CDATA ZONE DOCTOR; Information Center Of Health,Medical Device,Business News; an effort to prevent DISEASE: download gratis artikel kedokteran tentang hubungan plak gigi dengan kambuhnya alergi terlengkap
HOME CONTACT US PROFILE JONADOCTOR_ COPYRIGHT 2008 - 2024

Translate This Page !



English French German Spain Italian Dutch


Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

-

Translate This Page ! ( please click the flag image above ) (blog.ahmadrifai).

SEMOGA PROSES KAMPANYE & PEMILU 2024 DI REPUBLIK INDONESIA DIBERI LANCAR DAN SUKSES

SEMOGA PROSES KAMPANYE & PEMILU 2024 DI REPUBLIK INDONESIA DIBERI LANCAR DAN SUKSES
2024, 14 Februari , JANGAN GOLPUT, Mari ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar terpilih pemimpin dan pemangku jabatan Indonesia yang "Adil, Amanah, membawa perubahan lebih baik sehingga Makmur Untuk Semua Rakyat" ( KLIK LINK/ LAMAN DI GAMBAR )

Selasa, 26 Oktober 2010

download gratis artikel kedokteran tentang hubungan plak gigi dengan kambuhnya alergi terlengkap


plak gigi,alergi,jonadoctor

Apakah anda memiliki riwayat mengalami alergi, sering batuk, bersin di pagi hari, atau bahkan memiliki riwayat asma?.Seberapa sering anda harus datang ke tempat pelayanan medis untuk mendapatkan obat anti alergi?.Berapa biaya yang harus anda keluarkan setiap penyakit anda tersebut kambuh?

Anda perlu waspada kalau penyakit alergi, rhinitis alergika (radang pada membran mukosa hidung yang ditandai dengan sekresi mukus berlebih, kongesti nasal, gatal dan bersin karena alergen)dan asma anda sering kambuh, padahal anda sudah berusaha menjalankan gaya hidup sehat. Berdasarkan penelitian, kebanyakan orang yang memiliki riwayat alergi, ternyata memiliki kesehatan oral yang buruk. Padahal gigi juga merupakan sumber fokus infeksi oral yang bisa menimbulkan iflamasi sampai patologi sistemik. Hal ini dipicu oleh penumpukan plak gigi, dimana plak gigi merupakan material alba, kumpulan mikroorganisme, debris mulut, epitel dan sel darah, serta sedikit debris makanan (WHO, 1961).

Plak gigi sering terbentuk pada permukaan gigi yang terlindung dan terhambat. Misalnya pada celah gingival, daerah aproksimal, permukaan supragingiva bagian bukal, palatinal, lingual, permukaan subgingival, pit dan fisur okusal. Plak gigi sendiri memiliki komposisi berupa air dan bahan padat. 70% dari bahan padat merupakan mikroorganisme, dan 30% nya terdiri atas bahan organik (karbohidrat, protein, lemak) , bahan anorganik (kalsium, fosfor, magnesium, potassium, dan sodium).

Proses pembentukan plak gigi memerlukan waktu hampir seminggu. Awalnya dimulai dengan pembentukan pelikel yang dikenal dengan "acquired pelikel" (Deposit tersisa yang terbentuk sete1ah permukaan gigi dibersihkan). Kemudian terjadi kolonisasi bakteri awal, sekunder maupun tersier. Kuman yang paling sering ditemui pada plak gigi adalah spesies Actinobacillus actinomycetemcomitans dan Pseudomonas gingivalis. Pada tahap akhir terjadi pematangan dan pembentukan plak tersebut.

Penyakit periodontal diawali ketika keseimbangan antara host, bakteri, dan lingkungan senang terhadap pertumbuhan berlebih dari spesies fakultatif Gram-negatif dan anaerobik, seperti A actinomycetemcomitans dan P gingivalis. Toksin dari bakteri, peptidoglikan  dari bakteri Gram positif  dan lipopolisakarida  dari bakteri Gram negatif  merangsang masing-masing toll-like receptor-2  (TLR2) dan TLR4. TLRs ini hadir  dalam sel-sel imunokompeten yaitu sel mast, basofil,  makrofag. Bakteri Gram  positif dan Gram negatif dapat menyebabkan  bakteremia dan memicu reaksi imunologis dengan merangsang  sel imunokompeten (misalnya sel mast, makrofag,  basofil). Bakteri juga bisa mengaktifkan innate immunity, seperti sistem komplemen C3 yang  merangsang degranulasi sel mast atau basofil melalui reseptor C3A .  Makrofag menjadi mediator bagi IFN-gamma, IL-12,IL-18 untuk mengaktifkan sel Th1, sehingga terjadi reaksi hipersensitivitas tipe lambat, dan aktivasi makrofag. Sel Mast menjadi mediator IL-4 untuk mengaktivasi sel Th2 sehingga timbul imunitas humoral, IgE, dan eosinophil. Adanya peningkatan IgE  spesifik alergen dalam sirkulasi yang kemudian melekat pada  reseptor FceI  dari sel imunokompeten seperti sel mast dan basophils membuat individu lebih sensitip terhadap alergen.

Pada orang terutama anak-anak yang memiliki riwayat alergi cenderung memiliki kadar IgA salivatori yang rendah dan kadar TGF beta yang rendah. Padahal kedua hal tersebut sangat berperan dalam reaksi imunologis untuk menghadapi paparan alergen. Akibatnya anak-anak dengan alergi rentan terhadap invasi bakteri dan antigen, apalagi memiliki plak gigi.

Bagaimana terapi dan pencegahan terhadap penyakit ini?. Apakah anda tetap akan mengeluarkan biaya dan membuang waktu lebih banyak setiap alergi anda kambuh?. Temukan jawabannya, dengan men-download artikel kami yang lebih lengkap mengenai "hubungan plak gigi dengan alergi" di bawah ini.

-->
JONADOCTOR COPYRIGHT R 2010
Adapted from any sources

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book

1 comments:

pravesh12 mengatakan...

Thank you

Free Premium Accounts

Posting Komentar

Translate This Page !


English French German Spain Italian Dutch


Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
- blog.ahmadrifai.

SILAHKAN KONTAK / HUBUNGI KAMI / TELEMEDICINE / KONSULTASI DOKTER ONLINE !

Anda bisa menghubungi kami di dua nomor WA berikut ini :

1. Ny.A.sekar.T, SST ( Paramedis/ KEBIDANAN dan BISNIS )



2.Tn.Is.Dar, MD ( Medis / TELEMEDICINE / KONSULTASI DOKTER ONLINE )

Atau di email: jonadoctorspot@gmail.com


Atau dengan mengirim pesan melalui Chat ;

KLIK UNTUK CHAT TELEGRAM

(
https://t.me/Jonadoctor_Health_Business )

ATAU KLIK IKON TELEGRAM DI POJOK KANAN BAWAH WEBLOG INI.)

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Klub Bisnis Internet Berorientasi Action

Very
Important Report:



14
Kesalahan Fatal Bisnis Internet dan Cara Mendobraknya!


Masukkan nama & email
anda di bawah ini dan dapatkan Free Report kami, GRATIS!



Nama
Panggilan:


Email:








jonadoctor