CDATA ZONE DOCTOR; Information Center Of Health,Medical Device,Business News; an effort to prevent DISEASE: Mei 2021
HOME CONTACT US PROFILE JONADOCTOR_ COPYRIGHT 2008 - 2024

Translate This Page !



English French German Spain Italian Dutch


Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

-

Translate This Page ! ( please click the flag image above ) (blog.ahmadrifai).

SEMOGA PROSES KAMPANYE & PEMILU 2024 DI REPUBLIK INDONESIA DIBERI LANCAR DAN SUKSES

SEMOGA PROSES KAMPANYE & PEMILU 2024 DI REPUBLIK INDONESIA DIBERI LANCAR DAN SUKSES
2024, 14 Februari , JANGAN GOLPUT, Mari ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar terpilih pemimpin dan pemangku jabatan Indonesia yang "Adil, Amanah, membawa perubahan lebih baik sehingga Makmur Untuk Semua Rakyat" ( KLIK LINK/ LAMAN DI GAMBAR )

Jumat, 14 Mei 2021

Semoga, kita Tetap Semangat Meski berpisah dengan Puasa Ramadhan, Tiada Lupa Bahagia menggapai Idul Fitri 1 Syawal 1442 H / 2021, dengan Senantiasa Waspada akan Mutasi Virus penyebab Wabah / pandemi COVID 19 yang Masih merebak.

ucapan idul fitri syawal 1441 H / 2020 jonadoctor health and business
ucapan idul fitri syawal 1442 H / 2021


“...Orang yang berpuasa akan mendapat dua kegembiraan. Apabila berbuka ia  merasa gembira . Dan apabila bertemu dengan Allah, ia gembira pula karena puasanya ”. 

Kalimat tersebut merupakan bunyi hadits Qudsi Riwayat Bukhari, Muslim, dan Ahmad yang mengandung makna bahwa Ketika seseorang berbuka, maka yang ada adalah kenikmatan yang dirasakan saat itu karena ia telah melepaskan dahaga atau enaknya hidangan yang dimakannya. Haus dan beratnya hal - hal yang harus dijaga seharian selama berpuasa seolah tak berarti dan telah hilang semua. Begitu juga setelah ditunaikan ibadah selama sebulan penuh,  dengan tibanya hari raya iedul fitri, maka segala ‘penderitaan’ selama sebulan seolah tak pernah ada. Demikianlah sesungguhnya yang dirasakan adalah saat itu, saat yang terakhir. 

Akan tetapi,akankah kita akan mengakhiri bulan ramadhan seolah berlalu begitu saja?..Tidak adakah kenangan bermakna di dalamnya?..

Puasa Ramadhan merupakan puasa menahan makan dan minum beserta syarat wajib puasa dalam agama Islam selama satu bulan. Puasa Ramadhan dimulai dari fajar dan berakhir saat adzan maghrib setiap harinya. Dalam kaidah agama Islam, puasa ramadhan menjadi kewajiban bagi semua muslim yang baligh, kecuali mereka yang tergolong ke dalam kelompok yang diperbolehkan tidak berpuasa. Dengan menjalankan kewajiban syariat agama, tentunya akan mendapat pahala apabila kita melaksanakan puasa tersebut secara khusyu, dan ikhlas sesuai tuntunannya.


Secara Ilmu Kedokteran, puasa juga memiliki banyak makna. Dari segi fisiologi puasa pada bulan ramadhan adalah suatu upaya untuk mengistirahatkan sistem pencernaan selama 1 bulan yang telah bekerja selama 11 bulan. Puasa yang dilakukan pada bulan Ramadhan sebenarnya identik dengan cleansing (pembersihan) atau detoksifikasi (upaya pengeluaran racun dari dalam tubuh). Memang perlu waktu bertahap dimulai dari hari pertama berpuasa,kedua,ketiga sampai seminggu pertama agar sistem organ tubuh kita beradaptasi.

Berdasarkan penelitian PENELITI asal Jepang, Profesor Yoshinori Ohsumi juga menemukan satu cara sedernana untuk ‘memancing’ terjadinya autophagy dalam sel. Seperti dilansir dari laman resmi Buchinger Wilhelmi, cara sederhana tersebut ialah berpuasa. Ohsumi menemukan bahwa kunci untuk ‘mengaktivasi’ proses autophagy pada sel ialah kondisi kekurangan nutrisi sel mulai melakukan perusakan terhadap protein yang rusak ataupun tua di dalam tubuh.  Ketika kadar insulin dalam tubuh menurun, glucagon mulai bekerja dan membersihkan sisa-sisa sel yang telah mati atau rusak. Selama proses ini, tubuh harus terbebas dari makanan atau minuman minimal selama 12 jam, sesuai dengan durasi berpuasa umat Muslim pada umumnya. 

Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin, dimana Adrenalin selama ini dikenal berhubungan erat dengan keadaan tegang, marah, stress, takut serta jengkel dan memiliki efek yang tidak baik bagi kesehatan organ tubuh manusia seperti otot empedu, pembuluh darah perifer, pembuluh darah koroner, tekanan darah arterial dan volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. 




mutasi virus covid 19 terbaru yang sudah masuk Indonesia 2021

 Namun, Saat ini adalah,saat dimana kita harus berpisah dengan masa akhir dari bulan Ramadhan 1442 H yang sebentar lagi akan berganti dengan Idul Fitri. Hari-hari akhir bulan suci Ramadhan telah terasa hawanya. Akan tetapi terdapat beberapa fenomena yang sangat lain daripada tahun-tahun sebelumnya, dimana bersamaan dengan dimulainya dan ber akhirnya Ramadhan 1442 H ini, Negara Indonesia dan banyak Negara di dunia masih mengalami pandemi ( wabah ) virus corona baru penyebab corona virus disease 19 / covid 19 yang tingkat penularannya cepat dan perburukan penyakit nya juga cepat bagi yang memiliki komorbid, utamanya dengan varian Mutasi terbaru virus SARS COV 2. “Varian yang digolongkan dengan Varian of Concern atau VoC yang diwaspadai ada tiga jenis yaitu B.117 dari Inggris, B.1351 dari Afrika Selatan, dan varian mutasi ganda dari India, B1617. Varian B.117 ini diketahui memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi sekitar 36 sampai 75% dibandingkan dengan jenis virus yang beredar sebelumnya, dan sudah masuk di Indonesia beserta varian B.1351, B.117




Saat wabah ini, Masjid diisi dengan sejumlah minim orang beritikaf dengan tetap menjalankan protokol Kesehatan, bahkan mungkin tidak ada, karena orang lebih merasa aman ber itikaf di rumah sesuai tuntunan yang diperbolehkan Syariat Islam. Namun, justru situasi di luar rumah yang dianggap mencekam ini, bisa kita ambil sisi positifnya ; antara lain ;


  1. Kita bisa terhindar dari keinginan meramaikan Mall dan pusat perbelanjaan untuk persiapan lebaran. 
  2. Jalan kemanapun tidak akan lagi macet. 
  3. Kita tidak perlu menggadang-gadang Mudik, selain sudah dilakukan  pencegahan   oleh pemerintah RI
  4. Kita terhindar dari tujuan pulang untuk bersilaturahmi di kampung yang salah, misal hanya  mau berlibur. 
  5. Mengurangi biaya persiapan dan sewa kendaraan , dan menghindari ber mewahan harta di kampung.
  6. Bagi yang mendapatkan THR, penghematan akomodasi lebaran tersebut,justru bisa memicu banyak sedekah untuk membantu sesama yang terdampak virus covid 19 dan harus kehilangan banyak pendapatan.


Doa Kutbah hari raya  Idul Fitri and Prayers of request protection from the covid plague or pandemic Jonadoctor Health and business
Doa Kutbah Idul Fitri dan mohon perlindungan dari wabah covid 19



Selain hal tersebut justru dengan kondisi musibah Wabah covid 19 saat Ramadhan, Alangkah lebih baik, bila kita mengoptimalkan ibadah di akhir Ramadhan yang diutamakan , antara lain :

  • Pertama. I’tikaf yang artinya berhenti sejenak untuk mendekat kepada Allah SWT.
  • Kedua, Khatam membaca dan memahami Al Qur’an merupakan happy ending bagi fikiran yang tercerahkan , karena dahulu, akhir Ramadhan adalah saat turunnya Alquran.
  • Ketiga, berzakat khususnya membayar zakat fitrah.
  • Keempat, bersiap untuk sampai pada idul fitri hari raya mengagungkan Allah dengan bertakbir, melaksanakan  shalat sunnat berjamaah dan diperbolehkan dilakukan di rumah masing-masing bagi daerah yang belum stabil kasus penularan covid 19 sesuai fatwa MUI, lalu bermaaf-maafan tanpa berjabat tangan atau melalui media social, serta terus memperbanyak doa dan dzikir mengingat Alloh, Tuhan Yang Maha ESa agar wabah covid 19 segera bisa mereda.

Doa Kutbah hari raya  Idul Fitri and Prayers of request protection from the covid plague or pandemic Jonadoctor Health and business
Doa Kutbah Idul Fitri dan mohon perlindungan dari wabah covid 19 versi lain



Doa Kutbah hari raya  Idul Fitri and Prayers of request protection from the covid plague or pandemic Jonadoctor Health and business
Doa Kutbah Idul Fitri dan mohon perlindungan dari wabah covid 19 versi lain 2



Perlu menjadi perhatian, bahwa secara bulat, melalui sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, di Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta, Selasa, 11/5/2021, Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1442 H/2021 M jatuh pada hari Kamis, 13 Mei 2021. Sidang Isbat Awal Syawal 1442 H ini digelar secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan. Hadir secara fisik dalam Sidang Isbat Awal Syawal 1442 H/2021 M Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, Wakil Ketua Komisi VIII TB Ace Hadan Syadzili, Ketua MUI KH Abdullah Jaidi, serta Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin. Tampak hadir pula beberapa perwakilan Duta Besar negara sahabat. Sementara para pimpinan ormas, pakar astronomi, Badan Peradilan Agama, serta para pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama lainnya mengikuti jalannya sidang isbat melalui media konferensi video.



Memang kita seharusnya memahami dan mampu menyesuaikan dengan ungkapan “Akhir itu lebih baik daripada awal”. Karenanya akhir Ramadhan harus lebih berkualitas ketimbang sebelumnya. Demikian, sedikit pengetahuan untuk saling kita bagi. Semoga bermanfaat dan menjadi berkah. Dan tak lupa, dalam momen Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H nanti, kami, segenap manajemen Jonadoctor health and Business (Penyedia Informasi kesehatan dan trend bisnis update serta Alat Kesehatan Mutakhir ) mengucapkan PERMOHONAN MAAF KEPADA SEMUA WARGANET dimana pun berada, APABILA ADA KESALAHAN UCAPAN DAN TINDAKAN, SEMUA BERASAL DARI DIRI KAMI, dan apabila ada kebaikan, semua berasal dari ALLAH, Tuhan Yang Maha ESa.  


Akhir kata, kami hanya bisa sedikit bersajak dan penuh harap, semoga kita semua tetap sehat lahir batin dan dipertemukan dengan bulan nan penuh rahmat, bulan Ramadhan di Tahun Yang Akan Datang,Serta pandemi Covid 19 di Seluruh penjuru dunia terkhusus negara Indonesia segera berakhir, AAMIIN.

Waktu mengalir bagaikan air .
Bulan Ramadhan 1442 H telah berakhir.
Sayup terdengar kumandang Takbir.
Sebab COVID 19, Insan Mulia menahan diri tak ke hilir.
Tetap Bersua via daring tanpa ber Musafir.

Sekian lama khilaf serta salah terjadi.
Akibat kurang nan lemah menghiasi diri.
Ijinkan kami mengucap Selamat Idul fitri 1442 H.
Berharap maaf terbuka tiada henti.
Di Hari Raya dan seterusnya nanti.
 
Menjaga tali Silaturahmi tanpa mengunjungi , Demi akhiri Pandemi.

SeIamat Idul Fitri 1442 H. Mohon Maaf Lahir dan Batin.
"Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Wa Ja’alanallahu Minal ‘Aidzin Wal Faizin" : “Semoga Allah menerima (amalan-amalan) yang telah aku dan kalian lakukan dan semoga Allah menjadikan kita termasuk (orang-orang) yang kembali (kepada fitrah) dan (mendapat) kemenangan”.

Sumber :

- beberapa ulasan dan foto oleh dr. Iswan. D, staf medis balkesmas ( eks balai paru )

- web MUI
- web inews
- Dinkes provinsi jateng
- web KPK dan kemenag Bengkulu
- web Republika
- web Kompasiana
- web Muslim, web voaislam dan BeritabisnisApps
- web Metrojambi
- GANA ISLAMIKA- Sodikin dalam web Islampos
- web kemenag
- web bnpb
- panduan tatalaksana covid 19 pokja infeksi PDPI
- Dirjen P2P kemenkes RI, web sehatnegeriku.kemkes


DISCLAIMER ; "Kami adalah manusia biasa yang tidak luput dari kealpaan, namun kami juga manusia yang selalu berusaha belajar menerapkan kebaikan. Dengan Demikian, kami berharap kritik dan saran positif secara baik terhadap konten tulisan kami, walaupun kami selalu berusaha maksimal mencari sumber yang paling benar dan memantau perkembangan sumber ilmunya. Semoga Alloh ,Tuhan Yang Maha Esa me-Ridhoi usaha kami dan rekan pembaca dalam berbagi ilmu kebenaran ,demi Kemaslahatan Dunia Untuk Akhirat, serta dihindarkan dari tindakan pencemaran Nama baik, diskriminasi suku,agama,ras, Antar golongan ( SARA) , pelanggaran hukum agama dan negara serta Pelanggaran Hak cipta. Terima Kasih", Salam sehat lahir batin, Sukses selalu dan Salam perdamaian di DUNIA INTERNASIONAL - By Jonadoctor, Health And Business (C) 2008 - 2021 ( contact us , mail : jonadoctorspot@gmail.com )

Sabtu, 01 Mei 2021

Tips menunaikan Puasa Ramadhan 1442 H / 2021 di Republik Indonesia Secara Sehat , Terutama Bagi Yang Menjalani Pengobatan Penyakit Jantung, Diabetes Mellitus (DM ) dan Yang Butuh Suplemen Kesehatan ber Evidence Based Medicine (EBM) selama Pandemi Covid -19



Tidak terasa Puasa Ramadhan kembali kita temui. Di negara kita Republik Indonesia,1 ramadhan tahun 1442 H jatuh pada Selasa, 13 April 2020, serentak di seluruh Indonesia. Hal ini sesuai dengan hasil sidang isbat, dimana berdasarkan hasil rukyatul hilal (pemantauan pada penampakan bulan sabit pertama tanda awal Ramadhan 1442 H) yang dilaksanakan di 88 lokasi di seluruh Indonesia. Pemantauan awal bulan atau rukyatul hilal yang digelar di berbagai titik di 34 provinsi pada Senin sore hari ini menunjukkan tinggi hilal sudah berada di atas ufuk. Adapun hilal hari ini berada pada ketinggian di antara 2 derajat 37 menit 02 detik dan 3 derajat 37 menit 57 detik, atau 2,6 derajat sampai dengan 3,6 derajat. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan keputusan sidang isbat pada hari ini adalah awal puasa Ramadhan tahun ini pada 13 April 2021. Menariknya, jadwal puasa 1 Ramadhan 1442 H yang diputuskan Kemenag maupun PBNU sama dengan penentuan awal Ramadan 1442 H yang telah diumumkan oleh PP Muhammadiyah.

Puasa Ramadhan sendiri, merupakan puasa yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan,dengan waktu  dari mulai fajar hingga matahari terbenam. Menurut ajaran Dalam Agama Islam puasa pada bulan Ramadhan merupakan puasa yang wajib dilaksanakan sebagai Rukun Islam yang keempat, terkecuali beberapa keadaan yang diperbolehkan oleh agama Islam  meninggalkan puasa.

 

Terlepas dari kebijakan hasil sidang di Negara kita,maka bagi muslim yang menjalankan Puasa Ramadhan perlu tetap memperhatikan kesehatan selama Puasa. Pada prinsipnya, Puasa Ramadhan secara umum berdampak positif bagi kesehatan. Nabi Muhammad SAW bersabda, “berpuasalah kalian, niscaya kalian akan sehat” (HR. Abi Nu’aim).

Secara Ilmu Kedokteran, puasa juga memiliki banyak makna. Dari segi fisiologi puasa pada bulan ramadhan adalah suatu upaya untuk mengistirahatkan sistem pencernaan selama 1 bulan yang telah bekerja selama 11 bulan. Puasa yang dilakukan pada bulan Ramadhan sebenarnya identik dengan cleansing (pembersihan) atau detoksifikasi (upaya pengeluaran racun dari dalam tubuh). Memang perlu waktu bertahap dimulai dari hari pertama berpuasa,kedua,ketiga sampai seminggu pertama agar sistem organ tubuh kita beradaptasi.

 

Berdasarkan penelitian Peneliti asal Jepang, Profesor Yoshinori Ohsumi juga menemukan satu cara sedernana untuk ‘memancing’ terjadinya autophagy dalam sel. Seperti dilansir dari laman resmi Buchinger Wilhelmi, cara sederhana tersebut ialah berpuasa. Ohsumi menemukan bahwa kunci untuk ‘mengaktivasi’ proses autophagy pada sel ialah kondisi kekurangan nutrisi sel mulai melakukan perusakan terhadap protein yang rusak ataupun tua di dalam tubuh.  Ketika kadar insulin dalam tubuh menurun, glucagon mulai bekerja dan membersihkan sisa-sisa sel yang telah mati atau rusak. Selama proses ini, tubuh harus terbebas dari makanan atau minuman minimal selama 12 jam, sesuai dengan durasi berpuasa umat Muslim pada umumnya. 

 

Puasa memiliki banyak manfaat dan dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung. Hal tersebut karena orang yang berpuasa secara rutin akan dapat mengendalikan diri terhadap apa yang ingin dimakan dan diminumnya. Selain itu, Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin, dimana Adrenalin selama ini dikenal berhubungan erat dengan keadaan tegang, marah, stress, takut serta jengkel dan memiliki efek yang tidak baik bagi kesehatan organ tubuh manusia seperti otot empedu, pembuluh darah perifer, pembuluh darah koroner, tekanan darah arterial dan volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. 


Sedangkan Manfaat lain dari puasa untuk Kesehatan jantung, antara lain ;

  1. Kadar kolesterol menurun

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa terdapat perubahan dari profil lemak dan perbandingan lemak baik dan lemak jahat selama puasa di bulan Ramadan, dimana kadar kolesterol total menurun dari 193.4±51 mg/dl menjadi 184.3±42 mg/dl setelah Ramadan, begitu pula dengan kadar trigliserida menurun dari 4.5±1 mg/dl menjadi 3,9±1 mg/dl dan juga penurunan LDL. Sebaliknya didapatkan peningkatan lemak baik yaitu HDL setelah puasa Ramadan sebesar 30-40% pada penderita penyakit jantung.

  1. Menurunkan tekanan darah

Pada kondisi tekanan darah tinggi, jantung harus bekerja lebih keras dalam memompa darah dibanding dengan orang normal. Hal ini bisa menyebabkan jantung kelelahan, dapat terjadi pembesaran dan penebalan otot jantung, yang akhirnya terjadi gagal jantung.  Dalam suatu penelitian selama bulan Ramadan, terdapat penurunan tekanan darah sistolik dari 132.9±16 mmHg menjadi 129.9±17 mmHg.

  1. Menurunkan kadar homosistein darah

Homosistein adalah salah satu asam amino alami dimana bila kadarnya tinggi dalam darah bisa meningkatkan risiko aterosklerosis, sehingga bisa terkena penyakit jantung dan pembuluh darah. Walaupun tidak signifikan, namun terdapat penurunan kadar homosistein darah saat seseorang berpuasa.

  1. Menghindari Tubuh Mengalami Resistensi Insulin

Manfaat puasa lainnya adalah membuat tubuh lebih bijak dalam menggunakan gula, sehingga ini bisa menghindari tubuh mengalami resistensi insulin yang berujung jadi diabetes melitus. Jika kondisi metabolisme gula terkontrol dengan baik, maka tubuh akan jauh dari risiko terjadinya penyakit jantung. Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa perubahan pola makan menjadi dua kali sehari selama bulan Ramadan dapat memperbaiki kondisi resistensi insulin pada penderita diabetes.

  1. Mengontrol berat badan

Obesitas merupakan salah satu faktor terjadinya sindroma metabolik, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah serta diabetes melitus. Berpuasa dapat menahan makan sehingga berat badan bisa terkontrol dengan baik, dengan demikiankemungkinan terjadinya penyakit jantung pun semakin kecil.

 

 Kapan penderita penyakit jantung boleh berpuasa?

Suatu penelitian di Qatar yang dilakukan selama 10 tahun, sebanyak 2.160 pasien yang mengalami gagal jantung diperhatikan kondisi fisiknya selama berpuasa. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa berpuasa tidak memiliki dampak buruk bagi fungsi jantung maupun kesehatan organ lainnya.

 

Rami dkk melakukan penelitian observasional prospektif mengenai efek puasa Ramadhan pada pasien dengan gagal jantung kronis dengan fraksi ejeksi kurang dari 40 persen.  Fraksi ejeksi adalah pengukuran darah yang dipompa keluar dari ventrikel, normalnya lebih dari 50 persen. Terdapat 249 penderita dengan gejala gagal jantung yang melakukan rawat jalan di tiga klinik. Dari 249 penderita, 227 pasien menjalani ibadah puasa selama Ramadhan. Peneliti mengamati kepatuhan peserta dalam membatasi cairan dan garam serta mengonsumsi obat sejak sebelum, selama, dan sesudah Ramadhan. Hasilnya, 209 pasien (92%) tidak mengalami perubahan atau gejala gagal jantung membaik, sementara 18 pasien (8%) kondisinya memburuk, disebabkan oleh ketidakdisiplinan mengikuti aturan pembatasan cairan dan garam, juga kurang patuh mengonsumsi obat-obatan.

 

Walaupun puasa tidak menimbulkan efek samping yang buruk pada penderita penyakit jantung, ada beberapa hal yang sebaiknya penderita tersebut tidak berpuasa, diantaranya adalah sering mengalami nyeri dada berulang dalam waktu dekat, sering mengalami kelelahan, sesak napas, atau perlu minum obat diuretik lebih dari 3 kali sehari, baru mengalami serangan jantung atau operasi jantung, atau mengalami gangguan irama jantung yang menyebabkan penderita tersebut harus mengonsumsi rutin obat anti aritmia. Namun demikian, bagi penderita gangguan jantung yang ingin menjalani ibadah puasa disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. Penderita dengan tekanan darah tinggi dapat ikut berpuasa, selama tidak memiliki komplikasi serius, tentu saja tetap minum rutin obat-obatan.


Pengaturan obat-obatan jantung selama berpuasa

Obat-obatan jantung harus tetap dikonsumsi secara rutin selama bulan puasa untuk menurunkan risiko terjadinya komplikasi akibat penyakit jantung. Ada beberapa obat-obatan yang perlu penyesuaian, tentunya harus konsultasi dengan dokter terlebih dahulu, seperti ; Obat pengencer darah, Obat anti kolesterol, Diuretik, Obat anti hipertensi


Makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat berbuka dan sahur

Saat sahur dan berbuka, sebaiknya mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, karena mengandung kalium yang dapat mengurangi efek natrium atau garam pada tekanan darah. Beberapa jenis makanan yang mengandung banyak kalium adalah: pisang, jeruk, melon, blewah, terong, mentimun, dan sayuran hijau. Namun makanan tinggi kalium juga harus diwaspadai pada penderita gagal ginjal kronik.

 

Pada penderita dengan hipertensi, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kandungan garamnya tinggi, baik saat sahur maupun berbuka karena garam dapat memicu kenaikan tekanan darah secara cepat. Pembatasan asupan garam dalam makanan setidaknya 2 gram per hari, atau sekitar satu sendok teh.

 

Gandum utuh atau biji-bijian yang utuh adalah sumber serat yang sangat baik yang berperan mengatur tekanan darah dan kesehatan jantung. Sehingga bisa menjadi pilihan menu makanan saat sahur dan berbuka.

 

Mengurangi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans saat berbuka dan sahur sangat penting untuk membantu mengurangi kolesterol di dalam tubuh. Tingginya kadar kolesterol bisa menimbulkan plak di pembuluh darah yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke. Sebaiknya mengonsumsi  sumber lemak yang dapat meningkatkan HDL (kolesterol baik) seperti alpukat, almond, minyak zaitun, minyak canola.

 

Sumber protein rendah lemak seperti daging tanpa kulit atau lemak, ikan, telur, kacang kedelai, tahu, tempe, susu skim atau rendah lemak dapat dipilih untuk mencegah meningkatnya kolesterol. Pada penderita hipertensi sebaiknya membatasi konsumsi minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan minuman bersoda.

 

Olahraga saat berpuasa

Saat berpuasa sebaiknya olahraga dilakukan dengan intensitas ringan sampai sedang, 30 menit 3-5 kali dalam seminggu. Penentuan intensitas ini bisa dilakukan dengan pengukuran nadi dengan rumus 70% x Maximal HR (heart rate = denyut nadi). Rumus daripada maximal HR adalah 220-umur. Contoh, pada penderita usia 50 tahun, maka maximal HR adalah 220-umur (50 tahun) = 170. Jika intensitas sedang maka denyut nadi yang disarankan maksimal 70% x 170 = 119 kali permenit. Cara lain adalah dengan tes bicara, dimana dikatakan intensitas sedang bila dapat mempertahankan pembicaraan atau mengatakan kalimat tanpa terengah-terengah saat berolahraga, akan tetapi sudah tidak dapat bernyanyi.

 

Olahraga pagi boleh dilakukan asalkan intensitas ringan seperti jalan kaki, bisa saja dilakukan sore hari, namun hati-hati karena gula darah terendah saat menjelang berbuka. Olahraga juga dapat dilakukan malam hari 2 jam setelah makan.

 

Tips aman berpuasa pada penderita jantung

Selama bulan puasa, sebaiknya konsumsi makanan secukupnya, porsi kecil, dan tidak melakukan “balas dendam” saat berbuka puasa. Kurangi makanan berlemak dan banyak garam, seperti gorengan atau makanan cepat saji. Perbanyak sayuran dan buah-buahan, makanan berserat seperti gandum atau biji-bijian. Luangkan waktu untuk beristirahat dan tidur yang cukup, minum air setidaknya 8 gelas sehari, kecuali bila dokter menyarankan pembatasan cairan pada kondisi gagal jantung. Dan yang terpenting adalah periksakan diri ke dokter bila terdapat keluhan atau konsultasi terhadap obat-obatan rutin yang dikonsumsi.

 

Sementara itu,ketika bulan Puasa Ramadhan, adakah penderita DM ( Kencing Manis ) bisa berpuasa dan bagaimana dosis pengobatannya?

Menurut studi EPIDIAR (Epidemmiology of Diabetes and Ramadhan) yang meneliti 12.243 pasien diabetes dari 13 negara Islam mendapatkan, 43% pasien diabetes melitus (DM) tipe 1 dan 79% pasien DM tipe 2 berpuasa selama Ramadhan. MEmang penderita diabetes yang berpuasa beresiko memiliki efek samping seperti hipoglikemia, hiperglikemia, dengan atau tanpa ketoasisdosis dan dehidrasi. Resiko ini akan meningkat pada periode berpuasa yang lama.

 

Sebenarnya selama kadar gula darah terkontrol dengan baik sebelum puasa, aman bagi penderita diabetes untuk berpuasa. Lima hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan pasien diabetes yang menjalankan puasa, yakni :

- Tatalaksana bersifat individual

- Pemantauan teratur kadar gula darah

- Nutrisi tidak boleh berbeda dari kebutuhan harian

- Olahraga tidak boleh berlebihan

- Penderita harus tahu kapan membatalkan Puasa

 

Penderita diabetes yang ingin tetap menjalankan Puasa Ramadhan, perlu konsultasi kepada dokter, apakah termasuk pasien berisiko tinggi mengalami efek samping atau tidak. Setidaknya 3 bulan sebelum puasa Ramadhan harus sudah direncanakan, agar bisa dinilai beberapa hal :

- Pemeriksaan Gula darah dan HbA1c

- Pemeriksaan komplikasi dan kondisi komorbid lain yang dapat memperburuk akibat yang berkepanjangan.

- Perubahan diet dan perencanaan makan berdasar kebiasaan dengan tetap menjaga jumlah kalori harian

- Kemungkinan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit juga perlu diperhatikan.

 

Dosis dan cara Pemakaian Obat berkhasiat hipoglikemik Oral maupun suntikan juga mengalami perbedaan antara saat tidak puasa dengan saat puasa Ramadhan.

Lalu, Pertanyaannya,

- Bagaimana penentuan atau stratifikasi penderita DM berdasar resiko efek samping?. Apakah termasuk resiko sangat tinggi, resiko tinggi, resiko moderat atau resiko rendah sehingga lebih tenang menjalankan puasa?..

- Kalau ada perbedaan dosis dan cara pemakaian Obat berkhasiat hipoglikemik Oral maupun suntikan, bagaimana detailnya?..

Silahkan anda ber konsultasi dengan tenaga medis seperti Dokter yang rutin menangani keluhan Diabetes Mellitus anda.



BACA JUGA :



Oleh karena itu, agar kondisi fisik anda tetap fit selama Ramadhan 1441 H ini, utamanya bagi anda yang harus tetap.bekerja dan dalam situasi pandemi Covid 19 ini. Maka , selain berbuka dan sahur dengan makanan bergizi seimbang, tidak ada salahnya anda mengonsumsi suplemen kesehatan yang sudah memiliki hasil penelitian ilmiah ( evidence based medicine), Seperti beberapa produk suplemen kesehatan berikut ;

Nigellive ; isi nigella sativa dan olive oil harga murah di Jonadoctor Health and business
Nigellive ; isi nigella sativa dan olive oil.
Madu Arab lemon,khasiat ; Penyembuhan Flu, anti bakteri,peningkat stamina, membantu diet, mengurangi asam lambung tinggi, membantu kesehatan paru dan saluran napas,harga murah di Jonadoctor Health and business
Madu Arab lemon,khasiat ; Penyembuhan Flu, anti bakteri,peningkat stamina, membantu diet, mengurangi asam lambung tinggi, membantu kesehatan paru dan saluran napas.

Minyak Habbatussauda,harga murah di Jonadoctor Health and business
Minyak Habbatussauda
Salmonlive isi; Salmon oil, nigella sativa, olium olivarum, harga murah di Jonadoctor Health and business
Salmonlive isi; Salmon oil, nigella sativa, olium olivarum

Madu arab, harga murah di Jonadoctor Health and business
Madu arab
Golden sea cucumber ; jellymat ( teripang ), harga murah di Jonadoctor Health and business
Golden sea cucumber ; jellymat ( teripang )
Habbasyi Plus isi ; Habbatussauda, bee pollen, tanaman pegagan, harga murah di Jonadoctor Health and business
Habbasyi Plus isi ; Habbatussauda, bee pollen, tanaman pegagan



APABILA ANDA MENGALAMI GEJALA PENYAKIT INFEKSI YANG PENYEBABNYA MENGARAH KARENA VIRUS, ADA BAIKNYA JUGA KONSUMSI SUPLEMEN KESEHATAN BERIKUT ;


VIUSID, IMPROVE BODY RESISTANCE, CONTAINING STRONG ANTIOXOXIDANT, cheap price relatively from Jonadoctor,health and business
VIUSID, MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH KARENA MENGANDUNG ANTI OKSIDAN YANG CUKUP KUAT ( Klik untuk artikel selengkapnya ) 

Untuk mengetahui hasil penelitian ilmiah produk tersebut, bisa anda kunjungi ( klik ) tautan berikut ;


Atau bisa langsung menghubungi manajemen Jonadoctor, Health and Business untuk bisa mendapatkan produk suplemen kesehatan dengan harga relatif Murah di nomor WA berikut ;


1. Ny.A.sekar.T, SST 

2.Tn.Is.Dar, 


, dan bisa juga di email ; jonadoctorspot@gmail.com.


Sumber :

- web wikipedia
- semijurnal farmasi & kedokteran ethicaldigest
- web catalysis
- web eramuslim
- web kemenag
- web inaheart
- WA group of Humanity Update-ACT 43
- habbts int co ltd property of marketing- 
- gana islamika,Sodikin dalam web Islampos


DISCLAIMER ; "Kami adalah manusia biasa yang tidak luput dari kealpaan, namun kami juga manusia yang selalu berusaha belajar menerapkan kebaikan. Dengan Demikian, kami berharap kritik dan saran positif secara baik terhadap konten tulisan kami, walaupun kami selalu berusaha maksimal mencari sumber yang paling benar dan memantau perkembangan sumber ilmunya. Semoga Alloh ,Tuhan Yang Maha Esa me-Ridhoi usaha kami dan rekan pembaca dalam berbagi ilmu kebenaran ,demi Kemaslahatan Dunia Untuk Akhirat, serta dihindarkan dari tindakan pencemaran Nama baik, diskriminasi suku,agama,ras, Antar golongan ( SARA) , pelanggaran hukum agama dan negara serta Pelanggaran Hak cipta. Terima Kasih", Salam sehat lahir batin, Sukses selalu dan Salam perdamaian di DUNIA INTERNASIONAL - By Jonadoctor, Health And Business (C) 2008 - 2021 ( contact us , mail : jonadoctorspot@gmail.com )

Translate This Page !


English French German Spain Italian Dutch


Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
- blog.ahmadrifai.

SILAHKAN KONTAK / HUBUNGI KAMI / TELEMEDICINE / KONSULTASI DOKTER ONLINE !

Anda bisa menghubungi kami di dua nomor WA berikut ini :

1. Ny.A.sekar.T, SST ( Paramedis/ KEBIDANAN dan BISNIS )



2.Tn.Is.Dar, MD ( Medis / TELEMEDICINE / KONSULTASI DOKTER ONLINE )

Atau di email: jonadoctorspot@gmail.com


Atau dengan mengirim pesan melalui Chat ;

KLIK UNTUK CHAT TELEGRAM

(
https://t.me/Jonadoctor_Health_Business )

ATAU KLIK IKON TELEGRAM DI POJOK KANAN BAWAH WEBLOG INI.)

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Klub Bisnis Internet Berorientasi Action

Very
Important Report:



14
Kesalahan Fatal Bisnis Internet dan Cara Mendobraknya!


Masukkan nama & email
anda di bawah ini dan dapatkan Free Report kami, GRATIS!



Nama
Panggilan:


Email:








jonadoctor