“...Orang yang berpuasa akan mendapat dua kegembiraan. Apabila berbuka ia merasa gembira . Dan apabila bertemu dengan Allah, ia gembira pula karena puasanya ”.
Puasa Ramadhan merupakan puasa menahan makan dan minum beserta syarat wajib puasa dalam agama Islam selama satu bulan. Puasa Ramadhan dimulai dari fajar dan berakhir saat adzan maghrib setiap harinya. Dalam kaidah agama Islam, puasa ramadhan menjadi kewajiban bagi semua muslim yang baligh, kecuali mereka yang tergolong ke dalam kelompok yang diperbolehkan tidak berpuasa. Dengan menjalankan kewajiban syariat agama, tentunya akan mendapat pahala apabila kita melaksanakan puasa tersebut secara khusyu, dan ikhlas sesuai tuntunannya.
![]() |
Prediksi Ahli, prosentase Pemudik lebaran 1446 H / 2025 beberapa tahun terakhir di Indonesia. |
![]() |
Perilaku Bersih, Sehat dan Mudik aman, selamat pada lebaran 1446 H / 2025 |
Hasil kutipan oleh BBC, Berikut hal hal yang kurang lebih akan dialami oleh tubuh andai kemacetan dan letihnya menempuh perjalanan jauh seperti yang terjadi di sejumlah jalur mudik harus dialami tiap hari,anrara lain :
1. Gula darah meningkatSebuah penelitian di The American Journal of Preventive Medicine mengatakan bahwa menempuh perjalanan jauh setiap hari, dari dan ke tempat kerja, bisa memicu peningkatan kadar gula darah. Kondisi ini meningkatkan risiko pra diabetes. Jika perjalanan ke tempat kerja saja begitu buruk dampaknya, bayangkan jika harus menempuh ratusan kilometer setiap hari.2. Kolesterol meningkatPerjalanan jauh yang dilakukan tiap hari, menurut penelitian tersebut juga berkaitan dengan peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Ini bukan kabar baik karena kadar kolesterol jahat yang tinggi adalah faktor risiko serangan jantung.3. Tekanan darah meningkatMenempuh perjalanan jauh, disertai kemacetan, terbukti memicu peningkatan tekanan darah secara temporer. Dan jika berlangsung terus menerus, maka akan menjadi salah satu faktor risiko stroke dan penyakit jantung.4. Kurang tidurOrang-orang yang setiap hari menghabiskan lebih dari 45 menit di jalan raya cenderung punya kualitas tidur yang lebih buruk. Ini dialami oleh para karyawan yang ngelaju, baik dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Sementara Tidur berkualitas adalah 6-8 jam sehari dimana penting untuk kesehatan.5. Nyeri punggungSebagai pengemudi maupun penumpang, perjalanan jauh paling terasa dampaknya di bagian punggung. Duduk diam dalam waktu lama memberikan tekanan yang konstan di bagian tertentu, sehingga memicu nyeri. Jika terjadi setiap hari, lama-kelamaan bisa berdampak pada perubaha postur tubuh yang juga memperburuk keluhan nyeri punggung.
Pada akhirnya memang dibutuhkan terjaminnya keselamatan berkendara dan pengurangan stress di perjalanan, edukasi dan cek kesehatan juga penting bagi pemudik, namun lebih dari itu negara harus hadir dalam momentum tahunan ini dan pemerintah agar mempersiapkan seluruh kesisteman, sarana dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk menunjang arus mudik.
1. Persiapkan Kondisi Fisik yang PrimaPastikan Anda dalam kondisi sehat sebelum memulai perjalanan. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan kesiapan fisik Anda. Anda juga perlu mendapatkan istirahat yang cukup sebelum memulai perjalanan, untuk menjaga stamina dan konsentrasi selama di perjalanan.2. Konsumsi Makanan Bergizi dan Cukupi Kebutuhan CairanKonsumsi makanan bergizi seimbang untuk menjaga energi selama perjalanan. Untuk memastikan kebutuhan cairan anda tercukupi, banyaklan minum air putih.3. Patuhi Protokol KesehatanSelalu kenakan masker selama perjalanan, terutama jika Anda menggunakan transportasi umum. Bawa hand sanitizer dan rutin cuci tangan dengan sabun untuk menjaga kebersihan.4. Hindari Makanan dan Minuman yang Diragukan KebersihannyaPastikan Anda memilih tempat makan yang menjaga kebersihan dan pilihlah makanan yang dimasak dengan baik untuk mencegah kontaminasi bakteri.5. Istirahat Secara BerkalaJika Anda mengemudi, istirahatlah setiap 4 jam selama 15 menit untuk menghindari kelelahan. Bagi pengendara motor, disarankan beristirahat setiap 2 jam. Lakukan peregangan ringan saat istirahat untuk melancarkan peredaran darah dan mengurangi ketegangan otot.6. Bawa Obat-obatan Pribadi dan Umum.
Bawalah obat-obatan yang rutin Anda konsumsi. Siapkan juga obat-obatan umum seperti obat antimabuk, sakit kepala, flu, dan diare untuk antisipasi selama perjalanan.
7. Kalau membawa bayi dan anak maka bawalah bekal yang cukup, makanan bayi/anak, popok, bedak, bantal, mainan dll., termasuk antisipasi kalau-kalau terkena kemacetan panjang. Sebagai edukasi, jelaskan pada anak ciri khas mengenai kota-kota yang dilalui. Selain bisa menambah pengetahuan anak, cara ini juga bisa membuang rasa jenuh anak.
8. Kalau selama dalam perjalanan ada keluhan sakit, maka segera berobat ke Pos Kesehatan, Puskesmas dan Rumah Sakit disepanjang jalur arus mudik yang tentunya sudah disediakan pemerintah.
9.Waspada akan paparan Asap Kendaraan di Jalan Raya Dan Bising Lalu Lintas yang memberikan efek seperti jurnal berikut :
Long-term exposure to air pollution, especially traffic-related NO2, and to road traffic noise were independently associated with COPD. Our findings provide evidence that long-term exposure to air pollution and to road traffic noise are independently associated with COPD incidence, with traffic likely the most important source. We present novel findings of the relevance of road traffic noise for respiratory health, which needs to be confirmed in future studies.
( Paparan jangka panjang terhadap polusi udara, terutama NO2 terkait lalu lintas, dan kebisingan lalu lintas jalan raya secara independen dikaitkan dengan PPOK. Temuan kami memberikan bukti bahwa paparan polusi udara dan kebisingan lalu lintas jalan dalam jangka panjang secara independen terkait dengan kejadian PPOK, dengan lalu lintas kemungkinan menjadi sumber terpenting. Kami menyajikan temuan baru tentang relevansi kebisingan lalu lintas jalan bagi kesehatan pernapasan, yang perlu dikonfirmasi dalam penelitian mendatang.)
10. Tetap Utamakan Kesiapan Kendaraan Anda, tidak hanya bagian teknik dan mesin kendaraan, tetapi Ruang kabin dan sirkulasi Udara Kabin serta kondisi sistem AC kendaraan harus mengikuti kaidah kesehatan, seperti ulasan artikel berikut :
Rutin Cek kendaraan sangat bermanfaat, sebelum melakukan perjalanan jauh atau di jalan yang banyak kemacetan
Air pollution is a mixture of solid particles, gases and other airborne substances such as pollen, mold spores, dust and microplastics such as tire particles. There are two primary sources of pollutants inside vehicles: gaseous and particle pollution from the air outdoors and volatile organic compounds (VOCs), which are chemicals released into the air from materials used in the vehicle interior. Outdoor air pollutants include gases and particulate matter, which mainly come from vehicle exhaust. Among the gaseous pollutants are nitrogen oxides, sulphur oxides, carbon monoxide and ground level ozone. Particle pollution includes black carbon, particles that are 10 micrometers or less (PM10) and 2.5 micrometers or less (PM2.5), and ultrafine particles. Ground level ozone is another gaseous pollutant caused by chemical reactions between nitrogen oxides and VOCs in the presence of sunlight. Airborne microplastics, such as tiny wear particles from vehicle tires, is yet another harmful pollutant.
Materials used in the vehicle interior are another source of in-vehicle air pollution. These man-made and natural materials release chemicals, such as benzene, toluene, xylene and formaldehyde, into the air inside the passenger cabin. The leather, plastics, fabrics, carpets, foam cushions, sealants and other materials inside a new car release these pollutants into the air at a higher rate–up to 35 times the maximum health limits. Pollutant levels may still exceed the maximum health limits in an older car during summer months when the high temperatures release more chemicals from the material. Other items brought into cars, like child seats, car fresheners or cleaning products, also contribute to in-vehicle air pollution
( Polusi udara adalah campuran partikel padat, gas, dan zat-zat lain yang terbawa udara seperti serbuk sari, spora jamur, debu, dan mikroplastik seperti partikel ban. Ada dua sumber utama polutan di dalam kendaraan: polusi gas dan partikel dari udara luar dan senyawa organik volatil (VOC), yang merupakan zat kimia yang dilepaskan ke udara dari bahan-bahan yang digunakan di dalam kendaraan.
Polutan udara luar ruangan meliputi gas dan partikel, yang sebagian besar berasal dari knalpot kendaraan. Di antara polutan gas tersebut adalah nitrogen oksida, sulfur oksida, karbon monoksida, dan ozon permukaan tanah. Polusi partikel meliputi karbon hitam, partikel yang berukuran 10 mikrometer atau kurang (PM10) dan 2,5 mikrometer atau kurang (PM2,5), dan partikel sangat halus. Ozon permukaan tanah merupakan polutan gas lain yang disebabkan oleh reaksi kimia antara nitrogen oksida dan VOC di bawah sinar matahari. Mikroplastik di udara, seperti partikel keausan kecil dari ban kendaraan, merupakan polutan berbahaya lainnya.
Bahan-bahan yang digunakan di bagian dalam kendaraan merupakan sumber lain polusi udara di dalam kendaraan. Bahan-bahan buatan manusia dan alami ini melepaskan bahan kimia, seperti benzena, toluena, xilena, dan formaldehida, ke udara di dalam kabin penumpang. Kulit, plastik, kain, karpet, bantalan busa, sealant, dan bahan-bahan lain di dalam mobil baru melepaskan polutan ini ke udara dengan tingkat yang lebih tinggi–hingga 35 kali batas kesehatan maksimum. Tingkat polutan mungkin masih melebihi batas kesehatan maksimum di mobil lama selama bulan-bulan musim panas ketika suhu tinggi melepaskan lebih banyak bahan kimia dari bahan tersebut. Barang-barang lain yang dibawa ke dalam mobil, seperti kursi anak, pengharum mobil, atau produk pembersih, juga berkontribusi terhadap polusi udara di dalam kendaraan )
Berikut cara sederhana untuk mencegah Polusi udara dan bahan berbahaya bagi saluran napas di kabin mobil anda :
1. Ganti filter udara kabin di bawah kap mobil Anda secara berkala – setiap tahun atau setiap 12.000 mil (20.000 km), mana saja yang tercapai lebih dulu.
2. Bersihkan bagian dalam mobil Anda secara berkala, lap permukaan bagian dalam dengan kain lembap dan sedot debu pada jok dan karpet. Gunakan cuka yang diencerkan dengan air sebagai bahan pembersih, jika perlu.
3. Jika memungkinkan, hindari memarkir mobil Anda di bawah sinar matahari langsung. Panas melepaskan VOC dari bahanbahan yang digunakan di mobil Anda, sehingga meningkatkan tingkat polusi.
4. Jangan merokok atau membiarkan orang lain merokok di dalam mobil
BACA JUGA : Penting, menarik dan Update ! Cegah Penyakit Paru,Jantung dengan Tips & Cara Yang Tepat dalam Berhenti Merokok / Stop Smoking, Baik rokok model bakar maupun Vape / elektronik. ( Wawancara dengan Dokter Balai Paru )
-
Waktu mengalir bagaikan air ,Sayup terdengar kumandang Takbir, Ramadhan 1446 H telah berakhir.
Sekian Tahun Pandemi menggelegar, Insan Mulia menahan Safar Ke Hilir.
Kini Telah Memudar, Hasrat Rindu Bersua Memaksa pelan ber Musafir.Sekian lama khilaf serta salah terjadi.
Akibat kurang nan lemah menghiasi diri.
Ijinkan kami mengucap Selamat Idul fitri ( 1446 H ) .
Berharap maaf terbuka tiada henti.
Di Hari Raya dan seterusnya nanti.
Menjaga tali Silaturahmi dan saling mengunjungi, tak Lupa Jaga sehat dan Penyakit diEliminasi.
Demi Tingkatkan Geliat Ekonomi ,di Indonesia Tercinta Ini.
"Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Wa Ja’alanallahu Minal ‘Aidzin Wal Faizin" : “Semoga Allah menerima (amalan-amalan) yang telah aku dan kalian lakukan dan semoga Allah menjadikan kita termasuk (orang-orang) yang kembali (kepada fitrah) dan (mendapat) kemenangan”.
"Kami adalah manusia biasa yang tidak luput dari kealpaan, namun kami juga manusia yang selalu berusaha belajar menerapkan kebaikan. Dengan Demikian, kami berharap kritik dan saran positif secara baik terhadap konten tulisan kami, walaupun kami selalu berusaha maksimal mencari sumber yang paling benar dan memantau perkembangan sumber ilmunya. Semoga Alloh ,Tuhan Yang Maha Esa me-Ridhoi usaha kami dan rekan pembaca dalam berbagi ilmu kebenaran ,demi Kemaslahatan Dunia Untuk Akhirat, serta dihindarkan dari tindakan pencemaran Nama baik, diskriminasi suku,agama,ras, Antar golongan ( SARA) , pelanggaran hukum agama dan negara serta Pelanggaran Hak cipta. Terima Kasih",Salam sehat lahir batin, Sukses selalu dan Salam perdamaian di DUNIA INTERNASIONAL ( Atas Berkat Rahmat Alloh, Tuhan Yang Maha Esa ) “🙏“🙏“🙏By : Jonadoctor, Health And Business © 2008 - 2025
0 comments:
Posting Komentar