CDATA ZONE DOCTOR; Information Center Of Health,Medical Device,Business News; an effort to prevent DISEASE: kedokteran
HOME CONTACT US PROFILE JONADOCTOR_ COPYRIGHT 2008 - 2025

Translate This Page !



English French German Spain Italian Dutch


Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

-

Translate This Page ! ( please click the flag image above ) (blog.ahmadrifai).

PENTING dan UPDATE ! Pendaftaran CASN( CPNS & CALON PPPK / P3K ) 2024,Segera Dibuka, Ini LINK nya !

PENTING dan UPDATE !  Pendaftaran CASN( CPNS & CALON PPPK / P3K ) 2024,Segera Dibuka, Ini LINK nya !
( KLIK GAMBAR UNTUK LINK REGISTRASI NYA ) , PPPK = PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA, ASN = APARATUR SIPIL NEGARA , CPNS = CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ; PENTING dan UPDATE ! Pendaftaran CASN ( CPNS DAN CALON PPPK / P3K ) 2024,Segera Dibuka, Berikut Link Resmi & Cara Log in & Isi Data di web sscasn & Daftar WEBSITE KURSUS & TRY OUT UJIAN CPNS,PPPK/P3K, SEKOLAH KEDINASAN (BONUS ; e-book english IELTS, Software & e-book TOEFL,software psikotes, modu & try out CASN ) Salam sehat selalu ( atas berkah Rahmat Alloh, Tuhan Yang Maha Esa 🙏 ) KLIK LANGSUNG KE LINK ; cpnsonline.co.id/?reg=jonadoctor ( In Sya ALLOH bukan MALWARE ) 🙏🙏🙏
Tampilkan postingan dengan label kedokteran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kedokteran. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 17 Agustus 2019

Dirgahayu Republik Indonesia ke-74 , SDM Unggul, menuju Bangsa Indonesia yang Maju, ber martabat, menjunjung tinggi nilai agama yang lurus, hukum kebenaran, dan nilai sosial yang baik dan Rakyat Semakin sehat dari penyakit termasuk Hipertensi / Tekanan Darah Tinggi.


Logo Dirgahayu Republik Indonesiake-74, SDM Unggul,Indonesia Maju Jonadoctor Kesehatan dan Bisnis
Logo Dirgahayu Republik Indonesiake-74, SDM Unggul,Indonesia Maju

Pergeseran pola kependudukan masyarakat Indonesia membuat pola penyakit juga mengalami pergeseran termasuk penyakit degeneratif seperti penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) ,dimana dalam 10 tahun terakhir menunjukkan kenaikan yang jelas.

Selain faktor kependudukan, yang mempengaruhi meningkatnya penyakit jantung dan pembuluh darah adalah berubahnya tipe masyarakat, dari yang agraris menuju industri utamanya di kota kota besar dimana banyak ketegangan jiwa, kebiasaan hidup kurang  gerak, berubahnya pola makan ke arah konsumsi tinggi lemak, serta kebiasaan merokok. Sementara kebiasaan merokok ini juga akan memicu masalah yang rumit bagi kesehatan paru dan saluran napas.


Penyakit jantung dan pembuluh darah yang banyak di indonesia adalah penyakit jantung koroner, penyakit jantung reumatik, dan penyakit darah tinggi (hipertensi). Ditambah akhir akhir ini, penyakit jantung bawaan juga semakin banyak ditemukan karena perbaikan diagnostik dan pelayanan perawatan perinatal.








Staf medis jonadoctor, kesehatan dan bisnis mengikuti seminar dan workshop WECOC 30th 2018

Namun, pengobatan dan tindakan untuk penyakit jantung memerlukan biaya yang tidak sedikit, bahkan sebuah obat dengan kandungan sildenafil yang bisa digunakan pada kasus kasus penyakit jantung bawaan dengan atau dan penyakit Hipertensi arteri pulmonal /Pulmonary arterial Hypertension), harga per tabletnya bisa di atas 200 ribu rupiah dan belum di cover oleh asuransi kesehatan BPJS.

Salah satu jenis penyakit jantung dan pembuluh darah yang cukup sering kejadiannya di Indonesia dan Dunia adalah Hipertensi. Diagnosis hipertensi ditegakkan bila Tekanan Darah Sistolik ≥140 mmHg dan/atau Tekanan Darah Diastolik ≥90 mmHg pada pengukuran di klinik atau fasilitas layanan kesehatan menggunakan alat pengukur tekanan darah yang tervalidasi setiap 6-12 bulan. Hipertensi adalah suatu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Hipertensi juga merupakan faktor risiko terhadap kerusakan organ penting seperti otak, jantung, ginjal, retina, pembuluh darah besar (aorta) dan pembuluh darah perifer.

 Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan peningkatan prevalensi hipertensi di Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 260 juta adalah 34.1% dibandingkan 27.8% pada Riskesdas tahun 2013. Saat ini,yang tidak kalah menarik perhatian, sudah tidak berlaku lagi pernyataan bahwa kardiovaskular adalah penyakit kaum pria. Penyakit jantung telah menjadi penyebab utama kematian pada wanita, di banyak negara maju. 

Pada 2007, penyakit kardiovaskular menyebabkan satu kematian per menit pada wanita di Amerika Serikat; lebih banyak dari kanker, penyakit saluran nafas bawah kronis, penyakit Alzheimer dan kecelakaan. Data dari American Heart Association menunjukkan bahwa hipertensi sebagai penyebab kematian, lebih tinggi angka kejadiannya pada wanita daripada pria. Pada wanita pengguna kontrasepsi oral, angkanya 2-3 kali lebih tinggi daripada wanita yang tidak menggunakan kontrasepsi oral. Wanita premenopause memiliki risiko dan insiden hipertensi yang lebih rendah dibanding pria, pada usia yang sama. Kelebihan pada wanita ini secara gradual menghilang, setelah menopause. Setelah berusia 65 tahun, lebih banyak wanita menderita hipertensi dibanding laki-laki. Dan, angka ini akan terus meningkat bersamaan dengan bertambahnya usia. Pada wanita berusia antara 65 dan 74 tahun, prevalensi hipertensi sebesar 58%. Sekitar 40% kasus stroke, 39% kasus infark miokard dan 28% penyakit ginjal tahap akhir disebabkan oleh hipertensi. 


Lebih lanjut hipertesi, karena angka prevalensinya yang tinggi, berkontribusi lebih besar meningkatkan beban terhadap populasi dengan gagal jantung daripada infark miokard. Penelitian Rotterdam mengindikasikan bahwa hipertensi merupakan faktor yang lebih berkontribusi pada wanita dibanding pria. Angka mortalitas 5 tahun setelah onset gagal jantung hipertensif pada wanita adalah tinggi, sekitar 69%. Tapi, pengobatan hipertensi dapat menurunkan insiden gagal jantung sampai sekitar 50%. Pada Women’s Health Initiative, determinan utama prevalensi hipertensi adalah ras kulit hitam, status ekonomi yang rendah, riwayat penyakit kardiovaskular, dan faktor risiko kardiovaskular, seperti tidak banyak bergerak, kelebihan berat badan/obesitas, dan mengonsumsi alkohol berlebihan. 




Pada pasien yang sehari hari ber obat rutin di pelayanan kesehatan sekitar Solo Raya ( eks karesidenan Surakarta ) termasuk di Balkesmas ( eks Balai Paru Klaten ) , proporsi kasus penyakit tidak menular ( PTM ) tertinggi pada tahun 2017 adalah Hipertensi, dengan prosentase 55,79 % dibanding penyakit tidak menular lain nya. Bila dipantau perkembangan jumlah kasus nya,terjadi peningkatan kasus Hipertensi pada tahun 2017 dibanding tahun 2015 dan 2016. Oleh karena itu meskipun munculnya penyakit hipertensi bisa karena banyak faktor, termasuk herediter ( keturunan ),sebagai warga negara yang baik , utamanya tenaga medis wajib ikut mengobati dan membantu turunnya tekanan darah akibat hipertensi. 





Di Indonesia sendiri sudah ada perkumpulan para ahli kedokteran khusus penyakit hipertensi , yaitu INaSH ; Indonesian Society of Hypertension, yang akan senantiasa memberikan update penanganan Hipertensi secara medis. Pasien wajib menaati pengobatan yang diberikan oleh dokter untuk menurunkan tekanan darah yang meningkat karena penyakit Hipertensi. Selain itu, juga wajib menerapkan prinsip hidup sehat ( life style ) yang mendukung program penurunan tekanan darah dan mencegah naik nya tekanan darah melebihi angka normal. Mengatur waktu istirahat yang cukup dan Mengurangi munculnya stres dalam menjalani permasalahan hidup termasuk hal yang bisa membantu mencegah munculnya hipertensi. Meningkatkan Ibadah kepada Alloh, Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing juga wajib rutin dilakukan agar dapat mengurangi stress mental dan fisik.  


Tindak lanjut pasien hipertensi yang sudah mendapat pengobatan dari dokter terdiri dari pemantauan efektivitas pengobatan, kepatuhan dalam berobat, serta deteksi dini HMOD ( Hypertension-Mediated Organ Damage, hipertensi derajat 3 atau terdapat bukti kerusakan target organ akibat hipertensi , dimana angka tekanan darahnya cukup tinggi ) Setelah inisiasi pengobatan hipertensi, tekanan darah seharusnya turun dalam 1-2 minggu dan target tercapai dalam 3 bulan. 


Jika tekanan darah sudah mencapai target, frekuensi kunjungan dapat dikurangi hingga 3-6 bulan sekali. Jika tekanan darah ditemukan meningkat pada saat kontrol, perlu diidentifikasi penyebabnya. Kenaikan tekanan darah dapat disebabkan antara lain oleh ketidakpatuhan dalam berobat, konsumsi garam berlebih ( penggunaan natrium (Na) sebaiknya tidak lebih dari 2 gram/hari, setara dengan 5-6 gram NaCl perhari atau 1 sendok teh garam dapur) , atau konsumsi zat dan obat-obatan yang dapat meningkatkan tekanan darah atau mengurangi efek obat antihipertensi (alkohol, OAINS/ obat anti inflamasi non steroid ). Setelah berbagai kemungkinan lain disingkirkan dan dokter meyakini bahwa kenaikan tekanan darah diakibatkan oleh pengobatan yang tidak efektif, maka perlu dilakukan peningkatan regimen obat-obatan sesuai kondisi pasien. Pasien dengan hipertensi juga harus dihimbau berkala untuk memperbaiki gaya hidup, antara lain penurunan berat badan, diet sehat rendah garam dan rendah lemak, peningkatan aktivitas fisik dan olahraga, serta penurunan konsumsi tembakau. Penghentian merokok terutama sangat bermanfaat untuk mencegah risiko kardiovaskular. 


Apakah pasien penderita Hipertensi wajib minum obat terus menerus?.Pertanyaan seperti ini akan sering dilontarkan pasien yang sudah lama mendapat obat penurun tekanan darah tinggi. Memang dalam realita di lapangan, pasien dengan hipertensi mendapat obat yang rutin diminum setiap hari, adakalanya akan dilakukan penurunan dosis oleh dokter. Penurunan dosis obat dilakukan secara bertahap dengan pemantauan tekanan darah rutin untuk menentukan dosis efektif terkecil. 




jonadoctor workshop pediatric cardiology & congenital heart disease WECOC 30th 2018
workshop pediatric cardiology and congenital heart disease WECOC 30th 2018


Oleh karena itu dengan momen peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke-74 di tanggal 17 Agustus 2019 ini, dimana staf medis Jonadoctor, Kesehatan dan Bisnis yang pernah berpartisipasi menjadi peserta Seminar dan workshop acara WECOC (weekend course on cardiology) ke -30 di Sheraton Grand Gandaria City Jakarta Selatan agar dalam usaha memeriksa dan memberikan pengobatan kepada pasien pasien penyakit paru, pernapasan dan kardiovaskular ( jantung dan pembuluh darah ) di UPT BALKESMAS ( eks Balai Paru ) Dinkes Provinsi Jawa Tengah mendapat ilmu yang senantiasa update, Dan bisa turut mendukung peningkatan Derajat Kesehatan masyarakat termasuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. 

Kami juga mengajak kepada seluruh elemen Negara Indonesia senantiasa berdoa, agar Republik Indonesia menuju Bangsa Indonesia yang Sehat, Maju, ber martabat, menjunjung tinggi nilai agama yang lurus, hukum kebenaran,  dan nilai sosial yang baik. Sehingga Untuk menjadi bangsa yang maju sangat dibutuhkan tingkat kesehatan yang prima baik pemerintah maupun rakyatnya. Utamanya kesehatan jantung dan pembuluh darah dapat meningkat derajatnya, dimana tingkat memburuk dan kematian akibat penyakit jantung bisa berlangsung cepat. Semoga, dengan semangat "SDM Unggul Indonesia Maju" pada Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 , 17 Agustus 2019 ini, mampu menjadikan semangat membara untuk menuju Bangsa Indonesia yang Sehat, Maju, ber martabat di mata dunia Internasional, menjunjung tinggi nilai agama yang lurus, hukum kebenaran, dan nilai sosial yang baik. Aaminn. 


 Sumber ; 








DISCLAIMER ; "Kami adalah manusia biasa yang tidak luput dari kealpaan, namun kami juga manusia yang selalu berusaha belajar menerapkan kebaikan. Dengan Demikian, kami berharap kritik dan saran positif secara baik terhadap konten tulisan kami, walaupun kami selalu berusaha maksimal mencari sumber yang paling benar dan memantau perkembangan sumber ilmunya. Semoga Allah ,Tuhan Yang Maha Esa me-Ridhoi usaha kami dan rekan pembaca dalam berbagi ilmu kebenaran ,demi Kemaslahatan Dunia Untuk Akhirat, serta dihindarkan dari tindakan pencemaran Nama baik, diskriminasi suku,agama,ras, Antar golongan, pelanggaran hukum agama dan negara serta Pelanggaran Hak cipta. Terima Kasih", Salam sehat lahir batin, Sukses selalu dan kembali Jaya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jonadoctor 2008 - 2020  contact us , mail : jonadoctorspot@gmail.com )

Kamis, 30 Agustus 2018

Parenting : Menyusui bayi, pengalaman Ibu yang tak terlupakan demi kesuksesan generasi mendatang




Menyusui adalah cara yang alami dan normal untuk memberikan nutrisi pada bayi dan batita, dan ASI adalah susu yang dibuat khusus untuk bayi manusia. Mengawali dengan benar membantu untuk memastikan bahwa menyusui merupakan pengalaman yang menyenangkan untuk ibu dan bayi. Menyusui seharusnya mudah dan tidak sulit bagi kebanyakan ibu.



Prinsip dasar dari menyusui adalah membuat bayi melekat dengan baik. Bayi yang melekat dengan baik akan mendapatkan ASI dengan baik pula. Bayi yang tidak melekat dengan baik akan lebih sulit mendapatkan ASI, terutama jika ASI sedikit. Produksi ASI di awal kelahiran memang sedikit; ini hal yang normal dan alamiah, akan tetapi apabila bayi tidak melekat dengan baik, bayi akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan ASI. Inilah sebabnya mengapa banyak ibu “tidak memiliki cukup kolostrum”. Hampir semua ibu mempunyai cukup kolostrum tetapi bayinya tidak mendapatkannya.  Bayi tidak membutuhkan ASI yang banyak di hari-hari pertama, tapi sesuai dengan kebutuhannya.

Pengganti ASI (tambahan air, air gula, atau susu formula) jarang sekali dibutuhkan. Kebanyakan pengganti ASI dapat dihindari dengan memastikan bayi menyusu dengan benar sehingga ia memperoleh ASI dengan baik. Tidak banyak indikasi untuk memberikan pengganti ASI, namun seringkali disarankan untuk “kenyamanan” atau berkaitan dengan kebijakan RS yang sudah lama. Tambahan yang terbaik adalah kolostrum ibu. Kolostrum dapat dicampur dengan 5% air gula untuk mendapat volume yang lebih banyak jika Anda tidak dapat memerah banyak pada awalnya. Memang sulit memerah awalnya karena meskipun produksi kolostrum cukup untuk bayi, memerah tidak selalu mudah bila ASI yang diproduksi sedikit, sebagaimana diharapkan pada hari-hari pertama. Formula sangat jarang dibutuhkan di beberapa hari pertama. Bahkan menurut hasil penelitian, susu formula memiliki beberapa efek samping yang kurang baik. Berikut penelitian yang mempelajari pengaruh susu formula terhadap bayi dan anak.


"Susu formula bayi meningkatkan berat badan dan kadar lemak anak. "


Bayi yang diberi susu formula yang mengandung banyak protein, lebih besar dan lebih mengggemukkan dan memiliki risiko yang lebih besar terjadi obesitas pada saat nantinya di usia sekolah. Hal tersebutditemukan pada penelitian besar di Eropa.

The Childhood Obesity Project mempelajari hampir 1.700 bayi sehat dari lima negara Eropa yang orang tuanya memilih untuk menyusui atau pun menggunakan susu formula bayi. Kandungan protein dalam Formula yang tinggi atau rendah tergantung pada randomisasi secara double-blind.

Memantau pertumbuhan anak-anak selama 6 tahun ke depan, para peneliti menemukan bahwa diet awal formula dengan protein tinggi tidak hanya menyebabkan kenaikan berat badan yang drastis dibanding susu formula rendah protein atau ASI tetapi juga mengakibatkan lebih banyak deposisi lemak.



Penyajian hasil, Dr Martina Weber dari Rumah Sakit Anak Dr von Hauner, Munich, Jerman, menjelaskan bahwa komposisi tubuh anak-anak dihitung pada usia 2 dan 6 tahun dari pengukuran seperti berat, tinggi dan ketebalan lipatan kulit subskapularis dan trisep.

Mereka menemukan bahwa, pada saat anak-anak di usia 2 tahun, orang-orang dalam kelompok protein tinggi memiliki lipatan kulit tebal, 0,5 persen lebih banyak lemak tubuh dan 0.1 kg lebih banyak lemak tubuh total  (p = 0,025) dibandingkan pada kelompok rendah protein.

Menjelang usia 6 tahun, mereka 0,9 persen lebih gemuk dan memiliki 0.3kg lemak tubuh lebih dari kelompok yang protein rendah. Selain itu, rata-rata BMI mereka kira kira 0.5kg/m2 lebih tinggi , dan risiko obesitas adalah 2,4 kali lebih besar.

Terutama, indeks massa lemak (mirip seperti ukuran BMI) yang memperhitungkan angka tinggi badan- secara signifikan lebih tinggi pada kedua usia dalam kelompok protein tinggi.

Indeks massa bebas lemak (ukuran yang sama untuk massa tubuh bebas lemak) - juga meningkat dalam kelompok protein tinggi , namun signifikansi statistik dari perubahan ini bila dibandingkan dengan kelompok protein rendah hilang pada usia 6.

Weber menjelaskan, Temuan ini menunjukkan bahwa kenaikan berat badan tambahan yang terkait dengan formula protein tinggi adalah karena otot tambahan serta lemak.

"Asupan protein yang lebih tinggi pada tahun pertama kehidupan dikaitkan dengan efek peningkatan otot dan penumpukan lemak namun memiliki efek yang lebih kuat pada penumpukan lemaknya," Weber menyimpulkan..

Anak yang disusui ASI memiliki komposisi tubuh yang sama pada usia 2 tahun dengan anak-anak yang diberi susu formula protein tinggi, tetapi lebih ramping pada usia 6 tahun, dengan nilai untuk lemak tubuh total, persen lemak tubuh, indeks massa lemak, dan rasio lemak terhadap otot yang diperkirakan dari anak anak dalam kelompok susu formula rendah protein.


Anak laki-laki memiliki persentase lemak tubuh lebih rendah pada kedua usia.

Konsentrasi protein pada bayi dan formula lanjutan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1,25 g / dL dan 1,6 g / dL, masing-masing, pada kelompok protein rendah dan 2,05 g / dL dan 2,3 g / dL, masing-masing, di kelompok protein tinggi.

Data lengkap tersedia untuk lebih dari separo anak-anak pada usia dua tahun (sekitar 300 di masing-masing tiga kelompok studi) dan 40 persen pada usia 6 (sekitar 200 per kelompok).

Demikian, informasi kesehatan mengenai menyusui dan susu formula untuk kesehatan bayi. Semoga Para Ibu bisa senantiasa menerapkan prinsip kesehatan optimal pada Bayi dan anak anak nya. Berikut juga kami informasikan mengenai video-video harmonisasi keluarga , dimana ayah dan ibu bersama sama mendidik anak di berbagai lokasi hiburan dan atau pun memiliki kegiatan memelihara hewan di rumah.

New Playlist Of Our Youtube channel : 


Amazing exotic & cool feel & complete facilities for a collection of Southern sea beaches Special Region of Yogyakarta, Indonesia.






Dahsyat,Menakjubkan Ciptaan Alloh,garden beach di antara pantai Siung,Pantai Nglambor, tempat Wisata Panjat tebing,pelelangan ikan laut,snorkeling di Kabupaten Gunung Kidul ,Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY ) Indonesia

jonadoctor health and business Ayah bermain bersama anak kembarnya di tepi pantai siung , kabupaten gunung kidul provinsi DI Yogyakarta yang banyak tempat Rock climbing  dan pelelangan Ikan laut
Ayah bermain bersama anak kembarnya di tepi pantai siung , kabupaten gunung kidul provinsi DI Yogyakarta yang banyak tempat Rock climbing  dan pelelangan Ikan laut


Jonadoctor Health and Business Suasana pantai siung Mei 2021 , kabupaten gunung kidul provinsi DI Yogyakarta yang banyak tempat Rock climbing  dan pelelangan Ikan laut, dekat wahana snorkeling pantai nglambor serta air terjun tepi pantai Jogan
Suasana pantai siung Mei 2021 , kabupaten gunung kidul provinsi DI Yogyakarta yang banyak tempat Rock climbing  dan pelelangan Ikan laut, dekat wahana snorkeling pantai nglambor serta air terjun tepi pantai Jogan


Video Sun Rise di langit dari bukit sikunir, dieng, wonosobo , Jawa Tengah, tanggal 1 Januari 2020

Lebih lengkapnya bisa anda kunjungi laman youtube di bawah ini ;

https://www.youtube.com/playlist?list=PL4645JekdSPcxCu-sb9YmYsz98gdgNlND


small, but very agile,strong,able to swim in quiet pool,climb the pool wall,young brazilian tortoise (The red-eared slider (RES), Trachemys scripta elegans ) at Jonadoctor's office, health and business

Video lain tentang Waterwall rumah minimalis modern dan kolam renang ber isi kura kura brazil dan ikan cupang dapat anda kunjungi laman berikut ;




Beautiful great Waves,black sand,beautiful beaches of the GOA CEMARA beaches of Bantul,Yogyakarta. 2019


Sumber :

- property from Anti Stressor's division of Jonadoctor health and business
- web breastfeedinginc
- web mims Indonesia

 

DISCLAIMER ; "Kami adalah manusia biasa yang tidak luput dari kealpaan, namun kami juga manusia yang selalu berusaha belajar menerapkan kebaikan. Dengan Demikian, kami berharap kritik dan saran positif secara baik terhadap konten tulisan kami, walaupun kami selalu berusaha maksimal mencari sumber yang paling benar dan memantau perkembangan sumber ilmunya. Semoga Allah ,Tuhan Yang Maha Esa me-Ridhoi usaha kami dan rekan pembaca dalam berbagi ilmu kebenaran ,demi Kemaslahatan Dunia Untuk Akhirat, serta dihindarkan dari tindakan pencemaran Nama baik, diskriminasi suku,agama,ras, Antar golongan, pelanggaran hukum agama dan negara serta Pelanggaran Hak cipta. Terima Kasih", Salam sehat lahir batin, Sukses selalu dan semoga Senantiasa tercipa Perdamaian dunia serta anti penjajahan. 

 Jonadoctor 2008 - 2021 ( contact us , mail : jonadoctorspot@gmail.com )

Minggu, 18 Desember 2016

Mengenal lebih dalam ; "Buku Kumpulan artikel ilmiah (CME) dengan soal P2KB (Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan)" ,bisa gratis sertifikat SKP IDI !

jonadoctor Buku CME P2KB PB IDI edisi 3


SKP adalah kependekan dari Satuan Kredit Partisipasi yang dikeluarkan oleh IDI (ikatan Dokter Indonesia) atau PDGI (Perhimpunan Dokter Gigi Indonesia). SKP ini menjadi bagian akreditasi dokter atau dokter gigi dari P2KB (Program Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan) atau CPD (Continuing Professional Development) eksternal atau juga CME (Continuing Medical Education).SKP merupakan bukti kesertaan seorang dokter dalam program P2KB. Kredit inidiberikan baik untuk kegiatan yang bersifat klinis (berhubungan dengan pelayanan kedokteran langsung atau tak langsung)  maupun nonklinis (mengajar, meneliti, manajemen).


Syarat perolehan SKP untuk resertifikasi adalah 50 SKP per tahun yang tersebar pada berbagai ranah kegiatan.SKP wajib dikumpulkan oleh dokter atau dokter gigi sesuai pasal 28 & 51e UU no.29/2004 yang mewajibkan dokter/dokter gigi  untuk terus menambah ilmu pengetahuan & mengikuti perkembangan ilmu kedokteran/ kedokteran gigi (dalam bentuk P2KB). P2KB  (Program pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan) adalah upaya pembinaan bersistem untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional agar dokter senantiasa layak menjalankan profesinya. Kegiatan yang dapat diberi kredit dibedakan atas 3 jenis di bawah ini.

1. Kegiatan pendidikan pribadi: kegiatan perorangan yang dilakukan sendiri yang memberikan tambahan ilmu dan keterampilan bagi yang bersangkutan

2. Kegiatan pendidikan internal: kegiatan yang dilakukan bersama teman sekerja dan merupakan

kegiatan terstruktur di tempat kerja yang bersangkutan

3. Kegiatan pendidikan eksternal: kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak lain di luar tempat kerja yang bersangkutan, yang dapat berskala lokal/wilayah, nasional, maupun internasional. Dokter yang mengikuti kegiatan ini akan mendapatkan SKP dari penyelenggara yang besarnya ditentukan oleh BP2KP Pusat atau Wilayah (tergantung pada skala kegiatannya).
Ditinjau dari sudut keprofesian, kegiatan dalam P2KB ini dibedakan atas 5 ranah (domain) kegiatan berikut ini.

1. Kegiatan pembelajaran (learning)

2. Kegiatan profesional

3. Kegiatan pengabdian masyarakat/profesi

4. Kegiatan publikasi ilmiah atau populer di bidang kedokteran
5. Kegiatan Pengembangan Ilmu dan Pendidikan.

Saat ini ada salah satu alternatif untuk mendapatkan Sertifikat SKP IDI secara praktis, yaitu mengerjakan kuis artikel ilmiah dalam Buku CME IDI dari PB IDI. Buku CME IDI dari PB IDI ini untuk mendapatkan sertifikat SKP IDI bagi Tenaga Medis Khususnya Dokter Umum. Terbit sekali dalam setahun. Di dalam masing masing edisi terdapat beberapa topik kasus penyakit medis yang memuat kuis CME. Bila dikerjakan sesuai syarat dan ketentuan,maka dokter yang mengerjakan dan mengumpulkan hasil pengerjaan kuis CME berhak mendapatkan SKP IDI. Dimana SKP IDI akan di akumulasikan dalam 5 tahun untuk memperpanjang Surat Tanda Registrasi (STR),sebagai salah satu syarat mendapatkan Surat Ijin Praktek (SIP).

Saat ini tersedia Buku CME dari PB IDI edisi 3 & 4 yang masing-masing mengandung 10 SKP IDI (Ikatan Dokter Indonesia). Pada buku CME edisi 3 & 4 terkandung kuis CMe dengan kasus penyakit yang bervariasi, antara lain ;

 a. Edisi 3..case management :tension type headache, demam dengue dan DHF, Lipoma, Fluor albus, hyperlipidemia.



b.Edisi 4 ; case report :Dystonia, Appendicitis acute, Kista limfangioma Retroperitoneal, Recurrent UTI pada Anak, Granuloma Piogenik.

Bila anda sebagai tenaga medis atau ingin membantu rekan tenaga medis yang sedang membutuhkan sertifikat SKP IdI dengan jumlah yang cukup lumayan, tanpa harus repot repot registrasi simposium mahal di hotel,tanpa ribet memesan kamar hotel atau kendaraan untuk datang simposium ke suatu hotel,maka sudah tepat bila anda memesan buku berisi kumpulan CME dari PB IDI (Perhimpunan besar ikatan dokter indonesia) tersebut.


 Segera saja hubungi Jonadoctor informasi kesehatan dan bisnis Di phone. 0822 1415 4699 , mail: c22hx@yahoo.com ,page fb: http://facebook.com/jonadoctorspot untuk detail harga dan proses pemesanan serta pengiriman. Demikian, Semoga informasi tersebut benar valid sesuai sumbernya dan bermanfaat. Salam sehat lahir batin & sukses berbisnis.

Sumber: 
- Tim Pengumpul informasi web http://jonadoctor.blogspot.co.id 2016
- Pranoto dalam web lupirka. 2016
-Juknis P2KB DPU IDI

"Kami adalah manusia biasa yang tidak luput dari kealpaan,namun kami juga manusia Yang selalu berusaha belajar menerapkan kebaikan. Dengan Demikian,kami berharap kritik dan saran positif secara baik terhadap konten tulisan kami,walaupun kami selalu berusaha maksimal mencari sumber yang paling benar dan memantau perkembangan sumber ilmunya. Semoga Allah meridhoi Usaha kami dan Rekan pembaca dalam berbagi ilmu kebenaran demi Kemaslahatan Dunia Untuk Akhirat,serta dihindarkan dari tindakan pencemaran Nama baik, diskriminasi suku,agama,ras, Antar golongan, pelanggaran hukum negara dan agama, Pelanggaran Hak cipta. Terima Kasih", Salam sehat lahir batin & Sukses berbisnis. Jonadoctor 2008 - 2016 ( contact us @ 0822 1415 4699 , jonadoctorspot@gmail.com )

Jumat, 22 Mei 2015

Cara yang jauh lebih mudah,murah,efektif dan efisien untuk mendapatkan SKP Dokter dari IDI



SKP adalah kependekan dari Satuan Kredit Partisipasi yang dikeluarkan oleh IDI (ikatan Dokter Indonesia) atau PDGI (Perhimpunan Dokter Gigi Indonesia). SKP ini menjadi bagian akreditasi dokter atau dokter gigi dari P2KB (Program Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan) atau CPD (Continuing Professional Development) eksternal atau juga CME (Continuing Medical Education).SKP merupakan bukti kesertaan seorang dokter dalam program P2KB. Kredit inidiberikan baik untuk kegiatan yang bersifat klinis (berhubungan dengan pelayanan kedokteran langsung atau tak langsung)  maupun nonklinis (mengajar, meneliti, manajemen).



Syarat perolehan SKP untuk resertifikasiadalah 50 SKP per tahun yang tersebar pada berbagai ranah kegiatan.SKP wajib dikumpulkan oleh dokter atau dokter gigi sesuai pasal 28 & 51e UU no.29/2004 yang mewajibkan dokter/dokter gigi  untuk terus menambah ilmu pengetahuan & mengikuti perkembangan ilmu kedokteran/ kedokteran gigi (dalam bentuk P2KB). P2KB  (Program pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan) adalah upaya pembinaan bersistem untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional agar dokter senantiasa layak menjalankan profesinya. Kegiatan yang dapat diberi kredit dibedakan atas 3 jenis di bawah ini.

1. Kegiatan pendidikan pribadi: kegiatan perorangan yang dilakukan sendiri yang memberikan

tambahan ilmu dan keterampilan bagi yang bersangkutan

2. Kegiatan pendidikan internal: kegiatan yang dilakukan bersama teman sekerja dan merupakan
kegiatan terstruktur di tempat kerja yang bersangkutan
3. Kegiatan pendidikan eksternal: kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak lain di luar tempat kerja
yang bersangkutan, yang dapat berskala lokal/wilayah, nasional, maupun internasional. Dokter yang mengikuti kegiatan ini akan mendapatkan SKP dari penyelenggara yang besarnya ditentukan oleh
BP2KP Pusat atau Wilayah (tergantung pada skala kegiatannya).

Ditinjau dari sudut keprofesian, kegiatan dalam P2KB ini dibedakan atas 5 ranah (domain) kegiatan berikut ini.

1. Kegiatan pembelajaran (learning)

2. Kegiatan profesional

3. Kegiatan pengabdian masyarakat/profesi
4. Kegiatan publikasi ilmiah atau populer di bidang kedokteran
5. Kegiatan pengembangan ilmu dan pendidikan


Untuk mendapatkan SKP ini memang tidak mudah. Setiap acara pelatihan, seminar, simposium dan kegiatan ilmiah kedokteran lainnya harus mendapatkan akreditasi IDI terlebih dahulu. Tidak setiap acara ilmiah kedokteran mengandung nilai SKP yang besar,  Nilai SKP bisa bervariasi, dari 2 - 20. Hal ini memang tergantung dari besarnya even yang digelar oleh perkumpulan-perkumpulan profesi medis tertentu, topik yang menarik sesuai kebutuhan kesehatan masyarakat, dan luasnya target peserta acara tersebut. Semakin besar suatu even di bidang kedokteran dan kesehatan, tentunya membutuhkan dana yang lebih besar juga, jumlah panitia dan fasilitas yang megah juga. Hal tersebut mengundang pihak sponsor yang ternama juga, dan tentunya para pembicara yang profesional atau sudah berpengalaman juga.

Hal ini akan berimbas pada mahalnya harga tiket untuk mengikuti acara-acara tersebut. Meskipun berapapun uang yang harus dikeluarkan, waktu yang harus disempatkan, setiap dokter pasti akan mengusahakan mendapatkan SKP dari IDI. Hal ini sudah menjadi kewajaran, karena SKP yang besar berhubungan erat dengan kualifikasi para dokter, sehingga mempermudah dipertimbangkan di segala sektor pelayanan kesehatan. Bagi para mereka yang masih mahasiswa pun tidak salah mengikuti acara tersebut. Memang tidak murah meski harga tiket untuk mahasiswa sudah diberi keringanan. Apalagi nilai SKP memiliki masa kadaluarsa seperti yang tertera pada setiap sertifikat SKP dari IDI.


Berikut  Perhitungan batasan minimal dan maksimal bobot kredit Kegiatan Pendidikan CPD untuk Simposium dan Workshop (Jangka Pendek).




Selain memiliki masa kadaluarsa, Sertifikat SKP yang sudah di akreditasi IDI, yang dikumpulkan oleh dokter juga memiliki target. Biasanya dalam jangka 5 tahun, setiap dokter harus mengumpulkan sekian SKP dari berbagai ranah. Berikut Proporsi kegiatan profesional yang idealnya dicapai





Akhir-akhir ini banyak fenomena dimana harga tiket untuk mengikuti acara ilmiah kedokteran yang terakreditasi IDI semakin mahal. Entah karena semakin mahal nya biaya sewa tempat acara ilmiah tersebut atau semakin sulitnya sponsor untuk acara ilmiah tersebut. Bisa jadi karena imbas semakin gencarnya larangan gratifikasi bagi Profesi di Indonesia, termasuk Profesi Dokter. Walau pun Kementrian Kesehatan sudah mengeluarkan Permenkes yang mengatur secara detail bagian mana dalam pelayanan kesehatan dan program pengembangan profesi nya yang masuk gratifikasi. 
Jangan berkecil hati para "pelayan" kesehatan masyarakat, para peningkat kesehatan masyarakat Indonesia yang tidak lain adalah Dokter Indonesia. Sejak Maret 2009, sudah ada cara yang lebih mudah, lebih murah dan lebih hebat dalam mendapatkan nilai SKP. Ini ternyata menjadi alternatif cara untuk mendapatkan nilai SKP, tanpa harus menunggu acara-acara yang ter-akreditasi IDI, tanpa memesan tiket yang mahal, tanpa harus membuang waktu lama mengikuti simposium di sela kesibukan anda. Cukup dengan berlangganan majalah JPOG (Journal Of Pediatri && Obstetry Gynecologi), maka anda dapat dengan mudah  untuk mengakumulasi nilai SKP dari IDI. Bagaimana hal ini mungkin terjadi?. Tidak mustahil...



JPOG merupakan jurnal pendidikan dwibulanan dengan tipe review berkelanjutan yang menyediakan informasi tentang tren dan perkembangan terbaru bidang Pediatri dan Obstetri Ginekologi. JPOG merupakan referensi penting bagi dokter spesialis dan dokter umum. Di dalam JPOG memuat rubrik Editorial Content, Book reviews, Clinical Review, CME section, Case of The Month, Pictorial Medicine, Journal Watch.  Artikel yang dimuat merupakan kumpulan diskusi dan pemikiran para Pakar dan guru besar kedokteran yang tersebar di penjuru Asia timur dan tenggara, termasuk Indonesia.



Di dalam JPOG terdapat CME question di setiap edisi. Ini merupakan pertanyaan yang berhubungan dengan artikel yang terakreditasi IDI pada setiap edisi majalah. Setelah Sepuluh pertanyaan dijawab, kemudian jawaban ditulis di form yang telah disediakan, dikirimkan ke alamat yang ditunjuk, dan pembaca majalah tinggal menunggu hasilnya yang diberitahukan via email. Untuk mendapatkan SKP yang berkisar antara 2-5 SKP setiap edisi, pembaca cukup menjawab benar minimal 60% dari total pertanyaan, kemudian SKP diakumulasi sampai lebih dari 10, di buatkan sertifikat dan dikirim ke alamat pembaca.

Nah, Sudah jelas, dan tidak perlu meragukan JPOG sebagai referensi mendapatkan SKP IDI secara lebih mudah, lebih murah, dan lebih efektif dibanding mengikuti acara ilmiah kedokteran di Hotel yang tidak murah.  Sungguh benar benar alternatif cara yang lebih mudah, murah dan hebat dalam mendapatkan SKP IDI. Untuk mendapatkan JPOG, memang tidak semudah membeli buku bacaan di Toko buku. Karena proses penerbitan dan pencetakan jurnal tersebut disesuaikan dengan minat pembaca yang semakin bulan jumlahnya meningkat. Oleh karena itu, Jonadoctor Informasi Kesehatan dan Bisnis sebagai Non Govermental Organization (NGO) menyediakan pelayanan pemesanan majalah JPOG, dengan bekerja sama langsung pihak Distribusi JPOG di Jakarta, Indonesia. Tidak perlu ragu, segera hubungi Jonadoctor Informasi Kesehatan dan Bisnis untuk prosedur berlangganan JPOG, agar anda sebagai Dokter tidak perlu menguras waktu mendapatkan SKP IDI.
Berikut Profil Lengkap Jurnal JPOG. Profil JPOG.

Sumber :

-Juknis p2kb DPU IDI

-hukumkes.wordpress

-blogdetik
- Pengalaman Praktek Dokter Umum PNS Dinkesprov Jateng
- Peer-Reviewed Journal JPOG

JONADOCTOR 2008 - 2015 ( contact us @ mobile : 0822 1415 4699 )

Kamis, 23 Oktober 2014

Kasus Darurat Paru BALKESMAS Klaten (eks BALAI PARU KLATEN / BKPM / BP 4 KLATEN ) yang bisa ditangani dokter umum "plus" dan yang memerlukan penanganan lebih lanjut, SERTA Fenomena Konsultasi dokter Online ( TELEMEDICINE ), Aman untuk Situasi Pandemi Covid-19

edit terakhir ; 1 Agustus 2024

Unit Gawat Darurat ( UGD ) dan Rawat Inap Balkesmas Klaten UPT Dinkes Provinsi Jawa Tengah jonadoctor informasi kesehatan dan bisnis
Unit Gawat Darurat ( UGD ) dan Rawat Inap Balkesmas ( Eks BALAI PARU )
Klaten UPT Dinas kesehatan Provinsi Jawa Tengah

Masalah Kesehatan mayarakat Indonesia utamanya di bidang pulmonologi dan respirasi ( Paru - paru dan Pernapasan ) cukup tinggi. Hal ini ditandai dengan tingginya angka prevalensi dan angka insidensi penyakit paru serta berdampak kesakitan dan kematian yang tinggi. OLeh karena itu dibutuhkan sarana pelayanan kesehatan masyarakat strata kedua yang memiliki wilayah kerja. Hal inilah yang disebut dengan Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM). Balai kesehatan PAru Masyarakat merupakan salah satu di antara beragam jenis Balai Kesehatan Masyarakat. Ada BAlai kesehatan indra masyarakat, BAlai kesehatan Olahraga masyarakat, BAlai kesehatan Kerja masyarakat, BAlai kesehatan Jiwa masyarakat.

Jadi secara fungsional, Balai Kesehatan Paru Masyarakat merupakan upaya untuk lebih mendekatkan pelayanan spesialistik paru ke masyarakat untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan masyarakat. BAlai Kesehatan PAru masyarakat secara organisasi struktural merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota atau Propinsi  atau pusat yang menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) strata kedua di bidang kesehatan Paru di wilayah Kerjanya.






Di Indonesia terdapat 3 Balai Besar Kesehatan PAru Masyarakat di bawah naungan kementerian kesehatan. Sementara Balai Kesehatan Paru Masyarakat yang di bawah naungan Propinsi, Kabupaten serta Kota ada kurang lebih 18 UPT Dinkesprov dan atau Dinkes kab/kota. Ada juga beberapa eks Balai Kesehatan Paru Masyarakat di daerah Provinsi Jawa Timur dan DI Yogyakarta yang berubah menjadi RS khusus Paru.

Secara Umum, BKPM memiliki 3 jenis kegiatan pelayanan, antara lain :


A.Pelayanan yang dilakukan di dalam Balai :

1. Rekam medis
2. Penyuluhan dan Konsultasi Gizi
3. Pelayanan Radiologi (Rontgen)
4. Pelayanan Spesialis (paru dan pernafasan, penyakit dalam, Radiologi, Klinik DOTS / TB PARU, Dokter umum "PLUS", Unit gawat Darurat / UGD dan lain-lain)
5. Klinik berhenti merokok
6. Klinik Asma
7. Penyuluhan dan Konseling TBC dan masih banyak lagi
8. Klinik VCT
9. Pelayanan Fisioterapi
10. Pelayanan Apotek
11. Klinik Screening / penapisan Pandemi covid-19 dan Vaksinasi covid-19, termasuk vaksin Booster.


12. Vaksinasi Covid-19.




Padat & tetap semangat meski masih akhir bulan Ramadhan 1443H, Vaksinasi Booster COVID-19 di Kodim wil Solo, salah satu tim dari eks Balai Paru / BP4 Klaten ( Balkesmas )

13. Pelayanan Laboratorium darah dan dahak ; dimana saat ini, Balkesmas klaten sudah memiliki alat Gene Xpert ( Tes Cepat Molekuler / TCM ) Untuk menegakkan secara cepat Penyakit tuberkulosis ( TBC ) dan tuberkulosis resistan Obat ( TB RO , MDR TB ). Dimana alat Gene Xpert ini merupakan ;

 Tes molekuler berbasis PCR ( Polymerase Chain Reaction )

 Tes amplifikasi asam nukleat secara otomatis sebagai sarana deteksi TB dan uji kepekaan untuk rifampisin.

 Hasil pemeriksaan dapat diketahui dalam waktu kurang lebih 1-2 jam.


baca Juga : Terbaru, tentang Diagnosis cepat dan Obat Kombinasi Dosis Tetap untuk penyakit Tuberkulosis(TB) maupun TB Resistan Obat ( MDR TB / Multi Drug Resistance Tuberculosis )


B. Kegiatan yang dilakukan di luar Balai :


1. Mengadakan seminar kesehatan paru
2. Siaran program Masalah Kita, kerjasama RRI
3. Surveilans Epidemiologi penyakit TBC dan HIV/AIDS
4. Senam Asma
5. Penyuluhan kesehatan paru melalui organisasi profesi, sosial, dan keagamaan. 

C. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat :

1. Paguyuban Paru Sehat
2. Paguyuban penyandang Asma ( Klub Senam Asma / KSA ).

Awalnya Balai Paru ini bernama BP4 (Balai Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Paru). Berubah menjadi BKPM (Balai Kesehatan Paru Masyarakat) karena saat ini Balai Paru melaksanakan One Day Service secara menyeluruh. 

Balai Paru Klaten ini, juga sudah pernah beberapa kali melakukan persiapan dokumen dan syarat menuju Rumah Sakit Paru ( RS Paru ) Klaten. 

Mulai tahun 2017, berdasar UU no.23 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Keputusan Menteri 
Kesehatan no.425  tentang pedoman kebijakan dasar balkesmas, maka terjadi perubahan nomenklatur pada UPT  (Unit Pelaksana Teknis ) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dari BKPM (Balai Kesehatan Paru Masyarakat) menjadi Balkesmas (Balai Kesehatan Masyarakat). Terdapat 5 Balkesmas yang merupakan UPT dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dan salah satunya adalah Balkesmas Wilayah Klaten yang terletak di Jalan Brantas No. 1 Tegalyoso Klaten , berhadapan dengan RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten. 

Seperti kita ketahui bersama, bahwa Pemerintah Indonesia sedang mengupayakan dan menjalankan Sistem Kesehatan Nasional dengan menerapkan prinsip Universal Health Coverage, yang saat ini memakai asuransi BPJS  baik BPJS Kesehatan atau BPJS Ketenagakerjaan. Dalam SIstem Kesehatan nasional , akan melaksanakan Dua Upaya Kesehatan, Yaitu Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) yang diselenggarakan dengan system berjenjang dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) Strata I, II dan III dengan pendekatan Promotif, Preventif, Kuratif serta Rehabilitatif secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.  UKM lebih banyak dilaksanakan di Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) yang menyelenggarakan pelayanan Kesehatan dasar di dalam dan di luar gedung di wilayah kerja nya. Sedangkan Rumah Sakit  akan lebih banyak menjalankan UKP  berupa pelayanan kesehatan spesialistik, tetapi tidak memiliki wilayah kerja. 


Nah, BALKESMAS (balai Kesehatan Masyarakat ) ini menjadi fasyankes yang cukup modern, menjalankan UKM dan UKP strata II di wilayah kerjanya, dan menjadi UPT (Unit Pelaksana Teknis ) Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten atau Kota.


jonadoctor bkpm klaten tampak depan


Oleh karena itu, Balkesmas Klaten akan lebih banyak melakukan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat), 
berkoordinasi dengan Dinkes ( Dinas Kesehatan )  Kabupaten / Kota Se - Solo Raya ( Surakarta ), meliputi ; Kabupaten  Boyolali, Karanganyar, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Klaten dan Dinkes Kota Surakarta beserta UPTD nya (Puskesmas). Namun, mengingat tingginya angka prevalensi dan angka insidensi penyakit paru serta berdampak kesakitan dan kematian yang tinggi, juga semakin tingginya angka kejadian penyakit menular dan penyakit tidak menular ( tertinggi kasus penyakit jantung dan pembuluh darah ), maka Balkesmas Klaten tetap melakukan UKP (Upaya Kesehatan Perseorangan). Usaha Kesehatan Perorangan yang dilakukan berbentuk Klinik Utama Rawat Inap, dimana sesuai dengan PMK no.9 tahun 2014 tentang Klinik, maka pelayanan UKP di Balkesmas Klaten akan dilakukan oleh Dokter spesialis dan Dokter Umum "Plus" yang sudah mendapat beberapa pelatihan bidang paru serta bidang penyakit menular dan tidak menular yang sudah tidak tertangani di Dokter Umum Praktik Swasta , Dokter Keluarga atau di Puskesmas.

Balkesmas Klaten siap melakukan rawat inap karena telah siap dengan SDM, Sarana dan prasarana yang ada. Dimana banyak tenaga medis dan paramedis yang tergabung dalam Balkesmas Klaten, seperti dokter spesialis, dokter umum "Plus", sarjana kesehatan masyarakat, ahli gizi, analis kesehatan, perawat, fisioterapis, penata rontgen, apoteker, dan sanitarian.  Manajemen strukturalnya dilakukan oleh jajaran PNS struktural Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. 

Balkesmas Klaten Ini telah memiliki pelayanan UGD dan Rawat Inap Sejak Awal Tahun 2014. Sarana pelayanan yang dimiliki antara lain ; Ruang triage, observasi dan tindakan Gawat Darurat 24 Jam, Ruang Rawat Inap 15 kamar terdiri dari 9 kamar Kelas Reguler dan 6 Kamar Kelas VIP. 

Dokter Yang praktik di Balkesmas adalah dokter spesialis dan dokter umum "Plus"  yang memiliki SIP (Surat Ijin Praktik dari Dinkes Kab. Klaten), serta terlatih dan memiliki kompetensi yang baik dalam melakukan pelayanan UKP. Dokter spesialis yang ada ;  Dokter spesialis penyakit dalam,  Dokter spesialis Radiologi,  Dokter Spesialis Paru. PELAYANAN SPESIALISTIK DI BALKESMAS ( EKS BALAI PARU)  KLATEN MENERIMA RUJUKAN BPJS DARI DOKTER KELUARGA / PUSKESMAS DAN PEMBAYARAN MANDIRI ( UMUM).


 Sedangkan yang menarik adalah, ada tenaga medis dokter umum "PLUS", yang mendapat banyak pelatihan pendalaman bidang Paru dan pernafasan, serta pelayanan penyakit menular dan tidak menular. Jadwal Praktik Dokter Umum "PLUS" ini adalah setiap hari :



  • baik di Poli Rawat Jalan ; 5 hari kerja (senin - kamis jam 07.00-15.30, jum'at jam 07.00-14.00 )
  • Unit Gawat Darurat (UGD ) dan Rawat Inap 7x 24 jam. 


Dokter Umum "PLUS" (Dokter umum yang telah menjalani Pelatihan khusus untuk mendalami penyakit paru dan pernapasan di RSUP persahabatan Jakarta/Pusat Rujukan Kasus Paru Nasional) yang praktik di Balkesmas Wilayah Klaten antara lain, Salah satunya adalah ;



dr. Iswan D ( SIP dokter nomor 


****/#/SIPD_*****/XI/2019 ) ( telah diperbaharui per 2024, melalui prosedur sah sesuai 
SURAT EDARAN NOMOR HK.02.01/MENKES/6/2024 TENTANG PENYELENGGARAAN PERIZINAN BAGI TENAGA MEDIS DAN TENAGA KESEHATAN PASCA TERBITNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2023 TENTANG KESEHATAN )SURAT EDARAN NOMOR HK.02.01/MENKES/6/2024 TENTANG PENYELENGGARAAN PERIZINAN BAGI TENAGA MEDIS DAN TENAGA KESEHATAN PASCA TERBITNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2023 TENTANG KESEHATAN  (klik laman, untuk download PDF nya )
 







Surat Ijin Praktik ( SIP ) dr. Iswan D, siap membantu keluhan kesehatan, baik di Balai Paru Klaten maupun Online ( telemedicine ) dengan tarif Relatif Murah



Ruang Praktik klinik rawat Jalan Balkesmas ( Balai kesehatan masyarakat ) Klaten / eks BP4 / Balai paru / BKPM Klaten Yang dilengkapi dengan alat diagnosis Kasus paru , kardiovaskular, dan penyakit lain setara Faskes Rujukan tingkat 2 / RS tipe C , dengan sistem ventilasi  dan jaga jarak aman sesuai protokol kesehatan pencegahan pandemi COVID-19.
Ruang Praktik klinik rawat Jalan Balkesmas ( Balai kesehatan masyarakat ) Klaten / eks BP4 / Balai paru / BKPM Klaten Yang dilengkapi dengan alat diagnosis Kasus paru , kardiovaskular, dan penyakit lain setara Faskes Rujukan tingkat 2 / RS tipe C , dengan sistem ventilasi  dan jaga jarak aman sesuai protokol kesehatan pencegahan pandemi COVID-19.



Berikut pelatihan medis yang pernah di ikuti oleh dr.Iswan D :

  • Lulus sebagai alumnus universitas negeri di Kota Solo dengan akreditasi Program studi S1 kedokteran dan pendidikan profesi dokter = UNGGUL ( Universitas Sebelas Maret Surakarta / UNS ), dimana pendidikan teori dan klinis cukup intensif dan disiplin.
 
  • Pelatihan HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA BAGI DOKTER TAHUN 2023
 
 
  • Pelatihan Pencegahan, pengobatan, penanggulangan serta pemberantasan penyakit paru dan saluran nafas di RSUP Persahabatan Jakarta.


Dokumentasi / foto dr. Iswan D & Guru besar pengajar FK & tim dokter Pelatihan Pencegahan, pengobatan, penanggulangan serta pemberantasan penyakit paru dan saluran nafas di RSUP Persahabatan Jakarta , dan aktif komunikasi diskusi update Penyakit di Media Sosial

  • Sertifikat dr. Iswan pada Pelatihan pendalaman Foto rontgen ( x-ray) dada pada kasus infeksi paru dan saluran napas di RESPINA ke- 16 tahun 2014 , JW marriott Hotel , Jakarta dan RESPINA tahun 2024 di Wisma 76,Jakarta Barat.

  • Pelatihan ACLS ( advanced Cardiovaslucar Life Support ) pada tahun 2019


  • Pelatihan INTENSIVE ECG / EKG COURSE ( Basic to Advance ECG Course And Cardiovasculary Diseases Management ) pada tahun 2021



  • Pelatihan jarak jauh ( online ) manajemen Tuberkulosis Paru Bagi dokter praktek swasta tahun 2016





  • Seminar dan Workshop WECOC ( Weekend Course On Cardiology ) oleh Departemen Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia di Jakarta Selatan pada Tahun 2018





  • Aktif mengikuti Pertemuan Ilmiah Respirologi, workshop Radiologi, dan pertemuan Ilmiah kardiologi di Solo Raya dan atau Yogyakarta bersama staf pengajar dan tim medis Rumah Sakit Pendidikan.
dr.Iswan Daru bersama Staf Pengajar dan tim medis Rumah Sakit pendidikan Solo dalam diskusi kasus paru pernapasan terbaru

dr.Iswan Daru bersama Staf Pengajar dan tim medis Rumah Sakit pendidikan Solo dalam diskusi kasus paru pernapasan atau kardiovaskular (jantung) terbaru







  • Aktif dalam Seminar, workshop dan menjadi petugas Kesehatan Haji Indonesia ( PKHI / TKHI ) selama pelaksanaan ibadah Haji di Arab Saudi pada Kloter 82 SOC, tahun 2017
medical staff of zonedoct Jonadoctor Health and business at Mecca , Kingdom of Saudi Arabia





Kasus penyakit pasien yang pernah ditangani di Balkesmas Klaten termasuk kompleks. Mulai dari kasus Pulmonologi anak, penyakit dalam, jantung, dan kegawatan Paru. Di Balkesmas Klaten telah melaksanakan dan mendapat sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2000 yang berarti bahwa segala pelayanan yang dilakukan kepada klien telah memenuhi Sistem Manajemen Mutu yang berstandar Internasional. Untuk pelayanan klinik dan rawat inap telah memiliki Standar Pelayanan Medis (SPM) yang selalu diperbaharui menyesuaikan disiplin ilmu yang berkembang. Tenaga medis dan paramedis juga sering di ikutsertakan dalam seminar dan workshop bidang pulmonologi serta penyakit menular dan tidak menular lainnya.

Berhubung semakin hari, semakin banyak pasien keluar masuk rawat inap di Balkesmas Klaten. Diperlukan juga Panduan untuk menangani kasus kegawatan utamanya Pulmonologi yang senantiasa di update oleh komite medik. Ada beberapa kasus yang bisa ditangani di UGD dan rawat inap, dengan menyesuaikan SDM, Sarana dan prasarana yang dimiliki. 
Kasus Paru yang memerlukan tindakan segera ( Gawat, darurat bahkan Gawat darurat) antara lain ; Pneumothoraks, Hidropneumothoraks, Status Asmatikus dengan Gagal napas, Hemoptisis Massif, Efusi Pleura Maligna, Empiema, Tumor/Keganasan Paru, Gagal Napas Paru, Pneumonia Berat, maupun Covid 19 ( Coronavirus Disease 2019 ) dengan sesak napas berat atau gagal napas. Ada juga bebarapa kasus yang memerlukan tindakan dan terapi yang lebih intensif, dimana tidak dapat dilakukan di Balkesmas. Kasus yang tak tertangani akan segera dirujuk ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan Strata tiga, dimana yang terdekat adalah RSUD Dr.Moewardi Surakarta atau RSUP Sardjito Yogyakarta. 



Sementara itu, pada situasi pandemi, Khususnya Covid- 19, Kondisi Gagal napas merupakan salah satu Kasus Gawat Darurat Paru yang memerlukan penanganan segera. Gagal napas muncul jika pertukaran gas di paru berkurang secara bermakna sehingga akan menyebabkam turunnya kadar oksigen dalam darah ( hipoksemia ), serta akan timbul dengan atau tanpa peningkatan kadar karbondioksida. Salah satu penyebab gagal napas akut hipoksemia adalah Pneumonia bilateral akibat virus COVID - 19.

Indeks ROX ( The ratio of oxygen saturation ) untuk Memprediksi Risiko Intubasi, pada 2 , 6 dan 12 jam pada gagal napas ( sesak napas ) hipoksemia , termasuk kegagalan pernapasan COVID-19 untuk mengidentifikasi pasien lebih awal yang kemungkinan memerlukan MV / Ventilasi Mekanik. 

ROX INDEX , UNTUK MENGAKSES, SILAHKAN KLIK WIDGET KAMI DI POJOK KANAN ATAS
( KALKULATOR MEDIS )


Rasio indeks saturasi oksigen (ROX index) adalah parameter yang digunakan untuk memprediksi kegagalan HFNC / kanula hidung aliran tinggi, dalam pengobatan CAP / pneumonia yang didapat masyarakat. Ada sedikit data yang dipublikasikan, yang menjelaskan penggunaan indeks ROX untuk memandu penggunaan HFNC untuk mengobati kegagalan pernapasan terkait COVID-19 ; kami memberikan bukti lebih lanjut untuk memvalidasi penggunaan indeks ROX dalam hal ini pengaturan. Indeks ROX dikembangkan sebagai tes samping tempat tidur sederhana untuk memprediksi kegagalan HFNC dan kebutuhan MV / Ventilasi Mekanik, meskipun pasien pneumonia virus kemungkinan kurang terwakili dalam studi derivasi dan validasi. 

 Keterbatasan utama dari penelitian kami adalah retrospektif dan sifat pusat tunggal. Ada sejumlah variabel yang tidak cukup dicatat dalam catatan elektronik. Ada data observasi klinis yang hilang, namun data yang hilang ini disorot dengan jelas dalam ringkasan kami dan tidak mencegah analisis.  ( Fink, Douglas L , et al.2021. "ROX Index to Guide Management of COVID-19 Pneumonia".London ; 10.1513/AnnalsATS.202008-934RL )
 
 Studi kami menunjukkan bahwa indeks ROX adalah prediktor yang berguna untuk kegagalan HFNC pada kegagalan pernapasan COVID-19 untuk mengidentifikasi pasien lebih awal yang kemungkinan memerlukan MV, seperti yang disarankan dalam studi sebelumnya, dan memerlukan studi validasi prospektif dalam pengaturan ini. Selain literatur yang ada, data kami juga mendukung penggunaan HFNC yang dipandu oleh indeks ROX pada individu yang tidak melakukan intubasi sebagai batas perawatan yang sampai sekarang dikeluarkan dari analisis yang dipublikasikan. 

 Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengkarakterisasi peran indeks ROX dan stratifikasi risiko kegagalan HFNC untuk memandu manajemen sumber daya dan pengambilan keputusan perawatan paliatif pada pasien yang dianggap tidak cocok untuk ventilasi mekanis. 

Prosedur / teknis medis proning untuk membantu kekurangan oksigen pasien covid pada situasi belum menemukan sumber oksigen murni

Prosedur / teknis medis proning untuk membantu kekurangan oksigen pasien covid pada situasi belum menemukan sumber oksigen murni


Bila Anda ingin memeriksakan atau konsultasi mengenai kondisi kesehatan anda dan kerabat anda kepada dr. Iswan D, bisa anda hubungi nomor administrator di email berikut ini ( terlebih pada situasi pandemi / wabah covid 2019 atau penyebaran virus saluran napas ( airborne disease) yang masif, jauh lebih aman, memeriksakan keluhan kesehatan secara online / telemedicine ,bisa mengurangi resiko penularan virus akibat sering nya tatap muka di klinik kesehatan , (diutamakan untuk pemeriksaan kontrol ke-2 dan selanjutnya serta bukan kasus Gawat darurat ) ;


1. Melalui email ; 

jonadoctorspot@gmail.com

2. atau MELALUI Nomor WA administrator Jonadoctor, Health dan Business berikut ini :

( Tn.Iswan.MD )


 3. Juga bisa menghubungi kami di nomor WA berikut ini :


Ny.A.sekar.T, SST ( Paramedis )

4. Dan bisa juga melalui TELEGRAM di LINK BERIKUT INI ;


KLIK UNTUK CHAT TELEGRAM

https://t.me/Jonadoctor_Health_Business )

ATAU KLIK IKON TELEGRAM DI POJOK KANAN BAWAH WEBLOG INI )

Salam sehat lahir batin dan semoga sukses selalu untuk yang berpikir serta berhati positif, dengan Ridho Alloh,Tuhan Yang Maha Esa.  Aminn Ya Mujibas sailin.



Sumber :
-          blog farkhan students-blog undip
- Web sehatnegeriku.kemkes
-       web slideshare
-          Standar Pelayanan Medis BKPM Klaten
-          Profil BKPM klaten. 2014                
-          Pengalaman Praktik sehari-hari di BKPM Klaten , dr. Iswan D.
- Purwani SB, 2017.Konsep manajemen Balkesmas dalam Pelatihan peningkatan kapasitas Petugas kesehatan Balkesmas di Lingkungan Dinkesprov Jateng.
- Budiyono, NA. Peran Balai Kesehatan Paru Dalam Pengendalian Tuberkulosis di Indonesia. BKPM Kebumen
PMK RI NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN MANAJEMEN TERPADU PENGENDALIAN TUBERKULOSIS RESISTAN OBAT
- Rusmiati, 2008. A "Gagal napas dalam Diagnosis dan tatalaksana kegawatdaruratan paru dalam praktek sehari - hari". Jakarta :Sagung seto cv. 
- web medscape
- sertifikat akreditasi S1 dan Profesi dokter UNS tahun 2025, web UNS & Web LAMPTQkes


"Kami adalah manusia biasa yang tidak luput dari kealpaan,namun kami juga manusia Yang selalu berusaha belajar menerapkan kebaikan. Dengan Demikian,kami berharap kritik dan saran positif secara baik terhadap konten tulisan kami,walaupun kami selalu berusaha maksimal mencari sumber yang paling benar dan memantau perkembangan sumber ilmunya. Semoga Alloh meridhoi Usaha kami dan Rekan pembaca dalam berbagi ilmu kebenaran demi Kemaslahatan Dunia Untuk Akhirat,serta dihindarkan dari tindakan pencemaran Nama baik, diskriminasi suku,agama,ras, Antar golongan, pelanggaran hukum negara dan agama, Pelanggaran Hak cipta. Terima Kasih", Salam sehat lahir batin dan Sukses . Jonadoctor 2008 - 2023 ( contact us @ mail :, jonadoctorspot@gmail.com )

SILAHKAN KONTAK / HUBUNGI KAMI / TELEMEDICINE / KONSULTASI DOKTER ONLINE !

Anda bisa menghubungi kami di dua nomor WA berikut ini :

1. Ny.A.sekar.T, SST ( Paramedis/ KEBIDANAN dan BISNIS )



2.Tn.Is.Dar, MD ( Medis / TELEMEDICINE / KONSULTASI DOKTER ONLINE )

Atau di email: jonadoctorspot@gmail.com


Atau dengan mengirim pesan melalui Chat ;

KLIK UNTUK CHAT TELEGRAM

(
https://t.me/Jonadoctor_Health_Business )

ATAU KLIK IKON TELEGRAM DI POJOK KANAN BAWAH WEBLOG INI.)

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Klub Bisnis Internet Berorientasi Action

Very
Important Report:



14
Kesalahan Fatal Bisnis Internet dan Cara Mendobraknya!


Masukkan nama & email
anda di bawah ini dan dapatkan Free Report kami, GRATIS!



Nama
Panggilan:


Email:








jonadoctor





Translate This Page !


English French German Spain Italian Dutch


Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
- blog.ahmadrifai.