CDATA ZONE DOCTOR; Information Center Of Health,Medical Device,Business News; an effort to prevent DISEASE: Balkesmas Wilayah Klaten UPT Dinas kesehatan Provinsi Jawa Tengah
HOME CONTACT US PROFILE JONADOCTOR_ COPYRIGHT 2008 - 2025

Translate This Page !



English French German Spain Italian Dutch


Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

-

Translate This Page ! ( please click the flag image above ) (blog.ahmadrifai).

PENTING dan UPDATE ! Pendaftaran CASN( CPNS & CALON PPPK / P3K ) 2024,Segera Dibuka, Ini LINK nya !

PENTING dan UPDATE !  Pendaftaran CASN( CPNS & CALON PPPK / P3K ) 2024,Segera Dibuka, Ini LINK nya !
( KLIK GAMBAR UNTUK LINK REGISTRASI NYA ) , PPPK = PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA, ASN = APARATUR SIPIL NEGARA , CPNS = CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ; PENTING dan UPDATE ! Pendaftaran CASN ( CPNS DAN CALON PPPK / P3K ) 2024,Segera Dibuka, Berikut Link Resmi & Cara Log in & Isi Data di web sscasn & Daftar WEBSITE KURSUS & TRY OUT UJIAN CPNS,PPPK/P3K, SEKOLAH KEDINASAN (BONUS ; e-book english IELTS, Software & e-book TOEFL,software psikotes, modu & try out CASN ) Salam sehat selalu ( atas berkah Rahmat Alloh, Tuhan Yang Maha Esa 🙏 ) KLIK LANGSUNG KE LINK ; cpnsonline.co.id/?reg=jonadoctor ( In Sya ALLOH bukan MALWARE ) 🙏🙏🙏
Tampilkan postingan dengan label Balkesmas Wilayah Klaten UPT Dinas kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Balkesmas Wilayah Klaten UPT Dinas kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Tampilkan semua postingan

Minggu, 02 Maret 2025

Tips Menunaikan Puasa Ramadhan 1446 H / 2025 Secara Sehat , Terutama Bagi Penderita Penyakit Jantung, Diabetes Mellitus ( DM ), Penyakit Paru & Pernapasan, Agar tetap semangat melaksanakan Ibadah, I'tikaf, Malam Lailatul Qadar, tanpa melupakan Olahraga dan Tidur Berkualitas



Tidak terasa, Puasa Ramadhan kembali kita temui. Pemerintah menetapkan awal Ramadan 1446 H jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025. Ketetapan ini disampaikan oleh Menteri agama RI KH Nasaruddin Umar sebagai hasil Sidang Isbat Awal Ramadhan 1446 H, yang digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ahli falak, perwakilan dari DPR RI dan Mahkamah Agung (MK).

Menteri Agama Republik Indonesia memaparkan hasil sidang isbat Awal Ramadhan 1446 H / 2025

Menteri Agama mengatakan, sesuai dengan laporan bahwa ketinggian hilal di seluruh Indonesia itu antara 3 derajat 5,91 menit hingga 4 derajat 40,96 menit, dan sudut elongasi 4 derajat 47,3 menit hingga 6 derajat 24,14 menit. Hilal terlihat sebagaimana laporan Dirjen Bimas Islam Kemenag. "Ternyata ditemukan hilal di provinsi paling barat di Aceh, sudah disumpah juga oleh hakim dengan demikian dua orang yang menyaksikan hilal itu ditambah dengan pengukuhan oleh hakim agama setempat, maka pada malam ini diputuskan dalam sidang bahwa 1 Ramadhan ditetapkan besok, Insya Allah tanggal 1 Maret 2025 bertepatan 1 Ramadhan 1446 Hijriyah," katanya.


Perintah Puasa Ramadhan Bagi Umat Islam dalam Al Qur'an Surat Al Baqoroh by jonadoctor health & business
Perintah Puasa Ramadhan Bagi Umat Islam dalam Al Qur'an Surat Al Baqoroh

Puasa Ramadhan sendiri, merupakan puasa yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan,dengan waktu  dari mulai fajar hingga matahari terbenam. Menurut ajaran Dalam Agama Islam puasa pada bulan Ramadhan merupakan puasa yang wajib dilaksanakan sebagai Rukun Islam yang keempat, terkecuali beberapa keadaan yang diperbolehkan oleh agama Islam  meninggalkan puasa.

panduan seputar puasa ramadhan dari Ulama, dalam buku dan web www.tafseer.info by jonadoctor health & business
panduan seputar puasa ramadhan dari Ulama, dalam buku dan web www.tafseer.info

Sebagai tindak lanjut kebijakan hasil sidang isbat tersebut, ,maka bagi muslim yang menjalankan Puasa Ramadhan perlu tetap memperhatikan kesehatan selama Puasa. Pada prinsipnya, Puasa Ramadhan secara umum berdampak positif bagi kesehatan. Nabi Muhammad SAW bersabda, “berpuasalah kalian, niscaya kalian akan sehat” (HR. Abi Nu’aim).

panduan seputar puasa ramadhan dan puasa sunat dari Ulama, dalam buku dan web www.tafseer.info by jonadoctor health & business
panduan seputar puasa ramadhan dan puasa sunat dari Ulama, dalam buku dan web www.tafseer.info



Secara Ilmu Kedokteran, puasa juga memiliki banyak makna. Dari segi fisiologi puasa pada bulan ramadhan adalah suatu upaya untuk mengistirahatkan sistem pencernaan selama 1 bulan yang telah bekerja selama 11 bulan. Puasa yang dilakukan pada bulan Ramadhan sebenarnya identik dengan cleansing (pembersihan) atau detoksifikasi (upaya pengeluaran racun dari dalam tubuh). Memang perlu waktu bertahap dimulai dari hari pertama berpuasa, kedua, ketiga sampai seminggu pertama agar sistem organ tubuh kita beradaptasi.
panduan seputar puasa ramadhan dan pembatalnya, itikaf, lailatul qadar dari Ulama, dalam buku dan web www.tafseer.info by jonadoctor health & business
panduan seputar puasa ramadhan dan pembatalnya, itikaf, lailatul qadar dari Ulama, dalam buku dan web www.tafseer.info


Berdasarkan penelitian Peneliti asal Jepang, Profesor Yoshinori Ohsumi juga menemukan satu cara sederhana untuk ‘memancing’ terjadinya autophagy dalam sel. Seperti dilansir dari laman resmi Buchinger Wilhelmi, cara sederhana tersebut ialah berpuasa. Ohsumi menemukan bahwa kunci untuk ‘mengaktivasi’ proses autophagy pada sel ialah kondisi kekurangan nutrisi sel mulai melakukan perusakan terhadap protein yang rusak ataupun tua di dalam tubuh.

Proses Fisiologi Metabolisme tubuh manusia saat puasa by jonadoctor health & business
Proses Fisiologi Metabolisme tubuh manusia saat puasa

Ketika kadar insulin dalam tubuh menurun, glucagon mulai bekerja dan membersihkan sisa-sisa sel yang telah mati atau rusak. Selama proses ini, tubuh harus terbebas dari makanan atau minuman minimal selama 12 jam, sesuai dengan durasi berpuasa umat Muslim pada umumnya. 

 

Rumah Produksi dan kreatifitas jonadoctor health & business

Rumah Produksi dan kreatifitas jonadoctor health & business di Eks karesidenan Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia




Mispersepsi ( kesalahan persepsi ) pada tubuh manusia saat puasa by jonadoctor health & business
Mispersepsi ( kesalahan persepsi ) pada tubuh manusia saat puasa

Puasa memiliki banyak manfaat dan dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung. Hal tersebut karena orang yang berpuasa secara rutin akan dapat mengendalikan diri terhadap apa yang ingin dimakan dan diminumnya. Selain itu, Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin, dimana Adrenalin selama ini dikenal berhubungan erat dengan keadaan tegang, marah, stress, takut serta jengkel dan memiliki efek yang tidak baik bagi kesehatan organ tubuh manusia seperti otot empedu, pembuluh darah perifer, pembuluh darah koroner, tekanan darah arterial dan volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. 

Persiapan Menuju Ramadhan Penuh Berkah, sumber : web Republika by jonadoctor health & business
Persiapan Menuju Ramadhan Penuh Berkah, sumber : web Republika


Sedangkan Manfaat lain dari puasa untuk Kesehatan jantung, antara lain ;

  1. Kadar kolesterol menurun

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa terdapat perubahan dari profil lemak dan perbandingan lemak baik dan lemak jahat selama puasa di bulan Ramadan, dimana kadar kolesterol total menurun dari 193.4±51 mg/dl menjadi 184.3±42 mg/dl setelah Ramadan, begitu pula dengan kadar trigliserida menurun dari 4.5±1 mg/dl menjadi 3,9±1 mg/dl dan juga penurunan LDL. Sebaliknya didapatkan peningkatan lemak baik yaitu HDL setelah puasa Ramadan sebesar 30-40% pada penderita penyakit jantung.

Puasa di Bulan Ramadhan dapat menurunkan tekanan darah sistolik & diastolik , sumber : web inaheart, by jonadoctor health & business
Puasa di Bulan Ramadhan dapat menurunkan tekanan darah sistolik & diastolik , sumber : web inaheart



  1. Menurunkan tekanan darah

Pada kondisi tekanan darah tinggi, jantung harus bekerja lebih keras dalam memompa darah dibanding dengan orang normal. Hal ini bisa menyebabkan jantung kelelahan, dapat terjadi pembesaran dan penebalan otot jantung, yang akhirnya terjadi gagal jantung.  Dalam suatu penelitian selama bulan Ramadan, terdapat penurunan tekanan darah sistolik dari 132.9±16 mmHg menjadi 129.9±17 mmHg.

  1. Menurunkan kadar homosistein darah

Homosistein adalah salah satu asam amino alami dimana bila kadarnya tinggi dalam darah bisa meningkatkan risiko aterosklerosis, sehingga bisa terkena penyakit jantung dan pembuluh darah. Walaupun tidak signifikan, namun terdapat penurunan kadar homosistein darah saat seseorang berpuasa.

  1. Menghindari Tubuh Mengalami Resistensi Insulin

Manfaat puasa lainnya adalah membuat tubuh lebih bijak dalam menggunakan gula, sehingga ini bisa menghindari tubuh mengalami resistensi insulin yang berujung jadi diabetes melitus. Jika kondisi metabolisme gula terkontrol dengan baik, maka tubuh akan jauh dari risiko terjadinya penyakit jantung. Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa perubahan pola makan menjadi dua kali sehari selama bulan Ramadan dapat memperbaiki kondisi resistensi insulin pada penderita diabetes.

  1. Mengontrol berat badan

Obesitas merupakan salah satu faktor terjadinya sindroma metabolik, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah serta diabetes melitus. Berpuasa dapat menahan makan sehingga berat badan bisa terkontrol dengan baik, dengan demikiankemungkinan terjadinya penyakit jantung pun semakin kecil.

 

 Kapan penderita penyakit jantung boleh berpuasa?

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menilai keamanan berpuasa pada pasien-pasien dengan masalah jantung. Akhtar dan kawan-kawan dalam publikasinya di BMJ Heart membagi risiko berpuasa pada pasien dengan masalah jantung menjadi tiga tingkatan risiko ;
risiko rendah, risiko tinggi dan risiko sangat tinggi.

Suatu penelitian di Qatar yang dilakukan selama 10 tahun, sebanyak 2.160 pasien yang mengalami gagal jantung diperhatikan kondisi fisiknya selama berpuasa. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa berpuasa tidak memiliki dampak buruk bagi fungsi jantung maupun kesehatan organ lainnya.


Rami dkk melakukan penelitian observasional prospektif mengenai efek puasa Ramadhan pada pasien dengan gagal jantung kronis dengan fraksi ejeksi kurang dari 40 persen.  Fraksi ejeksi adalah pengukuran darah yang dipompa keluar dari ventrikel, normalnya lebih dari 50 persen. Terdapat 249 penderita dengan gejala gagal jantung yang melakukan rawat jalan di tiga klinik. Dari 249 penderita, 227 pasien menjalani ibadah puasa selama Ramadhan. Peneliti mengamati kepatuhan peserta dalam membatasi cairan dan garam serta mengonsumsi obat sejak sebelum, selama, dan sesudah Ramadhan. Hasilnya, 209 pasien (92%) tidak mengalami perubahan atau gejala gagal jantung membaik, sementara 18 pasien (8%) kondisinya memburuk, disebabkan oleh ketidakdisiplinan mengikuti aturan pembatasan cairan dan garam, juga kurang patuh mengonsumsi obat-obatan.

 

Walaupun puasa tidak menimbulkan efek samping yang buruk pada penderita penyakit jantung, ada beberapa hal yang sebaiknya penderita tersebut tidak berpuasa, diantaranya adalah sering mengalami nyeri dada berulang dalam waktu dekat, sering mengalami kelelahan, sesak napas, atau perlu minum obat diuretik lebih dari 3 kali sehari, baru mengalami serangan jantung atau operasi jantung, atau mengalami gangguan irama jantung yang menyebabkan penderita tersebut harus mengonsumsi rutin obat anti aritmia. Namun demikian, bagi penderita gangguan jantung yang ingin menjalani ibadah puasa disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. Penderita dengan tekanan darah tinggi dapat ikut berpuasa, selama tidak memiliki komplikasi serius, tentu saja tetap minum rutin obat-obatan.


Pengaturan obat-obatan jantung selama berpuasa

Obat-obatan jantung harus tetap dikonsumsi secara rutin selama bulan puasa untuk menurunkan risiko terjadinya komplikasi akibat penyakit jantung. Ada beberapa obat-obatan yang perlu penyesuaian, tentunya harus konsultasi dengan dokter terlebih dahulu, seperti ; Obat pengencer darah, Obat anti kolesterol, Diuretik, Obat anti hipertensi


Makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat berbuka dan sahur

Saat sahur dan berbuka, sebaiknya mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, karena mengandung kalium yang dapat mengurangi efek natrium atau garam pada tekanan darah. Beberapa jenis makanan yang mengandung banyak kalium adalah: pisang, jeruk, melon, blewah, terong, mentimun, dan sayuran hijau. Namun makanan tinggi kalium juga harus diwaspadai pada penderita gagal ginjal kronik.

 

Pada penderita dengan hipertensi, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kandungan garamnya tinggi, baik saat sahur maupun berbuka karena garam dapat memicu kenaikan tekanan darah secara cepat. Pembatasan asupan garam dalam makanan setidaknya 2 gram per hari, atau sekitar satu sendok teh.

 

Gandum utuh atau biji-bijian yang utuh adalah sumber serat yang sangat baik yang berperan mengatur tekanan darah dan kesehatan jantung. Sehingga bisa menjadi pilihan menu makanan saat sahur dan berbuka.

 

Mengurangi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans saat berbuka dan sahur sangat penting untuk membantu mengurangi kolesterol di dalam tubuh. Tingginya kadar kolesterol bisa menimbulkan plak di pembuluh darah yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke. Sebaiknya mengonsumsi  sumber lemak yang dapat meningkatkan HDL (kolesterol baik) seperti alpukat, almond, minyak zaitun, minyak canola.

 

Sumber protein rendah lemak seperti daging tanpa kulit atau lemak, ikan, telur, kacang kedelai, tahu, tempe, susu skim atau rendah lemak dapat dipilih untuk mencegah meningkatnya kolesterol. Pada penderita hipertensi sebaiknya membatasi konsumsi minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan minuman bersoda.


Tips Olahraga Selama Puasa Ramadhan, sumber ; webinar humanity update, by jonadoctor health & business
Tips Olahraga Selama Puasa Ramadhan, sumber ; webinar humanity update

Olahraga saat berpuasa

Saat berpuasa sebaiknya olahraga dilakukan dengan intensitas ringan sampai sedang, 30 menit 3-5 kali dalam seminggu. Penentuan intensitas ini bisa dilakukan dengan pengukuran nadi dengan rumus 70% x Maximal HR (heart rate = denyut nadi). Rumus daripada maximal HR adalah 220-umur. Contoh, pada penderita usia 50 tahun, maka maximal HR adalah 220-umur (50 tahun) = 170. Jika intensitas sedang maka denyut nadi yang disarankan maksimal 70% x 170 = 119 kali permenit. Cara lain adalah dengan tes bicara, dimana dikatakan intensitas sedang bila dapat mempertahankan pembicaraan atau mengatakan kalimat tanpa terengah-terengah saat berolahraga, akan tetapi sudah tidak dapat bernyanyi.

 Olahraga pagi boleh dilakukan asalkan intensitas ringan seperti jalan kaki, bisa saja dilakukan sore hari, namun hati-hati karena gula darah terendah saat menjelang berbuka. Olahraga juga dapat dilakukan malam hari 2 jam setelah makan.

 

Pengaturan Tidur  saat berpuasa

Tips mengatur pola tidur selama Ramadan, antara lain ;

  • Mengatur agar tidur malam di waktu yang sama dan menghindari makanan yang terlalu berat saat berbuka.
  • Penerapan sleep hygiene dengan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman,Caranya adalah dengan mengatur suhu lebih sejuk, mematikan lampu, tidak menggunakan gadget 30 menit sebelum tidur.
  • Menghindari kelelahan dan mengoptimalkan energi selama Ramadan, penting untuk tetap bergerak aktif secara proporsional.
  • Mengatur pola makanan yang seimbang dan minum air putih yang cukup 

Apakah Puasa Ramadhan mempengaruhi Laju Aliran Ekspirasi Paru - paru pada Orang Sehat ?

This study shows that Ramadan fasting will not affect expiratory flow rates in healthy subjects. Post-Ramadan values did ​​show an increase in FEF 75 and FEF 75-85, possibly due to changes in body water and fat content. The reductions in body mass were most probably due to lack of nutrition and not dehydration as the fast were performed in winter. Collection of reference values ​​or early phase clinical trials measuring expiratory flow rates should not be affected by Ramadan fasting. ( Subhan, MF, et al. 2006. Does Ramadan fasting affect expiratory flow rate in healthy subjects?, Saudi Med J 2006; Vol. 27 (11): 1656-1660 )

artinya = Penelitian  ini  menunjukkan  bahwa  puasa  Ramadan  tidak  akan  memengaruhi  laju  aliran  ekspirasi  pada  subjek  yang  sehat.  Nilai   pasca  Ramadan  menunjukkan  peningkatan  FEF 75  dan  FEF 75-85,  mungkin  karena  perubahan  kadar  air  dan  lemak  tubuh.  Penurunan   massa  tubuh  kemungkinan  besar  disebabkan  oleh  kurangnya  nutrisi  dan  bukan  dehidrasi  karena  puasa  dilakukan  di  musim  dingin.  Pengumpulan  nilai  referensi  atau  uji  klinis  tahap  awal  yang  mengukur  laju  aliran  ekspirasi  tidak  boleh  terpengaruh  oleh  puasa  Ramadan.


Manfaat Puasa Ramadhan terhadap Kebiasaan Merokok.

" So the question then becomes : what is the best way to mitigate any possible risk from the fast?” For one thing, Ramadan presents a good opportunity for smoking cessation interventions. “People are not allowed to smoke during the fast anyway, so it is an excellent time to counsel patients on quitting”, Khan told The Lancet Respiratory Medicine. "

Artinya :  " Jadi pertanyaannya kemudian adalah: apa cara terbaik untuk mengurangi risiko yang mungkin timbul dari puasa?” Salah satu alasannya, Ramadan memberikan kesempatan yang baik untuk melakukan intervensi penghentian merokok. “Orang-orang tidak diperbolehkan merokok selama puasa, jadi ini adalah waktu yang tepat untuk menasihati pasien agar berhenti merokok”, kata Khan kepada The Lancet Respiratory Medicine " 

( Burki, T. 2024. Fasting in Ramadan and respiratory diseases. The lancet respiratory. https://doi.org/10.1016/S22132600(24)00216-9 )

Terlebih, penelitian observasional analitik dengan desain case control, yang dilakukan oleh Departemen Gizi Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, tahun 2019 dengan judul STATUS HEMOGLOBIN, KEBIASAAN MEROKOK DAN DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI (VO2 MAX) PADA ATLET UNIT KEGIATAN MAHASISWA BOLA BASKET ; menujukkan terdapat hubungan antara status hemoglobin dengan nilai p=0,014 dan kebiasaan merokok dengan nilai p=0,020 dengan daya tahan kardiorespirasi (VO2 max). Atlet yang tidak anemia dan tidak memiliki kebiasaan merokok memiliki daya tahan kardiorespirasi yang baik. Atlet basket disarankan untuk menjaga kadar Hb pada batas normal agar tidak mengalami anemia dan tidak merokok untuk mencapai daya tahan kardiorespirasi yang optimal. 


BACA JUGA : Penting, menarik dan Update ! Cegah Penyakit Paru,Jantung dengan Tips & Cara Yang Tepat dalam Berhenti Merokok / Stop Smoking, Baik rokok model bakar maupun Vape / elektronik. ( Wawancara dengan Dokter Balai Paru )


Contoh Kelengkapan mengikuti Itikaf Ramadhan 1445 H 2025 di masjid Nurul Huda UNS by Jonadoctor Health & Business https://jonadoctor.blogspot.com

Contoh Kelengkapan mengikuti Itikaf Ramadhan 1445 H 2025 di masjid Nurul Huda UNS 

Itikaf Ramadhan 1445 H 2025 di masjid Nurul Huda UNS by Jonadoctor Health & Business https://jonadoctor.blogspot.com

Itikaf Ramadhan 1445 H 2025 di masjid Nurul Huda UNS

Apakah Puasa Ramadhan mempengaruhi Nilai Spirometri dan Gejala Klinis pada Penderita Asma ?


  • Results: No significant changes in clinical symptoms were reported in  asthmatic patients  at  the  end  of  Ramadan  fasting. Among spirometric  variables,  only  peak  expiratory  flow  improved  after Ramadan  (p<0.05). There  was  a  reduction  in  the  mean peak  expiratory flow variability from 13% at the first week of fasting to 10% at the fourth week (p<0.05).   
  • Conclusion : In well‐controlled asthmatic patients, Ramadan fasting resulted  in  improvement  in  peak expiratory  flow  and  peak expiratory flow variability. 

Artinya = 

  • Hasil: Tidak ada perubahan signifikan pada gejala klinis yang dilaporkan pada pasien asma pada akhir puasa Ramadan. Di antara variabel spirometri, hanya aliran ekspirasi puncak yang membaik setelah Ramadan (p<0,05). Ada penurunan rata-rata variabilitas aliran ekspirasi puncak dari 13% pada minggu pertama puasa menjadi 10% pada minggu keempat (p<0,05). 
  •  Kesimpulan: Pada pasien asma yang terkontrol dengan baik, puasa Ramadan menghasilkan peningkatan aliran puncak ekspirasi dan variabilitas aliran puncak ekspirasi.

( Norouzy, A et al.2013.Effects of Ramadan Fasting on Spirometric Values and Clinical Symptoms in Asthmatic Patients.  J Fasting Health. 2013;1(1):23‐27) 


Tips aman berpuasa pada penderita jantung

Selama bulan puasa, sebaiknya konsumsi makanan secukupnya, porsi kecil, dan tidak melakukan “balas dendam” saat berbuka puasa. Kurangi makanan berlemak dan banyak garam, seperti gorengan atau makanan cepat saji. Perbanyak sayuran dan buah-buahan, makanan berserat seperti gandum atau biji-bijian. Luangkan waktu untuk beristirahat dan tidur yang cukup, minum air setidaknya 8 gelas sehari, kecuali bila dokter menyarankan pembatasan cairan pada kondisi gagal jantung. Dan yang terpenting adalah periksakan diri ke dokter bila terdapat keluhan atau konsultasi terhadap obat-obatan rutin yang dikonsumsi.

 

Manfaat puasa bagi tubuh manusia secara medis, by jonadoctor health & business
Manfaat puasa bagi tubuh manusia secara medis

Sementara itu,ketika bulan Puasa Ramadhan, adakah penderita DM ( Kencing Manis ) bisa berpuasa dan bagaimana dosis pengobatannya?

Menurut studi EPIDIAR (Epidemmiology of Diabetes and Ramadhan) yang meneliti 12.243 pasien diabetes dari 13 negara Islam mendapatkan, 43% pasien diabetes melitus (DM) tipe 1 dan 79% pasien DM tipe 2 berpuasa selama Ramadhan. Memang penderita diabetes yang berpuasa beresiko memiliki efek samping seperti hipoglikemia, hiperglikemia, dengan atau tanpa ketoasisdosis dan dehidrasi. Resiko ini akan meningkat pada periode berpuasa yang lama.

 

Sebenarnya selama kadar gula darah terkontrol dengan baik sebelum puasa, aman bagi penderita diabetes untuk berpuasa. Lima hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan pasien diabetes yang menjalankan puasa, yakni :

- Tatalaksana bersifat individual

- Pemantauan teratur kadar gula darah

- Nutrisi tidak boleh berbeda dari kebutuhan harian

- Olahraga tidak boleh berlebihan

- Penderita harus tahu kapan membatalkan Puasa

 

Penderita diabetes yang ingin tetap menjalankan Puasa Ramadhan, perlu konsultasi kepada dokter, apakah termasuk pasien berisiko tinggi mengalami efek samping atau tidak. Setidaknya 3 bulan sebelum puasa Ramadhan harus sudah direncanakan, agar bisa dinilai beberapa hal :

- Pemeriksaan Gula darah dan HbA1c

- Pemeriksaan komplikasi dan kondisi komorbid lain yang dapat memperburuk akibat yang berkepanjangan.

- Perubahan diet dan perencanaan makan berdasar kebiasaan dengan tetap menjaga jumlah kalori harian

- Kemungkinan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit juga perlu diperhatikan.

 

Dosis dan cara Pemakaian Obat berkhasiat hipoglikemik Oral maupun suntikan juga mengalami perbedaan antara saat tidak puasa dengan saat puasa Ramadhan.

Lalu, Pertanyaannya,

- Bagaimana penentuan atau stratifikasi penderita DM berdasar resiko efek samping?. Apakah termasuk resiko sangat tinggi, resiko tinggi, resiko moderat atau resiko rendah sehingga lebih tenang menjalankan puasa?..

- Kalau ada perbedaan dosis dan cara pemakaian Obat berkhasiat hipoglikemik Oral maupun suntikan, bagaimana detailnya?..

Silahkan anda ber konsultasi dengan tenaga medis seperti Dokter yang rutin menangani keluhan Diabetes Mellitus anda.



Bagaimanapun, terdapat beragam kebiasaan di luar ibadah yang merupakan fenomena masyarakat saat bulan Ramadhan, alangkah lebih baik, bila kita mengoptimalkan ibadah di Bulan Ramadhan ini. Ada beberapa hal yang lebih baik kita utamakan dalam menjalani Puasa Ramadhan hingga tuntas 1 bulan, antara lain :




  • Pertama. I’tikaf yang artinya berhenti sejenak untuk mendekat kepada Allah SWT
  • Kedua, akhir Ramadhan adalah saat turunnya Alquran dahulu, dan kini ayat-ayat Quran itu turun ke hati-hati insan yang sedang beribadah shaum. Khatam membaca dan memahami Al Qur’an merupakan happy ending bagi fikiran yang tercerahkan.
  • Ketiga, berzakat khususnya membayar zakat fitrah.
  • Keempat, bersiap untuk sampai pada idul fitri,  hari raya mengagungkan Allah dengan bertakbir, melaksanakan shalat sunnat berjamaah, lalu bermaaf-maafan, serta terus memperbanyak doa dan dzikir mengingat Alloh, Tuhan Yang Maha ESa agar negara Indonesia senantiasa mendapat Rahmat & Hidayah dalam memajukan  & menyelesaikan masalah kehidupan berbangsa dan bernegara

Selain tetap meningkatkan kualitas dan kuantitas Ibadah di Akhir Bulan Ramadhan, Para Pemudik wajib tetap memperhatikan kesehatan badan yang prima. Menurut Dr. Halik Malik, MKM, Ketua PDEI  (Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia) Jakarta, kemacetan arus mudik dan panjangnya perjalanan sangat berdampak bagi kesehatan pemudik. Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, umumnya pemudik banyak yang mengalami hipertensi karena stress dan mengantuk akibat kelelahan. Pemudik agar tidak memaksakan diri, tetap waspada dan antisipatif terhadap masalah yang ditemui di perjalanan. Sebelum mudik agar memeriksakan kesehatan, mengecek kendaraan, mempersiapkan diri dan keluarga, mempelajari jalur dan memahami bagaimana mencari pertolongan jika menghadapi situasi emergensi.



Hasil kutipan oleh BBC, Berikut hal hal yang kurang lebih akan dialami oleh tubuh andai kemacetan dan letihnya menempuh perjalanan jauh seperti yang terjadi di sejumlah jalur mudik harus dialami tiap hari,anrara lain :

1. Gula darah meningkat
Sebuah penelitian di The American Journal of Preventive Medicine mengatakan bahwa menempuh perjalanan jauh setiap hari, dari dan ke tempat kerja, bisa memicu peningkatan kadar gula darah. Kondisi ini meningkatkan risiko pra diabetes. Jika perjalanan ke tempat kerja saja begitu buruk dampaknya, bayangkan jika harus menempuh ratusan kilometer setiap hari.

2. Kolesterol meningkat
Perjalanan jauh yang dilakukan tiap hari, menurut penelitian tersebut juga berkaitan dengan peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Ini bukan kabar baik karena kadar kolesterol jahat yang tinggi adalah faktor risiko serangan jantung.

3. Tekanan darah meningkat
Menempuh perjalanan jauh, disertai kemacetan, terbukti memicu peningkatan tekanan darah secara temporer. Dan jika berlangsung terus menerus, maka akan menjadi salah satu faktor risiko stroke dan penyakit jantung.

4. Kurang tidur
Orang-orang yang setiap hari menghabiskan lebih dari 45 menit di jalan raya cenderung punya kualitas tidur yang lebih buruk. Ini dialami oleh para karyawan yang ngelaju, baik dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Sementara Tidur berkualitas adalah 6-8 jam sehari dimana penting untuk kesehatan. 

5. Nyeri punggung
Sebagai pengemudi maupun penumpang, perjalanan jauh paling terasa dampaknya di bagian punggung. Duduk diam dalam waktu lama memberikan tekanan yang konstan di bagian tertentu, sehingga memicu nyeri. Jika terjadi setiap hari, lama-kelamaan bisa berdampak pada perubaha postur tubuh yang juga memperburuk keluhan nyeri punggung.

Sumber :

- panduan seputar puasa ramadhan dan hal pembatalnya , puasa sunat, Itikaf dan Lailatul Qadar dari Ulama, dalam buku dan web www.tafseer.info
- web wikipedia
- web republika
- semijurnal farmasi & kedokteran ethicaldigest
- web catalysis
- web eramuslim
- web kemenag
- web inaheart
- WA group of Humanity Update-ACT 43
- habbts int co ltd property of marketing- 
- gana islamika,Sodikin dalam web Islampos
- Ferly,A.2022. Stratifikasi Risiko pada Pasien dengan Masalah Jantung yang Ingin Berpuasa.dalam web docquity
- Fadillah, HMR dalam web khazanah.republika
- Ariani, C, MD pada web IPB
- saefullah, S dalam web islampos & BeritaUmatIslamApps
- IG of Masjid NH UNS


DISCLAIMER ; 
 "Kami adalah manusia biasa yang tidak luput dari kealpaan, namun kami juga manusia yang selalu berusaha belajar menerapkan kebaikan. Dengan Demikian, kami berharap kritik dan saran positif secara baik terhadap konten tulisan kami, walaupun kami selalu berusaha maksimal mencari sumber yang paling benar dan memantau perkembangan sumber ilmunya. Semoga Alloh ,Tuhan Yang Maha Esa me-Ridhoi usaha kami dan rekan pembaca dalam berbagi ilmu kebenaran ,demi Kemaslahatan Dunia Untuk Akhirat, serta dihindarkan dari tindakan pencemaran Nama baik, diskriminasi suku,agama,ras, Antar golongan ( SARA) , pelanggaran hukum agama dan negara serta Pelanggaran Hak cipta. Terima Kasih", 

Salam sehat lahir batin, Sukses selalu dan Salam perdamaian di DUNIA INTERNASIONAL ( Atas Berkat Rahmat Alloh, Tuhan Yang Maha Esa ) “🙏“🙏“🙏 

 By : Jonadoctor, Health And Business © 2008 - 2025 

Please, contact us at mail of Jonadoctor, Health And Business! ( We want to hear from You ! click this Link to Send us an email.
“🙏“🙏“🙏

Rabu, 14 Agustus 2024

Skrining atau Deteksi Dini dan Tindakan preventif sangat menentukan masa depan Penderita Kanker Paru ( Peringatan Hari Kanker Paru Se Dunia, 1 Agustus 2024 )




Salah satu jenis kanker yang cukup banyak kasusnya utamanya pada laki-laki, adalah Kanker Paru, yang telah membuat 1,6 juta kematian setiap tahun di dunia.

Seperti kita ketahui bersama dari berbagai literatur dan media, bahwa awal Agustus 2024 kemarin adalah hari peringatan Kanker Paru Sedunia dengan tema. " Stronger Together : United for Lung Cancer Awareness, yang menekankan pentingnya persatuan dan kolaborasi dalam melawan kanker paru paru.

 Kanker paru terus menjadi masalah serius dalam kesehatan global, sering disebabkan oleh ;
  •  paparan jangka panjang pada karsinogenik seperti asap rokok baik perokok aktif maupun pasif, 
  •  polusi udara baik dalam maupun luar ruangan,
  •  bahan kimia industri seperti asbes, gas radon, dan
  •  asap knalpot diesel. 

Faktor lain yang meningkatkan risiko kanker paru termasuk ;
  •  riwayat kanker di bagian tubuh lain, 
  • usia,
  • Paparan Radiasi ke Area Dada yang melampaui batas dosis efektif.
  •  riwayat keluarga, 
  • dan penyakit paru seperti PPOK

Gejala kanker paru bervariasi dan sering tidak terlihat pada tahap awal, termasuk  ;
  • batuk yang menetap,
  •  sesak napas, 
  • nyeri dada, 
  • kehilangan berat badan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya, dan 
  • batuk berdarah.
Menurut Prof.Alen Sp.P, Deteksi dini kanker paru memiliki peran yang sangat penting dan menentukan dalam prognosis dan keberhasilan pengobatan. Saat ini pemerintah terus berkomitmen agar berbagai jenis kanker akan memiliki program skrining yang dibiayai oleh BPJS dan Kementerian Kesehatan akan memperbanyak laboratorium untuk menjadi bagian dari penanganan kanker. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kanker memiliki peluang kesembuhan yang sangat tinggi, apabila diketahui sejak stadium awal. Namun, Faktanya kesadaran masyarakat untuk melakukan kegiatan deteksi dini masih rendah, karena masyarakat takut terhadap diagnosa maupun penanganan kanker, sehingga mayoritas pasien kanker yang datang ke fasilitas pelayanan kesehatan sudah dalam stadium lanjut.

Oleh karena itu, mari kita menurunkan resiko penyakit kanker paru dengan melaksanakan tindakan 6 langkah hidup sehat sebagai berikut: 

  • 2. mengurangi paparan karsinogenik di tempat kerja atau lingkungan sekitar, 
  • 3. Meningkatkan asupan makan sehat yang kaya zat gizi seperti buah, sayuran.
  • 4. Mengurangi konsumsi alkohol.
  • 5. Melakukan aktifitas fisik atau olahraga teratur dan istirahat yang cukup.
  • 6. melakukan skrining kanker paru secara rutin, terutama bagi mereka dengan riwayat keluarga kanker atau risiko tinggi lain seperti perokok, di fasilitas pelayanan kesehatan yang memiliki alat deteksi penyakit paru termasuk Balkesmas wilayah klaten ( eks balai paru ).

Demikian sekilas informasi kesehatan yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat. 

salam sehat lahir batin atas berkah rahmat Alloh, Tuhan Yang Maha Esa.



Be Healthy together with the blessing of God Almighty (Alloh).


Sumber :

- PDPI Surakarta.2024. Peran Gaya Hidup Sehat dalam mencegah risiko terkena Kanker Paru. Dalam web pdpi
- PDPI Sulawesi Selatan.2024. Hari Kanker Paru Sedunia 2024, ini tema dan sejarahnya. Dalam web pdpi
- eldridge,L,MD.2024. Lung Cancer in Young Adults. Dalam web verywellhealth.
- web kemkes
- web google
- beritabisnis apps


- property of jonadoctor entertainment , https://jonadoctor.blogspot.com


NB : Sebagian Besar Materi dalam Artikel di atas, pernah disampaikan oleh dr.Iswan D, pada acara penyuluhan kesehatan di depan pasien dan civitas, salah satu fasyankes. ( fasilitas Pelayanan Kesehatan bidang Paru dan Pernafasan ( Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi ) milik salah satu Pemerintah Provinsi.


DISCLAIMER ; "Kami adalah manusia biasa yang tidak luput dari kealpaan, namun kami juga manusia yang selalu berusaha belajar menerapkan kebaikan. Dengan Demikian, kami berharap kritik dan saran positif secara baik terhadap konten tulisan kami, walaupun kami selalu berusaha maksimal mencari sumber yang paling benar dan memantau perkembangan sumber ilmunya. Semoga Alloh ,Tuhan Yang Maha Esa me-Ridhoi usaha kami dan rekan pembaca dalam berbagi ilmu kebenaran ,demi Kemaslahatan Dunia Untuk Akhirat, serta dihindarkan dari tindakan pencemaran Nama baik, diskriminasi suku,agama,ras, Antar golongan ( SARA) , pelanggaran hukum agama dan negara serta Pelanggaran Hak cipta. Terima Kasih", Salam sehat lahir batin, Sukses selalu dan Salam perdamaian di DUNIA INTERNASIONAL - By Jonadoctor, Health And Business (C) 2008 - 2024 ( contact us , mail : jonadoctorspot@gmail.com )

Minggu, 01 Mei 2022

Mari Tetap Semangat Meski berpisah dengan Puasa Ramadhan, Tiada Lupa Bahagia menggapai Idul Fitri 1 Syawal 1443 H / 2022, dengan Tetap Jaga Protokol sehat dan Dukung Vaksinasi COVID - 19 selama Arus Mudik dan Balik Lebaran, Demi Tuntaskan Akhir Pandemi.

ucapan idul fitri syawal 1443 H / 2022


“...Orang yang berpuasa akan mendapat dua kegembiraan. Apabila berbuka ia  merasa gembira . Dan apabila bertemu dengan Allah, ia gembira pula karena puasanya ”. 

Kalimat tersebut merupakan bunyi hadits Qudsi Riwayat Bukhari, Muslim, dan Ahmad yang mengandung makna bahwa Ketika seseorang berbuka, maka yang ada adalah kenikmatan yang dirasakan saat itu karena ia telah melepaskan dahaga atau enaknya hidangan yang dimakannya. Haus dan beratnya hal - hal yang harus dijaga seharian selama berpuasa seolah tak berarti dan telah hilang semua. Begitu juga setelah ditunaikan ibadah selama sebulan penuh,  dengan tibanya hari raya idul fitri, maka segala ‘penderitaan’ selama sebulan seolah tak pernah ada. Demikianlah sesungguhnya yang dirasakan adalah saat itu, saat yang terakhir. 

Akan tetapi,akankah kita akan mengakhiri bulan ramadhan seolah berlalu begitu saja?..Tidak adakah kenangan bermakna di dalamnya?..

Puasa Ramadhan merupakan puasa menahan makan dan minum beserta syarat wajib puasa dalam agama Islam selama satu bulan. Puasa Ramadhan dimulai dari fajar dan berakhir saat adzan maghrib setiap harinya. Dalam kaidah agama Islam, puasa ramadhan menjadi kewajiban bagi semua muslim yang baligh, kecuali mereka yang tergolong ke dalam kelompok yang diperbolehkan tidak berpuasa. Dengan menjalankan kewajiban syariat agama, tentunya akan mendapat pahala apabila kita melaksanakan puasa tersebut secara khusyu, dan ikhlas sesuai tuntunannya.


Secara Ilmu Kedokteran, puasa juga memiliki banyak makna. Dari segi fisiologi puasa pada bulan ramadhan adalah suatu upaya untuk mengistirahatkan sistem pencernaan selama 1 bulan yang telah bekerja selama 11 bulan. Puasa yang dilakukan pada bulan Ramadhan sebenarnya identik dengan cleansing (pembersihan) atau detoksifikasi (upaya pengeluaran racun dari dalam tubuh). Memang perlu waktu bertahap dimulai dari hari pertama berpuasa,kedua,ketiga sampai seminggu pertama agar sistem organ tubuh kita beradaptasi.

Berdasarkan penelitian PENELITI asal Jepang, Profesor Yoshinori Ohsumi juga menemukan satu cara sedernana untuk ‘memancing’ terjadinya autophagy dalam sel. Seperti dilansir dari laman resmi Buchinger Wilhelmi, cara sederhana tersebut ialah berpuasa. Ohsumi menemukan bahwa kunci untuk ‘mengaktivasi’ proses autophagy pada sel ialah kondisi kekurangan nutrisi sel mulai melakukan perusakan terhadap protein yang rusak ataupun tua di dalam tubuh.  Ketika kadar insulin dalam tubuh menurun, glucagon mulai bekerja dan membersihkan sisa-sisa sel yang telah mati atau rusak. Selama proses ini, tubuh harus terbebas dari makanan atau minuman minimal selama 12 jam, sesuai dengan durasi berpuasa umat Muslim pada umumnya. 

Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin, dimana Adrenalin selama ini dikenal berhubungan erat dengan keadaan tegang, marah, stress, takut serta jengkel dan memiliki efek yang tidak baik bagi kesehatan organ tubuh manusia seperti otot empedu, pembuluh darah perifer, pembuluh darah koroner, tekanan darah arterial dan volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. 




mutasi virus covid 19 terbaru yang pernah masuk Indonesia tahun 2021 dan mulai menurun kasus nya.

 Tahun ini merupakan kali ketiga umat muslim menjalankan ibadah puasa dalam suasana pandemi. Rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan YME, perkembangan COVID-19 di Indonesia terus membaik. Selain itu, capaian vaksinasi terus meningkat diikuti dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan. Tapi kita tidak boleh lengah, pandemi masih belum berakhir. Oleh karena itu, kita harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Diharapkan perubahan perilaku penerapan protokol kesehatan dapat meminimalisir risiko penularan di saat mobilitas mulai meningkat, termasuk saat mudik. Dibutuhkan komitmen bersama agar tidak terjadi lonjakan kasus pasca lebaran.  ( Sambutan Kepala BNPB,Selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional ,Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M. dalam Panduan Mudik aman & Sehat )




Oleh karena itu, pada Idul Fitri 1443 H / 2022 M Masyarakat diperbolehkan melakukan Perjalanan Mudik. Para pemudik akan diperiksa kelengkapan syarat-syaratnya saat melakukan perjalanan mudik sesuai dengan SE Satgas Covid-19 No.16.2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam negeri di Masa Pandemi, yaitu:

a. Pemudik yang telah menerima vaksin dosis ketiga atau booster tidak perlu melakukan testing antigen atau PCR.
b. Pemudik yang telah menerima vaksin dosis kedua wajib menyerahkan bukti testing antigen 1x24 jam, atau PCR 3x24 jam.
c. Pemudik yang baru menerima vaksin dosis pertama wajib menyerahkan bukti testing PCR 3x24 jam dan wajib menerapkan protokol kesehatan 3M secara ketat.
d. Pemudik usia 6-17 tahun dan telah menerima vaksin dosis kedua tidak wajib menunjukkan hasil negatif testing antigen atau PCR, tetapi wajib melampirkan kartu/sertifikat vaksin dosis kedua.
e. Pemudik anak-anak di bawah usia 6 tahun tidak perlu testing, namun harus didampingi pendamping yang memenuhi syarat perjalanan.
f. Pemudik yang tidak dapat vaksinasi karena kondisi Kesehatan khusus / penyakit komorbid, wajib menunjukkan hasil negatif tes PCR 3x24 jam dan melampirkan surat keterangan dokter dari Rumah Sakit Pemerintah bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19.
g. Mengisi e-HAC (Electronic Health Alert Card) pada aplikasi PeduliLindungi.
h. Wajib menerapkan protokol Kesehatan 3M secara ketat.




Namun,Jika Belum Vaksinasi Booster, Apakah  Disediakan Layanan pada Saat Mudik?

Iya. Di beberapa simpul transportasi akan disediakan sentra vaksinasi secara terbatas yang melayani calon penumpang yang belum mendapatkan vaksinasi booster.


Padat & tetap semangat meski masih akhir bulan Ramadhan 1443H, Vaksinasi Booster COVID-19 di Kodim wil Solo, salah satu tim dari eks Balai Paru / BP4 Klaten ( Balkesmas )

Saat Mudik, Bagaimana Cara Menunjukkan Bahwa Kita telah Mendapatkan Vaksinasi atau Booster?

Dengan menunjukkan sertifikat vaksin pada aplikasi PeduliLindungi. Petugas masing-masing operator transportasi akan memeriksa kelengkapan syarat sudah vaksinasi. Pemeriksaaan pada kendaraan pribadi dilakukan oleh Korlantas Polri, Kementerian Kesehatan, dan Pemerintah Daerah setempat.

Bagaimana Jika Tidak Ada Sinyal?
Boleh dengan menunjukkan cetak sertifikat vaksin atau screenshot.





Lalu, apabila masyarakat yang akan mudik dari Luar Negeri, Apakah Syarat Mudik Juga Sama dengan di Dalam Negeri?

Sama, namun diperketat dengan aturan lainnya mengenai karantina.
Syarat utamanya wajib vaksinasi dua dosis hingga booster, (sesuai aturan terbaru SE Kasatgas COVID-19 No 17/2022).

Apa Saja Syarat Bisa Mudik/Masuk Indonesia dari Luar negeri ?
❖ Wajib unduh aplikasi Peduli Lindungi
❖ Memiliki kartu/sertifikat vaksin dosis kedua/booster
❖ Test PCR 2x24 jam sebelum keberangkatan
❖ Jika belum divaksinasi / baru vaksin dosis pertama, wajib karantina selama 5 x 24 jam.
❖ Bagi yang tidak bisa divaksinasi (karena kondisi tertentu), wajib negatif tes PCR + surat keterangan dari rumah sakit negara keberangkatan
❖ Jika positif COVID-19 dalam 30 hari terakhir, wajib tes PCR saat kedatangan dan menunjukkan surat/COVID-19  recovery certificate (surat sembuh) dari RS pemerintah negara keberangkatan
❖ Wajib entry test jika menunjukkan gejala mirip COVID-19

Selain tetap waspada akan Covid-19, Para Pemudik wajib tetap memperhatikan kesehatan badan yang prima. Menurut Dr. Halik Malik, MKM, Ketua PDEI  (Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia) Jakarta, kemacetan arus mudik dan panjangnya perjalanan sangat berdampak bagi kesehatan pemudik. Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, umumnya pemudik banyak yang mengalami hipertensi karena stress dan mengantuk akibat kelelahan. Pemudik agar tidak memaksakan diri, tetap waspada dan antisipatif terhadap masalah yang ditemui di perjalanan. Sebelum mudik agar memeriksakan kesehatan, mengecek kendaraan, mempersiapkan diri dan keluarga, mempelajari jalur dan memahami bagaimana mencari pertolongan jika menghadapi situasi emergensi.



Hasil kutipan oleh BBC, Berikut hal hal yang kurang lebih akan dialami oleh tubuh andai kemacetan dan letihnya menempuh perjalanan jauh seperti yang terjadi di sejumlah jalur mudik harus dialami tiap hari,anrara lain :

1. Gula darah meningkat
Sebuah penelitian di The American Journal of Preventive Medicine mengatakan bahwa menempuh perjalanan jauh setiap hari, dari dan ke tempat kerja, bisa memicu peningkatan kadar gula darah. Kondisi ini meningkatkan risiko pra diabetes. Jika perjalanan ke tempat kerja saja begitu buruk dampaknya, bayangkan jika harus menempuh ratusan kilometer setiap hari.

2. Kolesterol meningkat
Perjalanan jauh yang dilakukan tiap hari, menurut penelitian tersebut juga berkaitan dengan peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Ini bukan kabar baik karena kadar kolesterol jahat yang tinggi adalah faktor risiko serangan jantung.

3. Tekanan darah meningkat
Menempuh perjalanan jauh, disertai kemacetan, terbukti memicu peningkatan tekanan darah secara temporer. Dan jika berlangsung terus menerus, maka akan menjadi salah satu faktor risiko stroke dan penyakit jantung.

4. Kurang tidur
Orang-orang yang setiap hari menghabiskan lebih dari 45 menit di jalan raya cenderung punya kualitas tidur yang lebih buruk. Ini dialami oleh para karyawan yang ngelaju, baik dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Sementara Tidur berkualitas adalah 6-8 jam sehari dimana penting untuk kesehatan. 

5. Nyeri punggung
Sebagai pengemudi maupun penumpang, perjalanan jauh paling terasa dampaknya di bagian punggung. Duduk diam dalam waktu lama memberikan tekanan yang konstan di bagian tertentu, sehingga memicu nyeri. Jika terjadi setiap hari, lama-kelamaan bisa berdampak pada perubaha postur tubuh yang juga memperburuk keluhan nyeri punggung.

Pada akhirnya memang dibutuhkan terjaminnya keselamatan berkendara dan pengurangan stress di perjalanan, edukasi dan cek kesehatan juga penting bagi pemudik, namun lebih dari itu negara harus hadir dalam momentum tahunan ini dan pemerintah agar mempersiapkan seluruh kesisteman, sarana dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk menunjang arus mudik.


Doa Kutbah hari raya  Idul Fitri and Prayers of request protection from the covid plague or pandemic Jonadoctor Health and business
Doa Kutbah Idul Fitri dan mohon perlindungan dari wabah covid 19



Selain hal tersebut justru dengan kondisi masih waspada akan bahaya Wabah covid 19 saat Akhir Ramadhan, Alangkah lebih baik, bila kita mengoptimalkan ibadah di akhir Ramadhan yang diutamakan , antara lain :

  • Pertama. I’tikaf yang artinya berhenti sejenak untuk mendekat kepada Allah SWT.
  • Kedua, Khatam membaca dan memahami Al Qur’an merupakan happy ending bagi fikiran yang tercerahkan , karena dahulu, akhir Ramadhan adalah saat turunnya Alquran.
  • Ketiga, berzakat khususnya membayar zakat fitrah.
  • Keempat, bersiap untuk sampai pada idul fitri hari raya mengagungkan Allah dengan bertakbir, melaksanakan  shalat sunnat berjamaah, lalu bermaaf-maafan tanpa berkerumunan dalam waktu lama atau tetap lebik baik Halal Bi Halal melalui media social, serta terus memperbanyak doa dan dzikir mengingat Alloh, Tuhan Yang Maha ESa agar wabah covid 19 segera bisa mereda secara tuntas maksimal.

Doa Kutbah hari raya  Idul Fitri and Prayers of request protection from the covid plague or pandemic Jonadoctor Health and business
Doa Kutbah Idul Fitri dan mohon perlindungan dari wabah covid 19 versi lain



Doa Kutbah hari raya  Idul Fitri and Prayers of request protection from the covid plague or pandemic Jonadoctor Health and business
Doa Kutbah Idul Fitri dan mohon perlindungan dari wabah covid 19 versi lain 2



Perlu menjadi perhatian, bahwa secara bulat, melalui sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, di Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta, Minggu, 1/5/2022, Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1443 H/2022 M jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2022. Sidang menyepakati keputusan tersebut karena dua hal.
  1. Pertama, paparan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag yang menyampaikan bahwa ketinggian hilal di seluruh Indonesia berada pada posisi 4 derajat 0, 59 menit sampai dengan 5 derajat 33,57 menit. Selain itu, dilihat pada parameter elongasi geosentrik berkisar antara 5,2 derajat sampai dengan 7,2 derajat. Sementara rentang elongasi toposentris berada pada kisaran 4,9 derajat sampai dengan 6,4 derajat,maka posisi hilal di Indonesia saat ini telah memenuhi Kriteria Baru MABIMS (Menteri Agama Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Singapura).
  2. Kedua, Kemenag telah melaksanakan pemantauan atau rukyatul hilal pada 99 titik di Indonesia dan terdapatlaporan dari sejumlah perukyah hilal yang bekerja di bawah sumpah pengadilan agama Kabupaten/Kota setempat, mulai dari provinsi Aceh hingga Papua, dimana beberapa perukyah menyatakan melihat hilal di beberapa titik.




Memang kita seharusnya memahami dan mampu menyesuaikan dengan ungkapan “Akhir itu lebih baik daripada awal”. Karenanya akhir Ramadhan harus lebih berkualitas ketimbang sebelumnya. Demikian, sedikit pengetahuan untuk saling kita bagi. Semoga bermanfaat dan menjadi berkah. Dan tak lupa, dalam momen Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H nanti, kami, segenap manajemen Jonadoctor health and Business (Penyedia Informasi kesehatan dan trend bisnis update serta Alat Kesehatan Mutakhir ) mengucapkan PERMOHONAN MAAF KEPADA SEMUA WARGANET dimana pun berada, APABILA ADA KESALAHAN UCAPAN DAN TINDAKAN, SEMUA BERASAL DARI DIRI KAMI, dan apabila ada kebaikan, semua berasal dari ALLAH, Tuhan Yang Maha ESa.  


Akhir kata, kami hanya bisa sedikit bersajak dan penuh harap, semoga kita semua tetap sehat lahir batin dan dipertemukan dengan bulan nan penuh rahmat, bulan Ramadhan di Tahun Yang Akan Datang,Serta pandemi Covid 19 di Seluruh penjuru dunia terkhusus negara Indonesia segera tuntas berakhir secara maksimal, AAMIIN.

Waktu mengalir bagaikan air ,Sayup terdengar kumandang Takbir, Ramadhan 1443 H telah berakhir.

Sekian Tahun Pandemi menggelegar, Insan Mulia menahan Safar Ke Hilir.
Kini pelan Memudar, Hasrat Rindu Bersua Memaksa pelan ber Musafir.

Sekian lama khilaf serta salah terjadi.
Akibat kurang nan lemah menghiasi diri.
Ijinkan kami mengucap Selamat Idul fitri ( 1443 H ) .
Berharap maaf terbuka tiada henti.
Di Hari Raya dan seterusnya nanti.
 
Menjaga tali Silaturahmi dan saling mengunjungi, tiada Lupa protokol sehat dan vaksinasi.
Demi Tuntaskan akhir Pandemi ,di Negeri Tercinta Ini.

SeIamat Idul Fitri 1443 H. Mohon Maaf Lahir dan Batin.
"Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Wa Ja’alanallahu Minal ‘Aidzin Wal Faizin" : “Semoga Allah menerima (amalan-amalan) yang telah aku dan kalian lakukan dan semoga Allah menjadikan kita termasuk (orang-orang) yang kembali (kepada fitrah) dan (mendapat) kemenangan”.

Sumber :

- beberapa ulasan dan foto oleh dr. Iswan. D, staf medis balkesmas ( eks balai paru )
- web MUI
- Panduan Mudik aman & Sehat .2022. dirjen informasi & komunikasi publik kemenkominfo
- web inews
- Dinkes provinsi jateng
- web KPK dan kemenag Bengkulu
- web Republika
- web Kompasiana
- web Muslim, web voaislam dan BeritabisnisApps
- web Metrojambi
- GANA ISLAMIKA
- Sodikin dalam web Islampos
- web kemenag
- web bnpb
- panduan tatalaksana covid 19 pokja infeksi PDPI
- Dirjen P2P kemenkes RI, web sehatnegeriku.kemkes


DISCLAIMER ; "Kami adalah manusia biasa yang tidak luput dari kealpaan, namun kami juga manusia yang selalu berusaha belajar menerapkan kebaikan. Dengan Demikian, kami berharap kritik dan saran positif secara baik terhadap konten tulisan kami, walaupun kami selalu berusaha maksimal mencari sumber yang paling benar dan memantau perkembangan sumber ilmunya. Semoga Alloh ,Tuhan Yang Maha Esa me-Ridhoi usaha kami dan rekan pembaca dalam berbagi ilmu kebenaran ,demi Kemaslahatan Dunia Untuk Akhirat, serta dihindarkan dari tindakan pencemaran Nama baik, diskriminasi suku,agama,ras, Antar golongan ( SARA) , pelanggaran hukum agama dan negara serta Pelanggaran Hak cipta. Terima Kasih",

 Salam sehat lahir batin, Sukses selalu dan Salam perdamaian di DUNIA INTERNASIONAL - By Jonadoctor, Health And Business (C) 2008 - 2022 ( contact us , mail : jonadoctorspot@gmail.com )

SILAHKAN KONTAK / HUBUNGI KAMI / TELEMEDICINE / KONSULTASI DOKTER ONLINE !

Anda bisa menghubungi kami di dua nomor WA berikut ini :

1. Ny.A.sekar.T, SST ( Paramedis/ KEBIDANAN dan BISNIS )



2.Tn.Is.Dar, MD ( Medis / TELEMEDICINE / KONSULTASI DOKTER ONLINE )

Atau di email: jonadoctorspot@gmail.com


Atau dengan mengirim pesan melalui Chat ;

KLIK UNTUK CHAT TELEGRAM

(
https://t.me/Jonadoctor_Health_Business )

ATAU KLIK IKON TELEGRAM DI POJOK KANAN BAWAH WEBLOG INI.)

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Klub Bisnis Internet Berorientasi Action

Very
Important Report:



14
Kesalahan Fatal Bisnis Internet dan Cara Mendobraknya!


Masukkan nama & email
anda di bawah ini dan dapatkan Free Report kami, GRATIS!



Nama
Panggilan:


Email:








jonadoctor





Translate This Page !


English French German Spain Italian Dutch


Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
- blog.ahmadrifai.