A. Pneumonia atau yang lebih dikenal dengan istilah paru-paru basah, adalah radang yang ada pada jaringan paru-paru.
Peradangan tersebut menyebabkan kantong udara terisi oleh cairan. Pneumonia sering disamakan dengan penyakit bronkitis. Padahal bronkitis merupakan infeksi yang menyerang saluran pernapasan.
Kondisi Pneumonia dapat dialami oleh siapa saja. Terlebih pada anak-anak, pneumonia bisa sangat berbahaya yaitu bisa juga menyebabkan kematian. Bahkan, badan kesehatan dunia (WHO) menyebutkan jika penyakit pneumonia atau paru-paru basah adalah penyebab 16% kematian balita di dunia pada tahun 2015.
B. Penyebab Pneumonia terjadi ketika bakteri, virus, atau jamur masuk dan menginfeksi saluran pernapasan ( Streptococcus Pneumonia, Pseudomonas Aeruginosa, Klebsiella Pneumonia, Haemophillus Influenza,Virus Respirasi ).
Infeksi tersebut memicu sistem kekebalan tubuh bereaksi sehingga menyebabkan kantung udara dalam paru-paru meradang dan terisi nanah atau cairan.
Selain itu, pneumonia juga bisa dipicu oleh sumbatan saluran napas akibat tumor atau penyakit paru obstruksi kronis, pada kondisi ini menjadi penyebab bakteri berkembang di paru-paru.
C. Gejala yang timbul pada setiap orang ketika mengidap pneumonia sangat bervariasi. Seperti flu, Batuk kering, batuk berdahak, sesak napas, demam menggigil, nyeri pada bagian dada Ketika bernapas atau batuk, detak jantung meningkat, nyeri otot sendi, hingga hilang nafsu makan.
Pneumonia pada anak menunjukkan gambaran klinis, ditandai demam, menggigil, suhu tubuh meningkat (bisa >40°C), batuk dengan dahak mukoid atau purulen, napas cepat dan napas sesak. Bila ada tanda-tanda ini, dibutuhkan pemeriksaan penunjang pulse oximetry untuk memeriksa kadar oksigen (turun atau tidak). Sebagai tambahan dilakukan foto rontgen paru dan tes darah. “Pemeriksaan utama pada pneumonia anak adalah adanya napas cepat, napas sesak dan oksigen turun.
Pada fasilitas pelayanan kesehatan seperti Balai Kesehatan Paru, tidak sedikit kasus pneumonia yang awalnya diduga TBC / Tuberkulosis paru, namun akhirnya tegak diagnosis Pneumonia setelah dilakukan pemantauan secara klinis dan radiologis yang teliti oleh Dokter.
D. Penilaian derajat keparahan pneumonia, dapat dilakukan menggunakan sistem skor Pneumonia Patient Outcome Research Team (PORT). Berdasarkan konsensus Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), kriteria yang dipakai untuk indikasi rawat inap adalah bila skor PORT >70 dan ada kriteria lain yang akan di tentukan oleh Dokter pemeriksa.
E. Untuk mencegah penularan Pneumonia yaitu dengan menjaga daya tahan tubuh dengan menjalani pola hidup sehat seperti beristirahat yang cukup, mengkonsumsi makanan bergizi utamanya zat antioksidan, rutin berolahraga, Membiasakan menjaga kebersihan, kurangi mengkonsumsi minuman beralkohol dan rokok, juga menerapkan etika batuk dan bersin dengan menggunakan sapu tangan atau tisu saat bersin dan batuk. Hal tersebut tetap lebih baik dilakukan meskipun Sudah tersedia jenis-jenis Vaksin Pneumokokus, Vaksin Influenza dan Vaksin Campak sebagai pencegahan.
Artikel tersebut di atas pernah Disampaikan oleh Staf Bidang Medis Jonadoctor Health and Business ( dr.Iswan Daru ) saat mengisi Penyuluhan Kesehatan di Balkesmas ( Eks BP4/ Balai Paru ) wilayah Eks Karesidenan Surakarta.
dr. Iswan Daru ( SIP dokter nomor
: 023A/1/SIPD_33.10/XI/2019 )
( Dokter umum yang pernah menjalani Pelatihan khusus untuk mendalami penanggulangan penyakit paru dan pernapasan di RSUP persahabatan Jakarta/Pusat Rujukan Kasus Paru Nasional) )
______________________________________________________________
Bila Anda ingin memeriksakan atau konsultasi mengenai kondisi kesehatan anda dan kerabat anda kepada dr. Iswan Daru , bisa anda hubungi nomor administrator di email berikut ini ( terlebih pada situasi pandemi / wabah covid 2019, jauh lebih aman, memeriksakan keluhan kesehatan secara online / telemedicine ,bisa mengurangi resiko penularan virus akibat sering nya tatap muka di klinik kesehatan , (diutamakan untuk pemeriksaan kontrol ke-2 dan selanjutnya serta bukan kasus Gawat darurat ) ) ;
1. Melalui email ;
jonadoctorspot@gmail.com
2. atau MELALUI Nomor WA administrator Jonadoctor, Health dan Business berikut ini :
( Tn.Is.Dar.MD )
3. Juga bisa menghubungi kami di nomor WA berikut ini :
Ny.A.sekar.T, SST ( Paramedis )
:
4. Dan bisa juga melalui TELEGRAM di LINK BERIKUT INI ;
Salam sehat lahir batin dan semoga sukses selalu untuk yang berpikir serta berhati positif, dengan Ridho Alloh,Tuhan Yang Maha Esa. Aminn Ya Mujibas sailin.
Sumber :
- web Klikpdpi
- Indonesian Doctor's Compendium dalam DocquityApps
- web ethicaldigest
0 comments:
Posting Komentar