CDATA ZONE DOCTOR; Information Center Of Health,Medical Device,Business News; an effort to prevent DISEASE: habbatusauda
HOME CONTACT US PROFILE JONADOCTOR_ COPYRIGHT 2008 - 2025

Translate This Page !



English French German Spain Italian Dutch


Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

-

Translate This Page ! ( please click the flag image above ) (blog.ahmadrifai).

PENTING dan UPDATE ! Pendaftaran CASN( CPNS & CALON PPPK / P3K ) 2024,Segera Dibuka, Ini LINK nya !

PENTING dan UPDATE !  Pendaftaran CASN( CPNS & CALON PPPK / P3K ) 2024,Segera Dibuka, Ini LINK nya !
( KLIK GAMBAR UNTUK LINK REGISTRASI NYA ) , PPPK = PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA, ASN = APARATUR SIPIL NEGARA , CPNS = CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ; PENTING dan UPDATE ! Pendaftaran CASN ( CPNS DAN CALON PPPK / P3K ) 2024,Segera Dibuka, Berikut Link Resmi & Cara Log in & Isi Data di web sscasn & Daftar WEBSITE KURSUS & TRY OUT UJIAN CPNS,PPPK/P3K, SEKOLAH KEDINASAN (BONUS ; e-book english IELTS, Software & e-book TOEFL,software psikotes, modu & try out CASN ) Salam sehat selalu ( atas berkah Rahmat Alloh, Tuhan Yang Maha Esa 🙏 ) KLIK LANGSUNG KE LINK ; cpnsonline.co.id/?reg=jonadoctor ( In Sya ALLOH bukan MALWARE ) 🙏🙏🙏
Tampilkan postingan dengan label habbatusauda. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label habbatusauda. Tampilkan semua postingan

Selasa, 17 Mei 2022

Cara jitu agar SDM Unggul, menuju Bangsa Indonesia yang Maju, ber martabat, menjunjung tinggi nilai agama, nilai sosial yang baik dan Rakyat Semakin sehat dari Penyakit Tidak Menular ; Hipertensi / Tekanan Darah Tinggi dengan gaya hidup sehat, obat Dokter dan atau Suplemen Kesehatan ber - Evidence Based Medicine ( Pada Peringatan Hari Hipertensi Sedunia, 17 Mei 2022 )


Pergeseran pola kependudukan masyarakat Indonesia membuat pola penyakit juga mengalami pergeseran termasuk penyakit degeneratif seperti penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) ,dimana dalam 10 tahun terakhir menunjukkan kenaikan yang jelas. Selain faktor kependudukan, yang mempengaruhi meningkatnya penyakit jantung dan pembuluh darah adalah berubahnya tipe masyarakat, dari yang agraris menuju industri utamanya di kota kota besar dimana banyak ketegangan jiwa, kebiasaan hidup kurang gerak, berubahnya pola makan ke arah konsumsi tinggi lemak, serta kebiasaan merokok. Sementara kebiasaan merokok ini juga akan memicu masalah yang rumit bagi kesehatan paru dan saluran napas.
Salah satu jenis penyakit jantung dan pembuluh darah yang cukup sering kejadiannya di Indonesia dan Dunia adalah Hipertensi. Diagnosis hipertensi ditegakkan bila Tekanan Darah Sistolik ≥140 mmHg dan/atau Tekanan Darah Diastolik ≥90 mmHg pada pengukuran di klinik atau fasilitas layanan kesehatan menggunakan alat pengukur tekanan darah yang tervalidasi setiap 6-12 bulan. Hipertensi adalah suatu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Hipertensi juga merupakan faktor risiko terhadap kerusakan organ penting seperti otak, jantung, ginjal, retina, pembuluh darah besar (aorta) dan pembuluh darah perifer.

Staf medis Jonadoctor Health and business melakukan screening Tekanan darah sebelum vaksinasi booster covid 19
Staf medis sedang melakukan screening Tekanan darah sebelum vaksinasi booster covid 19

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan peningkatan prevalensi hipertensi di Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 260 juta adalah 34.1% dibandingkan 27.8% pada Riskesdas tahun 2013. Saat ini,yang tidak kalah menarik perhatian, sudah tidak berlaku lagi pernyataan bahwa kardiovaskular adalah penyakit kaum pria. Penyakit jantung telah menjadi penyebab utama kematian pada wanita, di banyak negara maju. Pada 2007, penyakit kardiovaskular menyebabkan satu kematian per menit pada wanita di Amerika Serikat; lebih banyak dari kanker, penyakit saluran nafas bawah kronis, penyakit Alzheimer dan kecelakaan. Data dari American Heart Association menunjukkan bahwa hipertensi sebagai penyebab kematian, lebih tinggi angka kejadiannya pada wanita daripada pria. Karena angka prevalensi hipertensi yang tinggi, berkontribusi lebih besar meningkatkan beban terhadap populasi dengan gagal jantung daripada infark miokard. Penelitian Rotterdam mengindikasikan bahwa hipertensi merupakan faktor yang lebih berkontribusi pada wanita dibanding pria. Angka mortalitas 5 tahun setelah onset gagal jantung hipertensif pada wanita adalah tinggi, sekitar 69%. Tapi, pengobatan hipertensi dapat menurunkan insiden gagal jantung sampai sekitar 50%. Pada Womens Health Initiative, determinan utama prevalensi hipertensi adalah ras kulit hitam, status ekonomi yang rendah, riwayat penyakit kardiovaskular, dan faktor risiko kardiovaskular, seperti tidak banyak bergerak, kelebihan berat badan/obesitas, dan mengonsumsi alkohol berlebihan. Pada pasien yang sehari hari ber obat rutin di pelayanan kesehatan sekitar Solo Raya ( eks karesidenan Surakarta ) utamanya di Balkesmas ( eks Balai Paru Klaten ) , proporsi kasus penyakit tidak menular ( PTM ) tertinggi pada tahun 2017 adalah Hipertensi, dengan prosentase 55,79 % dibanding penyakit tidak menular lain nya. Bila dipantau perkembangan jumlah kasus nya,terjadi peningkatan kasus Hipertensi pada tahun 2017 dibanding tahun 2015 dan 2016. Oleh karena itu meskipun munculnya penyakit hipertensi bisa karena banyak faktor, termasuk herediter ( keturunan ),sebagai warga negara yang baik , utamanya tenaga medis wajib ikut mengobati dan membantu turunnya tekanan darah akibat hipertensi.


Di Indonesia sendiri sudah ada perkumpulan para ahli kedokteran khusus penyakit hipertensi , yaitu INaSH ; Indonesian Society of Hypertension, yang akan senantiasa memberikan update penanganan Hipertensi secara medis. Pasien wajib menaati pengobatan yang diberikan oleh dokter untuk menurunkan tekanan darah yang meningkat karena penyakit Hipertensi. Tindak lanjut pasien hipertensi yang sudah mendapat pengobatan dari dokter terdiri dari pemantauan efektivitas pengobatan, kepatuhan dalam berobat, serta deteksi dini HMOD ( Hypertension-Mediated Organ Damage, hipertensi derajat 3 atau terdapat bukti kerusakan target organ akibat hipertensi , dimana angka tekanan darahnya cukup tinggi ) Setelah inisiasi pengobatan hipertensi, tekanan darah seharusnya turun dalam 1-2 minggu dan target tercapai dalam 3 bulan. Jika tekanan darah sudah mencapai target, frekuensi kunjungan dapat dikurangi hingga 3-6 bulan sekali. Jika tekanan darah ditemukan meningkat pada saat kontrol, perlu diidentifikasi penyebabnya. Kenaikan tekanan darah dapat disebabkan antara lain oleh ketidakpatuhan dalam berobat, konsumsi garam berlebih ( penggunaan natrium (Na) sebaiknya tidak lebih dari 2 gram/hari, setara dengan 5-6 gram NaCl perhari atau 1 sendok teh garam dapur) , atau konsumsi zat dan obat-obatan yang dapat meningkatkan tekanan darah atau mengurangi efek obat antihipertensi (alkohol, OAINS/ obat anti inflamasi non steroid ). Setelah berbagai kemungkinan lain disingkirkan dan dokter meyakini bahwa kenaikan tekanan darah diakibatkan oleh pengobatan yang tidak efektif, maka perlu dilakukan peningkatan regimen obat-obatan sesuai kondisi pasien. Pasien dengan hipertensi juga harus dihimbau berkala untuk memperbaiki gaya hidup, antara lain penurunan berat badan, diet sehat rendah garam dan rendah lemak, peningkatan aktivitas fisik dan olahraga, serta penurunan konsumsi tembakau. Penghentian merokok terutama sangat bermanfaat untuk mencegah risiko kardiovaskular.

Cara mengukur tekanan darah yang tepat,How to measure blood pressure right
Cara mengukur tekanan darah yang tepat
Apakah pasien penderita Hipertensi wajib minum obat terus menerus?.

Pertanyaan seperti ini akan sering dilontarkan pasien yang sudah lama mendapat obat penurun tekanan darah tinggi. Memang dalam realita di lapangan, pasien dengan hipertensi mendapat obat yang rutin diminum setiap hari, adakalanya akan dilakukan penurunan dosis oleh dokter. Penurunan dosis obat dilakukan secara bertahap dengan pemantauan tekanan darah rutin untuk menentukan dosis efektif terkecil. Selain itu, penderita hipertensi juga wajib menerapkan prinsip hidup sehat ( healthy life style ) yang mendukung program penurunan tekanan darah dan mencegah naik nya tekanan darah melebihi angka normal. Mengatur waktu istirahat yang cukup dan Mengurangi munculnya stres dalam menjalani permasalahan hidup termasuk hal yang bisa membantu mencegah munculnya hipertensi. Meningkatkan Ibadah kepada Alloh, Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing juga wajib rutin dilakukan agar dapat mengurangi stress mental dan fisik. Khusus bagi Umat Islam, Terdapat hikmah di balik waktu-waktu ibadah shalat yang telah Allah tentukan, termasuk di dalamnya untuk kesehatan jantung dan usus kecil manusia.Waktu pelaksanaan shalat dzuhur sangat sesuai dengan kaidah ilmu kesehatan China yang berpendapat bahwa berdasarkan sirkulasi chi, waktu yang tepat untuk melakukan terapi organ jantung adalah pada pukul 11.00 13.00. Waktu dzuhur adalah saat kita berada di puncak kepenatan akibat aktivitas sepanjang siang. Dengan melakukan shalat dzuhur sebagai bentuk relaksasi dan dipadukan dengan basuhan air wudhu, panas jantung yang berlebihan bisa menjadi normal kembali. Akhirnya hal ini mempengaruhi sistem lainnya, karena fungsi jantung yang merupakan penguasa pembuluh-pembuluh darah. Hal ini sejalan dengan teori kemunduran chi jantung, yang ditandai dengan kelemahan secara umum, seperti bicara terengah-engah, pernapasan yang pendek-pendek, dan sering berkeringat akibat tekanan-tekanan emosional atau proses mental sesorang.

Saat ini, juga sudah mendapat ijin edar POM RI ( POM TR : 093 300 411), dan telah dilakukan penelitian, Penggunaan "habbatussauda" secara klinis pada manusia. Komposisi antara Nigella Sativa + Olive Oil, Minyak Habbatussauda plus Minyak Zaitun yang terbentuk menjadi suatu produk suplemen kesehatan "NIGELLIVE". Secara teori, Nigella sativa atau lebih dikenal dengan nama jinten hitam adalah tanaman yang berasal dari Asia Selatan. Tanaman ini banyak ditanam untuk diambil biji yang berasal dari bunganya. Biji jinten hitam ini banyak dipakai sebagai bumbu penyedap untuk makanan. Selain sebagai bumbu, jinten hitam banyak juga dipakai sebagai herbal untuk pengobatan beberapa jenis penyakit, termasuk Hipertensi ( tekanan darah tinggi ) dan Asma bronkiale ( salah satu penyakit gangguan saluran napas akibat proses radang dan atau alergi ). ( Dr. Koshak dan tim dari Inggris dan Arab Saudi melakukan sebuah uji klinik yang diterbitkan di jurnal Phytotherapy Research bulan Januari 2017 untuk mengevaluasi efektivitas suplementasi jinten hitam pada pasien dengan asma ) Nigellive secara riset dapat membantu menurunkan tekanan darah. Hanya saja ini bergantung pada derajat hipertensinya. Jika masih ringan, yakni di bawah 160/100, maka aturan pemakaian Nigellive masih bisa dengan dosis 2×4 kapsul hingga 2×6 kapsul rutin. Namun jika derajatnya sedang atau berat, yakni di atas 160/100 mmHg, maka bagusnya dikombinasi dengan obat hipertensi dari dokter. Penggunaan habbatussauda secara klinis pada pasien dilaporkan pada penelitian sebagai berikut :

  • 1. Penelitian dengan judul Antihypertensive effect of Nigella sativa seed extract in patients with mild hypertension, serta dilaksanakan oleh Department of Internal Medicine and Cardiology and Medicinal Plant Research Center, School of Medicine, Shahrekord University of Medical Sciences, Shahrekord, Iran. Hasil penelitian diungkapkan bahwa dengan penggunaan ekstrak habbatussauda 200 mg sehari 2 kali, dapat menurunkan tekanan darah tinggi derajat ringan dalam pemakaian 2 bulan selama riset tersebut dilakukan.
  • 2. Penggunaan habbatussauda secara klinis pada manusia juga pernah diteliti di University of Colombo, yakni untuk hipertensi menggunakan minyak Habbatussauda dengan dosis 2,5 ml per hari, yang terbukti efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi ringan.
  • 3. Sedangkan efek minyak zaitun, pada survey ilmiah terhadap pola diet mediterania dapat memberikan efek penurunan tekanan darah pada penderita tekanan darah tinggi/hipertensi.
Minyak Habbatussauda (Nigella sativa) juga telah diketahui memiliki efek menguntungkan pada lipid darah, mengurangi kolesterol total dan LDL kolesterol, serta meningkatkan HDL kolesterol yang menguntungkan. Berikut penelitian-penelitian yang menunjukkan bahwa Habbatussauda mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah :

Madu Arab,khasiat ; Penyembuhan Flu, anti bakteri,peningkat stamina, membantu diet, mengurangi asam lambung tinggi, membantu kesehatan paru dan saluran napas
Madu Arab,khasiat ; Penyembuhan Flu, anti bakteri,peningkat stamina, membantu diet, mengurangi asam lambung tinggi, membantu kesehatan paru dan saluran napas.


  • Study 1 The Effects of 8-week Nigella sativa Supplementation and Aerobic Training on Lipid Profile and VO2 max in Sedentary Overweight Females.
  • Kesimpulan hasil : Latihan aerobik 8 minggu ditambah suplemen Nigella sativa memiliki efek sinergis dalam memperbaiki parameter lipid profil.
  • Study 2 Favourable impact of Nigella sativa seeds on lipid profile in type 2 diabetic patients.
  • Kesimpulan hasil : Nigella sativa adalah pelindung potensial melawan aterosklerosis dan komplikasi kardiovaskular pada pasien diabetes mellitus tipe 2.
  • Study 3 Clinical evaluation of Nigella sativa seeds for the treatment of hyperlipidemia: a randomized, placebo controlled clinical trial.
  • Kesimpulan hasil : terjadi penurunan yang signifikan dalam konsentrasi kolesterol total, tingkat lipoprotein dan trigliserida, pada peserta percobaan yang mengkonsumsi Nigella sativa.
  • Study 4 Effect of Nigella sativa oil on various clinical and biochemical parameters of insulin resistance syndrome.
  • Kesimpulan hasil : Minyak Nigella sativa memiliki efek yang signifikan pada pasien diabetes dan dislipidemia dan efektif sebagai terapi tambahan.
Kandungan atau komposisi nigellive; Tiap Kapsul Mengandung Nigella Sativa                           250 mg Olium Olivarum                       250 mg Isi 100 per flash kemasan. Produk Habbats merupakan brand herbal yang dipayungi oleh salah satu produsen herbal senior dan besar, berupa obat, suplemen dan minuman herbal alami. Produk-produk tersebut diracik dari bahan-bahan alami terbaik yang diimport langsung dari sumbernya, telah lolos uji sertifikasi kehalalan seperti habbatussauda Habbasy, madu, zaitun serta diperkaya dengan herbal-herbal Indonesia berkhasiat lainnya. Konsep yang digunakan untuk pengembangan produknya berasal dari pengobatan cara Nabi Muhammad SAW atau disebut juga sebagai Thibbun Nabawi, seperti makna yang terdapat dalam beberapa hadits dan ayat Al Quran berikut :
  • Habbatussauda telah diresepkan oleh Nabi Muhammad SAW, sesuai dengan Hadist yakni sabda beliau :Gunakanlah Habbatussauda karena seungguhnya di dalamnya terdapat obat semua penyakit, kecuali kematian. (HR . Bukhari & muslim)
  • Madu Merupakan Obat referensi dari Al-quran : dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. (QS.An Nahl :69)
  • Zaitun diresepkan oleh nabi Muhammad SAW sabda beliau : Konsumsilah minyak zaitun dan minyaki rambutmu dengan minyak zaitun karena zaitun berasal dari pohon yang penuh berkah. (HR.timidzi)
Oleh karena itu, bila anda , kolega atau keluarga anda mengalami gejala penyakit Hipertensi, penyakit gangguan kadar kolesterol tubuh dan penyakit radang saluran napas kronis ( contohnya Asma ), wajib segera memeriksakan diri kepada tenaga medis yang berwenang sesuai kompetensinya. Sangat wajib di utamakan dilakukan menegakkan diagnosis penyakit oleh Dokter Umum yang terlatih ( seperti Balai Kesehatan Paru atau Balai Kesehatan Masyarakat ), Dokter Spesialis Penyakit Dalam , Dokter Spesialis Paru, atau Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Rumah Sakit Rujukan. Setelah terdapat hasil derajat penyakit yang dialami, maka dokter akan memutuskan penanganan penyakit baik modifikasi gaya hidup , pemberian obat dengan kandungan bahan aktif farmasi dengan dosis sesuai derajat keparahan penyakit, dan konsultasi pemakaian produk suplemen herbal alami ( yang memiliki hasil penelitian klinis pada manusia / evidence based medicine ) yang cara kerjanya mendukung obat dengan kandungan bahan aktif farmasi dari dokter.
Anda bisa menghubungi administrator Jonadoctor, health and Business di nomor WA ( whatsapp ) berikut, untuk mendapatkan bantuan dalam mendapatkan produk obat, suplemen dan minuman herbal alami Habbats dengan harga relatif murah dan produk asli dari produsen nya.
1. Ny.A.sekar.T, SST 
2.Tn.Is.Dar, MD 
, atau di email ; jonadoctorspot@gmail.com.
Namun,Apabila penyakit hipertensi anda sudah kronis dan menimbulkan komplikasi, atau anda memiliki penyakit Jantung lain bersama hipertensi ( Penyakit jantung koroner , Gagal Jantung, Fibrilasi Atrial, Hipertrofi Ventrikel Kiri, Penyakit Arteri Perifer) maka anda wajib segera memeriksakan diri kepada Dokter spesialis Jantung dan pembuluh darah agar mendapat TATALAKSANA HIPERTENSI PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH yang Tepat.

Tatalaksana hipertensi pada pasien dengan penyakit jantung dan pembuluh darah yang tepat,ditujukan pada pencegahan kematian, infark miokard, stroke, pengurangan frekuensi dan durasi iskemia miokard dan memperbaiki tanda dan gejala. Target tekanan darah yang telah banyak direkomendasikan oleh berbagai studi pada pasien hipertensi dengan penyakit jantung dan pembuluh darah, adalah tekanan darah sistolik < 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik < 90 mmHg. Seperti juga tatalaksana hipertensi pada pasien tanpa penyakit jantung koroner, terapi non farmakologis yang sama, juga sangat berdampak positif. Perbedaan yang ada adalah pada terapi farmakologi, khususnya pada rekomendasi obat-obatannya.


Semoga usaha anda dalam mencari kesembuhan karena penyakit di beri Alloh ( Tuhan Yang Maha Esa ) kelancaran, dan cara cara di atas mampu menjadi perantara menuju Sehat lahir batin, aaminn.

Sebagian Khasiat Habbatussauda menurut Riset:

  • Habbatussauda memilki aktifitas Renoprotective atau Nephroprotective, yakni suatu aktifitas yang justru dapat melindungi ginjal. (Department of Pharmacy Sultanate of Oman, yang dimuat di World Applied Sciences Journal)

  • Habbatussauda memberikan reaksi yang bersifat memperbaiki kerusakan liver, sehingga memiliki efek yang bersifat haptoprotektif atau melindungi liver. (Journal Medical Sciences oleh Department of Community Health Sciences, College of Medical Sciences King Saud University, Saudi Arabia)

  • Habbatussauda dapat berfungsi sebagai antibiotic yang poten (Departments of Pharmacology and Microbiology Jawaharlal Nehru Medical College Aligarh Muslim University, Aligarh, Uttar Pradesh, India)

  • Pemberian biji Habbatussauda dengan dosis 40 mg/Kg berat badan per 8 jam pada penderita cacingan, memberikan efek mengurangi jumlah telur cacing hingga 93% (Journal of Pakistan Medical Association tahun 1997)
  • Habbatussauda merupakan anti jamur (Journal of Herbal Medicine and Toxicology, 2010)
  • Habbatussauda berperan sebagai tabir surya (International Journal of PharmTech Research, Vol.2, No.4 tahun 2010)

  • Habbatussauda berkhasiat antihipertensi (Department of Internal Medicine and Cardiology and Medicinal Plant Research Center, School of Medicine, Shahrekord University of Medical Sciences, Shahrekord, Iran)

  • Habbatussauda menstabilkan denyut jantung/heart rate (Yucunzu Yil University, Turki pada tahun 2004)

  • Habbatussauda memiliki potensi antikanker (Jurnal Experimental Oncology 28, 220–224, September, 2006)

  • Habbatussauda adalah anti diabetes (Jurnal Pteredines Vol.18 tahun 2007 oleh Department of Biology, Faculty of Sciences, University of Setif, Algeria)

  • Habbatussauda membantu mengurangi kecanduan narkoba (Department of Pharmacology, Fatima Jinnah Dental College, Bhittai Colony, Korangi Creek, Karachi)

  • Habbatussauda merupakan obat maag, yang bekerja mengurangi produksi asam lambung (Vinayaka Mission’s College of Pharmacy, dan dimuat di Jurnal Current Science)

  • Biji Habbatussauda memiliki efek bronchodilator/anti asma (Journal of Pakistan Medicinal Assosiation tahun 2001)

  • Habbatusauda merupakan obat Rhinitis/pilek alergi yang lebih bagus daripada Cetirizine yang merupakan obat kimia (Pakistan Journal of Medical Research Vol.64, No.3 tahun 2007)

  • Habbatussauda menurunkan kolesterol (Saudi Pharmaceutical Journal Vol.5, No.2-3, April-July 1997)

  • Habbatussauda memiliki aktifitas menghambat terbentuknya batu ginjal (Urology Journal Volume 5 No.3 tahun 2008)

  • Habbatussauda memperbaiki kondisi anemia (Department of Chemistry and Physics, Faculty of Science, Al Azhar University, Kairo, Mesir pada tahun 2008)

  • Habbatussauda dapat digunakan sebagai anti inflamasi pada terapi amandel/tonsilofaringitis (International Journal of Clinical Pharmacology Therapy Juni 2008).

Sumber ; -Rilantono, LI dalam Buku ajar kardiologi, FK UI jakarta -review staf medis Jonadoctor, kesehatan dan bisnis sebagai peserta dan seminar WECOC 30th 2018 dan pengalaman praktik sehari-hari sebagai tenaga medis Balai Paru Klaten ( D, Iswan ) - Suradi, dalam Pidato pengukuhan guru besar ilmu kedokteran pulmonologi dan respirasi FK UNS - staf pengajar kardiologi FK UI divisi pediatric cardiology and congenital heart disease dalam workshop Wecoc 30th 2018
- PEDOMAN TATALAKSANA HIPERTENSI PADA PENYAKIT
KARDIOVASKULAR ,Indonesia Heart Association. jakarta : 2015
- "wanita dan hipertensi" dalam web ethicaldigest - Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2019 oleh Indonesian Society Of Hypertension. - web tribunnews - web habbats - ajaibdananeh - larasetiani dalam web islampos - web eramuslim - web hiclipart
- property of Jonadoctor health & Business's medical staff at Surakarta's covid 19 booster vaccination - web inash - trend Penyakit tidak menular di Wilayah Kerja Balkesmas ( eks balai paru klaten ) 2018.

DISCLAIMER ; "Kami adalah manusia biasa yang tidak luput dari kealpaan, namun kami juga manusia yang selalu berusaha belajar menerapkan kebaikan. Dengan Demikian, kami berharap kritik dan saran positif secara baik terhadap konten tulisan kami, walaupun kami selalu berusaha maksimal mencari sumber yang paling benar dan memantau perkembangan sumber ilmunya. Semoga Alloh ,Tuhan Yang Maha Esa me-Ridhoi usaha kami dan rekan pembaca dalam berbagi ilmu kebenaran ,demi Kemaslahatan Dunia Untuk Akhirat, serta dihindarkan dari tindakan pencemaran Nama baik, diskriminasi suku,agama,ras, Antar golongan ( SARA) , pelanggaran hukum agama dan negara serta Pelanggaran Hak cipta. Terima Kasih", Salam sehat lahir batin, Sukses selalu dan kembali Jaya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Jonadoctor, Health And Business (C) 2008 - 2022 ( contact us , mail : jonadoctorspot@gmail.com )

Kamis, 14 April 2022

Tips Menunaikan Puasa Ramadhan 1443 H / 2022 di Republik Indonesia Secara Sehat , Terutama Bagi Yang Menjalani Pengobatan Penyakit Jantung, Diabetes Mellitus (DM ) dan Yang Butuh Suplemen Kesehatan ber Evidence Based Medicine (EBM) selama Pandemi Covid -19




Tidak terasa Puasa Ramadhan kembali kita temui. Pemerintah Negara Indonesia, menetapkan awal Ramadan 1443 H jatuh pada Ahad, 3 April 2022 M. Ketetapan ini disampaikan Menag Yaqut Cholil Qoumas sebagai hasil Sidang Isbat Awal Ramadan 1443 H, serta dituangkan dalam Keputusan Menteri Agama No 324 tahun 2022 tentang Tanggal 1 Ramadan 1443 Hijriyah/2022 Masehi, yang ditandatangani Menteri Agama tertanggal 1 April 2022. Sidang isbat ini digelar secara hybrid, dan diikuti perwakilan ormas Islam, duta besar negara sahabat, dan tim unifikasi kalender Hijriyah Kementerian Agama. Dilaporkan bahwa secara hisab, posisi hilal di seluruh Indonesia sudah di atas ufuk, tepatnya ketinggian hilal pada posisi 1 derajat 6,78 menit sampai 2 derajat 10 menit. Namun demikian, berdasarkan laporan rukyat, tidak ada seorang pun yang menyampaikan telah melihat hilal pada 101 titik pada 34 provinsi di seluruh Indonesia. Maka, secara mufakat menetapkan bahwa 1 Ramadan jatuh pada hari Ahad, 3 April 2022 Masehi. Menag berharap umat Islam Indonesia dapat menjalankan puasa secara bersama meski ada perbedaan awal Ramadhan. Hal itu menurutnya bisa menjadi cermin kebersamaan umat Islam Indonesia.






Puasa Ramadhan sendiri, merupakan puasa yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan,dengan waktu  dari mulai fajar hingga matahari terbenam. Menurut ajaran Dalam Agama Islam puasa pada bulan Ramadhan merupakan puasa yang wajib dilaksanakan sebagai Rukun Islam yang keempat, terkecuali beberapa keadaan yang diperbolehkan oleh agama Islam  meninggalkan puasa.

Sebagai tindak lanjut kebijakan hasil sidang isbat tersebut, ,maka bagi muslim yang menjalankan Puasa Ramadhan perlu tetap memperhatikan kesehatan selama Puasa. Pada prinsipnya, Puasa Ramadhan secara umum berdampak positif bagi kesehatan. Nabi Muhammad SAW bersabda, “berpuasalah kalian, niscaya kalian akan sehat” (HR. Abi Nu’aim).

Secara Ilmu Kedokteran, puasa juga memiliki banyak makna. Dari segi fisiologi puasa pada bulan ramadhan adalah suatu upaya untuk mengistirahatkan sistem pencernaan selama 1 bulan yang telah bekerja selama 11 bulan. Puasa yang dilakukan pada bulan Ramadhan sebenarnya identik dengan cleansing (pembersihan) atau detoksifikasi (upaya pengeluaran racun dari dalam tubuh). Memang perlu waktu bertahap dimulai dari hari pertama berpuasa, kedua, ketiga sampai seminggu pertama agar sistem organ tubuh kita beradaptasi.

 

Berdasarkan penelitian Peneliti asal Jepang, Profesor Yoshinori Ohsumi juga menemukan satu cara sedernana untuk ‘memancing’ terjadinya autophagy dalam sel. Seperti dilansir dari laman resmi Buchinger Wilhelmi, cara sederhana tersebut ialah berpuasa. Ohsumi menemukan bahwa kunci untuk ‘mengaktivasi’ proses autophagy pada sel ialah kondisi kekurangan nutrisi sel mulai melakukan perusakan terhadap protein yang rusak ataupun tua di dalam tubuh.  Ketika kadar insulin dalam tubuh menurun, glucagon mulai bekerja dan membersihkan sisa-sisa sel yang telah mati atau rusak. Selama proses ini, tubuh harus terbebas dari makanan atau minuman minimal selama 12 jam, sesuai dengan durasi berpuasa umat Muslim pada umumnya. 

 

Puasa memiliki banyak manfaat dan dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung. Hal tersebut karena orang yang berpuasa secara rutin akan dapat mengendalikan diri terhadap apa yang ingin dimakan dan diminumnya. Selain itu, Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin, dimana Adrenalin selama ini dikenal berhubungan erat dengan keadaan tegang, marah, stress, takut serta jengkel dan memiliki efek yang tidak baik bagi kesehatan organ tubuh manusia seperti otot empedu, pembuluh darah perifer, pembuluh darah koroner, tekanan darah arterial dan volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. 


Sedangkan Manfaat lain dari puasa untuk Kesehatan jantung, antara lain ;

  1. Kadar kolesterol menurun

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa terdapat perubahan dari profil lemak dan perbandingan lemak baik dan lemak jahat selama puasa di bulan Ramadan, dimana kadar kolesterol total menurun dari 193.4±51 mg/dl menjadi 184.3±42 mg/dl setelah Ramadan, begitu pula dengan kadar trigliserida menurun dari 4.5±1 mg/dl menjadi 3,9±1 mg/dl dan juga penurunan LDL. Sebaliknya didapatkan peningkatan lemak baik yaitu HDL setelah puasa Ramadan sebesar 30-40% pada penderita penyakit jantung.

  1. Menurunkan tekanan darah

Pada kondisi tekanan darah tinggi, jantung harus bekerja lebih keras dalam memompa darah dibanding dengan orang normal. Hal ini bisa menyebabkan jantung kelelahan, dapat terjadi pembesaran dan penebalan otot jantung, yang akhirnya terjadi gagal jantung.  Dalam suatu penelitian selama bulan Ramadan, terdapat penurunan tekanan darah sistolik dari 132.9±16 mmHg menjadi 129.9±17 mmHg.

  1. Menurunkan kadar homosistein darah

Homosistein adalah salah satu asam amino alami dimana bila kadarnya tinggi dalam darah bisa meningkatkan risiko aterosklerosis, sehingga bisa terkena penyakit jantung dan pembuluh darah. Walaupun tidak signifikan, namun terdapat penurunan kadar homosistein darah saat seseorang berpuasa.

  1. Menghindari Tubuh Mengalami Resistensi Insulin

Manfaat puasa lainnya adalah membuat tubuh lebih bijak dalam menggunakan gula, sehingga ini bisa menghindari tubuh mengalami resistensi insulin yang berujung jadi diabetes melitus. Jika kondisi metabolisme gula terkontrol dengan baik, maka tubuh akan jauh dari risiko terjadinya penyakit jantung. Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa perubahan pola makan menjadi dua kali sehari selama bulan Ramadan dapat memperbaiki kondisi resistensi insulin pada penderita diabetes.

  1. Mengontrol berat badan

Obesitas merupakan salah satu faktor terjadinya sindroma metabolik, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah serta diabetes melitus. Berpuasa dapat menahan makan sehingga berat badan bisa terkontrol dengan baik, dengan demikiankemungkinan terjadinya penyakit jantung pun semakin kecil.

 

 Kapan penderita penyakit jantung boleh berpuasa?

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menilai keamanan berpuasa pada pasien-pasien dengan masalah jantung. Akhtar dan kawan-kawan dalam publikasinya di BMJ Heart membagi risiko berpuasa pada pasien dengan masalah jantung menjadi tiga tingkatan risiko ;
risiko rendah, risiko tinggi dan risiko sangat tinggi.

Suatu penelitian di Qatar yang dilakukan selama 10 tahun, sebanyak 2.160 pasien yang mengalami gagal jantung diperhatikan kondisi fisiknya selama berpuasa. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa berpuasa tidak memiliki dampak buruk bagi fungsi jantung maupun kesehatan organ lainnya.

Rami dkk melakukan penelitian observasional prospektif mengenai efek puasa Ramadhan pada pasien dengan gagal jantung kronis dengan fraksi ejeksi kurang dari 40 persen.  Fraksi ejeksi adalah pengukuran darah yang dipompa keluar dari ventrikel, normalnya lebih dari 50 persen. Terdapat 249 penderita dengan gejala gagal jantung yang melakukan rawat jalan di tiga klinik. Dari 249 penderita, 227 pasien menjalani ibadah puasa selama Ramadhan. Peneliti mengamati kepatuhan peserta dalam membatasi cairan dan garam serta mengonsumsi obat sejak sebelum, selama, dan sesudah Ramadhan. Hasilnya, 209 pasien (92%) tidak mengalami perubahan atau gejala gagal jantung membaik, sementara 18 pasien (8%) kondisinya memburuk, disebabkan oleh ketidakdisiplinan mengikuti aturan pembatasan cairan dan garam, juga kurang patuh mengonsumsi obat-obatan.

 

Walaupun puasa tidak menimbulkan efek samping yang buruk pada penderita penyakit jantung, ada beberapa hal yang sebaiknya penderita tersebut tidak berpuasa, diantaranya adalah sering mengalami nyeri dada berulang dalam waktu dekat, sering mengalami kelelahan, sesak napas, atau perlu minum obat diuretik lebih dari 3 kali sehari, baru mengalami serangan jantung atau operasi jantung, atau mengalami gangguan irama jantung yang menyebabkan penderita tersebut harus mengonsumsi rutin obat anti aritmia. Namun demikian, bagi penderita gangguan jantung yang ingin menjalani ibadah puasa disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. Penderita dengan tekanan darah tinggi dapat ikut berpuasa, selama tidak memiliki komplikasi serius, tentu saja tetap minum rutin obat-obatan.


Pengaturan obat-obatan jantung selama berpuasa

Obat-obatan jantung harus tetap dikonsumsi secara rutin selama bulan puasa untuk menurunkan risiko terjadinya komplikasi akibat penyakit jantung. Ada beberapa obat-obatan yang perlu penyesuaian, tentunya harus konsultasi dengan dokter terlebih dahulu, seperti ; Obat pengencer darah, Obat anti kolesterol, Diuretik, Obat anti hipertensi


Makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat berbuka dan sahur

Saat sahur dan berbuka, sebaiknya mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, karena mengandung kalium yang dapat mengurangi efek natrium atau garam pada tekanan darah. Beberapa jenis makanan yang mengandung banyak kalium adalah: pisang, jeruk, melon, blewah, terong, mentimun, dan sayuran hijau. Namun makanan tinggi kalium juga harus diwaspadai pada penderita gagal ginjal kronik.

 

Pada penderita dengan hipertensi, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kandungan garamnya tinggi, baik saat sahur maupun berbuka karena garam dapat memicu kenaikan tekanan darah secara cepat. Pembatasan asupan garam dalam makanan setidaknya 2 gram per hari, atau sekitar satu sendok teh.

 

Gandum utuh atau biji-bijian yang utuh adalah sumber serat yang sangat baik yang berperan mengatur tekanan darah dan kesehatan jantung. Sehingga bisa menjadi pilihan menu makanan saat sahur dan berbuka.

 

Mengurangi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans saat berbuka dan sahur sangat penting untuk membantu mengurangi kolesterol di dalam tubuh. Tingginya kadar kolesterol bisa menimbulkan plak di pembuluh darah yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke. Sebaiknya mengonsumsi  sumber lemak yang dapat meningkatkan HDL (kolesterol baik) seperti alpukat, almond, minyak zaitun, minyak canola.

 

Sumber protein rendah lemak seperti daging tanpa kulit atau lemak, ikan, telur, kacang kedelai, tahu, tempe, susu skim atau rendah lemak dapat dipilih untuk mencegah meningkatnya kolesterol. Pada penderita hipertensi sebaiknya membatasi konsumsi minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan minuman bersoda.

 

Olahraga saat berpuasa

Saat berpuasa sebaiknya olahraga dilakukan dengan intensitas ringan sampai sedang, 30 menit 3-5 kali dalam seminggu. Penentuan intensitas ini bisa dilakukan dengan pengukuran nadi dengan rumus 70% x Maximal HR (heart rate = denyut nadi). Rumus daripada maximal HR adalah 220-umur. Contoh, pada penderita usia 50 tahun, maka maximal HR adalah 220-umur (50 tahun) = 170. Jika intensitas sedang maka denyut nadi yang disarankan maksimal 70% x 170 = 119 kali permenit. Cara lain adalah dengan tes bicara, dimana dikatakan intensitas sedang bila dapat mempertahankan pembicaraan atau mengatakan kalimat tanpa terengah-terengah saat berolahraga, akan tetapi sudah tidak dapat bernyanyi.

 

Olahraga pagi boleh dilakukan asalkan intensitas ringan seperti jalan kaki, bisa saja dilakukan sore hari, namun hati-hati karena gula darah terendah saat menjelang berbuka. Olahraga juga dapat dilakukan malam hari 2 jam setelah makan.

 

Tips aman berpuasa pada penderita jantung

Selama bulan puasa, sebaiknya konsumsi makanan secukupnya, porsi kecil, dan tidak melakukan “balas dendam” saat berbuka puasa. Kurangi makanan berlemak dan banyak garam, seperti gorengan atau makanan cepat saji. Perbanyak sayuran dan buah-buahan, makanan berserat seperti gandum atau biji-bijian. Luangkan waktu untuk beristirahat dan tidur yang cukup, minum air setidaknya 8 gelas sehari, kecuali bila dokter menyarankan pembatasan cairan pada kondisi gagal jantung. Dan yang terpenting adalah periksakan diri ke dokter bila terdapat keluhan atau konsultasi terhadap obat-obatan rutin yang dikonsumsi.

 

Sementara itu,ketika bulan Puasa Ramadhan, adakah penderita DM ( Kencing Manis ) bisa berpuasa dan bagaimana dosis pengobatannya?

Menurut studi EPIDIAR (Epidemmiology of Diabetes and Ramadhan) yang meneliti 12.243 pasien diabetes dari 13 negara Islam mendapatkan, 43% pasien diabetes melitus (DM) tipe 1 dan 79% pasien DM tipe 2 berpuasa selama Ramadhan. MEmang penderita diabetes yang berpuasa beresiko memiliki efek samping seperti hipoglikemia, hiperglikemia, dengan atau tanpa ketoasisdosis dan dehidrasi. Resiko ini akan meningkat pada periode berpuasa yang lama.

 

Sebenarnya selama kadar gula darah terkontrol dengan baik sebelum puasa, aman bagi penderita diabetes untuk berpuasa. Lima hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan pasien diabetes yang menjalankan puasa, yakni :

- Tatalaksana bersifat individual

- Pemantauan teratur kadar gula darah

- Nutrisi tidak boleh berbeda dari kebutuhan harian

- Olahraga tidak boleh berlebihan

- Penderita harus tahu kapan membatalkan Puasa

 

Penderita diabetes yang ingin tetap menjalankan Puasa Ramadhan, perlu konsultasi kepada dokter, apakah termasuk pasien berisiko tinggi mengalami efek samping atau tidak. Setidaknya 3 bulan sebelum puasa Ramadhan harus sudah direncanakan, agar bisa dinilai beberapa hal :

- Pemeriksaan Gula darah dan HbA1c

- Pemeriksaan komplikasi dan kondisi komorbid lain yang dapat memperburuk akibat yang berkepanjangan.

- Perubahan diet dan perencanaan makan berdasar kebiasaan dengan tetap menjaga jumlah kalori harian

- Kemungkinan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit juga perlu diperhatikan.

 

Dosis dan cara Pemakaian Obat berkhasiat hipoglikemik Oral maupun suntikan juga mengalami perbedaan antara saat tidak puasa dengan saat puasa Ramadhan.

Lalu, Pertanyaannya,

- Bagaimana penentuan atau stratifikasi penderita DM berdasar resiko efek samping?. Apakah termasuk resiko sangat tinggi, resiko tinggi, resiko moderat atau resiko rendah sehingga lebih tenang menjalankan puasa?..

- Kalau ada perbedaan dosis dan cara pemakaian Obat berkhasiat hipoglikemik Oral maupun suntikan, bagaimana detailnya?..

Silahkan anda ber konsultasi dengan tenaga medis seperti Dokter yang rutin menangani keluhan Diabetes Mellitus anda.



BACA JUGA :



Oleh karena itu, agar kondisi fisik anda tetap fit selama Ramadhan 1443 H ini, utamanya bagi anda yang harus tetap bekerja dan dalam situasi masih waspasa akan pandemi Covid 19 ini. Maka , selain berbuka dan makan sahur dengan makanan bergizi seimbang, tidak ada salahnya anda mengonsumsi suplemen kesehatan yang sudah memiliki hasil penelitian ilmiah ( evidence based medicine), Seperti beberapa produk suplemen kesehatan berikut ;

Nigellive ; isi nigella sativa dan olive oil harga murah di Jonadoctor Health and business
Nigellive ; isi nigella sativa dan olive oil.
Madu Arab lemon,khasiat ; Penyembuhan Flu, anti bakteri,peningkat stamina, membantu diet, mengurangi asam lambung tinggi, membantu kesehatan paru dan saluran napas,harga murah di Jonadoctor Health and business
Madu Arab lemon,khasiat ; Penyembuhan Flu, anti bakteri,peningkat stamina, membantu diet, mengurangi asam lambung tinggi, membantu kesehatan paru dan saluran napas.

Minyak Habbatussauda,harga murah di Jonadoctor Health and business
Minyak Habbatussauda

Salmonlive isi; Salmon oil, nigella sativa, olium olivarum, harga murah di Jonadoctor Health and business
Salmonlive isi; Salmon oil, nigella sativa, olium olivarum
Madu arab, harga murah di Jonadoctor Health and business
Madu arab

Golden sea cucumber ; jellymat ( teripang ), harga murah di Jonadoctor Health and business
Golden sea cucumber ; jellymat ( teripang )

Habbasyi Plus isi ; Habbatussauda, bee pollen, tanaman pegagan, harga murah di Jonadoctor Health and business
Habbasyi Plus isi ; Habbatussauda, bee pollen, tanaman pegagan



APABILA ANDA MENGALAMI GEJALA PENYAKIT INFEKSI YANG PENYEBABNYA MENGARAH KARENA VIRUS, ADA BAIKNYA JUGA KONSUMSI SUPLEMEN KESEHATAN BERIKUT ;


VIUSID, IMPROVE BODY RESISTANCE, CONTAINING STRONG ANTIOXOXIDANT, cheap price relatively from Jonadoctor,health and business
VIUSID, MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH KARENA MENGANDUNG ANTI OKSIDAN YANG CUKUP KUAT ( Klik untuk artikel selengkapnya ) 

Untuk mengetahui hasil penelitian ilmiah produk tersebut, bisa anda kunjungi ( klik ) tautan berikut ;


Atau bisa langsung menghubungi manajemen Jonadoctor, Health and Business untuk bisa mendapatkan produk suplemen kesehatan dengan harga relatif Murah di nomor WA berikut ;


1. Ny.A.sekar.T, SST 

2.Tn.Is.Dar, 


, dan bisa juga di email ; jonadoctorspot@gmail.com.


Sumber :

- web wikipedia
- semijurnal farmasi & kedokteran ethicaldigest
- web catalysis
- web eramuslim
- web kemenag
- web inaheart
- WA group of Humanity Update-ACT 43
- habbts int co ltd property of marketing- 
- gana islamika,Sodikin dalam web Islampos
- Ferly,A.2022. Stratifikasi Risiko pada Pasien dengan Masalah Jantung yang Ingin Berpuasa.dalam web docquity


DISCLAIMER ; 

 "Kami adalah manusia biasa yang tidak luput dari kealpaan, namun kami juga manusia yang selalu berusaha belajar menerapkan kebaikan. Dengan Demikian, kami berharap kritik dan saran positif secara baik terhadap konten tulisan kami, walaupun kami selalu berusaha maksimal mencari sumber yang paling benar dan memantau perkembangan sumber ilmunya. Semoga Alloh ,Tuhan Yang Maha Esa me-Ridhoi usaha kami dan rekan pembaca dalam berbagi ilmu kebenaran ,demi Kemaslahatan Dunia Untuk Akhirat, serta dihindarkan dari tindakan pencemaran Nama baik, diskriminasi suku,agama,ras, Antar golongan ( SARA) , pelanggaran hukum agama dan negara serta Pelanggaran Hak cipta. Terima Kasih", Salam sehat lahir batin, Sukses selalu dan Salam perdamaian di DUNIA INTERNASIONAL - By Jonadoctor, Health And Business (C) 2008 - 2022 ( contact us , mail : jonadoctorspot@gmail.com )

Sabtu, 01 Mei 2021

Tips menunaikan Puasa Ramadhan 1442 H / 2021 di Republik Indonesia Secara Sehat , Terutama Bagi Yang Menjalani Pengobatan Penyakit Jantung, Diabetes Mellitus (DM ) dan Yang Butuh Suplemen Kesehatan ber Evidence Based Medicine (EBM) selama Pandemi Covid -19



Tidak terasa Puasa Ramadhan kembali kita temui. Di negara kita Republik Indonesia,1 ramadhan tahun 1442 H jatuh pada Selasa, 13 April 2020, serentak di seluruh Indonesia. Hal ini sesuai dengan hasil sidang isbat, dimana berdasarkan hasil rukyatul hilal (pemantauan pada penampakan bulan sabit pertama tanda awal Ramadhan 1442 H) yang dilaksanakan di 88 lokasi di seluruh Indonesia. Pemantauan awal bulan atau rukyatul hilal yang digelar di berbagai titik di 34 provinsi pada Senin sore hari ini menunjukkan tinggi hilal sudah berada di atas ufuk. Adapun hilal hari ini berada pada ketinggian di antara 2 derajat 37 menit 02 detik dan 3 derajat 37 menit 57 detik, atau 2,6 derajat sampai dengan 3,6 derajat. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan keputusan sidang isbat pada hari ini adalah awal puasa Ramadhan tahun ini pada 13 April 2021. Menariknya, jadwal puasa 1 Ramadhan 1442 H yang diputuskan Kemenag maupun PBNU sama dengan penentuan awal Ramadan 1442 H yang telah diumumkan oleh PP Muhammadiyah.

Puasa Ramadhan sendiri, merupakan puasa yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan,dengan waktu  dari mulai fajar hingga matahari terbenam. Menurut ajaran Dalam Agama Islam puasa pada bulan Ramadhan merupakan puasa yang wajib dilaksanakan sebagai Rukun Islam yang keempat, terkecuali beberapa keadaan yang diperbolehkan oleh agama Islam  meninggalkan puasa.

 

Terlepas dari kebijakan hasil sidang di Negara kita,maka bagi muslim yang menjalankan Puasa Ramadhan perlu tetap memperhatikan kesehatan selama Puasa. Pada prinsipnya, Puasa Ramadhan secara umum berdampak positif bagi kesehatan. Nabi Muhammad SAW bersabda, “berpuasalah kalian, niscaya kalian akan sehat” (HR. Abi Nu’aim).

Secara Ilmu Kedokteran, puasa juga memiliki banyak makna. Dari segi fisiologi puasa pada bulan ramadhan adalah suatu upaya untuk mengistirahatkan sistem pencernaan selama 1 bulan yang telah bekerja selama 11 bulan. Puasa yang dilakukan pada bulan Ramadhan sebenarnya identik dengan cleansing (pembersihan) atau detoksifikasi (upaya pengeluaran racun dari dalam tubuh). Memang perlu waktu bertahap dimulai dari hari pertama berpuasa,kedua,ketiga sampai seminggu pertama agar sistem organ tubuh kita beradaptasi.

 

Berdasarkan penelitian Peneliti asal Jepang, Profesor Yoshinori Ohsumi juga menemukan satu cara sedernana untuk ‘memancing’ terjadinya autophagy dalam sel. Seperti dilansir dari laman resmi Buchinger Wilhelmi, cara sederhana tersebut ialah berpuasa. Ohsumi menemukan bahwa kunci untuk ‘mengaktivasi’ proses autophagy pada sel ialah kondisi kekurangan nutrisi sel mulai melakukan perusakan terhadap protein yang rusak ataupun tua di dalam tubuh.  Ketika kadar insulin dalam tubuh menurun, glucagon mulai bekerja dan membersihkan sisa-sisa sel yang telah mati atau rusak. Selama proses ini, tubuh harus terbebas dari makanan atau minuman minimal selama 12 jam, sesuai dengan durasi berpuasa umat Muslim pada umumnya. 

 

Puasa memiliki banyak manfaat dan dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung. Hal tersebut karena orang yang berpuasa secara rutin akan dapat mengendalikan diri terhadap apa yang ingin dimakan dan diminumnya. Selain itu, Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin, dimana Adrenalin selama ini dikenal berhubungan erat dengan keadaan tegang, marah, stress, takut serta jengkel dan memiliki efek yang tidak baik bagi kesehatan organ tubuh manusia seperti otot empedu, pembuluh darah perifer, pembuluh darah koroner, tekanan darah arterial dan volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. 


Sedangkan Manfaat lain dari puasa untuk Kesehatan jantung, antara lain ;

  1. Kadar kolesterol menurun

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa terdapat perubahan dari profil lemak dan perbandingan lemak baik dan lemak jahat selama puasa di bulan Ramadan, dimana kadar kolesterol total menurun dari 193.4±51 mg/dl menjadi 184.3±42 mg/dl setelah Ramadan, begitu pula dengan kadar trigliserida menurun dari 4.5±1 mg/dl menjadi 3,9±1 mg/dl dan juga penurunan LDL. Sebaliknya didapatkan peningkatan lemak baik yaitu HDL setelah puasa Ramadan sebesar 30-40% pada penderita penyakit jantung.

  1. Menurunkan tekanan darah

Pada kondisi tekanan darah tinggi, jantung harus bekerja lebih keras dalam memompa darah dibanding dengan orang normal. Hal ini bisa menyebabkan jantung kelelahan, dapat terjadi pembesaran dan penebalan otot jantung, yang akhirnya terjadi gagal jantung.  Dalam suatu penelitian selama bulan Ramadan, terdapat penurunan tekanan darah sistolik dari 132.9±16 mmHg menjadi 129.9±17 mmHg.

  1. Menurunkan kadar homosistein darah

Homosistein adalah salah satu asam amino alami dimana bila kadarnya tinggi dalam darah bisa meningkatkan risiko aterosklerosis, sehingga bisa terkena penyakit jantung dan pembuluh darah. Walaupun tidak signifikan, namun terdapat penurunan kadar homosistein darah saat seseorang berpuasa.

  1. Menghindari Tubuh Mengalami Resistensi Insulin

Manfaat puasa lainnya adalah membuat tubuh lebih bijak dalam menggunakan gula, sehingga ini bisa menghindari tubuh mengalami resistensi insulin yang berujung jadi diabetes melitus. Jika kondisi metabolisme gula terkontrol dengan baik, maka tubuh akan jauh dari risiko terjadinya penyakit jantung. Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa perubahan pola makan menjadi dua kali sehari selama bulan Ramadan dapat memperbaiki kondisi resistensi insulin pada penderita diabetes.

  1. Mengontrol berat badan

Obesitas merupakan salah satu faktor terjadinya sindroma metabolik, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah serta diabetes melitus. Berpuasa dapat menahan makan sehingga berat badan bisa terkontrol dengan baik, dengan demikiankemungkinan terjadinya penyakit jantung pun semakin kecil.

 

 Kapan penderita penyakit jantung boleh berpuasa?

Suatu penelitian di Qatar yang dilakukan selama 10 tahun, sebanyak 2.160 pasien yang mengalami gagal jantung diperhatikan kondisi fisiknya selama berpuasa. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa berpuasa tidak memiliki dampak buruk bagi fungsi jantung maupun kesehatan organ lainnya.

 

Rami dkk melakukan penelitian observasional prospektif mengenai efek puasa Ramadhan pada pasien dengan gagal jantung kronis dengan fraksi ejeksi kurang dari 40 persen.  Fraksi ejeksi adalah pengukuran darah yang dipompa keluar dari ventrikel, normalnya lebih dari 50 persen. Terdapat 249 penderita dengan gejala gagal jantung yang melakukan rawat jalan di tiga klinik. Dari 249 penderita, 227 pasien menjalani ibadah puasa selama Ramadhan. Peneliti mengamati kepatuhan peserta dalam membatasi cairan dan garam serta mengonsumsi obat sejak sebelum, selama, dan sesudah Ramadhan. Hasilnya, 209 pasien (92%) tidak mengalami perubahan atau gejala gagal jantung membaik, sementara 18 pasien (8%) kondisinya memburuk, disebabkan oleh ketidakdisiplinan mengikuti aturan pembatasan cairan dan garam, juga kurang patuh mengonsumsi obat-obatan.

 

Walaupun puasa tidak menimbulkan efek samping yang buruk pada penderita penyakit jantung, ada beberapa hal yang sebaiknya penderita tersebut tidak berpuasa, diantaranya adalah sering mengalami nyeri dada berulang dalam waktu dekat, sering mengalami kelelahan, sesak napas, atau perlu minum obat diuretik lebih dari 3 kali sehari, baru mengalami serangan jantung atau operasi jantung, atau mengalami gangguan irama jantung yang menyebabkan penderita tersebut harus mengonsumsi rutin obat anti aritmia. Namun demikian, bagi penderita gangguan jantung yang ingin menjalani ibadah puasa disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. Penderita dengan tekanan darah tinggi dapat ikut berpuasa, selama tidak memiliki komplikasi serius, tentu saja tetap minum rutin obat-obatan.


Pengaturan obat-obatan jantung selama berpuasa

Obat-obatan jantung harus tetap dikonsumsi secara rutin selama bulan puasa untuk menurunkan risiko terjadinya komplikasi akibat penyakit jantung. Ada beberapa obat-obatan yang perlu penyesuaian, tentunya harus konsultasi dengan dokter terlebih dahulu, seperti ; Obat pengencer darah, Obat anti kolesterol, Diuretik, Obat anti hipertensi


Makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat berbuka dan sahur

Saat sahur dan berbuka, sebaiknya mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, karena mengandung kalium yang dapat mengurangi efek natrium atau garam pada tekanan darah. Beberapa jenis makanan yang mengandung banyak kalium adalah: pisang, jeruk, melon, blewah, terong, mentimun, dan sayuran hijau. Namun makanan tinggi kalium juga harus diwaspadai pada penderita gagal ginjal kronik.

 

Pada penderita dengan hipertensi, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kandungan garamnya tinggi, baik saat sahur maupun berbuka karena garam dapat memicu kenaikan tekanan darah secara cepat. Pembatasan asupan garam dalam makanan setidaknya 2 gram per hari, atau sekitar satu sendok teh.

 

Gandum utuh atau biji-bijian yang utuh adalah sumber serat yang sangat baik yang berperan mengatur tekanan darah dan kesehatan jantung. Sehingga bisa menjadi pilihan menu makanan saat sahur dan berbuka.

 

Mengurangi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans saat berbuka dan sahur sangat penting untuk membantu mengurangi kolesterol di dalam tubuh. Tingginya kadar kolesterol bisa menimbulkan plak di pembuluh darah yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke. Sebaiknya mengonsumsi  sumber lemak yang dapat meningkatkan HDL (kolesterol baik) seperti alpukat, almond, minyak zaitun, minyak canola.

 

Sumber protein rendah lemak seperti daging tanpa kulit atau lemak, ikan, telur, kacang kedelai, tahu, tempe, susu skim atau rendah lemak dapat dipilih untuk mencegah meningkatnya kolesterol. Pada penderita hipertensi sebaiknya membatasi konsumsi minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan minuman bersoda.

 

Olahraga saat berpuasa

Saat berpuasa sebaiknya olahraga dilakukan dengan intensitas ringan sampai sedang, 30 menit 3-5 kali dalam seminggu. Penentuan intensitas ini bisa dilakukan dengan pengukuran nadi dengan rumus 70% x Maximal HR (heart rate = denyut nadi). Rumus daripada maximal HR adalah 220-umur. Contoh, pada penderita usia 50 tahun, maka maximal HR adalah 220-umur (50 tahun) = 170. Jika intensitas sedang maka denyut nadi yang disarankan maksimal 70% x 170 = 119 kali permenit. Cara lain adalah dengan tes bicara, dimana dikatakan intensitas sedang bila dapat mempertahankan pembicaraan atau mengatakan kalimat tanpa terengah-terengah saat berolahraga, akan tetapi sudah tidak dapat bernyanyi.

 

Olahraga pagi boleh dilakukan asalkan intensitas ringan seperti jalan kaki, bisa saja dilakukan sore hari, namun hati-hati karena gula darah terendah saat menjelang berbuka. Olahraga juga dapat dilakukan malam hari 2 jam setelah makan.

 

Tips aman berpuasa pada penderita jantung

Selama bulan puasa, sebaiknya konsumsi makanan secukupnya, porsi kecil, dan tidak melakukan “balas dendam” saat berbuka puasa. Kurangi makanan berlemak dan banyak garam, seperti gorengan atau makanan cepat saji. Perbanyak sayuran dan buah-buahan, makanan berserat seperti gandum atau biji-bijian. Luangkan waktu untuk beristirahat dan tidur yang cukup, minum air setidaknya 8 gelas sehari, kecuali bila dokter menyarankan pembatasan cairan pada kondisi gagal jantung. Dan yang terpenting adalah periksakan diri ke dokter bila terdapat keluhan atau konsultasi terhadap obat-obatan rutin yang dikonsumsi.

 

Sementara itu,ketika bulan Puasa Ramadhan, adakah penderita DM ( Kencing Manis ) bisa berpuasa dan bagaimana dosis pengobatannya?

Menurut studi EPIDIAR (Epidemmiology of Diabetes and Ramadhan) yang meneliti 12.243 pasien diabetes dari 13 negara Islam mendapatkan, 43% pasien diabetes melitus (DM) tipe 1 dan 79% pasien DM tipe 2 berpuasa selama Ramadhan. MEmang penderita diabetes yang berpuasa beresiko memiliki efek samping seperti hipoglikemia, hiperglikemia, dengan atau tanpa ketoasisdosis dan dehidrasi. Resiko ini akan meningkat pada periode berpuasa yang lama.

 

Sebenarnya selama kadar gula darah terkontrol dengan baik sebelum puasa, aman bagi penderita diabetes untuk berpuasa. Lima hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan pasien diabetes yang menjalankan puasa, yakni :

- Tatalaksana bersifat individual

- Pemantauan teratur kadar gula darah

- Nutrisi tidak boleh berbeda dari kebutuhan harian

- Olahraga tidak boleh berlebihan

- Penderita harus tahu kapan membatalkan Puasa

 

Penderita diabetes yang ingin tetap menjalankan Puasa Ramadhan, perlu konsultasi kepada dokter, apakah termasuk pasien berisiko tinggi mengalami efek samping atau tidak. Setidaknya 3 bulan sebelum puasa Ramadhan harus sudah direncanakan, agar bisa dinilai beberapa hal :

- Pemeriksaan Gula darah dan HbA1c

- Pemeriksaan komplikasi dan kondisi komorbid lain yang dapat memperburuk akibat yang berkepanjangan.

- Perubahan diet dan perencanaan makan berdasar kebiasaan dengan tetap menjaga jumlah kalori harian

- Kemungkinan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit juga perlu diperhatikan.

 

Dosis dan cara Pemakaian Obat berkhasiat hipoglikemik Oral maupun suntikan juga mengalami perbedaan antara saat tidak puasa dengan saat puasa Ramadhan.

Lalu, Pertanyaannya,

- Bagaimana penentuan atau stratifikasi penderita DM berdasar resiko efek samping?. Apakah termasuk resiko sangat tinggi, resiko tinggi, resiko moderat atau resiko rendah sehingga lebih tenang menjalankan puasa?..

- Kalau ada perbedaan dosis dan cara pemakaian Obat berkhasiat hipoglikemik Oral maupun suntikan, bagaimana detailnya?..

Silahkan anda ber konsultasi dengan tenaga medis seperti Dokter yang rutin menangani keluhan Diabetes Mellitus anda.



BACA JUGA :



Oleh karena itu, agar kondisi fisik anda tetap fit selama Ramadhan 1441 H ini, utamanya bagi anda yang harus tetap.bekerja dan dalam situasi pandemi Covid 19 ini. Maka , selain berbuka dan sahur dengan makanan bergizi seimbang, tidak ada salahnya anda mengonsumsi suplemen kesehatan yang sudah memiliki hasil penelitian ilmiah ( evidence based medicine), Seperti beberapa produk suplemen kesehatan berikut ;

Nigellive ; isi nigella sativa dan olive oil harga murah di Jonadoctor Health and business
Nigellive ; isi nigella sativa dan olive oil.
Madu Arab lemon,khasiat ; Penyembuhan Flu, anti bakteri,peningkat stamina, membantu diet, mengurangi asam lambung tinggi, membantu kesehatan paru dan saluran napas,harga murah di Jonadoctor Health and business
Madu Arab lemon,khasiat ; Penyembuhan Flu, anti bakteri,peningkat stamina, membantu diet, mengurangi asam lambung tinggi, membantu kesehatan paru dan saluran napas.

Minyak Habbatussauda,harga murah di Jonadoctor Health and business
Minyak Habbatussauda
Salmonlive isi; Salmon oil, nigella sativa, olium olivarum, harga murah di Jonadoctor Health and business
Salmonlive isi; Salmon oil, nigella sativa, olium olivarum

Madu arab, harga murah di Jonadoctor Health and business
Madu arab
Golden sea cucumber ; jellymat ( teripang ), harga murah di Jonadoctor Health and business
Golden sea cucumber ; jellymat ( teripang )
Habbasyi Plus isi ; Habbatussauda, bee pollen, tanaman pegagan, harga murah di Jonadoctor Health and business
Habbasyi Plus isi ; Habbatussauda, bee pollen, tanaman pegagan



APABILA ANDA MENGALAMI GEJALA PENYAKIT INFEKSI YANG PENYEBABNYA MENGARAH KARENA VIRUS, ADA BAIKNYA JUGA KONSUMSI SUPLEMEN KESEHATAN BERIKUT ;


VIUSID, IMPROVE BODY RESISTANCE, CONTAINING STRONG ANTIOXOXIDANT, cheap price relatively from Jonadoctor,health and business
VIUSID, MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH KARENA MENGANDUNG ANTI OKSIDAN YANG CUKUP KUAT ( Klik untuk artikel selengkapnya ) 

Untuk mengetahui hasil penelitian ilmiah produk tersebut, bisa anda kunjungi ( klik ) tautan berikut ;


Atau bisa langsung menghubungi manajemen Jonadoctor, Health and Business untuk bisa mendapatkan produk suplemen kesehatan dengan harga relatif Murah di nomor WA berikut ;


1. Ny.A.sekar.T, SST 

2.Tn.Is.Dar, 


, dan bisa juga di email ; jonadoctorspot@gmail.com.


Sumber :

- web wikipedia
- semijurnal farmasi & kedokteran ethicaldigest
- web catalysis
- web eramuslim
- web kemenag
- web inaheart
- WA group of Humanity Update-ACT 43
- habbts int co ltd property of marketing- 
- gana islamika,Sodikin dalam web Islampos


DISCLAIMER ; "Kami adalah manusia biasa yang tidak luput dari kealpaan, namun kami juga manusia yang selalu berusaha belajar menerapkan kebaikan. Dengan Demikian, kami berharap kritik dan saran positif secara baik terhadap konten tulisan kami, walaupun kami selalu berusaha maksimal mencari sumber yang paling benar dan memantau perkembangan sumber ilmunya. Semoga Alloh ,Tuhan Yang Maha Esa me-Ridhoi usaha kami dan rekan pembaca dalam berbagi ilmu kebenaran ,demi Kemaslahatan Dunia Untuk Akhirat, serta dihindarkan dari tindakan pencemaran Nama baik, diskriminasi suku,agama,ras, Antar golongan ( SARA) , pelanggaran hukum agama dan negara serta Pelanggaran Hak cipta. Terima Kasih", Salam sehat lahir batin, Sukses selalu dan Salam perdamaian di DUNIA INTERNASIONAL - By Jonadoctor, Health And Business (C) 2008 - 2021 ( contact us , mail : jonadoctorspot@gmail.com )

SILAHKAN KONTAK / HUBUNGI KAMI / TELEMEDICINE / KONSULTASI DOKTER ONLINE !

Anda bisa menghubungi kami di dua nomor WA berikut ini :

1. Ny.A.sekar.T, SST ( Paramedis/ KEBIDANAN dan BISNIS )



2.Tn.Is.Dar, MD ( Medis / TELEMEDICINE / KONSULTASI DOKTER ONLINE )

Atau di email: jonadoctorspot@gmail.com


Atau dengan mengirim pesan melalui Chat ;

KLIK UNTUK CHAT TELEGRAM

(
https://t.me/Jonadoctor_Health_Business )

ATAU KLIK IKON TELEGRAM DI POJOK KANAN BAWAH WEBLOG INI.)

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Klub Bisnis Internet Berorientasi Action

Very
Important Report:



14
Kesalahan Fatal Bisnis Internet dan Cara Mendobraknya!


Masukkan nama & email
anda di bawah ini dan dapatkan Free Report kami, GRATIS!



Nama
Panggilan:


Email:








jonadoctor





Translate This Page !


English French German Spain Italian Dutch


Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
- blog.ahmadrifai.