Saat ini, sudah menjadi fenomena yang umum, dimana masyarakat banyak mengisi waktu luang atau hari libur dengan menjaga kebugaran, seperti lari, bersepeda atau jalan santai. Hal ini, tidak terlepas dari kesadaran masyarakat dan kemudahan akses informasi, akan bahaya penyakit tidak menular, yang seringkali menimbulkan "Silent Killer ", pembunuh diam - diam bila kita tidak rutin cek kondisi kesehatan badan dari faktor resiko PTM ( Penyakit Tidak Menular ).
Menteri Kesehatan RI pun mengajak seluruh jajaran di Kemenkes serta masyarakat untuk rutin aktivitas fisik. Olahraga yang dianjurkan selama 30 menit perhari atau 10.000 langkah. Aktivitas fisik termasuk kegiatan dari Program Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) yang terus digalakkan oleh pemerintah.
“Ayo kita habiskan waktu lebih banyak untuk hidup lebih sehat, sembuh dari sakit dengan cara olahraga yang kata WHO 30 menit perhari selama 5 hari dalam seminggu,” pesannya.
Hal ini, beliau sampaikan saat Kementerian Kesehatan memperkenalkan aplikasi SIPGAR pada Jumat (15/1) di Lapangan Sujudi, Kemenkes. Pengenalan dilakukan bersamaan test kebugaran, senam kebugaran serta penyerahan ISO 9001 : 2015 tentang Standar Managemen Mutu.
Aplikasi SIPGAR merupakan aplikasi pencatatan pemeriksaan kondisi fisik seseorang yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu dengan menggunakan metode Rockport.
Aplikasi ini dapar diunduh di platform Playstore, sehingga semakin mudah digunakan untuk olahraga di mana pun dan kapan pun.
Terkini di Indonesia, Alat Suntik (Injeksi) Tanpa Jarum (needle free injector) yang mudah penggunaan dan tanpa rasa sakit untuk Tindakan penyuntikan ( termasuk cairan obat VAKSIN ) dengan harga terjangkau (relatif murah) dan produk free needle injector yang sudah memiliki Ijin Edar Alkes Kemenkes RI ( AKL_20902818911 ) ( KLIK LAMAN, untuk ARTIKEL LENGKAP )
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan seluruh pegawai Kemenkes dan masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap kesehatan. Salah satu cara mudah, yang bisa dilakukan masyarakat untuk memulai gaya hidup sehat, adalah rutin berolahraga. Dengan berbagai manfaat yang didapatkan, olahraga mampu mencetak generasi sehat dan bugar.
Untuk menghitung hasil tes Kebugaran, dapat anda ikuti petunjuk seperti yang disampaikan oleh Kusbiyanto dari PPKO Kota Malang tentang Workshop Kesehatan Olah Raga di Jawa Timur sebagai berikut :
Sementara, berikut merupakan contoh analisa Hasil Tes Kebugaran ( Rockport & Six Minute Walking Test / SMWT ) & Screening Radiologis Pada Pegawai di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Paru dan Pernapasan Suatu Kabupaten
A. Deskripsi
Berdasarkan tabel hasil tes kebugaran tanggal 26 Juli 2024, menunjukkan bahwa pegawai Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan Paru dan Pernapasan Kabupaten "K" ( 70 orang ) memiliki kadar VO2 Max dengan rentang 23 – 43 , dengan interpretasi hasil VO2 Max
- Baik = 11 orang
- Cukup = 41 orang
- Kurang = 6 orang
- Kurang Sekali = 1 orang
- Absen = 11 orang ( sedang dinas Luar atau Sakit )
Tes yang digunakan adalah
- Rockport lari 1,6 km = 57 orang
- SMWT = 2 orang
Sementara yang V02 max > 35,4 hanya ada 6 orang, sehinga rata-rata, pegawai Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan Paru dan Pernapasan Kabupaten "K" memiliki VO2 Max dengan kategori Cukup.
Untuk hasil foto rontgen Thoraks PA, dari 31 orang yang melakukan pemeriksaan foto rontgen Thoraks PA ( pemeriksaan diutamakan terhadap pegawai yang tempat kerjanya sering kontak dengan pasien penderita penyakit infeksi paru atau memiliki keluhan penyakit akibat infeksi paru ) ;
- gambaran foto rontgen Thoraks PA dalam batas normal = 17 orang
- gambaran foto rontgen Thoraks PA bronkitis = 12 orang
- gambaran foto rontgen Thoraks PA bronkitis yang dicurigai Tuberkulosis Paru = 1 orang
- gambaran foto rontgen Thoraks PA bronkopneumonia = 1 orang
Sehingga, rata- rata pegawai Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan Paru dan Pernapasan Kabupaten "K" yang tempat kerjanya sering kontak dengan pasien penyakit infeksi Paru, memiliki hasil foto rontgen thoraks PA dalam batas normal. Pegawai Fasilitas Pelayanan Kesehatan Paru dan Pernapasan Kabupaten "K" senantiasa menerapkan pilar pengendalian TBC di tempat kerja yang dipantau secara rutin dan berkala dalam indikator mutu kepatuhan penggunaan alat pelindung diri.
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil tes kebugaran jasmani pada pegawai Fasilitas Pelayanan Kesehatan Paru dan Pernapasan Kabupaten "K" dan hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa rata-rata tingkat kebugaran jasmani pada pegawai termasuk dalam berkategori cukup.
Berdasarkan hasil tes kebugaran Jasmani tersebut dan hasil penelitian instansi lain ( Kurniawan, S , Andun S. 2019. ANALISIS TINGKAT KEBUGARAN PADA PEGAWAI PUSKESMAS BULANGAN HAJI KABUPATEN PAMEKASAN . Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 07 No 02, Edisi Mei Juli 2019 hal 201-206. Dalam website UNESA.) menunjukkan bahwa tingkat kebugaran jasmani pada pegawai Fasilitas Pelayanan Kesehatan Paru dan Pernapasan Kabupaten "K" yang termasuk dalam kategori cukup ( 41 orang dari total 70 pegawai ), diduga karena beberapa faktor-faktor antara lain:
- Kurang rutin dalam melakukan aktifitas jasmani
- Kurang rutin melakukan olahraga aktifitas fisik dan
- Kurang disiplin dalam mengatur pola makan dan istirahat yang cukup.
Oleh karena itu, maka pegawai Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan Paru dan Pernapasan Kabupaten "K" membutuhkan kondisi kebugaran tubuh yang prima supaya segala kegiatan dapat terlaksana dengan baik . Menurut Hudnin (2011), beberapa hal untuk meningkatkan kebugaran jasmani antara lain:
a. Kegiatan Fisik Dan Olahraga
Melakukan kegiatan fisik dan olahraga secara baik, teratur dan terus menerus bermanfaat dalam mencapai status kebugaran jasmani yang optimal. Dengan latihan yang teratur, kebugaran jasmani kita akan semakin meningkat. Peningkatan yang diperoleh antara lain: peningkatan gerak, tidak mudah lelah, peningkatan keterampilan (skill) dan sebagainya.
Berdasarkan PETUNJUK TEKNIS PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI TERINTEGRASI BAGI APARATUR SIPIL NEGARA KEMENTERIAN KESEHATAN , Program latihan fisik untuk kategori tingkat kebugaran jantung – paru kategori cukup:
- Frekuensi latihan fisik 3 kali seminggu.
- Intensitas latihan fisik dengan denyut nadi 120-130 per menit.
- Lamanya latihan fisik 30-40 menit, diluar waktu pemanasan dan pendinginan.
- Tipe/jenis latihan fisik hanya dengan jalan santai, jalan cepat, jogging dan bersepeda, senam, renang, step dance dan diskorobik.
b. Makanan Dan Gizi
Tubuh memerlukan makanan yang cukup bergizi baik sebagai sumber tenaga, sumber zat pembangun dan zat pengatur. Makanan bergizi akan mempengaruhi kesehatan dan kebugaran jasmani seseorang. Oleh karena itu, kita harus teratur untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung cukup zat gizi sehingga manusia dapat hidup sehat serta dapat melakukan tugas sehari-hari dengan baik dan mempunyai daya tahan tubuh yang kuat.
c. Istirahat Dan Tidur
Setelah melakukan suatu aktivitas fisik, tubuh akan merasa lelah, sehingga kita melakukan istirahat. Istirahat yang baik adalah istirahat yang tidak memerlukan aktivitas, yaitu tidur, sekurang-kurangnya 8 jam dimalam hari.
d. Kebiasan Hidup Dan Faktor Lingkungan
Kebiasaan hidup sehat akan berpengaruh terhadap kebugaran jasmani. Kesehatan badan kita juga dipengaruhi oleh lingkungan yang ada disekitar kita, baik itu lingkungan mental yaitu suasana kejiwaan kehidupan ,seseorang dan lingkungan hidup sosial yaitu keadaan masyarakat dimana kita tinggal dan hidup bermasyarakat.
C. Saran
Masih diperlukan penelitian ilmiah lebih lanjut untuk membuktikan hipotesis, beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab rata- rata hasil tes kebugaran Pegawai Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan Paru dan Pernapasan Kabupaten "K", masih ber kategori Cukup.
Sumber :
- web fitnessprogramer
- web healthline
- web unesa
- web kemkes
DISCLAIMER ;
"Kami adalah manusia biasa yang tidak luput dari kealpaan, namun kami juga manusia yang selalu berusaha belajar menerapkan kebaikan. Dengan Demikian, kami berharap kritik dan saran positif secara baik terhadap konten tulisan kami, walaupun kami selalu berusaha maksimal mencari sumber yang paling benar dan memantau perkembangan sumber ilmunya. Semoga Alloh ,Tuhan Yang Maha Esa me-Ridhoi usaha kami dan rekan pembaca dalam berbagi ilmu kebenaran ,demi Kemaslahatan Dunia Untuk Akhirat, serta dihindarkan dari tindakan pencemaran Nama baik, diskriminasi suku,agama,ras, Antar golongan ( SARA) , pelanggaran hukum agama dan negara serta Pelanggaran Hak cipta. Terima Kasih", Salam sehat lahir batin, Sukses selalu dan Salam perdamaian di DUNIA INTERNASIONAL - By Jonadoctor, Health And Business (C) 2008 - 2024 ( contact us , mail : jonadoctorspot@gmail.com )
0 comments:
Posting Komentar