Apakah tujuan seorang Dokter membuka praktek dokter? Mengapa seorang apoteker membuka usaha jual beli Obat? Mengapa juga ahli farmasi dan ilmuwan bidang kedokteran serta farmasi merancang obat? Tentu saja semua hal di atas dilakukan untuk satu subyek, yaitu pasien yang membutuhkan obat sebagai sarana kesembuhan dari penyakit yang diderita.
Pemberian Obat yang tepat sesuai penyakit akan membuat pasien puas terhadap pelayanan Medis.Tetapi, mungkinkah pasien bisa sembuh tanpa diresepkan obat sebutir pun?. Mungkin saja,karena obat bukan satu-satunya yang menentukan kesembuhan,akan tetapi Allah, Tuhan Yang Maha Esa yang menentukan. Meski demikian, setiap pasien memiliki kewajiban ber usaha sembuh dengan memeriksakan diri ke Dokter dan bisa memiliki sugesti yang sangat besar terhadap obat yang diberikan dokter.
Untuk mengetahui ilmu tentang obat, tentunya dibutuhkan penguasaan Ilmu Farmasi. Sumber pustaka tentang obat sudah bisa didapatkan dimana-mana. Di dunia maya pun tak kalah gencar. Namun, perkembangan obat begitu cepat, seiring makin majunya penelitian bidang farmasi. Setiap ditemukan kasus resistensi, toksisitas, efek samping fatal maka beberapa obat akan dihentikan dan diganti dengan generasi berikutnya. Sehingga dibutuhkan pustaka yang selalu mengikuti cepatnya perkembangan obat.
|
MIMS Drug Reference Indonesia |
MIMS sebagai Indeks obat berkala sudah tepat menjadi sumber pustaka ilmu pemberian Obat. MIMS merupakan akronim dari Monthly Index of Medical Specialities. MIMS adalah panduan referensi resep farmasi yang pertama kali diterbitkan di Inggris tahun 1959 dan berlanjut hingga saat ini. Panduan yang dimaksud berisi tentang informasi merk dan generik obat di Formularium suatu negara, termasuk Indonesia. Hal ini ditujukan untuk para Profesional Kesehatan, antara lain Dokter spesialis, Dokter Umum, Apoteker, Perawat, Bidan.
MIMS dicetak secara print-out berkala. Di Indonesia, diterbitkan setiap 4 bulan (MIMS Edisi), ada yang setiap tahun (MIMS Annual), dan ada MIMS edisi Khusus (MIMS Special Edition). Setiap edisi baru dari MIMS, menampilkan sekitar 200 perubahan pada monograp obat, termasuk penambahan produk baru dan penghentian produk suatu obat. Monograp dari suatu obat yang ditampilkan dalam MIMS utamanya untuk informasi keselamatan yang penting (kontraindikasi, peringatan, interaksi, dan efek samping obat) dan rincian bahan aktif, presentasi, harga,indikasi, dosis dan produsen. Entri informasi obat dilakukan secara independen oleh pakar TIM editorial MIMS berdasarkan ikhtisar karakteristik produk obat tersebut. MIMS juga memuat tabel perbandingan obat, ringkasan panduan klinis suatu penyakit. Meskipun MIMS juga berfungsi sebagai media iklan medis, konten editorialnya tetap tidak dipengaruhi oleh perusahaan farmasi dan produk yang ditampilkan termasuk dalam kebijaksanaan editor.
|
MIMS speciality Edition Endocrinology tahun 2017/2018 |
Saat ini pun sudah ada edisi online MIMS dan bahkan aplikasi MIMS untuk iPhone, iPad, Android. Ada kelebihan dan kekurangan jenis MIMS, baik MIMS edisi cetak, edisi Online atau Aplikasi untuk Mobile Phone.
Kelebihan MIMS edisi Online dan Mobile Phone adalah :
- - Pencarian informasi obat bisa lebih cepat dengan mengetikkan kata kunci produk obat.
- - Lebih mudah menemukan Link atau informasi lain dari produk obat
- - Disediakan Kalkulator Klinis untuk mengetahui skor atau nilai keadaan suatu penyakit.
Ada Kelebihan , juga ada Kekurangan, karena tidak ada yang sempurna di dunia ini melainkan Allah.
Kekurangan MIMS edisi Online dan Mobile Phone :
- -Untuk bisa mengakses MIMS diharuskan mendaftar secara online terlebih dahulu. Bahkan pengguna dari kalangan umum diwajibkan membayar saat pendaftaran.
- - Informasi yang disajikan dalam edisi Online dan aplikasi mobile phone tidak selengkap yang dimuat dalam edisi Cetak. Terutama daftar Obat dan Indeks nama Obat hanya bisa ditemukan dalam MIMS edisi Cetak.
Sementara Kelebihan MIMS Edisi cetak :
- Dalam MIMS edisi cetak, sudah tersedia informasi obat dari A-Z serta mudah disesuaikan dengan beragam kebutuhan komunitas kesehatan.
- MIMS dicetak dengan gambar berwarna, karena di dalamnya juga dimuat contoh obat baru. Hal ini bermanfaat agar praktisi yang belum pernah menemui obat tersebut di lapangan, mengenal obat baru dari MIMS.
- Semua jenis obat yang ditampilkan dicetak sedemikian rupa sehingga tetap jelas terbaca meski sangat detail dan banyak yang disajikan. Yang paling diutamakan adalah dosis dan aturan pakai obat tersebut.
Jangan sampai terjadi malpraktek hanya karena salah membaca informasi dari buku MIMS. Lalu, bagaimana kalau MIMS yang anda beli adalah buku bajakan?. Hati-hati, di Indonesia sangat marak buku bajakan. Hal ini akan merugikan segala pihak, terutama dokter apoteker, perawat, bidan yang akan berhubungan dengan pelayanan obat pasien. MIMS bajakan dicetak dengan gambar berwarna yang samar bahkan ada yang tidak berwarna. Teks buku juga tidak sejelas MIMS edisi yang asli. MIMS bajakan dijual bebas di pasaran terutama di toko buku yang tidak ternama. Sehingga praktisi harus waspada akan ke-aslian MIMS. Inilah kelemahan dari MIMS edisi Cetak.
- MIMS edisi, terbit bulan Mei, Agustus, Desember 2019
- MIMS annual, terbit bulan Juli 2019
- MIMS Spesial Edition (MSE) :
- MIMS Respirology, terbit Bulan Agustus - September 2019
- MIMS Neurology And Psychiatry, terbit Bulan Agustus - September 2019
- MIMS Endocrinology Tahun 2017 yang masih relevan dibaca saat ini.
SILAHKAN KONTAK / hubungi kami : Anda bisa menghubungi kami di dua nomor WA berikut ini :
1. Ny.A.sekar.T, SST ( Paramedis )
2.Tn.Is.Dar, MD ( Medis / Telemedicine dan Bisnis )
Atau di email: jonadoctorspot@gmail.com
Sumber :
- Wikipedia dot org
- Mims dot co dot uk
- Jonadoctor dalam Elhooda dot com
- Pengalaman Praktek sehari hari dari dr.Iswan di Balai Paru UPt Dinkes Provinsi Jateng
- properti UBN medica
- Artikel ini pernah ditulis oleh administrator di web elhooda dot com, lalu diadaptasikan dengan beberapa pembaharuan di weblog ini.
DISCLAIMER ;
"Kami adalah manusia biasa yang tidak luput dari kealpaan, namun kami juga manusia yang selalu berusaha belajar menerapkan kebaikan. Dengan Demikian, kami berharap kritik dan saran positif secara baik terhadap konten tulisan kami, walaupun kami selalu berusaha maksimal mencari sumber yang paling benar dan memantau perkembangan sumber ilmunya. Semoga Alloh ,Tuhan Yang Maha Esa me-Ridhoi usaha kami dan rekan pembaca dalam berbagi ilmu kebenaran ,demi Kemaslahatan Dunia Untuk Akhirat, serta dihindarkan dari tindakan pencemaran Nama baik, diskriminasi suku,agama,ras, Antar golongan ( SARA) , pelanggaran hukum agama dan negara serta Pelanggaran Hak cipta. Terima Kasih", Salam sehat lahir batin, Sukses selalu dan kembali Jaya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Jonadoctor (C) 2008 - 2022 ( contact us , mail : jonadoctorspot@gmail.com )
0 comments:
Posting Komentar