 |
Logo Dirgahayu Republik Indonesiake-74, SDM Unggul,Indonesia Maju |
Pergeseran pola kependudukan masyarakat Indonesia membuat pola penyakit juga mengalami pergeseran termasuk penyakit degeneratif seperti penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) ,dimana dalam 10 tahun terakhir menunjukkan kenaikan yang jelas.
Selain faktor kependudukan, yang mempengaruhi meningkatnya penyakit jantung dan pembuluh darah adalah berubahnya tipe masyarakat, dari yang agraris menuju industri utamanya di kota kota besar dimana banyak ketegangan jiwa, kebiasaan hidup kurang gerak, berubahnya pola makan ke arah konsumsi tinggi lemak, serta kebiasaan merokok. Sementara kebiasaan merokok ini juga akan memicu masalah yang rumit bagi kesehatan paru dan saluran napas.
Penyakit jantung dan pembuluh darah yang banyak di indonesia adalah penyakit jantung koroner, penyakit jantung reumatik, dan penyakit darah tinggi (hipertensi). Ditambah akhir akhir ini, penyakit jantung bawaan juga semakin banyak ditemukan karena perbaikan diagnostik dan pelayanan perawatan perinatal.
|
Staf medis jonadoctor, kesehatan dan bisnis mengikuti seminar dan workshop WECOC 30th 2018
|
, sans-serif;">
Namun, pengobatan dan tindakan untuk penyakit jantung memerlukan biaya yang tidak sedikit, bahkan sebuah obat dengan kandungan sildenafil yang bisa digunakan pada kasus kasus penyakit jantung bawaan dengan atau dan penyakit Hipertensi arteri pulmonal /Pulmonary arterial Hypertension), harga per tabletnya bisa di atas 200 ribu rupiah dan belum di cover oleh asuransi kesehatan BPJS.
Salah satu jenis penyakit jantung dan pembuluh darah yang cukup sering kejadiannya di Indonesia dan Dunia adalah Hipertensi. Diagnosis hipertensi ditegakkan bila Tekanan Darah Sistolik ≥140 mmHg dan/atau Tekanan Darah Diastolik ≥90 mmHg pada pengukuran di klinik atau fasilitas layanan kesehatan menggunakan alat pengukur tekanan darah yang tervalidasi setiap 6-12 bulan. Hipertensi adalah suatu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Hipertensi juga merupakan faktor risiko terhadap kerusakan organ penting seperti otak, jantung, ginjal, retina, pembuluh darah besar (aorta) dan pembuluh darah perifer.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan peningkatan prevalensi hipertensi di Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 260 juta adalah 34.1% dibandingkan 27.8% pada Riskesdas tahun 2013. Saat ini,yang tidak kalah menarik perhatian, sudah tidak berlaku lagi pernyataan bahwa kardiovaskular adalah penyakit kaum pria. Penyakit jantung telah menjadi penyebab utama kematian pada wanita, di banyak negara maju.
Pada 2007, penyakit kardiovaskular menyebabkan satu kematian per menit pada wanita di Amerika Serikat; lebih banyak dari kanker, penyakit saluran nafas bawah kronis, penyakit Alzheimer dan kecelakaan. Data dari American Heart Association menunjukkan bahwa hipertensi sebagai penyebab kematian, lebih tinggi angka kejadiannya pada wanita daripada pria. Pada wanita pengguna kontrasepsi oral, angkanya 2-3 kali lebih tinggi daripada wanita yang tidak menggunakan kontrasepsi oral. Wanita premenopause memiliki risiko dan insiden hipertensi yang lebih rendah dibanding pria, pada usia yang sama. Kelebihan pada wanita ini secara gradual menghilang, setelah menopause. Setelah berusia 65 tahun, lebih banyak wanita menderita hipertensi dibanding laki-laki. Dan, angka ini akan terus meningkat bersamaan dengan bertambahnya usia. Pada wanita berusia antara 65 dan 74 tahun, prevalensi hipertensi sebesar 58%. Sekitar 40% kasus stroke, 39% kasus infark miokard dan 28% penyakit ginjal tahap akhir disebabkan oleh hipertensi.
Lebih lanjut hipertesi, karena angka prevalensinya yang tinggi, berkontribusi lebih besar meningkatkan beban terhadap populasi dengan gagal jantung daripada infark miokard. Penelitian Rotterdam mengindikasikan bahwa hipertensi merupakan faktor yang lebih berkontribusi pada wanita dibanding pria. Angka mortalitas 5 tahun setelah onset gagal jantung hipertensif pada wanita adalah tinggi, sekitar 69%. Tapi, pengobatan hipertensi dapat menurunkan insiden gagal jantung sampai sekitar 50%. Pada Women’s Health Initiative, determinan utama prevalensi hipertensi adalah ras kulit hitam, status ekonomi yang rendah, riwayat penyakit kardiovaskular, dan faktor risiko kardiovaskular, seperti tidak banyak bergerak, kelebihan berat badan/obesitas, dan mengonsumsi alkohol berlebihan.
Pada pasien yang sehari hari ber obat rutin di pelayanan kesehatan sekitar Solo Raya ( eks karesidenan Surakarta ) termasuk di Balkesmas ( eks Balai Paru Klaten ) , proporsi kasus penyakit tidak menular ( PTM ) tertinggi pada tahun 2017 adalah Hipertensi, dengan prosentase 55,79 % dibanding penyakit tidak menular lain nya. Bila dipantau perkembangan jumlah kasus nya,terjadi peningkatan kasus Hipertensi pada tahun 2017 dibanding tahun 2015 dan 2016. Oleh karena itu meskipun munculnya penyakit hipertensi bisa karena banyak faktor, termasuk herediter ( keturunan ),sebagai warga negara yang baik , utamanya tenaga medis wajib ikut mengobati dan membantu turunnya tekanan darah akibat hipertensi.

Di Indonesia sendiri sudah ada perkumpulan para ahli kedokteran khusus penyakit hipertensi , yaitu INaSH ; Indonesian Society of Hypertension, yang akan senantiasa memberikan update penanganan Hipertensi secara medis. Pasien wajib menaati pengobatan yang diberikan oleh dokter untuk menurunkan tekanan darah yang meningkat karena penyakit Hipertensi. Selain itu, juga wajib menerapkan prinsip hidup sehat ( life style ) yang mendukung program penurunan tekanan darah dan mencegah naik nya tekanan darah melebihi angka normal. Mengatur waktu istirahat yang cukup dan Mengurangi munculnya stres dalam menjalani permasalahan hidup termasuk hal yang bisa membantu mencegah munculnya hipertensi. Meningkatkan Ibadah kepada Alloh, Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing juga wajib rutin dilakukan agar dapat mengurangi stress mental dan fisik.
Tindak lanjut pasien hipertensi yang sudah mendapat pengobatan dari dokter terdiri dari pemantauan efektivitas pengobatan, kepatuhan dalam berobat, serta deteksi dini HMOD ( Hypertension-Mediated Organ Damage, hipertensi derajat 3 atau terdapat bukti kerusakan target organ akibat hipertensi , dimana angka tekanan darahnya cukup tinggi ) Setelah inisiasi pengobatan hipertensi, tekanan darah seharusnya turun dalam 1-2 minggu dan target tercapai dalam 3 bulan.
Jika tekanan darah sudah mencapai target, frekuensi kunjungan dapat dikurangi hingga 3-6 bulan sekali. Jika tekanan darah ditemukan meningkat pada saat kontrol, perlu diidentifikasi penyebabnya. Kenaikan tekanan darah dapat disebabkan antara lain oleh ketidakpatuhan dalam berobat, konsumsi garam berlebih ( penggunaan natrium (Na) sebaiknya tidak lebih dari 2 gram/hari, setara dengan 5-6 gram NaCl perhari atau 1 sendok teh garam dapur) , atau konsumsi zat dan obat-obatan yang dapat meningkatkan tekanan darah atau mengurangi efek obat antihipertensi (alkohol, OAINS/ obat anti inflamasi non steroid ). Setelah berbagai kemungkinan lain disingkirkan dan dokter meyakini bahwa kenaikan tekanan darah diakibatkan oleh pengobatan yang tidak efektif, maka perlu dilakukan peningkatan regimen obat-obatan sesuai kondisi pasien. Pasien dengan hipertensi juga harus dihimbau berkala untuk memperbaiki gaya hidup, antara lain penurunan berat badan, diet sehat rendah garam dan rendah lemak, peningkatan aktivitas fisik dan olahraga, serta penurunan konsumsi tembakau. Penghentian merokok terutama sangat bermanfaat untuk mencegah risiko kardiovaskular.
Apakah pasien penderita Hipertensi wajib minum obat terus menerus?.Pertanyaan seperti ini akan sering dilontarkan pasien yang sudah lama mendapat obat penurun tekanan darah tinggi. Memang dalam realita di lapangan, pasien dengan hipertensi mendapat obat yang rutin diminum setiap hari, adakalanya akan dilakukan penurunan dosis oleh dokter. Penurunan dosis obat dilakukan secara bertahap dengan pemantauan tekanan darah rutin untuk menentukan dosis efektif terkecil.
|
workshop pediatric cardiology and congenital heart disease WECOC 30th 2018
|
Oleh karena itu dengan momen peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke-74 di tanggal 17 Agustus 2019 ini, dimana staf medis Jonadoctor, Kesehatan dan Bisnis yang pernah berpartisipasi menjadi peserta Seminar dan workshop acara WECOC (weekend course on cardiology) ke -30 di Sheraton Grand Gandaria City Jakarta Selatan agar dalam usaha memeriksa dan memberikan pengobatan kepada pasien pasien penyakit paru, pernapasan dan kardiovaskular ( jantung dan pembuluh darah ) di UPT BALKESMAS ( eks Balai Paru ) Dinkes Provinsi Jawa Tengah mendapat ilmu yang senantiasa update, Dan bisa turut mendukung peningkatan Derajat Kesehatan masyarakat termasuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Kami juga mengajak kepada seluruh elemen Negara Indonesia senantiasa berdoa, agar Republik Indonesia menuju Bangsa Indonesia yang Sehat, Maju, ber martabat, menjunjung tinggi nilai agama yang lurus, hukum kebenaran, dan nilai sosial yang baik. Sehingga Untuk menjadi bangsa yang maju sangat dibutuhkan tingkat kesehatan yang prima baik pemerintah maupun rakyatnya. Utamanya kesehatan jantung dan pembuluh darah dapat meningkat derajatnya, dimana tingkat memburuk dan kematian akibat penyakit jantung bisa berlangsung cepat. Semoga, dengan semangat "SDM Unggul Indonesia Maju" pada Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 , 17 Agustus 2019 ini, mampu menjadikan semangat membara untuk menuju Bangsa Indonesia yang Sehat, Maju, ber martabat di mata dunia Internasional, menjunjung tinggi nilai agama yang lurus, hukum kebenaran, dan nilai sosial yang baik. Aaminn.
Sumber ;
DISCLAIMER ; "Kami adalah manusia biasa yang tidak luput dari kealpaan, namun kami juga manusia yang selalu berusaha belajar menerapkan kebaikan. Dengan Demikian, kami berharap kritik dan saran positif secara baik terhadap konten tulisan kami, walaupun kami selalu berusaha maksimal mencari sumber yang paling benar dan memantau perkembangan sumber ilmunya. Semoga Allah ,Tuhan Yang Maha Esa me-Ridhoi usaha kami dan rekan pembaca dalam berbagi ilmu kebenaran ,demi Kemaslahatan Dunia Untuk Akhirat, serta dihindarkan dari tindakan pencemaran Nama baik, diskriminasi suku,agama,ras, Antar golongan, pelanggaran hukum agama dan negara serta Pelanggaran Hak cipta. Terima Kasih", Salam sehat lahir batin, Sukses selalu dan kembali Jaya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jonadoctor 2008 - 2020 contact us , mail : jonadoctorspot@gmail.com )
Related Posts by Categories
artikel- Terkini & Penting ! Mari berpartisipasi dalam peringatan “ Hari Kanker Sedunia 4 februari 2025 “, dengan mengikuti skrining, deteksi dini, & pencegahan Penyakit kanker di momentum Program Cek Kesehatan Gratis ( CKG ) Republik Indonesia
- Deteksi Dini sangat menentukan masa depan Penderita Kanker, justru dengan Deteksi dini akan hilang ragu dan takut akan diagnosis maupun terapi Kanker
- Besarnya Manfaat MIMS edisi cetak tahun 2019 ( Asli bukan bajakan ), MIMS edisi Online, MIMS Aplikasi Mobile Phone untuk Pelayanan Kesehatan di Indonesia
- BERITA CPNS PENTING !!..100.000 FORMASI CPNS dibuka Oktober 2019 dan lowongan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap kedua pada Agustus 2019, tenaga kesehatan seperti bidan, perawat, dokter serta tenaga pengajar ( guru) WAJIB bersiap mendaftar dan belajar materi ujian di website https://cpnsonline.co.id/?reg=jonadoctor
- Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Formasi Khusus dengan mengikuti Seleksi CAT CPNS 2018 dan belajar materi ujian melalui website cpnsonline
- Suplemen Kekebalan Tubuh ampuh Dengan Sejuta Kelebihan Melawan Penyakit Infeksi, Auto Imun dan Alergi / termasuk infeksi VIRUS (VIUSID)
- Penting, Cara jitu memilih produk alat suntik tanpa/bebas jarum (needle free injector) yang baik (Sudah Ter-sertifikasi CE ,Bukan tiruan, disalurkan oleh distributor yang terdaftar)
- Update Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Kedokteran Secara Mudah Dengan Jurnal Medika, Jurnal Kedokteran Indonesia dengan SKP IDI
- Kafein dalam kopi bisa mencegah kekambuhan kanker kolon, itu bila anda tidak memiliki masalah asam lambung.
- Mengenal lebih dalam ; "Buku Kumpulan artikel ilmiah (CME) dengan soal P2KB (Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan)" ,bisa gratis sertifikat SKP IDI !
- Sekilas Karakter Mobil Produksi Jepang,Mitsubishi, baik Bekas maupun Baru serta Tips Membeli Bekas Berkualitas dan Terawat ( review oleh Tim Jonadoctor Health & Business ; merawat Mobil bekas 9 tahun dan aktif di Grup Diskusi Mobil Nasional )
- Sekilas Keunggulan dan kekurangan Sienta,Mobil baru keluaran Toyota Astra Motor di Indonesia
- Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Formasi Khusus dengan mengikuti Seleksi CAT CPNS 2018 dan belajar materi ujian melalui website cpnsonline
- Meski Wanita lebih Awal mengalami jerawat (Acne), Ada Cara khusus mengobati dan mencegahnya dengan Pembersih wajah Alami
- Cara yang jauh lebih mudah,murah,efektif dan efisien untuk mendapatkan SKP Dokter dari IDI
- Hidup Bahagia ?,Cukup kah dengan Perilaku Positif dan Penghargaan diri yang baik?
- Kesulitan Bernafas/Sesak Nafas/Dyspnea Yang Mengarah ke Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
- Update Ilmu pengetahuan dan teknologi Kedokteran secara mudah dengan Jurnal Medika.
- Artikel Kedokteran "Segala Sesuatu Tentang penyakit Pilonidal"
- Penerapan teori gelombang arus listrik dalam pelayanan kesehatan
- Penerapan hukum termodinamika dalam pelayanan kesehatan
- Artikel Kesehatan Menarik tentang Pengaturan Suhu Tubuh dan Termografi
- Informasi gratis mengenai Termodinamika dan Kesehatan
- Download gratis artikel kedokteran terlengkap mengenai pengobatan vertigo karena tumor serebelum di bidang rehabilitasi medik
Hipertensi 2019- Dirgahayu Republik Indonesia ke-76 , “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”, menuju nilai-nilai ketangguhan, semangat pantang menyerah untuk terus maju bersama dalam menempuh jalan penuh tantangan, agar dapat mencapai masa depan yang lebih baik, guna menciptakan Kesatuan bagi Seluruh Rakyat Indonesia serta, Rakyat Semakin sehat dari penyakit ( termasuk Hipertensi / Tekanan Darah Tinggi) , terutama pada situasi Adaptasi Kebiasaan Baru karena Pandemi Covid 19 ( Corona Virus Disease 2019 )
- Dirgahayu Republik Indonesia ke-75 , “Indonesia Maju, Bangga Buatan Indonesia”, menuju Pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia, penciptaan lapangan kerja, pemberdayaan UMKM, guna menciptakan Kesatuan bagi Seluruh Rakyat Indonesia serta, Rakyat Semakin sehat dari penyakit ( termasuk Hipertensi / Tekanan Darah Tinggi) , terutama pada situasi Adaptasi Kebiasaan Baru karena Pandemi Covid 19 ( Corona Virus Disease 2019 )
jonadoctor- Selamat Hari Raya Idul Adha 1442 H ; Tidak sekedar ber-Qurban hewan, Lebih Mendalam Makna Idul Adha terutama menuju Persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) meskipun masih dilanda Gelombang kedua Pandemi covid-19 ( corona virus disease 2019 )
- Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H ; Tidak sekedar ber-Qurban hewan ,Lebih Mendalam Makna Idul Adha terutama menuju Persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) meskipun masih dilanda pandemi covid 19 ( corona virus disease 2019 ) di era Adaptasi Kehidupan Baru ( New Normal ).
- PENTING !! NEW NORMAL ( Adaptasi Kebiasaan Baru ), meskipun sudah diterapkan pada wilayah Indonesia yang terkendali penyebaran COVID 19, Namun, bagi yang masih tinggi penularan, wajib Melakukan hal- hal berikut ini ; ( sesuai dengan KEPUTUSAN MENKES RI NO. HK.01.07/MENKES/413/2020 TENTANG PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) )
- Selamat Hari Raya Idul Adha 1440 H ; Tidak sekedar ber-Qurban hewan ,Lebih Mendalam Makna Idul Adha terutama menuju Persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
- Tetap Semangat meski Mengakhiri Puasa Ramadhan, Juga Bahagia menggapai Idul Fitri 1 Syawal 1440 H / 2019
- Menggapai Mudik dan Balik Lebaran Tahun 2019 M / 1440 H secara Sehat, Lancar, Selamat dan Menuju Idul Fitri yang Bahagia ( Tips mudik sehat dari Menteri kesehatan )
- Besarnya Manfaat MIMS edisi cetak tahun 2019 ( Asli bukan bajakan ), MIMS edisi Online, MIMS Aplikasi Mobile Phone untuk Pelayanan Kesehatan di Indonesia
- PENTING, Bila Kesulitan Menggeser Gigi perseneling Mundur, Coba Cek Sparepart Kabel Seling Transmisi di Mobil Anda.( Termasuk men-JUAL sparepart Avanza Xenia Harga Relatif Murah, original ).
- Update berita CPNS 2018 ; ada 476 Ribuan Pelamar Tidak Penuhi Syarat saat Seleksi Administrasi, Siapkan Kesuksesan anda dengan belajar materi dan tips mudah lolos CPNS 2018
- Suplemen Kekebalan Tubuh ampuh Dengan Sejuta Kelebihan Melawan Penyakit Infeksi, Auto Imun dan Alergi / termasuk infeksi VIRUS (VIUSID)
- Dengan Pembaca yang dominan tersebar di minimal 10 negara (Idn,Usa,Rud,Frc, Ind,Mas,Ant,Bra,Ger,Kor) Weblog Jonadoctor.blogspot.com siap menjadi mitra promosi usaha atau hajat anda
- Hidup Bahagia ?,Cukup kah dengan Perilaku Positif dan Penghargaan diri yang baik?
- Kini, Memiliki wajah halus, bersih, sehat bukan sekedar impian, Wujudkan dengan Suplemen Kesehatan Wajah CDF
- Kini, Memiliki wajah halus, bersih, sehat bukan sekedar impian, Wujudkan dengan Suplemen Kesehatan Wajah CDF
- Kasus Darurat Paru BALKESMAS Klaten (eks BALAI PARU KLATEN / BKPM / BP 4 KLATEN ) yang bisa ditangani dokter umum "plus" dan yang memerlukan penanganan lebih lanjut, SERTA Fenomena Konsultasi dokter Online ( TELEMEDICINE ), Aman untuk Situasi Pandemi Covid-19
- Kesulitan Bernafas/Sesak Nafas/Dyspnea Yang Mengarah ke Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
- Masih "menggebu-gebu" untuk sekolah di Fakultas Kedokteran dan Menjadi "Dokter"?
- Artikel Kedokteran "Segala Sesuatu Tentang penyakit Pilonidal"
- Artikel Kesehatan Menarik tentang Pengaturan Suhu Tubuh dan Termografi
- Informasi gratis mengenai Termodinamika dan Kesehatan
- Simposium Sehari Dalam Rangka Pelantikan Dokter Baru FK UNS Surakarta Periode 179
- Saat yang tepat untuk saling memaafkan dan memberi ucapan Idul Fitri 1437 H (Juli 2016) yang saat ini Fenomenal
- Saat yang tepat untuk saling memaafkan dan memberi ucapan Idul Fitri 1437 H (Juli 2016) yang saat ini Fenomenal
0 comments:
Posting Komentar