CDATA ZONE DOCTOR; Information Center Of Health,Medical Device,Business News; an effort to prevent DISEASE: Juli 2020
HOME CONTACT US PROFILE JONADOCTOR_ COPYRIGHT 2008 - 2024

Translate This Page !



English French German Spain Italian Dutch


Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

-

Translate This Page ! ( please click the flag image above ) (blog.ahmadrifai).

SEMOGA PROSES KAMPANYE & PEMILU 2024 DI REPUBLIK INDONESIA DIBERI LANCAR DAN SUKSES

SEMOGA PROSES KAMPANYE & PEMILU 2024 DI REPUBLIK INDONESIA DIBERI LANCAR DAN SUKSES
2024, 14 Februari , JANGAN GOLPUT, Mari ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar terpilih pemimpin dan pemangku jabatan Indonesia yang "Adil, Amanah, membawa perubahan lebih baik sehingga Makmur Untuk Semua Rakyat" ( KLIK LINK/ LAMAN DI GAMBAR )

Jumat, 31 Juli 2020

Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H ; Tidak sekedar ber-Qurban hewan ,Lebih Mendalam Makna Idul Adha terutama menuju Persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) meskipun masih dilanda pandemi covid 19 ( corona virus disease 2019 ) di era Adaptasi Kehidupan Baru ( New Normal ).


Ucapan idul adha 1441 H, Juli 2020 eid mubarak 1441 H 2020 by Jonadoctor health and business
Ucapan idul adha 1441 H, Juli 2020

Sejarah qurban idul adha dijelaskan secara singkat dan jelas dalam Al Quran surat As Shoffat ayat 102. Dalam QS AS Shoffat tersebut bisa diceritakan sejarah qurban adalah sebagai berikut. Saat Ismail berusia remaja, ayahnya Nabi Ibrahim memanggil Ismail (anak Ibrahim) untuk mendiskusikan sesuatu. Nabi Ibrahim menceritakan kepada Ismail bahwa Nabi Ibrahim telah mendapatkan perintah dari Allah melalui mimpi untuk menyembelih Ismail. Dari sini, Nabi Ibrahim menanyakan kepada Ismail: "Bagaimana menurutmu, wahai Ismail?"Lantas, Ismail menjawab: "Wahai ayah, laksanakan perintah Allah yang dimandatkan untukmu. Saya akan sabar dan ikhlas atas segala yang diperintahkan Allah," ujar Ismail kepada ayahnya, Nabi Ibrahim. 



Dalam hal ini, Nabi Ibrahim mengkonfirmasikan mimpinya jangan-jangan mimpinya datang dari setan. Ternyata tidak, Nabi Ibrahim mendapatkan perintah dari Allah sebanyak 3 (tiga) kali melalui mimpi. Setelah mendapatkan petunjuk dan yakin bahwa itu adalah perintah Allah, maka Nabi Ibrahim dengan ikhlas akan menyembelih puteranya sendiri, yaitu Ismail. Setelah Nabi Ibrahim dan Ismail kedua-duanya ikhlas untuk menjalankan perintah Allah, ternyata Allah mengganti Ismail menjadi domba. 



 Peristiwa ini kemudian dijadikan sebagai hari raya umat Islam selain hari raya idul fitri. Arti kata idul adha qurban ada dua makna. Pertama, arti qurban adalah dekat yang diambil dari bahasa Arab Qarib. Pandangan umum mengatakan bahwa qurban adalah upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah. Kedua, arti qurban adalah udhhiyah atau bisa dikatakan dhahiyyah yang artinya adalah hewan sembelihan. Dari arti makna qurban ini, maka menjadi tradisi sebagaimana lazim dilakukan umat muslim di dunia untuk menyembelih hewan dengan cara kurban atau mengorbankan hewan yang menjadi sebagian hartanya untuk kegiatan sosial.



Tradisi kurban dalam hari raya idul adha memiliki dua dimensi. Pertama, makna qurban memiliki dimensi ibadah-spiritual. Kedua, makna qurban punya dimensi sosial. Sementara itu, arti kata qurban secara harfiah berarti hewan sembelihan yang diambil dari kata udhhiyah atau dhahiyyah.


Makna  qurban dalam tradisi idul adha dimaknai lebih dalam sebagai sebuah bentuk ketakwaan kita kepada Allah. Makna qurban dalam idul adha adalah bahwa kita harus ikhlas dalam menjalankan cobaan dari Allah. Kata lainnya adalah saat kita "disembelih" Allah, maka ikhlaslah dan bertawakal sehingga dengan keikhlasan itu kita akan mendapatkan "domba" sebagai penggantinya. Sayangnya, saat kita menjadi bagian dari sembelihan Allah, kemungkinan kita tidak ikhlas dan berat sehingga tentu kita tidak mendapatkan gantinya berupa domba. Oleh karena itu, atas segala sesuatu yang terjadi kepada kita karena cobaan dari Allah, kita mesti ikhlas menjalaninya.


jonadoctor 
suasana lempar jamarat Jamaah Haji di Mina Arab Saudi
suasana lempar jamarat Jamaah Haji di Mina Arab Saudi tahun 2017 / 1438 H

Hakikat qurban idul adha adalah bahwa kita harus kembali kepada tujuan hidup, yaitu beribadah kepada Allah. Karena manusia dan jin tidaklah diciptakan, kecuali untuk beribadah. Sebagaimana ujian Allah kepada nabi Ibrahim, hikmah dari segala peistiwa qurban tidak lain tidak bukan adalah untuk memperoleh ridha Allah melalui ibadah dengan menjalankan apa yang menjadi perintah Allah. Namun, tidak sekadar ibadah, kita harus ikhlas dalam menjalankan setiap perintah Allah. Kalau tidak, apa yang kita kerjakan dan menurut kita ibadah, itu menjadi sia-sia karena tidak dilakukan dengan ikhlas. Inilah hakikat dari peristiwa qurban dalam idul adha. Sebagaimana arti kata qurban yang bermakna qarib atau dekat kepada Allah, maka hakikat kurban adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya. Karena itu, makna qurban dalam pengertian Islam adalah bentuk pendekatan diri kita kepada Allah melalui lantaran hewan ternak yang dikurbankan atau disembelih. Dengan begitu, kita merelakan sebagian harta kita yang sebetulnya milik Allah untuk orang lain. Ini menjadi bagian dari ketaatan kita kepada Allah. Syaratnya, dalam qurban kita harus benar-benar untuk mencari ridha Allah, bukan untuk yang lain. Inilah hakikat qurban dalam Islam yang sebenarnya. 


Pemerintah Indonesia telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 10 DZulhijah 1441 Hijriah jatuh pada Jumat (31/7/2020) mendatang. Hal ini disampaikan Menteri Agama Fachrul Razi setelah memimpin sidang isbat penetapan awal bulan DZulhijah 1441 Hijriah/2020 Masehi di Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (21/7/2020). Keputusan sidang tersebut disepakati oleh seluruh peserta, berdasarkan hasil hisab, dilaporkan bahwa posisi hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, sementara hasil rukyatul hilal di 84 titik rukyat di 34 provinsi di Indonesia, sampai hari ini sudah lebih dari 12 titik yang melaporkan melihat hilal.


Tuntunan kurban juga terdapat dalam Al-Qur’an Surat Al-Kautsar ayat 2 yang menyatakan, "Fashalli lirabbika wan har"; “Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah)".


Suasana saat akan sholat fardhu di Masjidil Haram Mekkah Arab Saudi
Suasana saat akan sholat fardhu di Masjidil Haram Mekkah Arab Saudi Tahun 2017 / 1438 H


Makna kurban dalam ayat tersebut mempunyai beberapa dimensi karena muaranya adalah taqwa kepada Allah. Untuk mencapai derajat tersebut, manusia tidak mungkin hanya bermodal keshalehan vertikal kepada Tuhannya, melainkan mampu menumbuhkan keshalehan sosial kepada sesama manusia sebagai basis kekhalifahan di muka bumi. Dimensi yang dimaksud yaitu dimensi sosial dan spiritual.
Walaupun semakin maju kehidupan dunia,semakin banyak Masyarakat Muslim yang mampu berkorban,namun tetap saja ada beberapa ironi ibadah kurban secara demografi yang selama bertahun-tahun mengalami ketimpangan. Maksud ketimpangan di sini ialah, satu daerah sangat melimpah daging kurban sebagai akibat banyaknya hewan kurban dari orang-orang menengah ke atas yang memang jumlahnya tidak sedikit, misal di DKI Jakarta. Sebaliknya, di suatu desa di satu kabupaten banyak ditemukan masyarakat yang tidak dapat menikmati berkah Idul Adha dengan menerima daging kurban. 

Jika dibandingkan, satu RW di Jakarta dalam sebuah Mushollah dapat terkumpul hewan kurban melimpah ruah berupa belasan sapi dan kambing. Sebaliknya, satu RW di sebuah desa kerap hanya ditemukan satu ekor hewan kurban saja. Kondisi ini miris, karena ketika masyarakat desa juga membutuhkan keberkahan daging kurban, kuantitas daging kurban di kota justru melimpah sehingga yang terjadi banyak distribusi daging kurban yang tidak tepat sasaran. 


Terlihat utopis ketika daging kurban harus didistribusikan ke masyarakat desa dari kota. Namun, para pejabat dan pegawai pemerintah, orang terkenal/artis, serta orang kaya hendaknya dapat memberikan hewan kurbannya ke tempat kelahiran di daerahnya. Selama ini, yang kerap terjadi justru mereka ramai-ramai berkurban di kota bukan di tempat kelahirannya sehingga semangat kurban menjadi kontraproduktif dengan ruh kepedulian sosial sebab tidak menyentuh dan tepat sasaran.



Suasana pasca sholat Subuh di Masjid nabawi Madinah Arab saudi
Suasana pasca sholat Subuh di Masjid nabawi Madinah Arab saudi tahun 2017 / 1438 H


Penulis ikut introspeksi diri sebagai salah satu muslimin di Indonesia. Semoga kesejahteraan Rakyat Indonesia khususnya yang beragama Islam semakin meningkat, agar kemampuan berkurban hewan pada Idul Adha bertambah dan mampu didistribusikan secara merata sesuai tuntunan syariatnya dan tepat sasaran, dengan mengutamakan kurban di tempat yang masih sedikit jumlah hewan kurban nya.





Namun, sejak akhir Desember 2019, mayoritas negara di berbagai belahan dunia mengalami dampak pandemi covid 19 ( coronavirus disease 2019 ) termasuk Indonesia, bahkan Situasi Di Indonesia per 29 Juli 2020, masih menunjukkan peningkatan penularan kasus baru ( Total kasus terkonfirmasi 104.432 / naik 2.381 , sembuh 62.138 / naik 1.599 , meninggal 4.975 / naik 74 ) meskipun beberapa wilayah sudah menerapkan Adaptasi kebiasaan Baru ( New normal ). Oleh karena itu, ibadah Sholat sunnah muakaddah ied pada Hari Raya Idul Adha 1441 H beserta penyembelihan dan distribusi ( pembagian ) hewan qurban harus patuh mengikuti protokol yang sudah dibuat oleh pemerintah antara lain ;





  • 1. Kementerian kesehatan Republik Indonesia ( PELAKSANAAN Sholat Idul Adha dan PENYEMBELIHAN di masa adaptasi kebiasaan baru bagi PANITIA HARI BESAR ISLAM )



  • 2.  Kementerian Agama Republik Indonesia ( SURAT EDARAN NOMOR: SE. 18 TAHUN 2O2O TENTANG PENYELENGGARAAN SHALAT IDUL ADHA DAN PENYEMBELIHAN HEWAN KURBAN TAHUN T44I HI2O2O M MENUJU MASYARAKAT PRODUKTIF DAN AMAN COVID-19 )
  • 3. PEDOMAN PENERAPAN KESEJAHTERAAN HEWAN PADA PEMOTONGAN HEWAN KURBAN oleh Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian - Republik Indonesia




  • 4.FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 36 Tahun 2020 Tentang SHALAT IDUL ADHA DAN PENYEMBELIHAN HEWAN KURBAN SAAT WABAH COVID-19.


Sementara menurut KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/413/2020 TENTANG PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) , masing-masing individu di Negara Indonesia memiliki peran dalam memutus rantai penularan Pandemi Covid 19 ini dengan sadar,  ikhlas, dan taat menerapkan upaya PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENULARAN baik secara Individu maupun pada komunitas.  Hal ini disebabkan karena Penularan COVID-19 terjadi melalui droplet yang mengandung virus SARS-CoV-2 yang masuk ke dalam tubuh melalui hidung, mulut dan mata, untuk itu pencegahan penularan COVID-19 pada individu dilakukan dengan beberapa tindakan, seperti: 


a. Membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir selama 40-60 detik atau menggunakan cairan antiseptik berbasis alkohol (handsanitizer) minimal 20 –30 detik. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang tidak bersih. 


( KLIK untuk artikel lengkapnya atau kunjungi laman ; 


b. Menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung dan mulut jika harus keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain yang tidak diketahui status kesehatannya (yang mungkin dapat menularkan COVID-19). 

( KLIK untuk artikel lengkapnya atau kunjungi laman ; 
https://jonadoctor.blogspot.com/2020/05/saat-ini-dimana-sedang-terjadi-wabah.html )

c. Menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain untuk menghindari terkena droplet dari orang yang yang batuk atau bersin. Jika tidak memungkin melakukan jaga jarak maka dapat dilakukan dengan berbagai rekayasa administrasi dan teknis lainnya.  
( KLIK untuk artikel lengkapnya atau kunjungi laman ; 
https://jonadoctor.blogspot.com/2020/02/terbaru-meski-sedang-di-produksi-obat.html )



d. Membatasi diri terhadap interaksi / kontak dengan orang lain yang tidak diketahui status kesehatannya. 
( KLIK untuk artikel lengkapnya atau kunjungi laman ; 
https://jonadoctor.blogspot.com/2020/04/modern-alkes-kaca-mata-safety-pelindung.html )

e. Saat tiba di rumah setelah bepergian, segera mandi dan berganti pakaian sebelum kontak dengan anggota keluarga di rumah. 

f. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti konsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, istirahat yang cukup termasuk pemanfaatan kesehatan tradisional. 


    ( KLIK untuk artikel lengkapnya atau kunjungi laman ; 
    https://jonadoctor.blogspot.com/2020/05/temulawak-dan-kunyit-merupakan-contoh.html )


    g. Tetap ber konsultasi dengan pakar  dan praktisi kesehatan resmi seperti dokter sebelum melakukan penanganan atau konsumsi obat dan atau suplemen kesehatan untuk mencegah dan mengobati penyakit utamanya COVID 19 ini, sehingga dapat dihindarkan dari berita medis HOAX dan kesalahan dosis pengobatan. 



    Staf medis Balkesmas klaten (eks balai paru / BP4 Klaten ) dr.Iswan D melakukan penyuluhan Kewaspadaan dan Pencegahan Covid 19 untuk Individu pada pasien dan pengunjung.


    Unit Gawat Darurat ( UGD ) dan Rawat Inap Balkesmas Klaten UPT Dinkes Provinsi Jawa Tengah jonadoctor informasi kesehatan dan bisnis
    Unit Gawat Darurat ( UGD ) dan Rawat Inap Balkesmas Klaten  ( eks BP4 / balai Paru Klaten ) UPT Dinas kesehatan Provinsi Jawa Tengah
    (https://jonadoctor.blogspot.com/2014/10/kasus-darurat-paru-bkpm-klaten-yang.html )

    Akhirnya, perlu diperhatikan bahwa ibadah kurban mempunyai beberapa pelajaran utama yang dapat dipetik. 


    • Pertama tentang penghambaan total Nabi Ibrahim dan keluarganya ketika harus mengorbankan anak tercintanya atas perintah Allah SWT. 
    • Kedua, tentang kemuliaan manusia. 
    • Ketiga, pelajaran yang bisa kita ambil adalah tentang hakikat pengorbanan. Sedekah daging hewan kurban hanyalah simbol dari makna korban yang sejatinya sangat luas, meliputi pengorbanan dalam wujud harta benda, tenaga, pikiran, waktu, dan lain sebagainya. 


    Penulis mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H bagi Umat Islam yang menjalankan di Indonesia dan seluruh penjuru Dunia. Semoga Amal Ibadah kita diterima Alloh, khususnya qurban dan Tahun mendatang, pandemic covid 2019 sudah ber akhir sehingga Ibadah Haji sudah bisa dilaksanakan sesuai kuota normal seperti tahun-tahun sebelumnya dalam Bulan Dzulhijah. Semoga momentum Idul Adha ini bisa mempererat persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tercinta.



    Sumber :

    - Ahmad,F. 2016.dalam NU Online.
    -  Prabu Jayanegara dari hasil wawancara dengan Lismanto, SHI . dalam web islamcendekia
    - dm.2016.web kemenag
    - web sultengkemenag . 2019
    - Sodikin dalam web islampos
    - web covid19
    - web bnpb
    - FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 36 Tahun 2020 Tentang SHALAT IDUL ADHA DAN PENYEMBELIHAN HEWAN KURBAN SAAT WABAH COVID-19.
    - KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/413/2020 TENTANG PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19
    - PEDOMAN PENERAPAN KESEJAHTERAAN HEWAN PADA PEMOTONGAN HEWAN KURBAN oleh Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian - Republik Indonesia
    - muslimpro apps on android
    penyuluhan Kewaspadaan dan Pencegahan Covid 19 untuk Individu pada pasien dan pengunjung oleh Staf medis Balkesmas klaten (eks balai paru / BP4 Klaten ) dr.Iswan Daru.



    DISCLAIMER ; "Kami adalah manusia biasa yang tidak luput dari kealpaan, namun kami juga manusia yang selalu berusaha belajar menerapkan kebaikan. Dengan Demikian, kami berharap kritik dan saran positif secara baik terhadap konten tulisan kami, walaupun kami selalu berusaha maksimal mencari sumber yang paling benar dan memantau perkembangan sumber ilmunya. Semoga Alloh ,Tuhan Yang Maha Esa me-Ridhoi usaha kami dan rekan pembaca dalam berbagi ilmu kebenaran ,demi Kemaslahatan Dunia Untuk Akhirat, serta dihindarkan dari tindakan pencemaran Nama baik, diskriminasi suku,agama,ras, Antar golongan ( SARA) , pelanggaran hukum agama dan negara serta Pelanggaran Hak cipta. Terima Kasih", Salam sehat lahir batin, Sukses selalu dan kembali Jaya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Jonadoctor (C) 2008 - 2021 ( contact us at mail : jonadoctorspot@gmail.com )

    Translate This Page !


    English French German Spain Italian Dutch


    Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
    - blog.ahmadrifai.

    SILAHKAN KONTAK / HUBUNGI KAMI / TELEMEDICINE / KONSULTASI DOKTER ONLINE !

    Anda bisa menghubungi kami di dua nomor WA berikut ini :

    1. Ny.A.sekar.T, SST ( Paramedis/ KEBIDANAN dan BISNIS )



    2.Tn.Is.Dar, MD ( Medis / TELEMEDICINE / KONSULTASI DOKTER ONLINE )

    Atau di email: jonadoctorspot@gmail.com


    Atau dengan mengirim pesan melalui Chat ;

    KLIK UNTUK CHAT TELEGRAM

    (
    https://t.me/Jonadoctor_Health_Business )

    ATAU KLIK IKON TELEGRAM DI POJOK KANAN BAWAH WEBLOG INI.)

    Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

    Klub Bisnis Internet Berorientasi Action

    Very
    Important Report:



    14
    Kesalahan Fatal Bisnis Internet dan Cara Mendobraknya!


    Masukkan nama & email
    anda di bawah ini dan dapatkan Free Report kami, GRATIS!



    Nama
    Panggilan:


    Email:








    jonadoctor