1 - Siapkan tempat suntikan menggunakan pad alkohol, tapi pastikan Anda membiarkan alkohol yangtelah dioles menjadi benar-benar kering. Hal ini mungkin menjadi yang kesalahan yang paling umum yang dapat menyebabkan rasa sakit yang seharusnya tidak perlu. Hanya butuh waktu lima detik tambahan dan merupakan cara termudah untuk mengurangi rasa sakit selama injeksi.
2 - Pilih tempat yang tepat untuk injeksi. Otot deltoid lengan atas adalah tempat suntikan IM yangdisukai, tetapi bahan viscous (kental) atau volumenya yang lebih besar dari 2,5 mL harus diberikanlewat otot gluteus maximus di kuadran atas, luar pantat. Tempat alternatif untuk suntikan yang lebihbesar adalah otot vastus lateralis di luar tungkai, pertengahan antara lutut dan pinggul. Ini adalah dua otot besar yang dapat menampung volume hingga 5 mL.
4 - Pegang bagian 2 atau 3 inchi dari tempat suntikan dan meremas agak kuat tetapi tidak menyakitkan. Masukkan jarum secara cepat dan kuat ke tempat suntikan sampai ke pangkal jarum. Injeksi tidak boleh begitu cepat sehingga tidak dikontrol dengan baik. Berhati-hatilah dimana Anda tidak menggunakan jarum yang terlalu panjang. Kebanyakan orang tidak memperhatikan ketika tulang terkena jarum, namun ada kemungkinan akan merusak jarum pada tulang yang terkena dan menyebabkan rasa sakit dari hal tersebut.
5 - Lakukan injeksi perlahan. Penyuntikan sesuatu ke otot terlalu cepat akan menyebabkan lebih banyak trauma pada jaringan. Namun, melakukan injeksi seharusnya tidak menyebabkan orang merasa sakit karena lamanya waktu jarum di lengan. Kecepatan injeksi harus sekitar 1 detik per mL untuk sebagian besar obat-obatan dan vaksinasi.
6 - Pijat secara lembut jaringan otot setelah injeksi diberikan dan jarum telah dicabut. Orang yang menerima injeksi lebih suka untuk melakukan hal ini terutama jika injeksinya berada di pantat. Jika seseorang menunjukkan ketahanan atau keengganan, langkah ini bisa hanya dilakukan bisa tidak.
Petunjuk dan Peringatan
Satu inci jarum akan menghasilkan dengan baik untuk kebanyakan orang yang berukuran normal, meski banyak ukuran jarum yang tersedia. Suntikan IM dapat diberikan dengan menggunakan jarum dari 18 Gauge (18G) sampai 23 gauge (23G). Jarum yang lebih besar harus digunakan hanya untuk beberapa suntikan besar atau berbahan viscous (kental). Kadang-kadang, orang mengalami sinkop vasovagal (pingsan) saat menerima suntikan. Persiapkan tindakan pencegahan untuk mencegah cedera pada seseorang ketika melakukan setiap injeksi.
NAMUN, meskipun ada cara-cara agar tidak timbul rasa nyeri saat tindakan suntikan obat cair ke area tubuh, terdapat fakta dan fenomena dimana seorang tenaga medis atau paramedis, bertemu pasien dengan penyakit belonephobia parah, dimana pasien menolak suntikan obat penghilang rasa sakit setelah operasi besar. Beberapa pasien bahkan bisa pingsan, saat menunggu dalam antrean untuk rencana tindakan injeksi obat.
Penyakit Belonephobia juga bisa disebut dengan trypanophobia atau aichmophobia, semua yang berarti takut akan suntikan ( jarum suntik ) adalah kelainan umum yang belum diketahui dengan baik, yang mempengaruhi 3,5% hingga 10% populasi. Usia rata-rata onset adalah 5,5 tahun, dan sekitar 80% pasien yang terkena melaporkan ketakutan jarum yang kuat pada kerabat tingkat pertama. Bahkan menurut WHO report 2015, sekitar 85 % anak-anak dalam populasi umum, memiliki rasa takut terhadap jarum dan 60 % rasa takut terhadap jarum sudah berlebih dan masuk dalam kategori Belonephobia.
Belonephobia dapat mengakibatkan respons vasovagal yang signifikan atau menghindari prosedur perawatan kesehatan yang penting. Belonephobia dikenal dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, 4th Edition Text Revision (DSM-IV-TR) as a Specific Phobia(SP), Blood-Injection-Injury Type.
Meskipun penyakit ini terkesan tidak mudah infeksius atau pun menjadi emergency, akan tetapi bisa menghambat proses perawatan medis bila obat yang diberikan memang harus secara suntikan ( injeksi ). Ada beberapa penanganan psikologis terhadap penyakit belonophobia/ trypanophobia/ aichmophobia, antara lain ;
1. desensitisasi sistematis untuk mengatasi rasa takut jarum,
2. hipnoterapi yang berupaya mengatasi kecemasan internal yang dialami seseorang saat memikirkan jarum.
3. Terapi timeline (dari NLP, Neuro-linguistic Programming ) juga dapat digunakan untuk menetralisir konflik internal karena mengetahui bahwa jarum diperlukan, atau bahwa darah perlu diambil untuk pengujian dan ketakutan akan jarum.
Sayangnya, banyak orang dengan fobia jarum membiarkan penyakit tersebut cukup lama sehingga bisa saja terlambat untuk mencari bantuan yang berarti bagi mereka, tidak memiliki waktu yang lama untuk desensitisasi yang pelan dan hati-hati, atau sesi hipnosis yang berulang. Hal ini,bila dibiarkan terlalu lama justru akan membuat pemberian obat cair melalui suntikan akan terganggu,apalagi bila obat tersebut harus disuntikkan setiap hari.
Sebagai contoh,bila pasien terbukti memiliki penyakit diabetes mellitus tipe-2 ( DM, kencing manis ) dan membutuhkan suntikan ( injeksi ) obat cair insulin secara sub kutan,maka pasien dengan trypanophobia harus segera mendapat penanganan secara psikologis seperti 3 hal di atas.
Namun,bila dalam situasi yang darurat, seperti peningkatan gula darah yang cukup tinggi ( krisis hiperglikemia ), dan menurut pemeriksaan dokter membutuhkan suntikan obat cair yang cepat ( sebagai contoh insulin secara subkutan ,) Begitu juga dengan tindakan darurat pemberian obat anestesi lokal untuk memulai penanganan luka dengan perdarahan yang cukup banyak ) maka dibutuhkan alat pengganti spuit dengan jarum konvensional ( biasa ).
Salah satu jenis alat suntik tanpa jarum yang memiliki prinsip kerja jet injektor dengan sumber kekuatan pendorong dari aksi pegas adalah Comfort-in yang diproduksi Korea Selatan.
Needle Free Injector siap digunakan untuk injeksi cairan obat |
Starter pack comfort in needle free injector terbaru |
Sertifikat Ijin Edar Kemenkes Republik Indonesia untuk Injektor Comfort In KEMENKES RI AKL 20902818911 |
Ilustrasi Suntikan Cairan Obat Di Otot Dinding Perut dengan alat suntik tanpa jarum Comfort In |
Arah suntikan Insulin di bagian perut agar minimal resiko infeksi pasca suntikan, dan bisa tanpa nyeri dengan memakai Alat suntik tanpa jarum ( needle free injector ) |
Meskipun terdapat sedikit Kekurangan akan pemakaian alat suntik tanpa jarum seperti ;
- Biaya awal yang lebih tinggi ( biaya ini hanya saat pembelian unit injektor ,sementara komponen habis pakai masih cukup terjangkau, dan satu unit alat seperti comfort-in bisa dipakai hampir 10.000 kali suntikan ).
- Persyaratan yang lebih tinggi untuk pelatihan dan pemeliharaan ( Khusus untuk comfort sudah melakukan banyak penelitian klinis dan sudah mendapat ijin edar dari CE maupun kementrian kesehatan berbagai negara termasuk Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dengan nomor ijin edar ; KEMENKES RI AKL 20902818911 )
- Tidak ada satu ukuran komponen habis pakai yang cocok untuk semua Needle Free Injector Device ( Alat Suntik Tanpa Jarum ), ( Namun, Justru nosel / nozzle merk dagang comfort in dapat cocok dipakai oleh alat suntik tanpa jarum merk dagang lain, namun alangkah lebih baik demi masa pakai alat yang panjang, nosel/nozzle comfort-in tetap dipakai pada injektor merk comfort-in ).
- 1. Dapat mengurangi resiko takut jarum baik penyakit takut berlebih pada jarum ( trypanophobia, aichmophobia, belonophobia ), mau pun rasa takut kepada jarum karena memang nyeri.
- 2. Dapat terHindar dari bahaya sampah batang dan benda tajam akibat jarum suntik.
- 3. Meningkatkan stabilitas dengan ruang penyimpanan sekitar dan penyaluran sebagai bubuk kering.
- 4. Menghasilkan proses penyaluran obat yang cepat dan reproduktifitas sebanding dengan jarum dan spuit (syringe).
- 5. Meningkatkan pemulihan bioavailabilitas atau sistem pengiriman obat yang kurang atau tidak invasif.
- 6. Meningkatkan respon imun terhadap DNA dan vaksin konvensional.
- 7. Menghasilkan kemampuan untuk meng-konversi farmakokinetik obat-obatan tertentu.
- 8. Jet injector digunakan untuk mengirimkan massa imunisasi dari vaksin influenza, tetanus, tipus, difteri, Pertusis dan hepatitis.
Tiga jenis tipe Comfort-In yang berbeda tingkat Psi (Kekuatan Tekanan yang ter-ukur) |
Berdasarkan review dan testimoni pemakai alat kesehatan di beragam wilayah, saat ini, Comfort-In merupakan Solusi terbaik sebagai alat tanpa jarum suntik dan proses injeksi yang jauh lebih mudah serta cepat, yang memiliki teknologi Free Needle Jet Injection dengan berbagai tekanan ( psi = Pounds per Square Inch ). Comfort-In memiliki 3 tipe ;
1. Normal ; Digunakan untuk pasien yang memiliki jaringan lemak yang tebal atau pada area tubuh yang membutuhkan tekanan lebih tinggi dari alat needle free injection seperti di daerah paha atau perut. Sebagai contoh untuk mereka penderita diabetes mellitus yang akan menyuntikan insulin dengan tekanan terukur 4150 Psi.
2. Medium ; Digunakan untuk pasien yang memiliki jaringan lemak yang Lebih tipis untuk area tubuh yang memiliki lemak lebih tipis seperti pada tangan, kaki dan penis, dengan tekanan terukur 2905 Psi.
3. Soft Dengan tekanan terukur 1245 Psi
; Tipe ini sangat cocok digunakan utuk para dokter gigi, sebagai sarana anastesi gusi. Karena tekanannya yang rendah produk ini juga sangat baik digunakan untuk prosedur medis pada bayi dan anak-anak, untuk berbagai keperluan, paling sering untuk suntik cairan imunisasi agar anak dan bayi kooperatif, tidak rewel ( menangis), sehingga memudahkan tenaga dokter atau bidan atau perawat lebih tenang dan teliti dalam melakukan suntikan. Dengan tekanan yang paling rendah dan struktur jaringan kulit dan lemak pada bayi yang masih tahap perkembangan ( Jaringan lipid dan skin barier yang masih tipis ), maka suntik Cairan obat ke dalam kulit bayi tentu akan jauh meminimalkan Resiko Inflamasi / peradangan lokal jaringan kulit jika dilakukan dengan Alat suntik tanpa jarum ( Needle Free Injector ).
Berdasarkan survey konsumen yang pernah oleh Jonadoctor Informasi Kesehatan dan Bisnis dalam mendapatkan alat suntik tanpa jarum Comfort in, berikut alasan mengapa konsumen memilih comfort in selain kelebihan kelebihan di atas :
- Benar terbukti mudah pemakaiannya.
- Benar terbukti minimal kerusakan dan dapat dipakai berulang kali selama mengikuti ketentuan produsen (dalam 1 tahun pemakaian , hampir tidak ada yang mengeluhkan kinerja comfort in selain yang memang sejak awal ada kinerja comfort in yang agak lemah (prosentase nya cukup sedikit).
- Bahan habis pakai dan alat pendukung yang mudah didapatkan (tetap diproduksi secara berkelanjutan oleh produsen).
- Untuk anestesi lokal khususnya pada tindakan anestesi subkutan sebelum melakukan Khitan (sirkumsisi), hampir setiap suntikan dengan comfort in, kualitas anestesi yang dihasilkan tetap bagus, walaupun penyuntik baru pemula dalam memakai alat spuit injeksi tanpa jarum (Tentunya dengan tetap mengikuti ketentuan penyuntikan yang di anjurkan produsen). (pendapat salah satu Staf medis Operator khitan pada suatu Klinik Khitan di Bogor , 2017)
Perbandingan bodi injektor dan adaptor COMFORT IN dengan PRODUK TIRUAN ( FAKE PRODUCT ) |
- Pada PRODUK TIRUAN dari COMFORT IN yang diduga diproduksi oleh salah satu negara Timur, terdapat kasus,cairan obat anestesi lokal, saat akan di lakukan injeksi,justru cairan obat menyembur di permukaan kulit tidak bisa penetrasi ( menembus ) lapisan Sub kutan. Hal ini dapat terjadi, karena pada PRODUK TIRUAN dari COMFORT IN, ujung nosel tidak terpasang secara fit penuh, karena permukaan dalam dari lubang kepala injektor ( tempat memasukkan nosel ), tidak sempurna dan tidak mampu bersambung dengan COCOK betul seperti mekanisme Sekrup/Mur baut. Selain itu, nosel bawaan pabrik pada PRODUK TIRUAN dari COMFORT IN,tidak ter-sterilisasi, mengandung SILIKON ber-densitas tinggi, yang sangat berbahaya bila digunakan sebagau alat untuk menyuntikkan obat ke dalam tubuh manusia. PRODUK TIRUAN dari COMFORT IN ini cukup banyak ditemui di toko toko online, namun tidak jelas keberadaan perusahaan pemasar atau pun produsen, dan sudah pasti belum memiliki ijin edar KEMENKES RI.
Sisi dalam PRODUK TIRUAN dari COMFORT IN yang kurang aman |
Nosel Bawaan PRODUK TIRUAN comfort in yang mengandung silikon densitas tinggi |
- Temuan penting lainnya dalam penelitian ini adalah bahwa durasi anestesi pulpa lebih rendah untuk injeksi jet dibandingkan dengan injeksi jarum suntik tradisional. Ini dapat dikaitkan dengan proses farmakokinetik yang terjadi selama difusi jaringan setelah menyuntikkan anestesi. Semakin besar konsentrasi awal anestesi lokal dalam bentuk non-terionisasi di tempat injeksi, semakin cepat difusi, dengan gerakan tanpa hambatan dari molekul-molekul liposoluble ini menuju fasikulus saraf di epineurium. Difusi anestesi lokal bukan searah. Injeksi jet yang menyimpan seluruh volume anestesi dalam sepersekian detik memungkinkan tingkat difusi yang lebih tinggi dengan memberikan konsentrasi anestesi yang tinggi pada satu waktu. Ketika berdifusi ke dalam saraf, anestesi lokal menjadi semakin encer karena cairan jaringan ekstraseluler. Pada titik ini, jaringan nonneural, kapiler dan pembuluh limfatik di daerah infiltrasi, juga menyerap obat. Ketika konsentrasi anestesi lokal ekstranural berkurang, konsentrasi anestesi lokal di dalam saraf meningkat dengan difusi yang berkembang sampai konsentrasi seimbang, dan kemudian mereka mulai berbalik. Impuls saraf menyampaikan rasa sakit ke otak tetap terhalang hanya sampai anestesi lokal hadir di saraf, dan periode waktu ini menentukan durasi anestesi. Kemungkinan peningkatan kecepatan semua peristiwa ini karena konsentrasi awal yang tinggi dari larutan anestesi setelah injeksi jet dibandingkan dengan infiltrasi lambat dari anestesi dengan jarum suntik tradisional dapat menjelaskan perbedaan yang signifikan dalam durasi anestesi pulpa. Satu uji klinis menentukan bahwa durasi rata-rata anestesi pulpa untuk teknik tradisional adalah 50 ± 9,32 menit (p> 0,001) dengan jarum pendek dan jarum suntik carpule, sedangkan teknik injeksi jet menghasilkan durasi terendah 20 ± 3,53 menit (p> 0,001) 25. Hasil ini konsisten dengan temuan penelitian kami. Injeksi jet Tanpa Jarum menghilangkan fase tusukan dan penyisipan jarum, yang dapat membuat injeksi anestesi menjadi kurang menyakitkan. ( Allan Carlos Araújo de OLIVEIRA, et Al. 2018. " Assessment of anesthetic properties and pain during needleless jet injection anesthesia: a randomized clinical trial ". JAOS, Journal Of Applied Oral Science. Brazil ; Sao Paulo. Page 6 of 7.)
"Hidden Tag" , aplikasi android untuk cek ke-ASLI-an / genuine produk injektor Comfort-In, dengan scan barrcode di bodi injektor |
Anda juga bisa menghubungi tim medis , paramedis untuk ber diskusi maupun berbagi pengalaman akan pemakaian alat suntik tanpa jarum ( needle free Injector ) berbagai tipe dan merk dagang khususnya comfort-in, serta mengetahui proses mendapatkan alat suntik tanpa jarum yang "asli" ( bukan produk tiruan atau yang tidak tersertifikasi bahkan belum memiliki ijin edar dari kementrian kesehatan ) dengan menghubungi tim Jonadoctor, Health and Business di Bawah ini ( harga yang ditawarkan relatif MURAH (
- HARGA JUAL KAMI TIDAK LEBIH DARI Rp. 3,95 JUTA RUPIAH per PCS nya ; untuk UNIT INJEKTOR,
- HARGA JUAL KAMI TIDAK LEBIH DARI Rp. 1,75 JUTA RUPIAH per BOX (isi 50 pcs) nya ; untuk bahan habis pakai NOSEL / NOZZLE,
) karena ada PROMO menarik / PEMBELIAN JUMLAH BANYAK MENDAPAT HARGA DISKON ) ;
Nosel kondisi terbaru untuk menampung cairan obat yang akan di suntik kan dengan Comfort in alat suntik tanpa jarum |
Spesifikasi Nosel kondisi terbaru untuk menampung cairan obat yang akan di suntik kan dengan Comfort in alat suntik tanpa jarum |
1. Ny.A.sekar.T, SST ( Paramedis )
2.Tn.Is.Dar, MD ( Medis / Telemedicine dan Bisnis )
Atau di email: jonadoctorspot@gmail.com
KLIK UNTUK CHAT TELEGRAM
( https://t.me/Jonadoctor_Health_Business )
Riwayat pembelian alat kesehatan Injector ( Alat suntik tanpa jarum merk dagang Comfort In ) oleh paramedis di suatu Rumah Sakit |
: Terkini di Indonesia, Alat Injeksi Tanpa Jarum (needle free injector) yang mudah penggunaan dan hampir tanpa rasa sakit untuk Tindakan penyuntikan
Sumber :
- web forum facmedicine
- web ehow
- web medscape nurses
- web livelife2themax
- novonordisk property of marketing
- International Journal of Pharma Research and Review, Sept 2013
- Web alamy
- Report On Counterfeit of comfort In. Mikamed property
- Setyorini, M, MD dalam web mediaindonesia editor by Kartinah, E
0 comments:
Posting Komentar