CDATA ZONE DOCTOR; Information Center Of Health,Medical Device,Business News; an effort to prevent DISEASE: 2021
HOME CONTACT US PROFILE JONADOCTOR_ COPYRIGHT 2008 - 2024

Translate This Page !



English French German Spain Italian Dutch


Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

-

Translate This Page ! ( please click the flag image above ) (blog.ahmadrifai).

SEMOGA PROSES KAMPANYE & PEMILU 2024 DI REPUBLIK INDONESIA DIBERI LANCAR DAN SUKSES

SEMOGA PROSES KAMPANYE & PEMILU 2024 DI REPUBLIK INDONESIA DIBERI LANCAR DAN SUKSES
2024, 14 Februari , JANGAN GOLPUT, Mari ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar terpilih pemimpin dan pemangku jabatan Indonesia yang "Adil, Amanah, membawa perubahan lebih baik sehingga Makmur Untuk Semua Rakyat" ( KLIK LINK/ LAMAN DI GAMBAR )

Kamis, 09 September 2021

Dirgahayu Republik Indonesia ke-76 , “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”, menuju nilai-nilai ketangguhan, semangat pantang menyerah untuk terus maju bersama dalam menempuh jalan penuh tantangan, agar dapat mencapai masa depan yang lebih baik, guna menciptakan Kesatuan bagi Seluruh Rakyat Indonesia serta, Rakyat Semakin sehat dari penyakit ( termasuk Hipertensi / Tekanan Darah Tinggi) , terutama pada situasi Adaptasi Kebiasaan Baru karena Pandemi Covid 19 ( Corona Virus Disease 2019 )

Edit Terakhir Pada ; 9 Januari 2022 , 11 : 03 WIB

Logo Dirgahayu Republik Indonesiake-76, “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”

Saat ini, Data Demografi Indonesia menunjukkan, Pada tahun 2013, jumlah penduduk Indonesia 248.818.100 jiwa dan menjadi 255.461.700  jiwa pada tahun 2015 serta mencapai 268.076.600 jiwa pada tahun 2019. Rata-rata usia harapan hidup ketika lahir pada tahun 2015 mencapai 70,1 tahun dan pada tahun 2019, 70,9 tahun. Indonesia akan menjadi negara urutan ke-empat di dunia dengan proporsi penduduk usia lanjut paling banyak, yaitu 21.695.400 pada tahun 2015 dan meningkat menjadi 25.901.900  pada tahun 2019 (Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035 ). Perubahan demografi dan epidemiologi yang ditandai dengan urbanisasi, industrialisasi, peningkatan pendapatan, peningkatan tingkat pendidikan, kemajuan teknologi kedokteran serta teknologi kesehatan masyarakat akan beresiko menimbulkan Fenomena Transisi Kesehatan yang tidak bisa disepelekan dampaknya. 



Selain faktor kependudukan, pergeseran pola kependudukan masyarakat Indonesia membuat pola penyakit juga mengalami pergeseran termasuk penyakit degeneratif seperti penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) ,dimana dalam 10 tahun terakhir menunjukkan kenaikan yang jelas. Pergeseran pola kependudukan masyarakat yang dimaksud adalah berubahnya tipe masyarakat, dari yang agraris menuju industri utamanya di kota-kota besar dimana banyak ketegangan jiwa, kebiasaan hidup kurang  gerak, berubahnya pola makan ke arah konsumsi tinggi lemak, serta kebiasaan merokok (ini juga akan memicu masalah yang rumit bagi kesehatan paru dan saluran napas).

Penyakit jantung dan pembuluh darah yang banyak kejadiannya di Indonesia adalah penyakit jantung koroner, penyakit jantung reumatik, dan penyakit darah tinggi (hipertensi). Ditambah akhir akhir ini, penyakit jantung bawaan juga semakin banyak ditemukan karena perbaikan diagnostik dan pelayanan perawatan perinatal.

Staf medis jonadoctor, kesehatan dan bisnis mengikuti seminar dan workshop WECOC 30th 2018

Staf medis jonadoctor, kesehatan dan bisnis mengikuti seminar dan workshop WECOC 30th 2018
Staf medis jonadoctor, kesehatan dan bisnis mengikuti seminar dan workshop WECOC 30th 2018


Namun, pengobatan dan tindakan untuk penyakit jantung memerlukan biaya yang tidak sedikit, bahkan sebuah obat dengan kandungan sildenafil yang bisa digunakan pada kasus-kasus penyakit jantung bawaan dan atau dengan penyakit Hipertensi arteri pulmonal  (Pulmonary arterial Hypertension), harga per-tabletnya bisa di atas 200 ribu rupiah dan belum di cover oleh asuransi kesehatan milik pemerintah.




Salah satu jenis penyakit jantung dan pembuluh darah yang cukup sering kejadiannya di Indonesia dan Dunia adalah Hipertensi. Diagnosis hipertensi ditegakkan bila Tekanan Darah Sistolik =140 mmHg dan atau Tekanan Darah Diastolik =90 mmHg pada pengukuran di klinik atau fasilitas pelayanan kesehatan menggunakan alat pengukur tekanan darah yang tervalidasi/kalibrasi setiap 6-12 bulan. Hipertensi adalah suatu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Hipertensi juga merupakan faktor risiko terhadap kerusakan organ penting seperti otak, jantung, ginjal, retina, pembuluh darah besar (aorta) dan pembuluh darah perifer.

 Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan peningkatan prevalensi hipertensi di Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 260 juta adalah 34.1%  ( sebanyak 63 juta orang, dimana hanya 54,4 % dari yang terdiagnosis hipertensi yang rutin minum obat ) dibandingkan 27.8% pada Riskesdas tahun 2013. Saat ini,yang tidak kalah menarik perhatian, sudah tidak berlaku lagi pernyataan bahwa kardiovaskular adalah penyakit kaum pria. Penyakit jantung telah menjadi penyebab utama kematian pada wanita, di banyak negara maju. 

Pada 2007, penyakit kardiovaskular menyebabkan satu kematian per menit pada wanita di Amerika Serikat ( lebih banyak dari kanker, penyakit saluran napas bawah kronis, penyakit Alzheimer dan kecelakaan ). Data dari American Heart Association menunjukkan bahwa hipertensi sebagai penyebab kematian, lebih tinggi angka kejadiannya pada wanita daripada pria. Pada wanita pengguna kontrasepsi oral, angkanya 2-3 kali lebih tinggi daripada wanita yang tidak menggunakan kontrasepsi oral. Wanita premenopause memiliki risiko dan insiden hipertensi yang lebih rendah dibanding pria, pada usia yang sama. Kelebihan pada wanita ini secara gradual menghilang, setelah menopause. Setelah berusia 65 tahun, lebih banyak wanita menderita hipertensi dibanding laki-laki. Dan, angka ini akan terus meningkat bersamaan dengan bertambahnya usia. Pada wanita berusia antara 65 dan 74 tahun, prevalensi hipertensi sebesar 58%, Sekitar 40% kasus stroke, 39% kasus infark miokard dan 28% penyakit ginjal tahap akhir disebabkan oleh hipertensi. 


Lebih lanjut hipertesi, karena angka prevalensinya yang tinggi, berkontribusi lebih besar meningkatkan beban terhadap populasi dengan gagal jantung daripada infark miokard. Penelitian Rotterdam mengindikasikan bahwa hipertensi merupakan faktor yang lebih berkontribusi pada wanita dibanding pria. Angka mortalitas 5 tahun setelah onset gagal jantung hipertensif pada wanita adalah tinggi, sekitar 69%. Tapi, pengobatan hipertensi dapat menurunkan insiden gagal jantung sampai sekitar 50%. Pada Women’s Health Initiative, determinan utama prevalensi hipertensi adalah ras kulit hitam, status ekonomi yang rendah, riwayat penyakit kardiovaskular, dan faktor risiko kardiovaskular, seperti tidak banyak bergerak, kelebihan berat badan/obesitas, dan mengonsumsi alkohol berlebihan. 






Pada pasien yang sering rutin kontrol memeriksakan kondisi kesehatan di pelayanan kesehatan sekitar Solo Raya ( eks karesidenan Surakarta ) yaitu di Balkesmas / Balai Kesehatan Masyarakat ( eks Balai Paru ) di Wilayah Solo Raya, proporsi kasus penyakit tidak menular ( PTM ) tertinggi pada tahun 2017 adalah Hipertensi, dengan prosentase 55,79 % dibanding penyakit tidak menular lain nya. Bila dipantau perkembangan jumlah kasus nya,terjadi peningkatan kasus Hipertensi pada tahun 2017 dibanding tahun 2015 dan 2016. Oleh karena itu meskipun munculnya penyakit hipertensi bisa karena banyak faktor, termasuk herediter ( keturunan ),sebagai warga negara yang baik , utamanya tenaga medis wajib ikut mengobati dan membantu turunnya tekanan darah akibat hipertensi, baik melalui upaya promotif preventif ( pencegahan timbulnya penyakit) , maupun kuratif rehabilitatif ( pengobatan dan perawatan memburuknya penyakit ). 





Di Indonesia sendiri sudah ada perkumpulan para ahli kedokteran khusus penyakit hipertensi , yaitu INaSH ; Indonesian Society of Hypertension, yang akan senantiasa memberikan update penanganan Hipertensi secara medis. Pasien wajib menaati pengobatan yang diberikan oleh dokter untuk menurunkan tekanan darah yang meningkat karena penyakit Hipertensi. Selain itu, juga wajib menerapkan prinsip hidup sehat ( life style ) yang mendukung program penurunan tekanan darah dan mencegah naik nya tekanan darah melebihi angka normal. Mengatur waktu istirahat yang cukup dan Mengurangi munculnya stres dalam menjalani permasalahan hidup termasuk hal yang bisa membantu mencegah munculnya hipertensi. Meningkatkan Ibadah kepada Alloh, Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing juga wajib rutin dilakukan agar dapat mengurangi stress mental dan fisik.  


Tindak lanjut pasien hipertensi yang sudah mendapat pengobatan dari dokter terdiri dari pemantauan efektivitas pengobatan, kepatuhan dalam berobat, serta deteksi dini HMOD ( Hypertension-Mediated Organ Damage, hipertensi derajat 3 atau terdapat bukti kerusakan target organ akibat hipertensi , dimana angka tekanan darahnya cukup tinggi ) Setelah inisiasi pengobatan hipertensi, tekanan darah seharusnya turun dalam 1-2 minggu dan target tercapai dalam 3 bulan. 


Jika tekanan darah sudah mencapai target, frekuensi kunjungan dapat dikurangi hingga 3-6 bulan sekali. Jika tekanan darah ditemukan meningkat pada saat kontrol, perlu diidentifikasi penyebabnya. Kenaikan tekanan darah dapat disebabkan antara lain oleh ketidakpatuhan dalam berobat, konsumsi garam berlebih ( penggunaan natrium (Na) sebaiknya tidak lebih dari 2 gram/hari, setara dengan 5-6 gram NaCl perhari atau 1 sendok teh garam dapur) , atau konsumsi zat dan obat-obatan yang dapat meningkatkan tekanan darah atau mengurangi efek obat antihipertensi (alkohol, OAINS/ obat anti inflamasi non steroid ). Setelah berbagai kemungkinan lain disingkirkan dan dokter meyakini bahwa kenaikan tekanan darah diakibatkan oleh pengobatan yang tidak efektif, maka perlu dilakukan peningkatan regimen obat-obatan sesuai kondisi pasien. Pasien dengan hipertensi juga harus dihimbau secara berkala untuk memperbaiki gaya hidup, antara lain penurunan berat badan, diet sehat rendah garam dan rendah lemak, peningkatan aktivitas fisik dan olahraga, serta penurunan konsumsi tembakau. Penghentian merokok terutama sangat bermanfaat untuk mencegah risiko kardiovaskular. 


Apakah pasien penderita Hipertensi wajib minum obat terus menerus?. Pertanyaan seperti ini akan sering dilontarkan pasien yang sudah lama mendapat obat penurun tekanan darah tinggi. Memang dalam realita di lapangan, pasien dengan hipertensi mendapat obat yang rutin diminum setiap hari, adakalanya akan dilakukan penurunan dosis oleh dokter. Penurunan dosis obat dilakukan secara bertahap dengan pemantauan tekanan darah rutin untuk menentukan dosis efektif terkecil. 



jonadoctor workshop pediatric cardiology & congenital heart disease WECOC 30th 2018
workshop pediatric cardiology and congenital heart disease WECOC 30th 2018


Oleh karena itu dengan momen peringatan Hari Ulang Tahun ( HUT ) Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke-76 di tanggal 17 Agustus 2021 ini, ( dimana staf medis Jonadoctor, Kesehatan dan Bisnis yang pernah berpartisipasi menjadi peserta Seminar dan workshop acara WECOC (weekend course on cardiology) ke -30 di Sheraton Grand Gandaria City Jakarta Selatan ) senantiasa ber upaya, agar dalam memeriksa dan memberikan pelayanan kesehatan (baik promotif , preventif, kuratif dan rehabilitatif ) kepada pasien-pasien penyakit paru, pernapasan dan kardiovaskular ( jantung dan pembuluh darah ) di BALKESMAS / Balai Kesehatan Masyarakat ( eks Balai Paru ) menggunakan ilmu yang senantiasa update, serta bisa turut mendukung peningkatan Derajat Kesehatan masyarakat termasuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Terlebih pada situasi adaptasi kebiasaan baru karena pandemi covid-19, dimana penyakit-penyakit jantung dan pembuluh darah ( termasuk hipertensi ) yang tidak terkendali / tidak terkontrol, merupakan salah satu komorbid memberatnya penyakit infeksi covid 19. 



Infeksi COVID-19 ditengarai memiliki manifestasi kardiak yang serupa dengan Wabah virus korona sebelumnya seperti severe acute respiratory syndrome (SARS) dan Middle east respiratory syndrome (MERS). Otopsi dari pasien dengan infeksi COVID-19 menunjukkan adanya infiltrasi sel inflamasi mononuklear interstisial pada miokardium. Menurut patofisiologinya ( perjalanan penyakit ), Infeksi COVID-19 berkaitan dengan peningkatan kadar penanda biologis kardiak akibat cedera kardiak. Cedera miokardial dan peningkatan kadar penanda biologis diduga berkaitan dengan miokarditis dan iskemia terinduksi infeksi. Pada studi oleh Shi dkk, pada 416 pasien dimana 57 pasien diantaranya meninggal dunia, cedera kardiak merupakan temuan yang umum terjadi (19,7%). Pada pasien yang meninggal, 10.6% memiliki penyakit jantung koroner (PJK), 4.1% memiliki gagal jantung, dan 5.3% memiliki PSV. Terlebih, pada analisa multivariat, cedera kardiak berkaitan secara independen dan signifikan dengan kematian (hazard ratio [HR]:4.26). Serupa juga dengan studi oleh Guo dkk, peningkatan kadar troponin T akibat cedera kardiak berkaitan dengan mortalitas yang lebih tinggi secara bermakna. Pasien tersebut umumnya berjenis kelamin pria, lebih tua dan memiliki komorbiditas lebih banyak seperti hipertensi, PJK. Infeksi COVID-19 berat juga diduga berkaitan dengan aritmia kardiak setidaknya sebagai akibat dari miokarditis terkait infeksi. 

Selain komplikasi akut, infeksi COVID-19 juga berkaitan dengan peningkatan risiko KV jangka panjang. Sudah cukup banyak bukti bahwa pada pasien dengan pneumonia, hiperkoagulabilitas dan aktivitas inflamasi sistemik dapat bertahan dalam kurun waktu yang lama. Terlebih lagi, studi pemantauan dari epidemi SARS menunjukkan bahwa pasien dengan riwayat infeksi SARS-coronavirus kerap memiliki hiperlipidemia, gangguan sistem KV atau metabolisme glukosa. 

Sementara menurut KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/413/2020 TENTANG PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) , masing-masing individu di Negara Indonesia memiliki peran dalam memutus rantai penularan Pandemi Covid 19 ini dengan sadar,  ikhlas, dan taat menerapkan upaya PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENULARAN baik secara Individu maupun pada komunitas.  Hal ini disebabkan karena Penularan COVID-19 terjadi melalui droplet yang mengandung virus SARS-CoV-2 yang masuk ke dalam tubuh melalui hidung, mulut dan mata, untuk itu pencegahan penularan COVID-19 pada individu dilakukan dengan beberapa tindakan, seperti: 


a. Membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir selama 40-60 detik atau menggunakan cairan antiseptik berbasis alkohol (handsanitizer) minimal 20 –30 detik. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang tidak bersih. 

b. Menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung dan mulut jika harus keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain yang tidak diketahui status kesehatannya (yang mungkin dapat menularkan COVID-19). 

c. Menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain untuk menghindari terkena droplet dari orang yang yang batuk atau bersin. Jika tidak memungkin melakukan jaga jarak maka dapat dilakukan dengan berbagai rekayasa administrasi dan teknis lainnya.  

d. Membatasi diri terhadap interaksi / kontak dengan orang lain yang tidak diketahui status kesehatannya. 

e. Saat tiba di rumah setelah bepergian, segera mandi dan berganti pakaian sebelum kontak dengan anggota keluarga di rumah. 

f. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti konsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, istirahat yang cukup termasuk pemanfaatan kesehatan tradisional. 

g. Tetap ber konsultasi dengan pakar  dan praktisi kesehatan resmi seperti dokter sebelum melakukan penanganan atau konsumsi obat dan atau suplemen kesehatan untuk mencegah dan mengobati penyakit utamanya COVID 19 ini, sehingga dapat dihindarkan dari berita medis HOAX dan kesalahan dosis pengobatan. 


Staf medis Balkesmas (eks balai paru / BP4 ) dr.Iswan D melakukan penyuluhan Kewaspadaan dan Pencegahan Covid 19 untuk Individu pada pasien dan pengunjung.



Unit Gawat Darurat ( UGD ) dan Rawat Inap Balkesmas Klaten UPT Dinkes Provinsi Jawa Tengah jonadoctor informasi kesehatan dan bisnis
Unit Gawat Darurat ( UGD ) dan Rawat Inap Balkesmas ( eks BP4 / balai Paru )

(https://jonadoctor.blogspot.com/2014/10/kasus-darurat-paru-balai-paru-yang.html )

Juga tidak kalah penting, kita wajib mendukung program vaksinasi covid -19 yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah. Meskipun ada sebagian masyarakat memiliki penyakit penyerta, lebih baik tetap berkonsultasi dengan dokter agar tetap bisa mengikuti vaksinasi COVID - 19 selama kondisi badan stabil dan tidak ada kontraindikasi untuk vaksin.


Kekebalan tubuh bukan hanya antibodi saja, vaksin membantu mempersiapkan imunitas adaptif / spesifik
Kekebalan tubuh bukan hanya antibodi saja, vaksin membantu mempersiapkan imunitas adaptif / spesifik


Bagaimana cara kerja vaksin Covid - 19 ?
Bagaimana cara kerja vaksin Covid - 19 ? 


Sedangkan, pencegahan terhadap penularan covid 2019 pada fasilitas umum maupun tempat berolahraga, dapat menerapkan protokol sesuai dengan KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA  NOMOR HK.01.07/MENKES/382/2020, beberapa hal sebagai berikut : 

1. Melakukan pemeriksaan suhu tubuh di semua pintu masuk  pusat perbelanjaan. Jika ditemukan pekerja atau pengunjung  dengan suhu > 37,3 oC (2 kali pemeriksaan dengan jarak 5  menit) tidak diperkenankan masuk. Petugas pemeriksa suhu  menggunakan masker dan pelindung wajah (faceshield).  Pelaksanaan pemeriksaan suhu agar didampingi oleh petugas  keamanan.




2. Apabila ditemukan suhu > 37,3 oC (2 kali   pemeriksaan dengan jarak 5 menit), tidak diperkenankan masuk kecuali dinyatakan negatif / nonreaktif COVID-19  setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium berupa   pemeriksaan RT-PCR yang berlaku 7 hari atau rapid test  yang berlaku 3 hari, sebelum masuk ke hotel.




3. Jika tetap memakai AC maka perlu diperhatikan tingkat  kelembaban udara di dalam ruangan ( memakai alat dan cairan humidifier ) dan mengatur  sirkulasi udara sebaik mungkin agar tetap kering.  Disarankan menggunakan alat pembersih udara/air  purifier.

Lebih lengkap mengenai alat kesehatan termometer non kontak dan Humidifier, bisa anda kunjugi laman ; Besarnya Manfaat Alat Kesehatan ( utamanya Alat Suntik Tanpa Jarum / Needle Free Injector ) , menentukan keberhasilan pelayanan kesehatan , utamanya untuk melindungi manusia dari Infeksi Covid 19 ( coronavirus disease 2019 )

4. Pada kegiatan olahraga yang dilakukan masyarakat secara individu   di luar rumah saat pandemi ;  Memperhatikan jaga jarak: 


  • a) Olahraga yang dilakukan tanpa berpindah tempat atau   olahraga yang dilakukan dengan posisi sejajar minimal 2   meter dengan orang lain. 

  • b) Jalan kaki dengan jarak ± 5 meter dengan orang di   depannya. 

  • c) Berlari dengan jarak ± 10 meter dengan orang di depannya. 

  • d) Bersepeda dengan jarak ± 20 meter dengan orang di   depannya



Pada ahirnya, Kami hanya bisa mengajak kepada seluruh Masyarakat Indonesia, untuk senantiasa bisa meneladani Jiwa nasionalisme dan patriotisme, Para Pahlawan Nasional yang sudah gugur mendahului,serta terus berdoa kepada Alloh, Tuhan Yang Maha Esa, agar Republik Indonesia menuju Bangsa Indonesia yang Sehat, Maju, ber martabat, menjunjung tinggi nilai agama yang lurus, hukum kebenaran,  dan nilai sosial yang baik. Sehingga Untuk menjadi bangsa yang maju sangat dibutuhkan tingkat kesehatan yang prima baik pemerintah maupun rakyatnya. Utamanya kesehatan jantung dan pembuluh darah dapat meningkat derajatnya, dimana tingkat memburuk dan kematian akibat penyakit jantung bisa berlangsung cepat. Semoga, dengan semangat “Indonesia Tangguh, Indonesia tumbuh” pada Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 , 17 Agustus 2021 ini, mampu mewujudkan nilai-nilai ketangguhan, semangat pantang menyerah untuk terus maju bersama dalam menempuh jalan penuh tantangan, agar dapat mencapai masa depan yang lebih baik, guna menciptakan Kesatuan bagi Seluruh Rakyat Indonesia, serta, Rakyat Semakin sehat dari penyakit termasuk Hipertensi / Tekanan Darah Tinggi, utamanya pada situasi Adaptasi Kebiasaan Baru karena Pandemi Covid 19 ( Corona Virus Disease 2019 ). 
 
Aamiiiinn Ya Mujibas Sailin.

SILAHKAN KONTAK / hubungi kami : Anda bisa menghubungi kami di dua nomor WA berikut ini :


1. Ny.A.sekar.T, SST ( Paramedis )



2.Tn.Is.Dar, MD ( Medis / Telemedicine dan Bisnis )

Atau di email: jonadoctorspot@gmail.com


Atau dengan mengirim pesan melalui Chat ;

KLIK UNTUK CHAT TELEGRAM

(
https://t.me/Jonadoctor_Health_Business )

ATAU KLIK IKON TELEGRAM DI POJOK KANAN BAWAH WEBLOG INI )


 Sumber ; 

-Rilantono, LI  dalam Buku ajar kardiologi, FK UI jakarta 

- burhan,e.2021. webinar vaksin covid - 19 dalam rangka Hut pdpi dan hari paru sedunia ( word lung day ) 
-review staf medis Jonadoctor, kesehatan dan bisnis sebagai peserta dan seminar WECOC 30th dan pengalaman praktik sehari-hari sebagai tenaga medis Balai Paru Klaten ( Daru, Iswan, MD )
 - Suradi, dalam Pidato pengukuhan guru besar ilmu kedokteran pulmonologi dan respirasi FK UNS 
- staf pengajar kardiologi FK UI divisi pediatric cardiology and congenital heart disease dalam workshop Wecoc 30th
- Peringatan Hari Ulang Tahun RI ke -75 di seluruh penjuru Tanah air Indonesia
 - "wanita dan hipertensi" dalam web ethicaldigest
- Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2019 oleh Indonesian Society Of Hypertension.
- trend Penyakit tidak menular di Wilayah Kerja Balkesmas ( eks balai paru
) 2018.

- web tribunnews

- Review Sektor Kesehatan oleh Bappenas, Kemenkes, Badan POM, BKKBN, BPJS kesehatan
- web inaheart
- POLICY BRIEF KESEHATAN Kepala Balkesmas Klaten, 2019. “ Reformasi Sarana Prasarana Balkesmas Wilayah Klaten, Untuk Peningkatan Akses Publik Terhadap Pelayanan Kesehatan Rujukan Yang Berkualitas, Menuju Upaya Kuratif Rehabilitatif Penyakit Yang Maksimal Tanpa Meninggalkan Upaya Promotif Preventif Di Era Jkn”
- Pedoman Visual penggunaan logo peringatan HUT Ke-75 dan BBI serta SE Mensesneg 456 Th 2020, 
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA  NOMOR HK.01.07/MENKES/382/2020  TENTANG  PROTOKOL KESEHATAN BAGI MASYARAKAT   DI TEMPAT DAN FASILITAS UMUM DALAM RANGKA PENCEGAHAN DAN   PENGENDALIAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)

- web tirto
- Web Kumparan

- SGA,co ltd property of market

- zao, J property of market



DISCLAIMER ; "Kami adalah manusia biasa yang tidak luput dari kealpaan, namun kami juga manusia yang selalu berusaha belajar menerapkan kebaikan. Dengan Demikian, kami berharap kritik dan saran positif secara baik terhadap konten tulisan kami, walaupun kami selalu berusaha maksimal mencari sumber yang paling benar dan memantau perkembangan sumber ilmunya. Semoga Alloh ,Tuhan Yang Maha Esa me-Ridhoi usaha kami dan rekan pembaca dalam berbagi ilmu kebenaran ,demi Kemaslahatan Dunia Untuk Akhirat, serta dihindarkan dari tindakan pencemaran Nama baik, diskriminasi suku,agama,ras, Antar golongan ( SARA) , pelanggaran hukum agama dan negara serta Pelanggaran Hak cipta. Terima Kasih", Salam sehat lahir batin, Sukses selalu dan Salam perdamaian di DUNIA INTERNASIONAL - By Jonadoctor, Health And Business (C) 2008 - 2022 ( contact us , mail : jonadoctorspot@gmail.com )

Jumat, 23 Juli 2021

Selamat Hari Raya Idul Adha 1442 H ; Tidak sekedar ber-Qurban hewan, Lebih Mendalam Makna Idul Adha terutama menuju Persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) meskipun masih dilanda Gelombang kedua Pandemi covid-19 ( corona virus disease 2019 )





Sejarah qurban Idul Adha dijelaskan secara singkat dan jelas dalam Al Quran surat As Shoffat ayat 102. Dalam QS AS Shoffat tersebut bisa diceritakan sejarah qurban adalah sebagai berikut. Saat Ismail berusia remaja, ayahnya Nabi Ibrahim memanggil Ismail (anak Ibrahim) untuk mendiskusikan sesuatu. Nabi Ibrahim menceritakan kepada Ismail bahwa Nabi Ibrahim telah mendapatkan perintah dari Allah melalui mimpi untuk menyembelih Ismail. Dari sini, Nabi Ibrahim menanyakan kepada Ismail: "Bagaimana menurutmu, wahai Ismail?"Lantas, Ismail menjawab: "Wahai ayah, laksanakan perintah Allah yang dimandatkan untukmu. Saya akan sabar dan ikhlas atas segala yang diperintahkan Allah," ujar Ismail kepada ayahnya, Nabi Ibrahim. 



Dalam hal ini, Nabi Ibrahim mengkonfirmasikan mimpinya jangan-jangan mimpinya datang dari setan. Ternyata tidak, Nabi Ibrahim mendapatkan perintah dari Allah sebanyak 3 (tiga) kali melalui mimpi. Setelah mendapatkan petunjuk dan yakin bahwa itu adalah perintah Allah, maka Nabi Ibrahim dengan ikhlas akan menyembelih puteranya sendiri, yaitu Ismail. Setelah Nabi Ibrahim dan Ismail kedua-duanya ikhlas untuk menjalankan perintah Allah, ternyata Allah mengganti Ismail menjadi domba. 



 Peristiwa ini kemudian dijadikan sebagai hari raya umat Islam selain hari raya idul fitri. Arti kata idul adha qurban ada dua makna. Pertama, arti qurban adalah dekat yang diambil dari bahasa Arab Qarib. Pandangan umum mengatakan bahwa qurban adalah upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah. Kedua, arti qurban adalah udhhiyah atau bisa dikatakan dhahiyyah yang artinya adalah hewan sembelihan. Dari arti makna qurban ini, maka menjadi tradisi sebagaimana lazim dilakukan umat muslim di dunia untuk menyembelih hewan dengan cara kurban atau mengorbankan hewan yang menjadi sebagian hartanya untuk kegiatan sosial.



Tradisi kurban dalam hari raya idul adha memiliki dua dimensi. Pertama, makna qurban memiliki dimensi ibadah-spiritual. Kedua, makna qurban punya dimensi sosial. Sementara itu, arti kata qurban secara harfiah berarti hewan sembelihan yang diambil dari kata udhhiyah atau dhahiyyah.


Makna  qurban dalam tradisi idul adha dimaknai lebih dalam sebagai sebuah bentuk ketakwaan kita kepada Allah. Makna qurban dalam idul adha adalah bahwa kita harus ikhlas dalam menjalankan cobaan dari Allah. Kata lainnya adalah saat kita "disembelih" Allah, maka ikhlaslah dan bertawakal sehingga dengan keikhlasan itu kita akan mendapatkan "domba" sebagai penggantinya. Sayangnya, saat kita menjadi bagian dari sembelihan Allah, kemungkinan kita tidak ikhlas dan berat sehingga tentu kita tidak mendapatkan gantinya berupa domba. Oleh karena itu, atas segala sesuatu yang terjadi kepada kita karena cobaan dari Allah, kita mesti ikhlas menjalaninya.


jonadoctor 
suasana lempar jamarat Jamaah Haji di Mina Arab Saudi
suasana lempar jamarat Jamaah Haji di Mina Arab Saudi tahun 2017 / 1438 H

Hakikat qurban idul adha adalah bahwa kita harus kembali kepada tujuan hidup, yaitu beribadah kepada Allah. Karena manusia dan jin tidaklah diciptakan, kecuali untuk beribadah. Sebagaimana ujian Allah kepada nabi Ibrahim, hikmah dari segala peistiwa qurban tidak lain tidak bukan adalah untuk memperoleh ridha Allah melalui ibadah dengan menjalankan apa yang menjadi perintah Allah. Namun, tidak sekadar ibadah, kita harus ikhlas dalam menjalankan setiap perintah Allah. Kalau tidak, apa yang kita kerjakan dan menurut kita ibadah, itu menjadi sia-sia karena tidak dilakukan dengan ikhlas. Inilah hakikat dari peristiwa qurban dalam idul adha. Sebagaimana arti kata qurban yang bermakna qarib atau dekat kepada Allah, maka hakikat kurban adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya. Karena itu, makna qurban dalam pengertian Islam adalah bentuk pendekatan diri kita kepada Allah melalui lantaran hewan ternak yang dikurbankan atau disembelih. Dengan begitu, kita merelakan sebagian harta kita yang sebetulnya milik Allah untuk orang lain. Ini menjadi bagian dari ketaatan kita kepada Allah. Syaratnya, dalam qurban kita harus benar-benar untuk mencari ridha Allah, bukan untuk yang lain. Inilah hakikat qurban dalam Islam yang sebenarnya. 


Pemerintah Indonesia Melalui Menag RI, telah menetapkan 1 Zulhijah 1442 H dalam telekonferensi usai memimpin  Sidang Isbat (penetapan) Awal Zulhijah 1442 H, yang digelar secara dalam jaringan (daring), Sabtu (10/7/2021). Hasil pemaparan dari Profesor Thomas Jamaludin sebagai anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama RI, serta terdapat laporan hilal terlihat atau teramati, makasecara mufakat 1 Zulhijah 1442 H, ditetapkan jatuh pada hari Ahad, 11 Juli 2021. Dan dengan begitu Hari Raya Iduladha akan jatuh pada 20 Juli 2021,


Tuntunan kurban juga terdapat dalam Al-Qur’an Surat Al-Kautsar ayat 2 yang menyatakan, "Fashalli lirabbika wan har"; “Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah)".


Suasana saat akan sholat fardhu di Masjidil Haram Mekkah Arab Saudi
Suasana saat akan sholat fardhu di Masjidil Haram Mekkah Arab Saudi Tahun 2017 / 1438 H


Makna kurban dalam ayat tersebut mempunyai beberapa dimensi karena muaranya adalah taqwa kepada Allah. Untuk mencapai derajat tersebut, manusia tidak mungkin hanya bermodal keshalehan vertikal kepada Tuhannya, melainkan mampu menumbuhkan keshalehan sosial kepada sesama manusia sebagai basis kekhalifahan di muka bumi. Dimensi yang dimaksud yaitu dimensi sosial dan spiritual.
Walaupun semakin maju kehidupan dunia,semakin banyak Masyarakat Muslim yang mampu berkorban,namun tetap saja ada beberapa ironi ibadah kurban secara demografi yang selama bertahun-tahun mengalami ketimpangan. Maksud ketimpangan di sini ialah, satu daerah sangat melimpah daging kurban sebagai akibat banyaknya hewan kurban dari orang-orang menengah ke atas yang memang jumlahnya tidak sedikit, misal di DKI Jakarta. Sebaliknya, di suatu desa di satu kabupaten banyak ditemukan masyarakat yang tidak dapat menikmati berkah Idul Adha dengan menerima daging kurban. 

Jika dibandingkan, satu RW di Jakarta dalam sebuah Mushollah dapat terkumpul hewan kurban melimpah ruah berupa belasan sapi dan kambing. Sebaliknya, satu RW di sebuah desa kerap hanya ditemukan satu ekor hewan kurban saja. Kondisi ini miris, karena ketika masyarakat desa juga membutuhkan keberkahan daging kurban, kuantitas daging kurban di kota justru melimpah sehingga yang terjadi banyak distribusi daging kurban yang tidak tepat sasaran. 


Terlihat utopis ketika daging kurban harus didistribusikan ke masyarakat desa dari kota. Namun, para pejabat dan pegawai pemerintah, orang terkenal/artis, serta orang kaya hendaknya dapat memberikan hewan kurbannya ke tempat kelahiran di daerahnya. Selama ini, yang kerap terjadi justru mereka ramai-ramai berkurban di kota bukan di tempat kelahirannya sehingga semangat kurban menjadi kontraproduktif dengan ruh kepedulian sosial sebab tidak menyentuh dan tepat sasaran.



Suasana pasca sholat Subuh di Masjid nabawi Madinah Arab saudi
Suasana pasca sholat Subuh di Masjid nabawi Madinah Arab saudi tahun 2017 / 1438 H


Penulis ikut introspeksi diri sebagai salah satu muslimin di Indonesia. Semoga kesejahteraan Rakyat Indonesia khususnya yang beragama Islam semakin meningkat, agar kemampuan berkurban hewan pada Idul Adha bertambah dan mampu didistribusikan secara merata sesuai tuntunan syariatnya dan tepat sasaran, dengan mengutamakan kurban di tempat yang masih sedikit jumlah hewan kurban nya.






Namun, sejak akhir Desember 2019, mayoritas negara di berbagai belahan dunia mengalami dampak pandemi covid 19 ( coronavirus disease 2019 ) termasuk Indonesia, bahkan Situasi Di Indonesia saat ini, sudah ditemukan adanya penularan beberapa varian mutasi Covid-19, serta diterapkannya PPKM Darurat di Wilayah Jawa dan Bali yang diperpanjang hingga 25 Juli 2021.

Oleh karena itu, ibadah Sholat sunnah muakaddah ied pada Hari Raya Idul Adha 1442 H beserta penyembelihan dan distribusi ( pembagian ) hewan qurban harus patuh mengikuti surat edaran terkait panduan ibadah yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah melalui Menag antara lain ;
 

  • Pertama,  adalah SE Nomor 16 tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Malam Takbiran, Salat Iduladha, dan Pelaksanaan Qurban Tahun 1442 H/2021 M di Luar Wilayah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. 
  • Kedua, SE Nomor 17 tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Salat Iduladha, dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Qurban Tahun1442 H/2021 M di Wilayah PPKM Darurat. 
  • Khusus terkait dengan pelaksanaan kurban, Menag menekankan bahwa dalam pelaksanaannya harus mematuhi aturan yang disebutkan dalam surat edaran dan harus menjadi perhatian para panitia, bahwa daging kurban harus diantarkan kepada penerimanya, tidak boleh ada antrian dalam pembagian daging kurban seperti tahun-tahun sebelumnya.


Sementara menurut KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/413/2020 TENTANG PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) , masing-masing individu di Negara Indonesia memiliki peran dalam memutus rantai penularan Pandemi Covid 19 ini dengan sadar,  ikhlas, dan taat menerapkan upaya PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENULARAN baik secara Individu maupun pada komunitas.  Hal ini disebabkan karena Penularan COVID-19 terjadi melalui droplet yang mengandung virus SARS-CoV-2 yang masuk ke dalam tubuh melalui hidung, mulut dan mata, untuk itu pencegahan penularan COVID-19 pada individu dilakukan dengan beberapa tindakan, seperti: 


a. Membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir selama 40-60 detik atau menggunakan cairan antiseptik berbasis alkohol (handsanitizer) minimal 20 –30 detik. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang tidak bersih. 



b. Menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung dan mulut jika harus keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain yang tidak diketahui status kesehatannya (yang mungkin dapat menularkan COVID-19). 


c. Menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain untuk menghindari terkena droplet dari orang yang yang batuk atau bersin. Jika tidak memungkin melakukan jaga jarak maka dapat dilakukan dengan berbagai rekayasa administrasi dan teknis lainnya.  



d. Membatasi diri terhadap interaksi / kontak dengan orang lain yang tidak diketahui status kesehatannya. 

e. Saat tiba di rumah setelah bepergian, segera mandi dan berganti pakaian sebelum kontak dengan anggota keluarga di rumah. 

f. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti konsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, istirahat yang cukup termasuk pemanfaatan kesehatan tradisional. 
( KLIK untuk artikel lengkapnya atau kunjungi laman ; 
https://jonadoctor.blogspot.com/2020/05/temulawak-dan-kunyit-merupakan-contoh.html )


g. Tetap ber konsultasi dengan pakar  dan praktisi kesehatan resmi seperti dokter sebelum melakukan penanganan atau konsumsi obat dan atau suplemen kesehatan untuk mencegah dan mengobati penyakit utamanya COVID 19 ini, sehingga dapat dihindarkan dari berita medis HOAX dan kesalahan dosis pengobatan. 



Staf medis Balkesmas (eks balai paru / BP4 ) dr. Iswan D melakukan penyuluhan Kewaspadaan dan Pencegahan Covid 19 untuk Individu pada pasien dan pengunjung.


Unit Gawat Darurat ( UGD ) dan Rawat Inap Balkesmas Klaten UPT Dinkes Provinsi Jawa Tengah jonadoctor informasi kesehatan dan bisnis
Unit Gawat Darurat ( UGD ) dan Rawat Inap Balkesmas ( eks BP4 / balai Paru ) 
(https://jonadoctor.blogspot.com/2014/10/kasus-darurat-paru-bkpm-yang.html )

Akhirnya, perlu diperhatikan bahwa ibadah kurban mempunyai beberapa pelajaran utama yang dapat dipetik. 


  • Pertama tentang penghambaan total Nabi Ibrahim dan keluarganya ketika harus mengorbankan anak tercintanya atas perintah Allah SWT. 
  • Kedua, tentang kemuliaan manusia. 
  • Ketiga, pelajaran yang bisa kita ambil adalah tentang hakikat pengorbanan. Sedekah daging hewan kurban hanyalah simbol dari makna korban yang sejatinya sangat luas, meliputi pengorbanan dalam wujud harta benda, tenaga, pikiran, waktu, dan lain sebagainya. 


Penulis mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1442 H bagi Umat Islam yang menjalankan di Indonesia dan seluruh penjuru Dunia. Semoga Amal Ibadah kita diterima Alloh, khususnya qurban dan Tahun mendatang, Gelombang kedua pandemi covid 2019 sudah ber akhir sehingga Ibadah Haji sudah bisa dilaksanakan sesuai kuota normal seperti tahun-tahun sebelumnya dalam Bulan Dzulhijah. Semoga momentum Idul Adha ini bisa mempererat persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tercinta.


SILAHKAN KONTAK / hubungi kami : Anda bisa menghubungi kami di dua nomor WA berikut ini :


1. Ny.A.sekar.T, SST ( Paramedis )



2.Tn.Is.Dar, MD ( Medis / Telemedicine dan Bisnis )

Atau di email: jonadoctorspot@gmail.com


Atau dengan mengirim pesan melalui Chat ;

KLIK UNTUK CHAT TELEGRAM

(
https://t.me/Jonadoctor_Health_Business )

ATAU KLIK IKON TELEGRAM DI POJOK KANAN BAWAH WEBLOG INI )

Sumber :

- Ahmad,F. 2016.dalam NU Online.
-  Prabu Jayanegara dari hasil wawancara dengan Lismanto, SHI . dalam web islamcendekia
- dm.2016.web kemenag
- web sultengkemenag . 2019
- Sodikin dalam web islampos
- web covid19
- web bnpb
- FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 36 Tahun 2020 Tentang SHALAT IDUL ADHA DAN PENYEMBELIHAN HEWAN KURBAN SAAT WABAH COVID-19.
- KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/413/2020 TENTANG PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19
- PEDOMAN PENERAPAN KESEJAHTERAAN HEWAN PADA PEMOTONGAN HEWAN KURBAN oleh Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian - Republik Indonesia
- muslimpro apps on android
- Web inews
penyuluhan Kewaspadaan dan Pencegahan Covid 19 untuk Individu pada pasien dan pengunjung oleh Staf medis Balkesmas (eks balai paru / BP4 ) dr.Iswan Daru .



DISCLAIMER ; "Kami adalah manusia biasa yang tidak luput dari kealpaan, namun kami juga manusia yang selalu berusaha belajar menerapkan kebaikan. Dengan Demikian, kami berharap kritik dan saran positif secara baik terhadap konten tulisan kami, walaupun kami selalu berusaha maksimal mencari sumber yang paling benar dan memantau perkembangan sumber ilmunya. Semoga Alloh ,Tuhan Yang Maha Esa me-Ridhoi usaha kami dan rekan pembaca dalam berbagi ilmu kebenaran ,demi Kemaslahatan Dunia Untuk Akhirat, serta dihindarkan dari tindakan pencemaran Nama baik, diskriminasi suku,agama,ras, Antar golongan ( SARA) , pelanggaran hukum agama dan negara serta Pelanggaran Hak cipta. Terima Kasih", Salam sehat lahir batin, Sukses selalu dan kembali Jaya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Jonadoctor (C) 2008 - 2022 ( contact us at mail : jonadoctorspot@gmail.com )


Jumat, 14 Mei 2021

Semoga, kita Tetap Semangat Meski berpisah dengan Puasa Ramadhan, Tiada Lupa Bahagia menggapai Idul Fitri 1 Syawal 1442 H / 2021, dengan Senantiasa Waspada akan Mutasi Virus penyebab Wabah / pandemi COVID 19 yang Masih merebak.

ucapan idul fitri syawal 1441 H / 2020 jonadoctor health and business
ucapan idul fitri syawal 1442 H / 2021


“...Orang yang berpuasa akan mendapat dua kegembiraan. Apabila berbuka ia  merasa gembira . Dan apabila bertemu dengan Allah, ia gembira pula karena puasanya ”. 

Kalimat tersebut merupakan bunyi hadits Qudsi Riwayat Bukhari, Muslim, dan Ahmad yang mengandung makna bahwa Ketika seseorang berbuka, maka yang ada adalah kenikmatan yang dirasakan saat itu karena ia telah melepaskan dahaga atau enaknya hidangan yang dimakannya. Haus dan beratnya hal - hal yang harus dijaga seharian selama berpuasa seolah tak berarti dan telah hilang semua. Begitu juga setelah ditunaikan ibadah selama sebulan penuh,  dengan tibanya hari raya iedul fitri, maka segala ‘penderitaan’ selama sebulan seolah tak pernah ada. Demikianlah sesungguhnya yang dirasakan adalah saat itu, saat yang terakhir. 

Akan tetapi,akankah kita akan mengakhiri bulan ramadhan seolah berlalu begitu saja?..Tidak adakah kenangan bermakna di dalamnya?..

Puasa Ramadhan merupakan puasa menahan makan dan minum beserta syarat wajib puasa dalam agama Islam selama satu bulan. Puasa Ramadhan dimulai dari fajar dan berakhir saat adzan maghrib setiap harinya. Dalam kaidah agama Islam, puasa ramadhan menjadi kewajiban bagi semua muslim yang baligh, kecuali mereka yang tergolong ke dalam kelompok yang diperbolehkan tidak berpuasa. Dengan menjalankan kewajiban syariat agama, tentunya akan mendapat pahala apabila kita melaksanakan puasa tersebut secara khusyu, dan ikhlas sesuai tuntunannya.


Secara Ilmu Kedokteran, puasa juga memiliki banyak makna. Dari segi fisiologi puasa pada bulan ramadhan adalah suatu upaya untuk mengistirahatkan sistem pencernaan selama 1 bulan yang telah bekerja selama 11 bulan. Puasa yang dilakukan pada bulan Ramadhan sebenarnya identik dengan cleansing (pembersihan) atau detoksifikasi (upaya pengeluaran racun dari dalam tubuh). Memang perlu waktu bertahap dimulai dari hari pertama berpuasa,kedua,ketiga sampai seminggu pertama agar sistem organ tubuh kita beradaptasi.

Berdasarkan penelitian PENELITI asal Jepang, Profesor Yoshinori Ohsumi juga menemukan satu cara sedernana untuk ‘memancing’ terjadinya autophagy dalam sel. Seperti dilansir dari laman resmi Buchinger Wilhelmi, cara sederhana tersebut ialah berpuasa. Ohsumi menemukan bahwa kunci untuk ‘mengaktivasi’ proses autophagy pada sel ialah kondisi kekurangan nutrisi sel mulai melakukan perusakan terhadap protein yang rusak ataupun tua di dalam tubuh.  Ketika kadar insulin dalam tubuh menurun, glucagon mulai bekerja dan membersihkan sisa-sisa sel yang telah mati atau rusak. Selama proses ini, tubuh harus terbebas dari makanan atau minuman minimal selama 12 jam, sesuai dengan durasi berpuasa umat Muslim pada umumnya. 

Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin, dimana Adrenalin selama ini dikenal berhubungan erat dengan keadaan tegang, marah, stress, takut serta jengkel dan memiliki efek yang tidak baik bagi kesehatan organ tubuh manusia seperti otot empedu, pembuluh darah perifer, pembuluh darah koroner, tekanan darah arterial dan volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. 




mutasi virus covid 19 terbaru yang sudah masuk Indonesia 2021

 Namun, Saat ini adalah,saat dimana kita harus berpisah dengan masa akhir dari bulan Ramadhan 1442 H yang sebentar lagi akan berganti dengan Idul Fitri. Hari-hari akhir bulan suci Ramadhan telah terasa hawanya. Akan tetapi terdapat beberapa fenomena yang sangat lain daripada tahun-tahun sebelumnya, dimana bersamaan dengan dimulainya dan ber akhirnya Ramadhan 1442 H ini, Negara Indonesia dan banyak Negara di dunia masih mengalami pandemi ( wabah ) virus corona baru penyebab corona virus disease 19 / covid 19 yang tingkat penularannya cepat dan perburukan penyakit nya juga cepat bagi yang memiliki komorbid, utamanya dengan varian Mutasi terbaru virus SARS COV 2. “Varian yang digolongkan dengan Varian of Concern atau VoC yang diwaspadai ada tiga jenis yaitu B.117 dari Inggris, B.1351 dari Afrika Selatan, dan varian mutasi ganda dari India, B1617. Varian B.117 ini diketahui memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi sekitar 36 sampai 75% dibandingkan dengan jenis virus yang beredar sebelumnya, dan sudah masuk di Indonesia beserta varian B.1351, B.117




Saat wabah ini, Masjid diisi dengan sejumlah minim orang beritikaf dengan tetap menjalankan protokol Kesehatan, bahkan mungkin tidak ada, karena orang lebih merasa aman ber itikaf di rumah sesuai tuntunan yang diperbolehkan Syariat Islam. Namun, justru situasi di luar rumah yang dianggap mencekam ini, bisa kita ambil sisi positifnya ; antara lain ;


  1. Kita bisa terhindar dari keinginan meramaikan Mall dan pusat perbelanjaan untuk persiapan lebaran. 
  2. Jalan kemanapun tidak akan lagi macet. 
  3. Kita tidak perlu menggadang-gadang Mudik, selain sudah dilakukan  pencegahan   oleh pemerintah RI
  4. Kita terhindar dari tujuan pulang untuk bersilaturahmi di kampung yang salah, misal hanya  mau berlibur. 
  5. Mengurangi biaya persiapan dan sewa kendaraan , dan menghindari ber mewahan harta di kampung.
  6. Bagi yang mendapatkan THR, penghematan akomodasi lebaran tersebut,justru bisa memicu banyak sedekah untuk membantu sesama yang terdampak virus covid 19 dan harus kehilangan banyak pendapatan.


Doa Kutbah hari raya  Idul Fitri and Prayers of request protection from the covid plague or pandemic Jonadoctor Health and business
Doa Kutbah Idul Fitri dan mohon perlindungan dari wabah covid 19



Selain hal tersebut justru dengan kondisi musibah Wabah covid 19 saat Ramadhan, Alangkah lebih baik, bila kita mengoptimalkan ibadah di akhir Ramadhan yang diutamakan , antara lain :

  • Pertama. I’tikaf yang artinya berhenti sejenak untuk mendekat kepada Allah SWT.
  • Kedua, Khatam membaca dan memahami Al Qur’an merupakan happy ending bagi fikiran yang tercerahkan , karena dahulu, akhir Ramadhan adalah saat turunnya Alquran.
  • Ketiga, berzakat khususnya membayar zakat fitrah.
  • Keempat, bersiap untuk sampai pada idul fitri hari raya mengagungkan Allah dengan bertakbir, melaksanakan  shalat sunnat berjamaah dan diperbolehkan dilakukan di rumah masing-masing bagi daerah yang belum stabil kasus penularan covid 19 sesuai fatwa MUI, lalu bermaaf-maafan tanpa berjabat tangan atau melalui media social, serta terus memperbanyak doa dan dzikir mengingat Alloh, Tuhan Yang Maha ESa agar wabah covid 19 segera bisa mereda.

Doa Kutbah hari raya  Idul Fitri and Prayers of request protection from the covid plague or pandemic Jonadoctor Health and business
Doa Kutbah Idul Fitri dan mohon perlindungan dari wabah covid 19 versi lain



Doa Kutbah hari raya  Idul Fitri and Prayers of request protection from the covid plague or pandemic Jonadoctor Health and business
Doa Kutbah Idul Fitri dan mohon perlindungan dari wabah covid 19 versi lain 2



Perlu menjadi perhatian, bahwa secara bulat, melalui sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, di Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta, Selasa, 11/5/2021, Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1442 H/2021 M jatuh pada hari Kamis, 13 Mei 2021. Sidang Isbat Awal Syawal 1442 H ini digelar secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan. Hadir secara fisik dalam Sidang Isbat Awal Syawal 1442 H/2021 M Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, Wakil Ketua Komisi VIII TB Ace Hadan Syadzili, Ketua MUI KH Abdullah Jaidi, serta Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin. Tampak hadir pula beberapa perwakilan Duta Besar negara sahabat. Sementara para pimpinan ormas, pakar astronomi, Badan Peradilan Agama, serta para pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama lainnya mengikuti jalannya sidang isbat melalui media konferensi video.



Memang kita seharusnya memahami dan mampu menyesuaikan dengan ungkapan “Akhir itu lebih baik daripada awal”. Karenanya akhir Ramadhan harus lebih berkualitas ketimbang sebelumnya. Demikian, sedikit pengetahuan untuk saling kita bagi. Semoga bermanfaat dan menjadi berkah. Dan tak lupa, dalam momen Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H nanti, kami, segenap manajemen Jonadoctor health and Business (Penyedia Informasi kesehatan dan trend bisnis update serta Alat Kesehatan Mutakhir ) mengucapkan PERMOHONAN MAAF KEPADA SEMUA WARGANET dimana pun berada, APABILA ADA KESALAHAN UCAPAN DAN TINDAKAN, SEMUA BERASAL DARI DIRI KAMI, dan apabila ada kebaikan, semua berasal dari ALLAH, Tuhan Yang Maha ESa.  


Akhir kata, kami hanya bisa sedikit bersajak dan penuh harap, semoga kita semua tetap sehat lahir batin dan dipertemukan dengan bulan nan penuh rahmat, bulan Ramadhan di Tahun Yang Akan Datang,Serta pandemi Covid 19 di Seluruh penjuru dunia terkhusus negara Indonesia segera berakhir, AAMIIN.

Waktu mengalir bagaikan air .
Bulan Ramadhan 1442 H telah berakhir.
Sayup terdengar kumandang Takbir.
Sebab COVID 19, Insan Mulia menahan diri tak ke hilir.
Tetap Bersua via daring tanpa ber Musafir.

Sekian lama khilaf serta salah terjadi.
Akibat kurang nan lemah menghiasi diri.
Ijinkan kami mengucap Selamat Idul fitri 1442 H.
Berharap maaf terbuka tiada henti.
Di Hari Raya dan seterusnya nanti.
 
Menjaga tali Silaturahmi tanpa mengunjungi , Demi akhiri Pandemi.

SeIamat Idul Fitri 1442 H. Mohon Maaf Lahir dan Batin.
"Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Wa Ja’alanallahu Minal ‘Aidzin Wal Faizin" : “Semoga Allah menerima (amalan-amalan) yang telah aku dan kalian lakukan dan semoga Allah menjadikan kita termasuk (orang-orang) yang kembali (kepada fitrah) dan (mendapat) kemenangan”.

Sumber :

- beberapa ulasan dan foto oleh dr. Iswan. D, staf medis balkesmas ( eks balai paru )

- web MUI
- web inews
- Dinkes provinsi jateng
- web KPK dan kemenag Bengkulu
- web Republika
- web Kompasiana
- web Muslim, web voaislam dan BeritabisnisApps
- web Metrojambi
- GANA ISLAMIKA- Sodikin dalam web Islampos
- web kemenag
- web bnpb
- panduan tatalaksana covid 19 pokja infeksi PDPI
- Dirjen P2P kemenkes RI, web sehatnegeriku.kemkes


DISCLAIMER ; "Kami adalah manusia biasa yang tidak luput dari kealpaan, namun kami juga manusia yang selalu berusaha belajar menerapkan kebaikan. Dengan Demikian, kami berharap kritik dan saran positif secara baik terhadap konten tulisan kami, walaupun kami selalu berusaha maksimal mencari sumber yang paling benar dan memantau perkembangan sumber ilmunya. Semoga Alloh ,Tuhan Yang Maha Esa me-Ridhoi usaha kami dan rekan pembaca dalam berbagi ilmu kebenaran ,demi Kemaslahatan Dunia Untuk Akhirat, serta dihindarkan dari tindakan pencemaran Nama baik, diskriminasi suku,agama,ras, Antar golongan ( SARA) , pelanggaran hukum agama dan negara serta Pelanggaran Hak cipta. Terima Kasih", Salam sehat lahir batin, Sukses selalu dan Salam perdamaian di DUNIA INTERNASIONAL - By Jonadoctor, Health And Business (C) 2008 - 2021 ( contact us , mail : jonadoctorspot@gmail.com )

Translate This Page !


English French German Spain Italian Dutch


Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
- blog.ahmadrifai.

SILAHKAN KONTAK / HUBUNGI KAMI / TELEMEDICINE / KONSULTASI DOKTER ONLINE !

Anda bisa menghubungi kami di dua nomor WA berikut ini :

1. Ny.A.sekar.T, SST ( Paramedis/ KEBIDANAN dan BISNIS )



2.Tn.Is.Dar, MD ( Medis / TELEMEDICINE / KONSULTASI DOKTER ONLINE )

Atau di email: jonadoctorspot@gmail.com


Atau dengan mengirim pesan melalui Chat ;

KLIK UNTUK CHAT TELEGRAM

(
https://t.me/Jonadoctor_Health_Business )

ATAU KLIK IKON TELEGRAM DI POJOK KANAN BAWAH WEBLOG INI.)

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Klub Bisnis Internet Berorientasi Action

Very
Important Report:



14
Kesalahan Fatal Bisnis Internet dan Cara Mendobraknya!


Masukkan nama & email
anda di bawah ini dan dapatkan Free Report kami, GRATIS!



Nama
Panggilan:


Email:








jonadoctor