbingan langsung dengan para ahli, program reseller dan lainnya. 

Cukup sekali pendaftaran dengan biaya Rp. 101.000,- (sebelum 28 agustus 2013), Rp. 250.000,-(harga normal). Klik disini untuk mendaftar :

https://cpnsonline.co.id/?reg=jonadoctor

Sumber : - solopos.com
-cpnsonline.com
-wikipedia.org

JONADOCTOR COPYRIGHT ® 2008-2021

"Kami adalah manusia biasa yang tidak luput dari kealpaan,namun kami juga manusia Yang selalu berusaha belajar menerapkan kebaikan. Dengan Demikian,kami berharap kritik dan saran positif secara baik terhadap konten tulisan kami,walaupun kami selalu berusaha maksimal mencari sumber yang pali g benar dan memantau perkembangan sumber ilmunya. Semoga Allah meridhoi Usaha kami dan Rekan pembaca dalam berbagi ilmu kebenaran demi Kemaslahatan Dunia Untuk Akhirat,serta dihindarkan dari tindakan pencemaran Nama baik, diskriminasi suku,agama,ras, Antar golongan, pelanggaran hukum negara dan agama, Pelanggaran Hak cipta. Terima Kasih", Salam sehat lahir batin & Sukses berbisnis. Jonadoctor 2008 - 2016 ( contact us @ 0822 1415 4699 , jonadoctorspot@gmail.com )

"Kami adalah manusia biasa yang tidak luput dari kealpaan,namun kami juga manusia Yang selalu berusaha belajar menerapkan kebaikan. Dengan Demikian,kami berharap kritik dan saran positif secara baik terhadap konten tulisan kami,walaupun kami selalu berusaha maksimal mencari sumber yang pali g benar dan memantau perkembangan sumber ilmunya. Semoga Allah meridhoi Usaha kami dan Rekan pembaca dalam berbagi ilmu kebenaran demi Kemaslahatan Dunia Untuk Akhirat,serta dihindarkan dari tindakan pencemaran Nama baik, diskriminasi suku,agama,ras, Antar golongan, pelanggaran hukum negara dan agama, Pelanggaran Hak cipta. Terima Kasih", Salam sehat lahir batin & Sukses berbisnis. Jonadoctor 2008 - 2016 ( contact us @ 0822 1415 4699 , jonadoctorspot@gmail.com )

Artikel Kedokteran "Segala Sesuatu Tentang penyakit Pilonidal"

Sinus Pilonidal berasal dari bahasa latin, dimana pilonidal artinya sarang rambut. Adalah Hodge yang menemukan arti kata tersebut di tahun 1880. Nama "pilonidal" dari "pilus" kata Latin, yang berarti rambut, dan "nidus", yang berarti sarang.  Sinus Pilonidal merupakan Saluran yang dilapisi epitel abnormal yang berisi rambut yang terbuka dengan permukaan kulit, paling banyak terjadi pada natal cleft. Pada tahun 1833, Herbert Mayo menjelaskan sinus pilonisal sebagai kista yang berisi rambut tepat di bawah tulang ekor.  Penyakit pilonidal terdiri dari spektrum entitas mulai dari rambut yang mengandung kista asimptomatik dan sinus sampai abses luas di daerah sacrococcygeal.

 Kontroversi seputar asal-usul penyakit pilonidal pertama kali mencuat selama Perang Dunia II.  Dari 1941-1944, 78.924 prajurit dirawat karena penyakit pilonidal.  Penyakit ini adalah penyebab utama dari sakit nontraumatik yang melanda tentara Amerika Serikat.  Sebagian besar tentara memiliki waktu pemulihan sekitar 100 hari.

Apabila anda tertarik untuk mengikuti pembahasan lebih mendalam tentang penyakit Sinus Pilonidal,baik anatomi,patofisiologi, diagnosis, terapi dan Pencegahan, Silahkan untuk mengunjungi link di bawah ini :

SINUS PILONIDAL

JONADOCTOR COPYRIGHT R 2010