Pergeseran pola kependudukan masyarakat Indonesia membuat pola penyakit juga mengalami pergeseran termasuk penyakit degeneratif seperti penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) ,dimana dalam 10 tahun terakhir menunjukkan kenaikan yang jelas. Selain faktor kependudukan, yang mempengaruhi meningkatnya penyakit jantung dan pembuluh darah adalah berubahnya tipe masyarakat, dari yang agraris menuju industri utamanya di kota kota besar dimana banyak ketegangan jiwa, kebiasaan hidup kurang gerak, berubahnya pola makan ke arah konsumsi tinggi lemak, serta kebiasaan merokok. Sementara kebiasaan merokok ini juga akan memicu masalah yang rumit bagi kesehatan paru dan saluran napas.
Salah satu jenis penyakit jantung dan pembuluh darah yang cukup sering kejadiannya di Indonesia dan Dunia adalah Hipertensi. Diagnosis hipertensi ditegakkan bila Tekanan Darah Sistolik ≥140 mmHg dan/atau Tekanan Darah Diastolik ≥90 mmHg pada pengukuran di klinik atau fasilitas layanan kesehatan menggunakan alat pengukur tekanan darah yang tervalidasi setiap 6-12 bulan. Hipertensi adalah suatu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Hipertensi juga merupakan faktor risiko terhadap kerusakan organ penting seperti otak, jantung, ginjal, retina, pembuluh darah besar (aorta) dan pembuluh darah perifer.
Staf medis sedang melakukan screening Tekanan darah sebelum vaksinasi booster covid 19
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan peningkatan prevalensi hipertensi di Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 260 juta adalah 34.1% dibandingkan 27.8% pada Riskesdas tahun 2013. Saat ini,yang tidak kalah menarik perhatian, sudah tidak berlaku lagi pernyataan bahwa kardiovaskular adalah penyakit kaum pria. Penyakit jantung telah menjadi penyebab utama kematian pada wanita, di banyak negara maju. Pada 2007, penyakit kardiovaskular menyebabkan satu kematian per menit pada wanita di Amerika Serikat; lebih banyak dari kanker, penyakit saluran nafas bawah kronis, penyakit Alzheimer dan kecelakaan. Data dari American Heart Association menunjukkan bahwa hipertensi sebagai penyebab kematian, lebih tinggi angka kejadiannya pada wanita daripada pria. Karena angka prevalensi hipertensi yang tinggi, berkontribusi lebih besar meningkatkan beban terhadap populasi dengan gagal jantung daripada infark miokard. Penelitian Rotterdam mengindikasikan bahwa hipertensi merupakan faktor yang lebih berkontribusi pada wanita dibanding pria. Angka mortalitas 5 tahun setelah onset gagal jantung hipertensif pada wanita adalah tinggi, sekitar 69%. Tapi, pengobatan hipertensi dapat menurunkan insiden gagal jantung sampai sekitar 50%. Pada Womens Health Initiative, determinan utama prevalensi hipertensi adalah ras kulit hitam, status ekonomi yang rendah, riwayat penyakit kardiovaskular, dan faktor risiko kardiovaskular, seperti tidak banyak bergerak, kelebihan berat badan/obesitas, dan mengonsumsi alkohol berlebihan. Pada pasien yang sehari hari ber obat rutin di pelayanan kesehatan sekitar Solo Raya ( eks karesidenan Surakarta ) utamanya di Balkesmas ( eks Balai Paru Klaten ) , proporsi kasus penyakit tidak menular ( PTM ) tertinggi pada tahun 2017 adalah Hipertensi, dengan prosentase 55,79 % dibanding penyakit tidak menular lain nya. Bila dipantau perkembangan jumlah kasus nya,terjadi peningkatan kasus Hipertensi pada tahun 2017 dibanding tahun 2015 dan 2016. Oleh karena itu meskipun munculnya penyakit hipertensi bisa karena banyak faktor, termasuk herediter ( keturunan ),sebagai warga negara yang baik , utamanya tenaga medis wajib ikut mengobati dan membantu turunnya tekanan darah akibat hipertensi.
Di Indonesia sendiri sudah ada perkumpulan para ahli kedokteran khusus penyakit hipertensi , yaitu INaSH ; Indonesian Society of Hypertension, yang akan senantiasa memberikan update penanganan Hipertensi secara medis. Pasien wajib menaati pengobatan yang diberikan oleh dokter untuk menurunkan tekanan darah yang meningkat karena penyakit Hipertensi. Tindak lanjut pasien hipertensi yang sudah mendapat pengobatan dari dokter terdiri dari pemantauan efektivitas pengobatan, kepatuhan dalam berobat, serta deteksi dini HMOD ( Hypertension-Mediated Organ Damage, hipertensi derajat 3 atau terdapat bukti kerusakan target organ akibat hipertensi , dimana angka tekanan darahnya cukup tinggi ) Setelah inisiasi pengobatan hipertensi, tekanan darah seharusnya turun dalam 1-2 minggu dan target tercapai dalam 3 bulan. Jika tekanan darah sudah mencapai target, frekuensi kunjungan dapat dikurangi hingga 3-6 bulan sekali. Jika tekanan darah ditemukan meningkat pada saat kontrol, perlu diidentifikasi penyebabnya. Kenaikan tekanan darah dapat disebabkan antara lain oleh ketidakpatuhan dalam berobat, konsumsi garam berlebih ( penggunaan natrium (Na) sebaiknya tidak lebih dari 2 gram/hari, setara dengan 5-6 gram NaCl perhari atau 1 sendok teh garam dapur) , atau konsumsi zat dan obat-obatan yang dapat meningkatkan tekanan darah atau mengurangi efek obat antihipertensi (alkohol, OAINS/ obat anti inflamasi non steroid ). Setelah berbagai kemungkinan lain disingkirkan dan dokter meyakini bahwa kenaikan tekanan darah diakibatkan oleh pengobatan yang tidak efektif, maka perlu dilakukan peningkatan regimen obat-obatan sesuai kondisi pasien. Pasien dengan hipertensi juga harus dihimbau berkala untuk memperbaiki gaya hidup, antara lain penurunan berat badan, diet sehat rendah garam dan rendah lemak, peningkatan aktivitas fisik dan olahraga, serta penurunan konsumsi tembakau. Penghentian merokok terutama sangat bermanfaat untuk mencegah risiko kardiovaskular.
Cara mengukur tekanan darah yang tepat Apakah pasien penderita Hipertensi wajib minum obat terus menerus?.Pertanyaan seperti ini akan sering dilontarkan pasien yang sudah lama
- 1. Penelitian dengan judul Antihypertensive effect of Nigella sativa seed extract in patients with mild hypertension, serta dilaksanakan oleh Department of Internal Medicine and Cardiology and Medicinal Plant Research Center, School of Medicine, Shahrekord University of Medical Sciences, Shahrekord, Iran. Hasil penelitian diungkapkan bahwa dengan penggunaan ekstrak habbatussauda 200 mg sehari 2 kali, dapat menurunkan tekanan darah tinggi derajat ringan dalam pemakaian 2 bulan selama riset tersebut dilakukan.
- 2. Penggunaan habbatussauda secara klinis pada manusia juga pernah diteliti di University of Colombo, yakni untuk hipertensi menggunakan minyak Habbatussauda dengan dosis 2,5 ml per hari, yang terbukti efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi ringan.
- 3. Sedangkan efek minyak zaitun, pada survey ilmiah terhadap pola diet mediterania dapat memberikan efek penurunan tekanan darah pada penderita tekanan darah tinggi/hipertensi.
![]() |
Madu Arab,khasiat ; Penyembuhan Flu, anti bakteri,peningkat stamina, membantu diet, mengurangi asam lambung tinggi, membantu kesehatan paru dan saluran napas. |
- Study 1 The Effects of 8-week Nigella sativa Supplementation and Aerobic Training on Lipid Profile and VO2 max in Sedentary Overweight Females.
- Kesimpulan hasil : Latihan aerobik 8 minggu ditambah suplemen Nigella sativa memiliki efek sinergis dalam memperbaiki parameter lipid profil.
- Study 2 Favourable impact of Nigella sativa seeds on lipid profile in type 2 diabetic patients.
- Kesimpulan hasil : Nigella sativa adalah pelindung potensial melawan aterosklerosis dan komplikasi kardiovaskular pada pasien diabetes mellitus tipe 2.
- Study 3 Clinical evaluation of Nigella sativa seeds for the treatment of hyperlipidemia: a randomized, placebo controlled clinical trial.
- Kesimpulan hasil : terjadi penurunan yang signifikan dalam konsentrasi kolesterol total, tingkat lipoprotein dan trigliserida, pada peserta percobaan yang mengkonsumsi Nigella sativa.
- Study 4 Effect of Nigella sativa oil on various clinical and biochemical parameters of insulin resistance syndrome.
- Kesimpulan hasil : Minyak Nigella sativa memiliki efek yang signifikan pada pasien diabetes dan dislipidemia dan efektif sebagai terapi tambahan.
- Habbatussauda telah diresepkan oleh Nabi Muhammad SAW, sesuai dengan Hadist yakni sabda beliau :Gunakanlah Habbatussauda karena seungguhnya di dalamnya terdapat obat semua penyakit, kecuali kematian. (HR . Bukhari & muslim)
- Madu Merupakan Obat referensi dari Al-quran : dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. (QS.An Nahl :69)
- Zaitun diresepkan oleh nabi Muhammad SAW sabda beliau : Konsumsilah minyak zaitun dan minyaki rambutmu dengan minyak zaitun karena zaitun berasal dari pohon yang penuh berkah. (HR.timidzi)
Anda bisa menghubungi administrator Jonadoctor, health and Business di nomor WA ( whatsapp ) berikut, untuk mendapatkan bantuan dalam mendapatkan produk obat, suplemen dan minuman herbal alami Habbats dengan harga relatif murah dan produk asli dari produsen nya.


- Habbatussauda memilki aktifitas Renoprotective atau Nephroprotective, yakni suatu aktifitas yang justru dapat melindungi ginjal. (Department of Pharmacy Sultanate of Oman, yang dimuat di World Applied Sciences Journal)
- Habbatussauda memberikan reaksi yang bersifat memperbaiki kerusakan liver, sehingga memiliki efek yang bersifat haptoprotektif atau melindungi liver. (Journal Medical Sciences oleh Department of Community Health Sciences, College of Medical Sciences King Saud University, Saudi Arabia)
- Habbatussauda dapat berfungsi sebagai antibiotic yang poten (Departments of Pharmacology and Microbiology Jawaharlal Nehru Medical College Aligarh Muslim University, Aligarh, Uttar Pradesh, India)
- Pemberian biji Habbatussauda dengan dosis 40 mg/Kg berat badan per 8 jam pada penderita cacingan, memberikan efek mengurangi jumlah telur cacing hingga 93% (Journal of Pakistan Medical Association tahun 1997)
- Habbatussauda merupakan anti jamur (Journal of Herbal Medicine and Toxicology, 2010)
- Habbatussauda berperan sebagai tabir surya (International Journal of PharmTech Research, Vol.2, No.4 tahun 2010)
- Habbatussauda berkhasiat antihipertensi (Department of Internal Medicine and Cardiology and Medicinal Plant Research Center, School of Medicine, Shahrekord University of Medical Sciences, Shahrekord, Iran)
- Habbatussauda menstabilkan denyut jantung/heart rate (Yucunzu Yil University, Turki pada tahun 2004)
- Habbatussauda memiliki potensi antikanker (Jurnal Experimental Oncology 28, 220–224, September, 2006)
- Habbatussauda adalah anti diabetes (Jurnal Pteredines Vol.18 tahun 2007 oleh Department of Biology, Faculty of Sciences, University of Setif, Algeria)
- Habbatussauda membantu mengurangi kecanduan narkoba (Department of Pharmacology, Fatima Jinnah Dental College, Bhittai Colony, Korangi Creek, Karachi)
- Habbatussauda merupakan obat maag, yang bekerja mengurangi produksi asam lambung (Vinayaka Mission’s College of Pharmacy, dan dimuat di Jurnal Current Science)
- Biji Habbatussauda memiliki efek bronchodilator/anti asma (Journal of Pakistan Medicinal Assosiation tahun 2001)
- Habbatusauda merupakan obat Rhinitis/pilek alergi yang lebih bagus daripada Cetirizine yang merupakan obat kimia (Pakistan Journal of Medical Research Vol.64, No.3 tahun 2007)
- Habbatussauda menurunkan kolesterol (Saudi Pharmaceutical Journal Vol.5, No.2-3, April-July 1997)
- Habbatussauda memiliki aktifitas menghambat terbentuknya batu ginjal (Urology Journal Volume 5 No.3 tahun 2008)
- Habbatussauda memperbaiki kondisi anemia (Department of Chemistry and Physics, Faculty of Science, Al Azhar University, Kairo, Mesir pada tahun 2008)
- Habbatussauda dapat digunakan sebagai anti inflamasi pada terapi amandel/tonsilofaringitis (International Journal of Clinical Pharmacology Therapy Juni 2008).
- property of Jonadoctor health & Business's medical staff at Surakarta's covid 19 booster vaccination - web inash - trend Penyakit tidak menular di Wilayah Kerja Balkesmas ( eks balai paru klaten ) 2018.
0 comments:
Posting Komentar