Apakah Anda Termasuk peminum kopi?
Fakta penelitian akhir-akhir ini menemukan bahwa penderita kanker kolon diuntungkan dari kebiasaan minum kopi. Namun, sebelum Membahas informasi kesehatan yang menarik tersebut, tidak kalah penting untuk diketahui bahwa Kafein dalam kopi juga memiliki efek negatif.
Permasalahan yang sering timbul bagi penikmat kopi adalah meminumnya terlalu sering dengan takaran yang tidak sesuai. Kafein yang berada pada kopi merupakan pencetus meningkatnya asam lambung. Asam lambung yang meningkat keatas hingga melewati daerah lambung dapat menyebabkan iritasi pada organ diatas lambung yaitu esophagus.
Oleh karena itu penyakit yang ditimbulkan karena meningkatnya asam lambung hingga keatas menuju esophagus dinamakan GERD (Gastro Esofageal Refluks Disease). Iritasi yang terjadi pada daerah esophagus ini yang nantinya akan bermanifestasi sebagai nyeri ulu hati, rasa terbakar pada ulu hati, sesak hingga ke dada hingga rasa pahit dimulut. Tanda-tanda awal yang dapat kita rasakan ketika asam lambung kita naik seperti sering sendawa, rasa perut yang penuh hingga rasa ingin mual dan muntah. Pada dasarnya kebanyakan kopi yang diminum bersifat asam yaitu memiliki pH antara 5-5,5. Hal inilah yang juga memicu peningkatan asam lambung pada tubuh.
Nah, ternyata ada sisi menarik selain efek negatif kafein yang menyebabkan peningkatan asam lambung. Sisi menarik tersebut terdapat dalam Studi skala besar oleh Dana-Farber Institute, Amerika Serikat, dimana dilaporkan teratur minum kopi bisa mencegah kanker kolon kambuh setelah pengobatan, dan memperbesar kemungkinan sembuh. Studi melibatkan 1.000 pasien kanker kolon yang menjalani kemoterapi. Mereka diminta mengisi kuisioner tentang pola makan sehari-hari.
Kuisioner yang sama kembali diisi setahun kemudian. “Kami menemukan, peminum kopi memiliki risiko kekambuhan kankernya lebih rendah, survival dan kemungkinan sembuhnya lebih baik,” tutur Charles Fuchs, MD, MPH, Ketua Peneliti dan Direktur Pusat Kanker Gastrointestinal di Dana-Farber.
Umumnya, pasien kambuh dalam 5 tahun. Kemungkinan kambuh berkisar 35%. Pada pasien stadium III, kanker ditemukan di kelenjar getah bening dekat kanker awal. Partisipan studi adalah pasien kanker kolon stadium III yang diobati dengan operasi dan kemoterapi. Studi menemukan, pasien yang minum 4 cangkir kopi atau lebih/ hari, memiliki kemungkinan kambuh 42% lebih sedikit ketimbang yang bukan peminum kopi, dan berisiko 33% lebih rendah terhadap kematian akibat kanker atau penyebab lain.
Konsumsi 2-3 cangkir kopi/ hari memiliki manfaat sedang, dan 0-1 kopi /hari memberikan sedikit perlindungan.
Peminum kopi yang sedang menjalani pengobatan untuk kanker kolon, disarankan jangan berhenti minum minuman berkafein tersebut. “Bila Anda bukan peminum kopi , diskusikan dulu dengan dokter,” ucapnya. Penelitian fokus pada kopi, karena kopi dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. Sementara factor risiko diabetes seperti obesitas, gaya hidup sedentary (jarang bergerak), pola makan tinggi gula dan kalori serta tingginya kadar insulin, berdampak pada kanker kolon. Turunnya risiko kekambuhan kanker dan kematian, sepenuhnya disebabkan kafein dan bukan komponen lain dalam kopi. Ditengarai, kafein meningkatkan sensitivas tubuh terhadap insulin sehingga tubuh tidak memproduksi insulin dalam jumlah besar. Selain kopi, cara lain yang bisa menurunkan risiko kanker adalah menghindari obesitas, olahraga teratur, pola hidup sehat dan makan kacang-kacangan. Ini sekaligus menurunkan risiko diabetes.
Jadi,apabila anda ingin merasakan sisi menarik dari kafein terhadap pencegahan kekambuhan kanker kolon, lebih baik anda konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. Terlebih bila anda memiliki riwayat peningkatan asam lambung, dimana terlalu banyak minum kafein dalam kopi bisa memperparah keluhan peningkatan asam lambung.
Sumber :
- web otc digest. 2016
- web doktersehat. 2016
"Kami adalah manusia biasa yang tidak luput dari kealpaan,namun kami juga manusia Yang selalu berusaha belajar menerapkan kebaikan. Dengan Demikian,kami berharap kritik dan saran positif secara baik terhadap konten tulisan kami,walaupun kami selalu berusaha maksimal mencari sumber yang paling benar dan memantau perkembangan sumber ilmunya. Semoga Allah meridhoi Usaha kami dan Rekan pembaca dalam berbagi ilmu kebenaran demi Kemaslahatan Dunia Untuk Akhirat,serta dihindarkan dari tindakan pencemaran Nama baik, diskriminasi suku,agama,ras, Antar golongan, pelanggaran hukum negara dan agama, Pelanggaran Hak cipta. Terima Kasih", Salam sehat lahir batin; Sukses berbisnis.
Jonadoctor 2008 - 2016 ( contact us @ 0822 1415 4699 , jonadoctorspot@gmail.com )