CDATA ZONE DOCTOR; Information Center Of Health,Medical Device,Business News; an effort to prevent DISEASE: 2023
HOME CONTACT US PROFILE JONADOCTOR_ COPYRIGHT 2008 - 2024

Translate This Page !



English French German Spain Italian Dutch


Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

-

Translate This Page ! ( please click the flag image above ) (blog.ahmadrifai).

SEMOGA PROSES KAMPANYE & PEMILU 2024 DI REPUBLIK INDONESIA DIBERI LANCAR DAN SUKSES

SEMOGA PROSES KAMPANYE & PEMILU 2024 DI REPUBLIK INDONESIA DIBERI LANCAR DAN SUKSES
2024, 14 Februari , JANGAN GOLPUT, Mari ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar terpilih pemimpin dan pemangku jabatan Indonesia yang "Adil, Amanah, membawa perubahan lebih baik sehingga Makmur Untuk Semua Rakyat" ( KLIK LINK/ LAMAN DI GAMBAR )

Minggu, 03 September 2023

Terkini, Penting dan Harus Diwaspadai !. Jaga Kesehatan Paru & Saluran Napas, Saat Cuaca Ekstrim, Banyak Polutan ( PM 10 & PM 2.5 ) atau Kelembaban Udara rendah Kurang dari 60 %, agar Kita Sehat dan Bisa Bantu Donasi Air Untuk Saudara Yang Kekeringan.



Saat ini, Seperti yang kita ketahui bersama, menurut BMKG, Indonesia masih mengalami musim kemarau dengan puncak diprakirakan terjadi pertengahan pada Agustus hingga September 2023. Masih Menurut BMKG, hari ini, 2 September 2023,  Prakiraan Cuaca Di Kabupaten Klaten , Jawa Tengah adalah cerah, pukul 07.00 suhu 22 derajat Celsius, lalu meningkat suhu hingga puncaknya pukul 13.00 , 33 derajat Celsius. Kelembaban udara di Wilayah tersebut,  pada pukul 07.00 masih 80 persen, namun semakin menurun pada siang hari hingga 40 persen  pada pukul 13.00.

Sebetulnya banyak manfaat positif dari musim kemarau, dimana aktivitas di luar ruangan seperti olahraga akan lebih bisa dilakukan secara rutin. Begitu juga Kasus ISPA yang biasanya meningkat pada musim hujan akan berkurang pada musim kemarau, karena kelembaban menurun dan radiasi matahari tinggi sehingga patogen penyebab ISPA lebih sulit berkembangbiak.


Namun, menurut penelitian yang pernah dilakukan FMIPA IPB, musim kemarau dengan curah hujan yang rendah, dan kondisi kelembaban rendah di bawah 60 %, justru dapat menyebabkan lemahnya kinerja membran mukosa sehingga Juga terjadi resiko infeksi dan radang pada saluran pernapasan. Meski, Kasus infeksi dan radang pada saluran pernapasan tidak hanya dipengaruhi oleh unsur iklim dan partikulat saja. 
Faktor lain yang menyebabkannya antara lain ; 
  • Virus dan bakteri. 
  • Lingkungan fisik rumah. 
  • Kebiasaan dalam keluarga, seperti merokok. 
  • Juga status gizi balita dan 
  • Ketahanan tubuh.





Pada penelitian tersebut dikaji mengenai :
  • Pengaruh cuaca terhadap konsentrasi debu (PM10), dan 
  • Mengetahui pengaruh cuaca dan PM10 terhadap kejadian penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). 
Konsentrasi debu di atmosfer didominasi oleh PM10. PM10 merupakan salah satu oksidan pencemar yang dapat dihisap oleh saluran pernapasan. Partikel PM10 terdiri dari partikel kompleks berukuran 0,1 µm–10 µm, mencakup semua ukuran virus (0,1 µm–1 µm) dan bakteri (0,5 µm–5µm). Faktor yang mempengaruhi konsentrasi partikel  debu (PM10) adalah suhu, kelembaban, kecepatan angin, dan arah angin. Konsentrasi debu dapat menurun jika terjadi hujan, sebab hujan merupakan pencuci pencemar alami yang paling efektif yang dapat membersihkan debu dan pencemar yang ada di atmosfer.

 

Selain PM 10 juga ada PM 2.5 dibentuk dari emisi pembakaran bensin, minyak, bahan bakar, dan kayu. Particulate Matter (PM) 2,5, yang konsentrasinya bisa meningkat karena panas, kebakaran, dan polusi udara, menurut Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) mengandung materi yang juga bisa menyebabkan gangguan pernafasan.


Oleh karena itu, sangat perlu dilakukan Tindakan agar paru-paru dan saluran napas kita tetap terlindungi dari  tingkat polusi udara sedang tinggi, seperti yang diutarakan Guru Besar Pulmonologi dan Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini ;

  • Pertama dan yang paling penting adalah terus pantau kualitas udara secara real time melalui aplikasi-aplikasi yang sudah tersedia dan bisa diunduh atau dilihat melalui smartphone kita. 
  • Langkah kedua untuk melindungi paru-paru saat udara tercemar adalah memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan. Jenis masker yang bisa digunakan adalah jenis respirator atau N95, kemudian KN 95, FFP 2, KF 94, EP-Barrier Face Covered, elastomeric respirator, dan masker bedah," 
"Lalu ada juga solusi murahnya, yakni dengan masker kain , tetapi diselipkan filter PM 2,5 yang bisa dibeli di toko-toko Online dengan harga minimal Rp10 ribu saja," 

  • Langkah ketiga yakni mengurangi aktivitas berat di luar ruangan pada saat kualitas udara tidak sehat. Sebagai contoh ; prakiraan cuaca BMKG di Klaten 2 September 2023 tadi, kelembaban udara akan meningkat lagi pukul 16.00 sebesar 55 %.
  • Langkah keempat dan kelima; menjaga stamina dengan menerapkan pola hidup sehat serta segera ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami masalah kesehatan yang mengganggu.
Ilustrasi pemeriksaan dan penjelasan kondisi Paru jantung saluran napas pasien oleh Dokter tim Jonadoctor Health and Business telemedicine
Ilustrasi pemeriksaan dan penjelasan kondisi Paru jantung saluran napas pasien oleh Dokter


Yang Terbaru, Kemenkes RI membuat dan mengajak masyarakat menerapkan slogan 6M 1S untuk mencegah dampak dari polusi udara , antara lain ;
  1. Memeriksa kualitas udara melalui aplikasi atau website.
  2. Mengurangi aktivitas luar ruangan dan menutup ventilasi rumah/kantor/sekolah/tempat umum di saat polusi udara tinggi.
  3. Menggunakan penjernih udara dalam ruangan
  4. Menghindari sumber polusi dan asap rokok
  5. Menggunakan masker saat polusi udara tinggi
  6. Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
  7. Segera konsultasi daring/luring dengan tenaga kesehatan jika muncul keluhan pernapasan.

Balkesmas wilayah Klaten eks Balai Paru, sebagai salah satu contoh faskes rujukan dengan motto "pasti BISA ( bermutu, inovatif, semangat, akurat ), Be Healthy With Us ", yang telah berpengalaman beberapa tahun menangani penyakit paru, In Sya Alloh siap melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai upaya deteksi dini dari penyakit-penyakit terkait polusi dan juga siap menerima para pasien yang memang ada keluhan terkait polusi dan kondisi cuaca ekstrim ini.



Saat musim kemarau panjang , ada beberapa daerah yang mendapat musibah kekurangan air bersih. Oleh karena itu, mari  kita turut berperan membantu untuk memenuhi kebutuhan air bersih saudara kita yang dilanda kekeringan.  Seperti yang tersirat dalam makna Hadist berikut ini :



Sa’ad bertanya lagi, “Lalu sedekah apa yang paling afdal ?"

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, " Memberi Minum air "
(HR. An-Nasai, no. 3694 dan 3695. Syaikh Al-Albani
mengatakan bahwa hadits ini hasan dilihat dari jalur lainnya).

Ingin sedekah air? Amalan jariah untuk orang tua yang telah meninggal.

Masih ada kesempatan untuk bergabung:
BSI - 7800000418
a.n. : Water4Jannah
Boleh konfirmasi atau tidak
0877-7502-0005

Sumber : 
  • web PDPI, 
  • web ncdc
  • web sehatnegeriku kemkes
  • web antaranews, 
  • web katadata, 
  • web BMKG, 
  • web ww2-arb-ca-gov
  • web nafas
  • web sciencedirect
  • BeritaumatIslamApps
  • pengalaman praktik sehari-hari di fasyankes rujukan di eks Balai Paru oleh dr. Iswan Daru

DISCLAIMER ; "Kami adalah manusia biasa yang tidak luput dari kealpaan, namun kami juga manusia yang selalu berusaha belajar menerapkan kebaikan. Dengan Demikian, kami berharap kritik dan saran positif secara baik terhadap konten tulisan kami, walaupun kami selalu berusaha maksimal mencari sumber yang paling benar dan memantau perkembangan sumber ilmunya. Semoga Alloh ,Tuhan Yang Maha Esa me-Ridhoi usaha kami dan rekan pembaca dalam berbagi ilmu kebenaran ,demi Kemaslahatan Dunia Untuk Akhirat, serta dihindarkan dari tindakan pencemaran Nama baik, diskriminasi suku,agama,ras, Antar golongan ( SARA) , pelanggaran hukum agama dan negara serta Pelanggaran Hak cipta. Terima Kasih", Salam sehat lahir batin, Sukses selalu dan Salam perdamaian di DUNIA INTERNASIONAL - By Jonadoctor, Health And Business (C) 2008 - 2023 ( contact us , mail : jonadoctorspot@gmail.com )

Selasa, 11 April 2023

Tips Menunaikan Puasa Ramadhan 1444 H / 2023 Secara Sehat , Terutama Bagi Yang Menjalani Pengobatan Penyakit Jantung, Diabetes Mellitus (DM ), Agar terus semangat melaksanakan I'tikaf dan mendapatkan Malam Lailatul Qadar.



Tidak terasa Puasa Ramadhan kembali kita temui. Pemerintah menetapkan awal Ramadan 1444 H jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023. Ketetapan ini disampaikan oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas sebagai hasil Sidang Isbat Awal Ramadan 1444 H, yang digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, diikuti perwakilan ormas Islam, Duta Besar Negara Sahabat, dan Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama. Sebelum ditetapkan, Menag terlebih dahulu mendengar laporan dari Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib. Dilaporkan bahwa secara hisab, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Rabu, 22 Maret 2023 atau bertepatan dengan 29 Syakban 1444 H sekitar pukul 00.23 WIB. Secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Ramadan 1444 H, sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Menag berharap dengan hasil sidang isbat ini, seluruh umat Islam Indonesia dapat menjalankan ibadah puasa Ramadan bersama-sama, sehingga menjadi simbol kebersamaan umat Islam Indonesia dan semoga juga menjadi wujud semua sebagai anak bangsa menatap masa depan yang lebib baik ( momentum untuk memperkuat ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah basyariyah ) .


Puasa Ramadhan sendiri, merupakan puasa yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan,dengan waktu  dari mulai fajar hingga matahari terbenam. Menurut ajaran Dalam Agama Islam puasa pada bulan Ramadhan merupakan puasa yang wajib dilaksanakan sebagai Rukun Islam yang keempat, terkecuali beberapa keadaan yang diperbolehkan oleh agama Islam  meninggalkan puasa.

panduan seputar puasa ramadhan dari Ulama, dalam buku dan web www.tafseer.info
panduan seputar puasa ramadhan dari Ulama, dalam buku dan web www.tafseer.info

Sebagai tindak lanjut kebijakan hasil sidang isbat tersebut, ,maka bagi muslim yang menjalankan Puasa Ramadhan perlu tetap memperhatikan kesehatan selama Puasa. Pada prinsipnya, Puasa Ramadhan secara umum berdampak positif bagi kesehatan. Nabi Muhammad SAW bersabda, “berpuasalah kalian, niscaya kalian akan sehat” (HR. Abi Nu’aim).

panduan seputar puasa ramadhan dan puasa sunat dari Ulama, dalam buku dan web www.tafseer.info
panduan seputar puasa ramadhan dan puasa sunat dari Ulama, dalam buku dan web www.tafseer.info


Secara Ilmu Kedokteran, puasa juga memiliki banyak makna. Dari segi fisiologi puasa pada bulan ramadhan adalah suatu upaya untuk mengistirahatkan sistem pencernaan selama 1 bulan yang telah bekerja selama 11 bulan. Puasa yang dilakukan pada bulan Ramadhan sebenarnya identik dengan cleansing (pembersihan) atau detoksifikasi (upaya pengeluaran racun dari dalam tubuh). Memang perlu waktu bertahap dimulai dari hari pertama berpuasa, kedua, ketiga sampai seminggu pertama agar sistem organ tubuh kita beradaptasi.
panduan seputar puasa ramadhan dan pembatalnya, itikaf, lailatul qadar dari Ulama, dalam buku dan web www.tafseer.info
panduan seputar puasa ramadhan dan pembatalnya, itikaf, lailatul qadar dari Ulama, dalam buku dan web www.tafseer.info


Berdasarkan penelitian Peneliti asal Jepang, Profesor Yoshinori Ohsumi juga menemukan satu cara sedernana untuk ‘memancing’ terjadinya autophagy dalam sel. Seperti dilansir dari laman resmi Buchinger Wilhelmi, cara sederhana tersebut ialah berpuasa. Ohsumi menemukan bahwa kunci untuk ‘mengaktivasi’ proses autophagy pada sel ialah kondisi kekurangan nutrisi sel mulai melakukan perusakan terhadap protein yang rusak ataupun tua di dalam tubuh.


Ketika kadar insulin dalam tubuh menurun, glucagon mulai bekerja dan membersihkan sisa-sisa sel yang telah mati atau rusak. Selama proses ini, tubuh harus terbebas dari makanan atau minuman minimal selama 12 jam, sesuai dengan durasi berpuasa umat Muslim pada umumnya. 

 

Puasa memiliki banyak manfaat dan dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung. Hal tersebut karena orang yang berpuasa secara rutin akan dapat mengendalikan diri terhadap apa yang ingin dimakan dan diminumnya. Selain itu, Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin, dimana Adrenalin selama ini dikenal berhubungan erat dengan keadaan tegang, marah, stress, takut serta jengkel dan memiliki efek yang tidak baik bagi kesehatan organ tubuh manusia seperti otot empedu, pembuluh darah perifer, pembuluh darah koroner, tekanan darah arterial dan volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. 


Sedangkan Manfaat lain dari puasa untuk Kesehatan jantung, antara lain ;

  1. Kadar kolesterol menurun

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa terdapat perubahan dari profil lemak dan perbandingan lemak baik dan lemak jahat selama puasa di bulan Ramadan, dimana kadar kolesterol total menurun dari 193.4±51 mg/dl menjadi 184.3±42 mg/dl setelah Ramadan, begitu pula dengan kadar trigliserida menurun dari 4.5±1 mg/dl menjadi 3,9±1 mg/dl dan juga penurunan LDL. Sebaliknya didapatkan peningkatan lemak baik yaitu HDL setelah puasa Ramadan sebesar 30-40% pada penderita penyakit jantung.

  1. Menurunkan tekanan darah

Pada kondisi tekanan darah tinggi, jantung harus bekerja lebih keras dalam memompa darah dibanding dengan orang normal. Hal ini bisa menyebabkan jantung kelelahan, dapat terjadi pembesaran dan penebalan otot jantung, yang akhirnya terjadi gagal jantung.  Dalam suatu penelitian selama bulan Ramadan, terdapat penurunan tekanan darah sistolik dari 132.9±16 mmHg menjadi 129.9±17 mmHg.

  1. Menurunkan kadar homosistein darah

Homosistein adalah salah satu asam amino alami dimana bila kadarnya tinggi dalam darah bisa meningkatkan risiko aterosklerosis, sehingga bisa terkena penyakit jantung dan pembuluh darah. Walaupun tidak signifikan, namun terdapat penurunan kadar homosistein darah saat seseorang berpuasa.

  1. Menghindari Tubuh Mengalami Resistensi Insulin

Manfaat puasa lainnya adalah membuat tubuh lebih bijak dalam menggunakan gula, sehingga ini bisa menghindari tubuh mengalami resistensi insulin yang berujung jadi diabetes melitus. Jika kondisi metabolisme gula terkontrol dengan baik, maka tubuh akan jauh dari risiko terjadinya penyakit jantung. Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa perubahan pola makan menjadi dua kali sehari selama bulan Ramadan dapat memperbaiki kondisi resistensi insulin pada penderita diabetes.

  1. Mengontrol berat badan

Obesitas merupakan salah satu faktor terjadinya sindroma metabolik, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah serta diabetes melitus. Berpuasa dapat menahan makan sehingga berat badan bisa terkontrol dengan baik, dengan demikiankemungkinan terjadinya penyakit jantung pun semakin kecil.

 

 Kapan penderita penyakit jantung boleh berpuasa?

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menilai keamanan berpuasa pada pasien-pasien dengan masalah jantung. Akhtar dan kawan-kawan dalam publikasinya di BMJ Heart membagi risiko berpuasa pada pasien dengan masalah jantung menjadi tiga tingkatan risiko ;
risiko rendah, risiko tinggi dan risiko sangat tinggi.

Suatu penelitian di Qatar yang dilakukan selama 10 tahun, sebanyak 2.160 pasien yang mengalami gagal jantung diperhatikan kondisi fisiknya selama berpuasa. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa berpuasa tidak memiliki dampak buruk bagi fungsi jantung maupun kesehatan organ lainnya.

Rami dkk melakukan penelitian observasional prospektif mengenai efek puasa Ramadhan pada pasien dengan gagal jantung kronis dengan fraksi ejeksi kurang dari 40 persen.  Fraksi ejeksi adalah pengukuran darah yang dipompa keluar dari ventrikel, normalnya lebih dari 50 persen. Terdapat 249 penderita dengan gejala gagal jantung yang melakukan rawat jalan di tiga klinik. Dari 249 penderita, 227 pasien menjalani ibadah puasa selama Ramadhan. Peneliti mengamati kepatuhan peserta dalam membatasi cairan dan garam serta mengonsumsi obat sejak sebelum, selama, dan sesudah Ramadhan. Hasilnya, 209 pasien (92%) tidak mengalami perubahan atau gejala gagal jantung membaik, sementara 18 pasien (8%) kondisinya memburuk, disebabkan oleh ketidakdisiplinan mengikuti aturan pembatasan cairan dan garam, juga kurang patuh mengonsumsi obat-obatan.

 

Walaupun puasa tidak menimbulkan efek samping yang buruk pada penderita penyakit jantung, ada beberapa hal yang sebaiknya penderita tersebut tidak berpuasa, diantaranya adalah sering mengalami nyeri dada berulang dalam waktu dekat, sering mengalami kelelahan, sesak napas, atau perlu minum obat diuretik lebih dari 3 kali sehari, baru mengalami serangan jantung atau operasi jantung, atau mengalami gangguan irama jantung yang menyebabkan penderita tersebut harus mengonsumsi rutin obat anti aritmia. Namun demikian, bagi penderita gangguan jantung yang ingin menjalani ibadah puasa disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. Penderita dengan tekanan darah tinggi dapat ikut berpuasa, selama tidak memiliki komplikasi serius, tentu saja tetap minum rutin obat-obatan.


Pengaturan obat-obatan jantung selama berpuasa

Obat-obatan jantung harus tetap dikonsumsi secara rutin selama bulan puasa untuk menurunkan risiko terjadinya komplikasi akibat penyakit jantung. Ada beberapa obat-obatan yang perlu penyesuaian, tentunya harus konsultasi dengan dokter terlebih dahulu, seperti ; Obat pengencer darah, Obat anti kolesterol, Diuretik, Obat anti hipertensi


Makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat berbuka dan sahur

Saat sahur dan berbuka, sebaiknya mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, karena mengandung kalium yang dapat mengurangi efek natrium atau garam pada tekanan darah. Beberapa jenis makanan yang mengandung banyak kalium adalah: pisang, jeruk, melon, blewah, terong, mentimun, dan sayuran hijau. Namun makanan tinggi kalium juga harus diwaspadai pada penderita gagal ginjal kronik.

 

Pada penderita dengan hipertensi, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kandungan garamnya tinggi, baik saat sahur maupun berbuka karena garam dapat memicu kenaikan tekanan darah secara cepat. Pembatasan asupan garam dalam makanan setidaknya 2 gram per hari, atau sekitar satu sendok teh.

 

Gandum utuh atau biji-bijian yang utuh adalah sumber serat yang sangat baik yang berperan mengatur tekanan darah dan kesehatan jantung. Sehingga bisa menjadi pilihan menu makanan saat sahur dan berbuka.

 

Mengurangi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans saat berbuka dan sahur sangat penting untuk membantu mengurangi kolesterol di dalam tubuh. Tingginya kadar kolesterol bisa menimbulkan plak di pembuluh darah yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke. Sebaiknya mengonsumsi  sumber lemak yang dapat meningkatkan HDL (kolesterol baik) seperti alpukat, almond, minyak zaitun, minyak canola.

 

Sumber protein rendah lemak seperti daging tanpa kulit atau lemak, ikan, telur, kacang kedelai, tahu, tempe, susu skim atau rendah lemak dapat dipilih untuk mencegah meningkatnya kolesterol. Pada penderita hipertensi sebaiknya membatasi konsumsi minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan minuman bersoda.

 

Olahraga saat berpuasa

Saat berpuasa sebaiknya olahraga dilakukan dengan intensitas ringan sampai sedang, 30 menit 3-5 kali dalam seminggu. Penentuan intensitas ini bisa dilakukan dengan pengukuran nadi dengan rumus 70% x Maximal HR (heart rate = denyut nadi). Rumus daripada maximal HR adalah 220-umur. Contoh, pada penderita usia 50 tahun, maka maximal HR adalah 220-umur (50 tahun) = 170. Jika intensitas sedang maka denyut nadi yang disarankan maksimal 70% x 170 = 119 kali permenit. Cara lain adalah dengan tes bicara, dimana dikatakan intensitas sedang bila dapat mempertahankan pembicaraan atau mengatakan kalimat tanpa terengah-terengah saat berolahraga, akan tetapi sudah tidak dapat bernyanyi.

 

Olahraga pagi boleh dilakukan asalkan intensitas ringan seperti jalan kaki, bisa saja dilakukan sore hari, namun hati-hati karena gula darah terendah saat menjelang berbuka. Olahraga juga dapat dilakukan malam hari 2 jam setelah makan.

 

Tips aman berpuasa pada penderita jantung

Selama bulan puasa, sebaiknya konsumsi makanan secukupnya, porsi kecil, dan tidak melakukan “balas dendam” saat berbuka puasa. Kurangi makanan berlemak dan banyak garam, seperti gorengan atau makanan cepat saji. Perbanyak sayuran dan buah-buahan, makanan berserat seperti gandum atau biji-bijian. Luangkan waktu untuk beristirahat dan tidur yang cukup, minum air setidaknya 8 gelas sehari, kecuali bila dokter menyarankan pembatasan cairan pada kondisi gagal jantung. Dan yang terpenting adalah periksakan diri ke dokter bila terdapat keluhan atau konsultasi terhadap obat-obatan rutin yang dikonsumsi.

 

Sementara itu,ketika bulan Puasa Ramadhan, adakah penderita DM ( Kencing Manis ) bisa berpuasa dan bagaimana dosis pengobatannya?

Menurut studi EPIDIAR (Epidemmiology of Diabetes and Ramadhan) yang meneliti 12.243 pasien diabetes dari 13 negara Islam mendapatkan, 43% pasien diabetes melitus (DM) tipe 1 dan 79% pasien DM tipe 2 berpuasa selama Ramadhan. MEmang penderita diabetes yang berpuasa beresiko memiliki efek samping seperti hipoglikemia, hiperglikemia, dengan atau tanpa ketoasisdosis dan dehidrasi. Resiko ini akan meningkat pada periode berpuasa yang lama.

 

Sebenarnya selama kadar gula darah terkontrol dengan baik sebelum puasa, aman bagi penderita diabetes untuk berpuasa. Lima hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan pasien diabetes yang menjalankan puasa, yakni :

- Tatalaksana bersifat individual

- Pemantauan teratur kadar gula darah

- Nutrisi tidak boleh berbeda dari kebutuhan harian

- Olahraga tidak boleh berlebihan

- Penderita harus tahu kapan membatalkan Puasa

 

Penderita diabetes yang ingin tetap menjalankan Puasa Ramadhan, perlu konsultasi kepada dokter, apakah termasuk pasien berisiko tinggi mengalami efek samping atau tidak. Setidaknya 3 bulan sebelum puasa Ramadhan harus sudah direncanakan, agar bisa dinilai beberapa hal :

- Pemeriksaan Gula darah dan HbA1c

- Pemeriksaan komplikasi dan kondisi komorbid lain yang dapat memperburuk akibat yang berkepanjangan.

- Perubahan diet dan perencanaan makan berdasar kebiasaan dengan tetap menjaga jumlah kalori harian

- Kemungkinan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit juga perlu diperhatikan.

 

Dosis dan cara Pemakaian Obat berkhasiat hipoglikemik Oral maupun suntikan juga mengalami perbedaan antara saat tidak puasa dengan saat puasa Ramadhan.

Lalu, Pertanyaannya,

- Bagaimana penentuan atau stratifikasi penderita DM berdasar resiko efek samping?. Apakah termasuk resiko sangat tinggi, resiko tinggi, resiko moderat atau resiko rendah sehingga lebih tenang menjalankan puasa?..

- Kalau ada perbedaan dosis dan cara pemakaian Obat berkhasiat hipoglikemik Oral maupun suntikan, bagaimana detailnya?..

Silahkan anda ber konsultasi dengan tenaga medis seperti Dokter yang rutin menangani keluhan Diabetes Mellitus anda.


Saat ini adalah,saat dimana kita tiba pada masa akhir dari bulan Ramadhan 1444 H yang sebentar lagi akan berganti dengan Idul Fitri. Hari-hari akhir bulan suci Ramadhan telah terasa hawanya. Akan tetapi terdapat beberapa fenomena kebiasaaan masyarakat yang kurang pas.  Masjid diisi dengan sejumlah minim orang beritikaf.  Mall dan pusat perbelanjaan diisi dengan hiruk pikuk dan sesaknya orang yang bersiap untuk lebaran. Jalan kemanapun macet. Mudik telah digadang-gadang.  Ada yang memang benar pulang untuk bersilaturahmi di kampung, ada pula yang nyatanya hanya  mau berlibur. Kendaraan disiapkan, baik milik sendiri maupun sewaan. THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi kata yang paling populer, dibahas, dituntut, bahkan ada juga yang didemo dengan garang.  Seluruhnya menjadi bagian dari dinamika akhir Ramadhan.

Alangkah lebih baik, bila kita mengoptimalkan ibadah di akhir Ramadhan ini. Ada beberapa hal yang lebih baik kita utamakan dalam mengakhiri Ramadhan ini.      Antara lain :

  • Pertama. I’tikaf yang artinya berhenti sejenak untuk mendekat kepada Allah SWT
  • Kedua, akhir Ramadhan adalah saat turunnya Alquran dahulu, dan kini ayat-ayat Quran itu turun ke hati-hati insan yang sedang beribadah shaum. Khatam membaca dan memahami Al Qur’an merupakan happy ending bagi fikiran yang tercerahkan.
  • Ketiga, berzakat khususnya membayar zakat fitrah.


Sumber :

- panduan seputar puasa ramadhan dan hal pembatalnya , puasa sunat, Itikaf dan Lailatul Qadar dari Ulama, dalam buku dan web www.tafseer.info
- web wikipedia
- semijurnal farmasi & kedokteran ethicaldigest
- web catalysis
- web eramuslim
- web kemenag
- web inaheart
- WA group of Humanity Update-ACT 43
- habbts int co ltd property of marketing- 
- gana islamika,Sodikin dalam web Islampos
- Ferly,A.2022. Stratifikasi Risiko pada Pasien dengan Masalah Jantung yang Ingin Berpuasa.dalam web docquity
- Fadillah, HMR dalam web khazanah.republika


DISCLAIMER ; 

 "Kami adalah manusia biasa yang tidak luput dari kealpaan, namun kami juga manusia yang selalu berusaha belajar menerapkan kebaikan. Dengan Demikian, kami berharap kritik dan saran positif secara baik terhadap konten tulisan kami, walaupun kami selalu berusaha maksimal mencari sumber yang paling benar dan memantau perkembangan sumber ilmunya. Semoga Alloh ,Tuhan Yang Maha Esa me-Ridhoi usaha kami dan rekan pembaca dalam berbagi ilmu kebenaran ,demi Kemaslahatan Dunia Untuk Akhirat, serta dihindarkan dari tindakan pencemaran Nama baik, diskriminasi suku,agama,ras, Antar golongan ( SARA) , pelanggaran hukum agama dan negara serta Pelanggaran Hak cipta. Terima Kasih", Salam sehat lahir batin, Sukses selalu dan Salam perdamaian di DUNIA INTERNASIONAL - By Jonadoctor, Health And Business (C) 2008 - 2023 ( contact us , mail : jonadoctorspot@gmail.com )

Senin, 23 Januari 2023

Penting, menarik dan Update ! Cegah Penyakit Paru,Jantung dengan Tips & Cara Yang Tepat dalam Berhenti Merokok / Stop Smoking, Baik rokok model bakar maupun Vape / elektronik. ( Wawancara dengan Dokter Balai Paru )

Olahraga Pagi hari setelah waktu Subuh saat udara bersih mendukung langkah berhenti merokok Jonadoctor Health and business Kesehatan dan bisnis

Olahraga Pagi hari setelah waktu Subuh saat udara bersih mendukung langkah berhenti merokok

Selamat Pagi , Sampai berjumpa kembali di channel kami,Jonadoctor Health And Business yang rutin mengulas Informasi kesehatan terkini, Situasi yang paling riskan utamanya di bidang kesehatan, serta Tips Bisnis terkini dengan menghadirkan narasumber yang In Sya Alloh kompeten sesuai profesi sehari hari.


Kali ini saya sendiri yang menjadi narasumber karena saya adalah dokter umum yang sudah 8 tahun lebih praktik di Balai Kesehatan Paru dimana banyak ditemui kasus penyakit paru, saluran napas,bahkan dengan keluhan yang serupa namun terbukti penyakit jantung dan gastrointestinal ( pencernaaan ) yang keluhan nya mirip dengan sesak napas pada penyakit paru.

Saya adalah dr. Iswan yang juga merupakan Staf ahli bidang medis Jonadoctor Health and business, sementara CEO kami sendiri merupakan Bidan pendidik senior yang sudah memulai karir sejak 12 tahun yang lalu. dengan dibantu penata kamera sound dan lighting Mr.Fariz gamali dan mrs.farras gamelia ( pengasuh blog farizgamali.blogspot.com ). Saya akan memulai Tips kesehatan terkini yang penting, menarik dan membuat orang akan antusias, karena dengan menjalankan tips ini, akan bisa mencegah penyakit tidak menular bahkan bisa mengurangi memberatnya Penyakit Menular bidang paru, Yaitu TIPS DAN CARA YANG TEPAT, EFEKTIF DAN AMAN UNTUK BERHENTI MEROKOK ATAU STOP SMOKING Baik rokok model bakar maupun Vape / elektronik . ( Wawancara dengan Dokter Balai Paru ) Burung merpati di atas kandang Tak henti terbang mencari teman nya Terima kasih netizen sudah datang Mari kita mulai pembahasan nya Sekali lagi Selamat petang dan Salam sehat lahir batin di Channel Jonadoctor Health and business. Terimakasih tetap stay channel di sini,mohon untuk sign in ke akun youtube anda,lalu Like dan subscribe channel kami, Maturnuwun. Saya kira, langsung saja, menuju topik kesehatan yang akan kita bahas kali ini, agar masyarakat awam lebih paham mengenai TIPS DAN CARA YANG TEPAT, EFEKTIF DAN AMAN UNTUK BERHENTI MEROKOK ATAU STOP SMOKING Baik rokok model bakar maupun Vape / elektronik.


  • Mari kita awali dengan Fakta, data dan prevalensi perokok di Indonesia dan Dunia.
Lebih dari 3000 Jurnal dan penelitian yang dipublikasikan sejak tahun 1970-an menunjukkan bahaya merokok terhadap kesehatan manusia, namun ironisnya sejak tahun 1998 hingga sekarang , Indonesia menempati urutan kelima Negara pengonsumsi rokok terbanyak dan urutan ketiga Negara dengan jumlah perokok terbanyak di dunia.
Data WHO tahun 2008 menunjukkan terdapat 1,25 milyar perokok dewasa dengan usia di atas 15 tahun di seluruh dunia, dimana 250 juta nya adalah perempuan. Jumlah perokok Indonesia menempati urutan ketiga setelah China dan India dengan proporsi 4,8 %. Fakta yang mengejutkan bahwa : dari tahun ke tahun, Tingkat Konsumsi rokok di Indonesia Terus mengalami kenaikan, begitu juga dengan prevalensi perokok di Indonesia juga cenderung meningkat.
  • Apa sebenarnya dampak paling berbahya dari Merokok itu?

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyatakan sebanyak 10% atau sekitar 200,000 jiwa dari total kematian di Indonesia disebabkan oleh rokok. Di antara lima faktor risiko penyebab kematian pada tahun 2020, empat di antaranya memiliki keterkaitan erat dengan kebiasaan merokok, termasuk PPOK ( Penyakit Paru Obstruktif Kronik ( PPOK ) dan Kanker Paru. Studi meta-analisis tahun 2015 mengungkapkan bahwa merokok meningkatkan risiko Penyakit Jantung Koroner sebanyak 51% pada pasien diabetes. Merokok juga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dua kali lipat pada perokok aktif dan pada mantan perokok dengan usia lebih dari 60 tahun. Sementara, studi THE PAD awareness, risk and treatment : New Resources for Survival ( PARTNERS ) mengungkapkan bahwa riwayat merokok lebih dari 10 tahun pada orang usia 50-69 tahun dapat memicu Penyakit Arteri Perifer. Bahkan Merokok telah dikaitkan dengan keparahan Penyakit arteri perifer, risiko amputasi, oklusi cangkok, dan peningkatan mortalitas.
  • Sebenarnya, apa yang terjadi ketika rokok dibakar, sehingga bisa menimbulkan dampak berbahaya tersebut ?
Saat rokok dibakar, terjadi reaksi kimia dan fisika yang terbagi dalam 2 zona ;

1. Zona combustion ; menghasilkan karbondioksida, karbon monoksida dan hydrogen.
2. Zona Pyrolisis atau distillation atau pyrosynthesis ; menghasilkan sekitar 4700 senyawa kimia diantaranya polisiklik hidrokarbon aromatic ( PHA ), nitrosamine, fitosterol, 1,3 butadiene, formaldehid, asetaldehid, akrolein, benzen, hydrogen sianida dan logam.

Ada 2 asap saat rokok dibakar ;

1. Asap utama yang dihisap langsung oleh perokok dan
2. Asap sampingan yang terdapat pada ujung bagian rokok. Komponen asap yang paling luas dikenal adalah tar, nikotin dan karbon monoksida. TAR mengandung kumpulan senyawa PHA yang bersifat karsinogenik. Nikotin menimbulkan efek psikoaktif dan adiktif pada manusia lebih kuat dari kokain dan morfin. KArbon monoksida adalah sejenis gas yang tidak memiliki bau, dan bersifat toksik. ASap rokok juga mengandung bahan radikal yang didominasi oleh radikal oksigen, nitrit oksid, peroksil dan semikuinon, yang akan saling bereaksi , dan memicu sel untuk menghasilkan peroksida secara terus menerus dan mengakibatkan kerusakan sel sistem pernapasan.
Yang Aktual terkini, menurut Dr. dr. Erlina Burhan, MSc, SpP(K) dan Dr. dr. Anna Rozaliyani, MBiomed, SpP dari Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) menambahkan, “Terdapat 7x1011 zat radikal per-hirup rokok elektronik atau Vape yang akan meningkatkan stres oksidatif dan memiliki efek pengubah status imun yang mirip dengan rokok reguler. Kandungan zat berbahaya dalam rokok elektronik, antara lain nikotin, dapat mengubah ekspresi beberapa gen, salah satunya ICAM-4 yang dapat meningkatkan penempelan bakteri TB. Kondisi tersebut membuat perokok berisiko 2 kali lipat untuk terinfeksi dan mati karena TB dibandingkan bukan perokok.

  • Lalu, mengapa ada yang mengatakan, bahwa perokok tidak mengalami gangguan kesehatan ?
Salah satu penyakit kronis serius yang disebabkan karena merokok dalam waktu lama adalah PPOK (Penyakit Paru Obstruksi Kronik / Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD). Keluhan yang mendorong penderita PPOK datang ke dokter biasanya penyakit sudah lanjut, perjalanan penyakit mendekati 75%. Sampai saat ini belum ditemukan cara yang efisien dan efektif untuk deteksi dini PPOK. Tes fungsi paru dengan spirometri maupun peak flow meter baru bisa mendeteksi setelah perjalanan penyakit mencapai 50 persen, karena fungsi paru mempunyai cadangan sangat besar (Hadiarto Mangunnegoro).
BAhkan menurut Pidato Pengukuhan Guru Besar Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, Alm .Prof. Suradi Spesialis Paru Konsultan , Batuk-batuk kecil umumnya dianggap masyarakat suatu hal biasa termasuk para perokok. Upaya pengobatan dilakukan sendiri dan seadanya sampai keluhan mereda sampai hilang. Apabila timbul serangan lagi, perlakuannya sama seperti sebelumnya. Tidak khawatir apa yang sebenarnya terjadi tentang batuk yang diderita sungguhpun muncul hilang timbul. Suatu keanehan pendapat beberapa masyarakat khususnya di kalangan perokok yaitu jika batuk maka isaplah rokok merek tertentu, batuk akan sembuh. Masyarakat mengenal setidaknya pernah mendengar kanker paru, asma, bronkitis, penyakit jantung, atau penyakit-penyakit lain yang dikaitkan dengan kebiasaan merokok, tetapi sangat sedikit yang mengenal atau paling tidak pernah mendengar tentang PPOK. Padahal, tanpa disadari PPOK telah menjadi burden of disease, semakin lama semakin berkembang pesat, bahkan diprediksi jauh melampaui kanker paru (Hadiarto Mangunnegoro, 2002).

  • Lalu adakah cara pencegahan agar Perokok bisa berhenti merokok?
Layanan konseling berhenti merokok kementerian kesehatan RI yang dapat dihubungi secara luas oleh Masyarakat, shared by Jonadoctor Health and Business
Layanan konseling berhenti merokok kementerian kesehatan RI yang dapat dihubungi secara luas oleh Masyarakat.

Sebenarnya di beberapa Rumah Sakit PAru, Klinik spesiais paru dan Balai Paru, terdapat Klinik Berhenti Merokok, dimana staf medis dan paramedik yang sudah terlatih dan ter sertifikasi pelatihan konseling berhenti merokok, akan memandu anda sesuai SOP yang berlaku. Menurut media Sosial milik Prof.Tjandra Yoga Aditama spesialis Paru Konsultan, untuk para perokok akan amat baik kalau di hari-hari sekarang ini membuat resolusi hidup sehat dengan berhenti merokok. Memang kadang-kadang ada keluhan bahwa berhenti merokok tidak mudah. Hal ini tidak sepenuhnya benar, karena dengan niat yang kuat maka seseorang akan dapat berhenti merokok, apalagi kalau ada dukungan dari keluarga / kerabat dekat. Secara metodologi maka setidaknya ada tiga cara Cara Berhenti Merokok. 1. Dengan bantuan ahli, baik petugas kesehatan, psikolog atau motivator berhenti merokok lainnya. Cara yang dipakai antara lai ; dengan konsultasi perorangan atau kelompok, bantuan lewat telepon, pemanfaatan brosur dan tips tertentu dan lain-lain. Juga dapat dilakukan melalui dukungan kegiatan spiritual dan atau pendekatan tertentu. 2. menggunakan medika mentosa / obat. Untuk ini ada beberapa pilihan yang dapat digunakan, walaupun tidak semua tersedia di negara kita. Yang dapat digunakan antara lain adalah jenis Antidepressant. Di luar negeri juga banyak digunakan Nicotine replacement therapy (NRT) yang ada 5 bentuknya, dimana bisa anda ketahui lebih detail dengan konsultasi kepada tenaga medis yang berwenang baik Rumah Sakit paru, Klinik Spesialis Paru maupun dokter di Balai Paru atau Balai kesehatan masyarakat ( Balkesmas ) yang menangani kasus paru spesialistik. 3.. Dengan upaya sendiri, ada dua kemungkinan: A. Langsung berhenti total. Hari ini anda merokok, Besok pagi anda sama sekali tidak merokok 1 batang pun. Cara ini seringkali lebih tinggi angka keberhasilannya, tapi juga kemungkinan "kambuh" lebih besar. Untuk itu, kalau sudah berhasil berhenti merokok secara langsung tanpa bertahap, maka harus ada kegiatan kompensasi sesudahnya, seperti konsumsi buah, olah raga dll, agar tidak kambuh ingin merokok lagi. B. Turun bertahap, baru lalu berhenti. Jumlah rokok yang dihisap setiap hari dikurangi secara berangsur - angsur sampai 0 batang pada hari yang ditetapkan . Misalnya hari pertama berhenti merokok , menghabiskan 10 batang , hari ke - 2 atau ke - 3 turun jadi 8 batang , dan seterusnya. .Untuk ini angka kekambuhan lebih kecil, hanya angka keberhasilan juga mungkin tidak sebesar bila dibandingkan dengan cara berhenti total langsung. Untuk meningkatkan angka keberhasilannya maka ada tiga caranya: A.1. tentukan jam/waktu merokok dalam satu hari, artinya kita hanya boleh merokok pada jam yang ditentukan, bukan pada waktu ingin merokok. A.2. tetapkan secara pasti berapa penurunan jumlah batang rokok yang dihisap dari waktu ke waktu serta kapan tanggal untuk akhirnya berhenti dan tidak merokok lagi. A.3. dengan melibatkan penuh keluarga dan kerabat untuk ikut mengawasi dan mengingatkan jadual penurunan batang rokok yang dihisap serta me wanti-wanti tentang kepatuhan pada kesepakatan tanggal untuk pada akhirnya berhenti merokok. Selain itu, baik yang berhenti mendadak langsung atau bertahap, maka setelah berhenti agar sedapat mungkin menghindari kelompok perokok, menyingkirkan asbak dan mungkin korek api yang dulu biasa dipakai serta mengadaptasikan diri dengan lingkungan bersih bebas asap rokok. Ketiga cara di atas dapat di gunakan, sesuai dengan pertimbangan keadaan. Yang paling penting adalah adanya niat atau motivasi yang kuat atau tekat bulat untuk berhenti merokok melalui doa kepada Alloh, Tuhan Yang Maha Esa setelah Sholat atau Ibadah sesuai agama masing - masing , disertai dengan dukungan keluarga dan kerabat dekat, Tahan keinginan merokok dengan menundanya, tetap Berolahraga secara teratur dan terakhir Konsultasi dengan dokter atau tenaga sehatan .

  • Lalu mengapa perokok harus berhenti merokok, apakah selain manfaat kepada kesehatan nya sendiri, berhenti merokok juga memiliki manfaat di bidang lain utamanya social dan bahkan ekonomi?.
Pertanyaan yang sangat cerdas bagus dan update. Dari sisi kesehatan,berhenti merokok menurunkan risiko kematian jauh lebih besar dibandingkan penurunan kolesterol atau penurunan tekanan darah. Seorang perokok yang berhenti merokok menunjukkan perlambatan penurunan VEP1 ( Volume Ekspirasi Paksa ) disbanding yang tetap meroko, sehingga sedini mungkin berhenti merokok, akan memberikan usia harapan hidup yang lebih panjang. Dua puluh menit pertama berhenti merokok, maka tekanan darah , denyut jantung dan aliran darah tepi akan membaik, begitu seterusnya aka nada perubahan kondisi pada tubuh perokok yang akan mengurangi banyak risiko penyakit utamanya Kanker paru dan penyakit jantung Koroner. Berhenti merokok juga akan memberikan manfaat secara mental dan social, dimana bebeapa penelitian di Inggris dan Amerika serikat, menunjukkan mantan perokok akan dipandang lebih terhornat daripada perokok. Penelitian lain menunjukkan mantan perokok wanita akan dipandang lebih bijak, lebih berdisplin diri, dan secara seksual lebih menarik. Berhenti merokok pada akhirnya dapat memberikan peluang lebih besar dalam mengalokasikan sumber daya keuangan perokok untuk menyediakan makanan bergizi bagi keluarga, pendidikan, dan upaya memperoleh pelayanan kesehatan. Hal ini karena, menurut data tahun 2005, keluarga miskin membelanjakan uang bulanannya 11,5% untuk membeli rokok, dan keluarga kaya sebesar 9,7 %. Penelitian di Indonesia, menunjukkan pengeluaran untuk rokok merupakan nomor dua setelah padi-padian ( 4 kali lipat lebih besar dari pengeluaran membeli daging, telur dan susu, 3 kali lipat lebih besar dari biaya pendidikan, serta 4 kali lipat lebih besar dari biaya kesehatan ), juga yang serius, biaya kesehatan di Indonesia 5 hingga 7,5 kali lebih besar daripada penerimaan cukai rokok di tahun 2001 dan 2005.
  • Wah, menarik sekali topik kita hari ini, tetapi sayang waktu kita sangat terbatas. Jadi, kalau boleh saya simpulkan yaitu bahwa :
  1. Fakta yang mengejutkan bahwa : dari tahun ke tahun, Tingkat Konsumsi rokok di Indonesia Terus mengalami kenaikan, begitu juga dengan prevalensi perokok di Indonesia juga cenderung meningkat.
  2. Di antara lima faktor risiko penyebab kematian pada tahun 2020, empat di antaranya memiliki keterkaitan erat dengan kebiasaan merokok, termasuk PPOK ( Penyakit Paru Obstruktif Kronik ( PPOK ) dan Kanker Paru. Merokok juga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dua kali lipat pada perokok aktif dan pada mantan perokok dengan usia lebih dari 60 tahun. Bahkan Merokok telah dikaitkan dengan keparahan Penyakit arteri perifer, risiko amputasi, oklusi cangkok, dan peningkatan mortalitas.
  3. Terdapat pemahaman yang kurang benar dan ilmiah dari masyarakat tentang gejala ringan perokok dan fungsi paru mempunyai cadangan sangat besar sehingga Keluhan yang mendorong penderita PPOK akibat rokok datang ke dokter biasanya penyakit sudah lanjut, perjalanan penyakit mendekati 75%.
  4. Ada banyak cara berhenti merokok baik dibantu petugas kesehatan, memakai obat, maupun upaya diri sendiri dengan mengikuti langkah dan cara yang tepat, namun harus ada niat atau motivasi yang kuat atau tekat bulat untuk berhenti merokok melalui doa kepada Alloh, Tuhan Yang Maha Esa setelah Sholat atau Ibadah sesuai agama masing - masing , disertai dengan dukungan keluarga dan kerabat dekat, Tahan keinginan merokok dengan menundanya, tetap Berolahraga secara teratur dan terakhir Konsultasi dengan dokter atau tenaga sehatan .
  5. Berhenti merokok akan memberi manfaat signifikan kepada kesehatan perokok sendiri, keluarganya, bermanfaat untuk sisi mental social dan bahkan ekonomi, dimana Berhenti merokok pada akhirnya dapat memberikan peluang lebih besar dalam mengalokasikan sumber daya keuangan perokok untuk menyediakan makanan bergizi bagi keluarga, pendidikan, dan upaya memperoleh pelayanan kesehatan.
Demikian sedikit ulasan kesehatan yang dapat saya sampaikan, sekali lagi kami mengucapkan banyak Terimakasih atas stay terus di channel kami semoga informasi yang telah disampaikan pada hari ini bermanfaat bagi masyarakat, bersumber kepada yang benar dan mendapat rahmat Alloh, Tuhan Yang Maha Esa..aamiin
Sampai bertemu kembali di pembahasan ulasan kesehatan aktual berikutnya,


Mawar cantik di pekarangan

Semerbak mewangi menghapus Lara

Maafkan atas segala kekurangan

Kritik saran silahkan, jangan tabrak ITE dan SARA.


Apabila anda hendak kritik saran mengenai kami bisa anda klik

jonadoctor.blogspot.com


Be success and Healthy with Us , On Alloh God Almighty Will

Sumber : 
- Web kemkes
- Web Who
- Pidato Pengukuhan Guru Besar Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, Alm .Prof. Suradi Spesialis Paru Konsultan
- media Sosial milik Prof.Tjandra Yoga Aditama spesialis Paru Konsultan
 - Berhenti merokok , pedoman penatalaksanaan untuk dokter di Indonesia oleh PDPI 
- Mengenal penyakit kardiovaskular dan solusinya untuk dokter umum oleh Bagian Kardiologi FK Unhas, RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar.
- Siaran Pers 13 organisasi Profesi kesehatan ; “Fenomena Rokok Elektronik di Masyarakat: Ancaman atau Solusi?”.Jakarta ; 2019.

DISCLAIMER ; "Kami adalah manusia biasa yang tidak luput dari kealpaan, namun kami juga manusia yang selalu berusaha belajar menerapkan kebaikan. Dengan Demikian, kami berharap kritik dan saran positif secara baik terhadap konten tulisan kami, walaupun kami selalu berusaha maksimal mencari sumber yang paling benar dan memantau perkembangan sumber ilmunya. Semoga Alloh ,Tuhan Yang Maha Esa me-Ridhoi usaha kami dan rekan pembaca dalam berbagi ilmu kebenaran ,demi Kemaslahatan Dunia Untuk Akhirat, serta dihindarkan dari tindakan pencemaran Nama baik, diskriminasi suku,agama,ras, Antar golongan ( SARA) , pelanggaran hukum agama dan negara serta Pelanggaran Hak cipta. Terima Kasih", Salam sehat lahir batin, Sukses selalu dan Salam perdamaian di DUNIA INTERNASIONAL - By Jonadoctor, Health And Business (C) 2008 - 2023 ( contact us , mail : jonadoctorspot@gmail.com )

Translate This Page !


English French German Spain Italian Dutch


Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
- blog.ahmadrifai.

SILAHKAN KONTAK / HUBUNGI KAMI / TELEMEDICINE / KONSULTASI DOKTER ONLINE !

Anda bisa menghubungi kami di dua nomor WA berikut ini :

1. Ny.A.sekar.T, SST ( Paramedis/ KEBIDANAN dan BISNIS )



2.Tn.Is.Dar, MD ( Medis / TELEMEDICINE / KONSULTASI DOKTER ONLINE )

Atau di email: jonadoctorspot@gmail.com


Atau dengan mengirim pesan melalui Chat ;

KLIK UNTUK CHAT TELEGRAM

(
https://t.me/Jonadoctor_Health_Business )

ATAU KLIK IKON TELEGRAM DI POJOK KANAN BAWAH WEBLOG INI.)

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Klub Bisnis Internet Berorientasi Action

Very
Important Report:



14
Kesalahan Fatal Bisnis Internet dan Cara Mendobraknya!


Masukkan nama & email
anda di bawah ini dan dapatkan Free Report kami, GRATIS!



Nama
Panggilan:


Email:








jonadoctor